Tampilkan postingan dengan label Desa Pandanrejo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Pandanrejo. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Mei 2024

Empat Desa Ikuti Pelatihan dan Endline Survey SMARThealth COVID-19 di Hari Kedua

Hari pertama (Selasa, 28/05) kemarin, pelatihan dan endline survey SMARThealth CIVID-19 diikuti oleh empat desa, yakni Talok, Kemulan, Talangsuko, dan Parangargo. Talok, Kemulan, dan Talangsuko termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Turen, dan Parangargo termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Wagir.

Sementara itu, pada hari kedua ini (Rabu, 29/05), pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19 diikuti oleh empat desa lagi yang berbeda dari hari sebelumnya. Keempat desa tersebut meliputi Rembun (Puskesmas Pamotan), Pandanrejo (Puskesmas Wagir), Jatiguwi dan Senggreng (Puskesmas Sumberpucung).

Desa Rembun menghadirkan 20 kader dan seorang bidan desa. Desa Pandanrejo mendatangkan 17 kader dan perawat desa. Desa Jatiguwi dan Senggreng memunculkan masing-masing 20 kader dan seorang perawat desa.

Usai berikan sambutan dan membuka secara resmi, Kabid P2P berpose bersama seluruh peserta pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19

Tampak hadir pula Penanggung jawab PTM maupun Surveilans dari Puskesmas Pamotan, Wagir, dan Sumberpucung dalam pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19 yang diadakan di Grand Miami Ballroom Lantai 7, Hotel Grand Miami yang beralamatkan di Jalan Jatirejoyoso No. 1, Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Selain itu, terlihat pula sejumlah personil dari Substansi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehaan (Dinkes) Kabupaten Malang yang menjadi panitia dalam penyelenggaraan pelatihan ini serta beberapa anggota Tim RISPRO KI AREEMA.

Acara pelatihan dimulai pada pukul 08.57 WIB yang diawali dengan salam dan sapa dari Master of Ceremony (MC) Imam Ghozali, S.Kep.Ners kepada para kader yang menghadiri pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19.

Setelah itu, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Germas yang dipandu oleh dirijen Ulinati, S.IP dari Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang, dan setelahnya langsung diteruskan dengan sambutan dan pembukaan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Malang Tri Awignami Astoeti, SKM, M.M.Kes.

Arahan dari Kadinkes Kabupaten Malang yang didampingi oleh Team Leader RISPRO KI AREEMA dan Sub Koordinator Substansi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Malang

Diawali dengan Salam Germas dan Selamat Pagi, Tri Awignami mengatakan bahwa terkait COVID-19 untuk saat ini masih ada da cara pencegahannya bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.

Kematian karena COVID-19 yang disertai komorbit, menurut Tri Awignami, 15 persen diabetes melitus, 6 persen hipertensi, 5 persen jantung, 1 persen PPOK dari 100 orang yang pernah mengalami COVID-19.

Usai memberikan sambutan, Tri Awignami berkenan membuka pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19 dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim. Kemudian Tri Awignami pun mengajak foto bersama dengan peserta pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19  hari kedua ini.

Selesai seremonial pembukaan, acara diisi dengan penyampaian materi “Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Kabupaten Malang” oleh Sub Koordinator Substansi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Malang Sujatno, ST.

Peserta pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19 di Grand Miami Ballroom Kepanjen

Di sela-sela pemaparan materi tersebut, Sujatno pun melontarkan sejumlah quiz dengan doorprize yang menarik kepada peserta pelatihan. Tujuan dari quiz ini untuk melihat seberapa tinggi, peserta pelatihan menyimak dari materi yang disampaikannya. Selain itu, pemateri pun juga membuka sesi tanya jawab terhadap peserta pelatihan.

Selesai penyampaian materi pertama, acara diisi dengan ice breaking dengan melakukan senam peregangan yang iramanya diputar dalam layar besar yang berada di kiri kanan podium. Peserta akan mengikuti gerakan-gerakan yang ada dalam senam tersebut.

Usai lima menit meliuk-liukkan tubuh dalam gerakan senam, acara diteruskan dengan pemaparan materi berikutnya yang bertitel “Long COVID-19” yang disampaikan oleh Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang Paulus Gatot Kusharyanto, SKM.

Pada kesempatan itu, Paulus Gatot menjelaskan bahwa penderita COVID-19 umumnya akan memiliki gejala-gejala seperti demam, batuk, kurang nafsu makan, kurang penciuman, dan hilang perasa. 

Team Leader RISPRO KI AREEMA berikan penjelasan mengenai endline survey SMARThealth COVID-19

Penderita COVID yang mengalami long COVID-19, menurut Paulus Gatot, 5 – 20 persennya bergejala atau mempunyai tanda COVID yang terus menerus yang masih dirasakan oleh penderita yang sudah sembuh.

Pukul 11.08 WIB, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Malang dr. Nur Syamsu Dhuha tiba di Grand Miami Ballroom, dan kemudian berkenan memberikan arahan pada pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19.

