Koordinasi Enumerator Penelitian Disertasi dr. Arief Alamsyah di Nakoa Cafe Suhat Malang: Persiapan Menuju Lapangan

Sehari sebelum pelaksanaan penelitian lapangan dimulai, dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP, staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), menggelar pertemuan koordinasi bersama para enumeratornya di Nakoa Cafe Suhat, Senin (11/08) sore pukul 16.30 WIB. 

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam persiapan teknis dan logistik untuk mendukung penelitian S3 di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berjudul “Pengembangan Model Health Coaching untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer.”

Koordinasi enumerator Pengembangan Model Health Coaching di Nakoa Suhat Malang

Berlangsung di tengah suasana asri dan nyaman khas Nakoa Suhat yang berlokasi di Jalan Puncak Borobudur No.G502, Lowokwaru, Kota Malang, pertemuan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi serius, namun juga menciptakan atmosfer santai yang produktif. 

Dikelilingi interior minimalis dengan sentuhan tanaman hijau yang menyegarkan mata, suasana kafe memberikan ruang yang mendukung untuk konsentrasi maupun interaksi kolaboratif. Fasilitas lengkap seperti Wi-Fi cepat, colokan listrik melimpah, musala, toilet bersih, dan area parkir luas turut menunjang kegiatan koordinasi tersebut.

Dalam sesi koordinasi, dr. Arief menjabarkan secara rinci jadwal turun lapang yang dimulai keesokan harinya, Selasa (12/08). Ia juga menyampaikan secara teknis apa saja yang akan menjadi tugas para enumerator selama penelitian berlangsung. 

Peneliti mengajarkan cara melakukan pengukuran tekanan darah yang benar kepada enumerator

Masing-masing enumerator menerima beberapa kelengkapan penting: modul SEHAT Coaching Model - Bersahabat dengan Hipertensi untuk diberikan kepada dokter dan dibagikan ke pasien, Logbook untuk Penanggung Jawab Promkes, amplop berisi uang transport untuk pasien, serta alat pengukur tekanan darah OMRON Upper Arm Blood Pressure Monitor HEM-7121J.

Tak hanya memberi arahan, dr. Arief juga memberikan pelatihan langsung terkait cara penggunaan alat pengukur tekanan darah. Ia menekankan pentingnya pengukuran yang akurat, mengingat hasil tersebut menjadi bagian krusial dalam evaluasi model coaching yang dikembangkan. 

Dengan metode pelatihan round robin, para enumerator diminta berlatih secara bergiliran dalam suasana semi-formal namun tetap serius. Satu per satu, mereka mempraktikkan pengukuran tekanan darah terhadap rekan lainnya di bawah pengawasan langsung dr. Arief.

Setelah peneliti mengajari, enumerator mencoba melakukan pengukuran tekanan darah secara bergiliran

“Kita bukan hanya mengumpulkan data, tapi turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan primer. Maka, ketepatan, etika, dan kesiapan teknis harus menjadi prioritas,” pesan dr. Arief kepada para enumeratornya.

Diskusi berlangsung interaktif dan lancar, sesekali diselingi canda ringan namun tetap fokus pada substansi. Para enumerator tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, terbantu pula dengan suasana kafe yang mendukung untuk diskusi intensif tanpa tekanan. Nakoa Suhat yang memang dirancang sebagai tempat ramah aktivitas - baik bekerja, berdiskusi, hingga menikmati waktu sendiri - menjadi pilihan lokasi yang tepat untuk sesi koordinasi ini.

Dengan koordinasi yang matang dan pelatihan teknis yang intensif, Tim Enumerator siap terjun ke lapangan membawa semangat ilmiah sekaligus tanggung jawab sosial dalam mengawal pengembangan model health coaching yang diharapkan memberi dampak positif dalam pengendalian hipertensi di layanan primer. *** [130825]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Read More