Pada kesempatan itu. Kadinkes mengatakan bahwa COVID-19 masih ada realitanya tapi karena sudah adaptasi maka sudah terbiasa. Ada dampak dari COVID-19 ini. Sebelumnya tidak komorbit namun setelah long COVID-19, mereka ada komorbit seperti hipertensi dan diabetes mellitus.

Kadinkes berharap agar masyarakat memiliki pola hidup dengan CERDIK, dan juga berharap kepada Tim RISPRO KI AREEMA agar hasil dan penelitiannya bisa disampaikan ke Dinkes supaya nantinya bisa menjadi pegangan untuk program-program Dinkes selanjutnya.

Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa berikan doorprize kepada salah seorang peserta pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19

Sebelum meninggalkan tempat, Kadinkes juga melakukan foto bersama dengan seluruh peserta pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19, dan setelahnya baru ishoma (istirahat, sholat, dan makan) selama satu jam.

Panitia menunjukkan lokasi mushola dan tempat makan siang yang dipusatkan di resto utama Grand Miami yang berada di lantai 1. Menu yang dihidangkan pihak Grand Miami meliputi gado-gado, es doger, mineral water, infused water, orange juice, steamed rice, cah tauge ikan asin, bola-bola tahu, cumi cabai hijau, ayam Vietnam, soup asparagus, sambal terasi, acar, dan assorted slice fruit.

Pukul 12.31 WIB, peserta memasuki Grand Miami Ballroom lagi. Acara dilanjutkan dengan penjelasan endline survey SMARThealth COVID-19 yang disampaikan oleh Team Leader RISPRO KI AREEMA Sujarwoto, S.IP, M.Si, MPA, Ph.D.

Dalam penjelasannya, Sujawoto mengatakan bahwa kader yang sudah dilatih akan mengunjungi ulang responden yang pada putaran sebelum telah dikunjunginya. Kemudian, Sujarwoto juga menjelaskan bagaimana mekanisme, pelaporan dan sekaligus pemberian insentif bagi kader yang telah menjalankan tugas-tugasnya.

Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang yang didampingi salah seorang anggota Tim RISPRO KI AREEMA menutup secara resmi pelatihan dan endline survey SMARThealth COVID-19

Setelah itu, langsung disambung dengan penjelasan materi kuesioner oleh staf PTMdan Keswa Dinkes Kabupaten Malang Candra Herawan, S.Kom yang termaktub dalam google form yang linknya dibagikan kepada seluruh peserta untuk melakukan pengumpulan data di desanya masing-masing.

Pada kesempatan itu, Candra pun juga membuka tanya jawab maupun quiz yang disampaikan oleh Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang.

Acara pelatihan di hari kedua ini berakhir pada pukul 14.20 WIB dan ditutup secara resmi oleh Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa yang didampingi oleh salah seorang anggota Tim RISPRO KI AREEMA. *** [290524]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Sabtu, 16 Desember 2023

Peserta CADA 2023 Lakukan Kunjungan Ke Puskesmas Wagir

Kepala Puskesmas (Kapus) Wagir dr. Siti Hariyanti beserta jajarannya menerima kunjungan peserta Workshop Internasional Cohort Academic Development Award (CADA) pada Jumat (15/12). Kebetulan Workshop Internasional CADA Tahun 2023 ini digelar National Institute for Health and Care Research Global Health Research (NIHR-GHR) di Malang dari tanggal 11 hingga 16 Desember 2023.

Peserta CADA ini berasal dari International Center for Diarrheal Disease Research di Bangladesh, The George Institute for Global Health di India, Sri Ramachandra Institute of Higher Education & Research di India, dan Universitas Brawijaya di Indonesia, yang sedang mengikuti Workshop Internasional yang fokus kepada Penyakit Tidak Menular dan Perubahan Lingkungan (Non-communicable Diseases and Environmental Change) sebagai wujud pengembangan kapasitas penelitian para peserta CADA.

Peserta CADA 2023 berpose dengan Kepala Puskesmas Wagir dan jajarannya

Ada dua mobil Toyota Hiace Premio yang membawa dua rombongan peserta Workshop CADA, yaitu rombongan CADA 2 dan CADA 3. Kunjungan ini dadakan, tapi mengingat pengalaman Puskesmas Wagir yang pernah menerima tamu dari luar negeri ditambah dengan pengalamannya dalam implementasi SMARThealth sejak 2016, hal itu bisa disikapi dengan cepat dan tepat.

Sembilan bulan yang lalu, Puskesmas Wagir juga pernah menerima kunjungan studi banding dari Kementerian Kesehatan Masyarakat (Kemenkesmas) Thailand dan Bhumiranagarindra Kidney Institute, Bangkok.

Bedanya, dalam kunjungan terdahulu, wajah gedung Puskesmas Wagir masih menghadap ke utara. Kini, dalam kunjungan peserta Workshop CADA 2023 ini, gedung Puskesmas Wagir telah berubah megah, menjadi dua lantai dan menghadap ke barat.

Peserta CADA 2023 terlihat berdialog dengan Kepala Puskesmas dan dokter Puskesmas Wagir untuk mendapatkan gambaran layanan dan fasilitas maupun program apa saja yang dimilikinya

Peserta Workshop CADA mengunjungi Puskesmas Wagir usai menyaksikan giat Posbindu PTM di Desa Sidorahayu dan Mendalanwangi. Mereka berkeliling di Puskesmas Wagir, dan terlihat salah seorang peserta yang mengabadikan dalam antrean di laborat. Meski tidak lama, mereka mengagumi fasilitas dan layanan yang dimiliki Puskesmas Wagir.

Pulang dari Puskesmas Wagir, dua mobil rombongan peserta Workshop CADA 2023 melanjutkan perjalanan menuju Batu untuk berkumpul dengan rombongan CADA 1 dan 4 guna berdiskusi sambil lunch. *** [161223]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Minggu, 15 Oktober 2023

Refreshing Kader AREEMA Desa Pandanrejo di Balai Desa

Pukul lima sore, kader AREEMA Desa Pandanrejo berkumpul di Balai Desa Pandanrejo yang berada di Jalan Raya Pandansari, Dusun Pandansari RT 03 RW 01 Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Sabtu (15/07).


Mereka dikumpulkan oleh perawat Desa Pandanrejo Ekti Wulandari, A.Md.Kep, untuk mengikuti refreshing (penyegaran) kader AREEMA terkait dengan permasalahan aplikasi AREEMA yang muncul kendala di lapangan.


Refreshing yang diikuti sebanyak 20 kader AREEMA Desa Pandanrejo ini juga dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua TP-PKK, Sekreris Desa, Wakil Ketua TP-PKK, dan Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Paulus Gatot Kusharyanto, SKM bersama stafnya Candra Hernawan, S.Kom.


Acara ini dimulai ba’da Maghrib dan selesai pada pukul 21.00 WIB dengan menghadirkan Wijayadi Saputra, S.Kom dari CV. Putra Adi Jaya Soft Malang, programmer aplikasi AREEMA, untuk memandu dalam mengatasi permasalahan terkait aplikasi AREEMA yang dihadapi oleh kader AREEMA Desa Pandanrejo. ***

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Sabtu, 14 Oktober 2023

Skrining AREEMA di Desa Pandanrejo

Usai skrining AREEMA hingga malam hari, kader Desa Pandanrejo berkumpul

Desa Pandanrejo merupakan satu dari empat desa yang menjadi baseline implementasi Aplikasi Screening Mandiri (AREEMA) untuk pencegahan COVID-19 di Kabupaten Malang. Desa tersebut merupakan salah satu desa yang berada di lingkungan administratif Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Secara geografis, Desa Pandanrejo terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan 110°10'-111°40' Bujur Timur, dan berada ketinggian 653 meter di atas permukaan laut. Kondisi daerahnya berupa perbukitan dan pegunungan, karena letaknya yang berada lereng Gunung Kawi bagian tenggara.

Letak Desa Pandanrejo berbatasan dengan Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir (sebelah utara); Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir (sebelah timur); Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir (sebelah selatan); dan Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir (sebelah barat).

Desa Pandanrejo terdiri dari 5 pedukuhan atau dusun, dengan 21 RT dan 7 RW. Kelima dusun di Desa Pandanrejo itu meliputi Ngragi, Jemunang, Pandansari, Ngingrim, dan Puthukrejo.

Dikutip dari Kecamatan Wagir Dalam Angka 2022 (BPS Kabupaten Malang, 2022), luas Desa Pandanrejo adalah 367 hektar. Luas ini merupakan 5,98% dari luas Kecamatan Wagir dan masuk urutan kedelapan luasnya dari 12 desa yang ada di wilayah administratif Kecamatan Wagir.

Jarak dari Desa Pandanrejo menuju ke ibukota Kecamatan Wagir adalah 1 kilometer, dan jarak menuju ke ibukota Kabupaten Malang di Kepanjen adalah sejauh 21 kilometer.

Bulan Juli 2023, kader AREEMA Desa Pandanrejo yang telah mendapatkan pelatihan melakukan skrining dengan menggunakan aplikasi AREEMA. Ada 20 kader AREEMA yang melaksanakan skrining SMARThealth COVID-19 di desanya dengan cara berkunjung dari rumah ke rumah.

Target responden per kader adalah 60 orang dewasa yang bermukim di Desa Pandanrejo. Jadi secara keseluruhan, jumlah responden di Desa Pandanrejo adalah sebanyak 1200 orang. Dalam skrining tersebut, kader AREEMA akan dipantau oleh perawat Desa Pandanrejo Ekti Wulandari, A.Md.Kep yang kesehariannya mengelola Ponkesdes Pandanrejo, dan hasilnya dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. *** 

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog