Tampilkan postingan dengan label Pasien Kontrol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pasien Kontrol. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Agustus 2025

Terang Mentari Menyambut: Wawancara Pasien Kontrol di Desa Sukodadi

Setelah sehari sebelumnya kegiatan diwarnai rintik hujan di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, suasana kini berganti cerah. Jumat pagi (29/08), langit Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, menyambut hangat dengan sinar matahari yang cerah, seolah memberi restu atas kelanjutan proses wawancara pasien kontrol dalam penelitian Pengembangan Model Health Coaching untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer.

Di bawah bayang-bayang megah Gunung Kawi, kegiatan pagi itu dipusatkan di rumah kader Pikati, yang beralamat di Dusun Jamuran RT 02 RW 01, Desa Sukodadi. Rumah megah berlantai 2 ini menjadi saksi pertemuan penting antara tim enumerator dan 13 pasien hipertensi yang diundang sebagai bagian dari kelompok kontrol.

Sambutan dari peneliti utama, dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP

Fenny Noviana, A.Md.Kep., selaku Penanggung Jawab Program PTM (Pj PTM) Puskesmas Wagir, telah lebih dahulu hadir dan berperan aktif dalam mengumpulkan para pasien. Mengingat hari itu adalah hari Jumat, waktu undangan dimajukan ke pukul 08.00 WIB, agar semua kegiatan dapat selesai sebelum waktu salat Jumat tiba.

Sembari menunggu kedatangan peneliti utama, dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP, Field Supervisor bersama tiga enumerator - Anis Khurniawati, S.Sos., Arief Budi Santoso, S.Ak., dan Elmi Kamilah, S.Sos. - memanfaatkan waktu untuk melakukan pengukuran dasar seperti tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah. Langkah ini dilakukan agar saat wawancara berlangsung, fokus bisa langsung diarahkan pada penggalian informasi.

Pengukuran tinggi dan berat badan 

Tak lama kemudian, dr. Arief hadir dengan membawa snack dan air mineral, sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran para pasien. Meski waktunya terbatas karena harus segera bertolak ke Pasuruan untuk agenda selanjutnya, beliau tetap menyempatkan diri memberikan sambutan singkat.

Dalam sambutannya, dr. Arief menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pengembangan model health coaching bagi pasien hipertensi di fasilitas layanan primer seperti puskesmas. Ia berharap pasien kontrol yang hadir kali ini bersedia untuk diwawancarai kembali pada akhir bulan September, sesuai desain penelitian yang tengah dijalankan.

Pj PTM Puskesmas Wagir mengukur tekanan darah pasien dengan menggunakan manset besar

Usai sambutan, kegiatan inti pun dimulai. Tim enumerator menempati posisi masing-masing di sudut ruangan yang telah disusun dengan rapi. Arief berada di sisi utara bagian timur, Elmi di sisi selatan bagian timur, dan Anis di sisi barat bagian selatan. 

Field Supervisor berada di sisi barat bagian utara, sementara para pasien ditempatkan di tengah ruangan agar mudah berpindah ke setiap enumerator. Pj PTM dan peneliti turut menyaksikan jalannya wawancara, meski dr. Arief kemudian harus berpamitan lebih awal.

Field Supervisor turut mewawancarai pasien hipertensi

Wawancara berlangsung lancar dan penuh kehangatan, berakhir tepat pada pukul 10.30 WIB. Jumlah pasien yang terwawancara ada 14 orang, lebih 1 orang dari undangan yang disebar. Field Supervisor pun mengucapkan terima kasih secara langsung kepada tuan rumah dan Pj PTM atas segala bantuan dan fasilitasi yang telah diberikan.

Kegiatan hari itu pun berjalan sukses dan harapannya agar setiap langkah ke depan semakin memberi dampak positif, tak hanya bagi penelitian, tetapi juga bagi peningkatan kualitas hidup pasien hipertensi. 

Field Supervisor kemudian berpamitan lebih dulu untuk melanjutkan perjalanan ke Desa Sepanjang, guna melakukan koordinasi dengan kader SMARThealth terkait agenda ISPF British Council yang akan digelar Kamis mendatang (04/09). *** [290825]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Kamis, 28 Agustus 2025

Pagi Gerimis di Kampung Lele: Cerita Wawancara Pasien Kontrol di Desa Maguan

Mendung gelap menggantung di langit Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Kamis (28/08) pagi itu, semangat enumerator tak ikut surut meski awan kelabu mengintai. Pukul 07.40 WIB, mereka sudah tiba di Puskesmas Ngajum, bersiap melanjutkan tugas lapangan. 

Di sana, mereka berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Program Penyakit Tidak Menular (Pj PTM) Puskesmas Ngajum, Masfu Lailiyah, A.Md.Kep., untuk kegiatan wawancara pasien hipertensi kelompok kontrol yang dijadwalkan hari ini.

Enumerator berpose dengan Pj PTM Puskesmas Ngajum dan kader Posyandu Cempaka Maguan

Rencana semula, para enumerator akan melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor. Namun, langit yang kian pekat dan angin basah yang menyusup lewat celah dedaunan membuat rencana itu berubah. 

Atas kebaikan hati Pj PTM, para enumerator pun diantar menggunakan mobil pribadinya menuju lokasi, yaitu di Posyandu Cempaka yang beralamatkan di Dusun Maguan RT 11 RW 05, Desa Maguan - sekitar lima kilometer dari Puskesmas.

Lokasi posyandu itu berada di teras rumah kader kesehatan setempat, Ani Wiji Astuti. Ketika tiba, suasana hangat menyambut. Teras memanjang di rumah itu telah disulap menjadi ruang semi terbuka yang nyaman. Empat meja tersusun rapi dengan kursi saling berhadapan. Beberapa pasien hipertensi sudah duduk menunggu - tiga orang di antaranya datang lebih awal, membawa senyum dan cerita.

Kader Posyandu Cempaka membantu mengukur tinggi dan berat badan pasien kontrol

Sembari menanti kehadiran pasien lain, Field Supervisor menyempatkan diri berkeliling halaman rumah yang cukup luas. Kader Ani ternyata hobi mengoleksi anggrek – Oncidium sphacelatum, Phalaenopsis bonita, dan Spathorglottis plicata - yang tersusun indah di halaman depan rumah. 

Di sudut lain, kolam-kolam kecil berjajar yang menjadi rumah bagi ratusan ekor lele yang dibudidayakan oleh suaminya, Supani. Tak heran jika Dusun Maguan mendapat julukan "Kampung Lele", dan usaha Kelompok Perikanan Pembenih Lele Unit Pembenihan Rakyat Mulyorejo bahkan telah menyabet Juara 2 Nasional dalam ajang budidaya lele skala rumah tangga.

Pukul 08.50 WIB, diiringi rintik gerimis yang jatuh perlahan di atap genteng, proses wawancara dimulai. Karena rintik hujan tersebut, kehadiran pasien pun berlangsung secara bertahap. Dalam kegiatan ini, terjadwal 13 pasien hipertensi yang telah dipersiapkan oleh Pj PTM melalui kader Ani. Mereka diwawancarai oleh tiga enumerator: Anis Khurniawati, S.Sos., Arief Budi Santoso, S.Ak., dan Elmi Kamilah, S.Sos., serta seorang Field Supervisor.

Enumerator sedang melakukan wawancara dengan pasien kontrol

Dengan semangat penuh, tim melaksanakan wawancara menggunakan enam kuesioner yang telah disusun oleh peneliti dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP, untuk keperluan disertasi bertajuk "Pengembangan Model Health Coaching untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer." 

Kuesioner tersebut mencakup: Karakteristik Responden, Hypertension Self-Care Behaviors Questionnaire, Hypertension Knowledge-Level Scale (HK-LS), Knowledge, Attitude, Practice (KAP), Efikasi Diri Hipertensi, dan Perceived Stress Scale 10 (PSS-10).

Tak hanya duduk diam dan mencatat, kader Ani turut membantu proses dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan pasien secara manual. Semuanya berjalan lancar, tertib, dan penuh kekeluargaan. Wawancara selesai pada pukul 10.48 WIB, menandai berakhirnya sesi pagi itu.

Field Supervisor turut melakukan wawancara dengan pasien kontrol

Sementara menunggu jemputan kembali ke Puskesmas, Field Supervisor diajak berkeliling oleh suami kader Ani. Mereka berbincang hangat tentang dunia perlelean - dari teknik pemijahan hingga pemasaran.

Begitu tiba di Puskesmas Ngajum, enumerator dan Field Sipervisor langsung menuju area parkir untuk mengambil motor. Sambil mengenakan jas hujan, Field Supervisor berpamitan dengan Pj PTM maupun enumerator yang lain untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Kantor Kelurahan Kepanjen guna menghadiri Pertemuan Rutin Kader Kesehatan Kelurahan Kepanjen di Aula Lantai 2 Kelurahan Kepanjen. *** [280825]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Minggu, 24 Agustus 2025

Wawancara dengan Pasien Kontrol di Sepanjang: Langkah Awal Mengukur Efektivitas Health Coaching untuk Hipertensi

Dalam Pengembangan Model Health Coaching Untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer, dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melanjutkan fase penting penelitian disertasi dengan melaksanakan wawancara terhadap kelompok pasien kontrol. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari studi intervensi yang bertujuan mengukur efektivitas health coaching dalam mengendalikan tekanan darah pada pasien hipertensi di tingkat puskesmas selaku layanan primer yang ada di Kabupaten Malang.

Prakata dari Field Supervisor

Setelah sebelumnya mewawancarai pasien intervensi di empat puskesmas wilayah Kabupaten Malang - Wagir, Pakisaji, Gondanglegi, dan Ngajum - selanjutnya giliran kelompok pasien kontrol yang menjadi subjek penelitian. 

Berbeda dari kelompok intervensi yang mendapatkan sesi health coaching terstruktur sebagai tambahan dari perawatan primer biasa, kelompok kontrol hanya menerima layanan standar seperti kunjungan dokter rutin, manajemen obat, dan konsultasi keperawatan secara konvensional.

Sabtu (23/08), sebanyak 13 pasien dari Puskesmas Gondanglegi yang tergolong kelompok kontrol mengikuti kegiatan wawancara yang dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Sepanjang, yang beralamat di Jalan Basuki Rahmad No. 111 Dusun Krajan RT 01 RW 02 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. 

Pj PTM Puskesmas Gondanglegi melakukan pengukuran antropometri dan tekanan darah

Acara dimulai pukul 10.00 WIB, diawali dengan sambutan pembuka oleh Field Supervisor, yang dalam hal ini saya sendiri, memberikan penjelasan terkait tujuan studi, alur kegiatan, dan pentingnya partisipasi aktif hingga pertemuan kedua yang direncanakan bulan depan.

Dalam sambutan tersebut, hadir pula Sekretaris Desa Sepanjang, Bapak Afif Jauhari, S.Ag., serta seorang perangkat desa, Sucipto, yang turut mendukung keberlangsungan kegiatan ini. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan pemerintah desa terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui pendekatan berbasis riset.

Sebelum memasuki sesi wawancara, para pasien terlebih dahulu menjalani pemeriksaan awal berupa pengukuran tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan yang dilakukan oleh Penanggung Jawab Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Pj PTM) Puskesmas Gondanglegi, Ilham Tri Wicaksa, A.Md.Kep.

Tiga enumerator sedang mewawancara pasien di sisi utara

Setelah proses pengukuran selesai, pasien diarahkan menuju empat meja wawancara yang telah disiapkan. Wawancara dilakukan oleh empat enumerator, yaitu Arief Budi Santoso, S.E.; Elmi Kamilah, S.Sos.; Anis Khurniawati, S.Sos.; dan saya sendiri. 

Sama seperti metode yang digunakan pada kelompok intervensi, para enumerator menggunakan enam jenis kuesioner untuk menggali informasi dari pasien kontrol, yaitu: Karakteristik Responden; Hypertension Self-Care Behaviors Questionnaire for Hypertensive Adult Patient Respondents; Hypertension Knowledge-Level Scale; Knowledge, Attitude, and Practice (KAP); Efikasi Diri Hipertensi; dan Perceived Stress Scale (PSS-10).

Seluruh rangkaian wawancara berlangsung dengan tertib dan lancar, dan selesai tepat pada pukul 11.54 WIB. Hasil dari wawancara ini akan menjadi data penting untuk membandingkan efektivitas pendekatan health coaching terhadap kelompok intervensi dibandingkan dengan perawatan primer biasa pada kelompok kontrol.

Field supervisor turut juga wawancara dengan pasien

Dengan terselenggaranya wawancara kelompok kontrol ini, penelitian dr. Arief Alamsyah telah menyelesaikan fase awal pengumpulan data di lapangan. Langkah selanjutnya akan difokuskan pada pelaksanaan sesi health coaching dan pengukuran perubahan yang terjadi pada kedua kelompok dalam periode waktu yang telah direncanakan.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap model layanan primer berbasis edukasi yang lebih efektif dan personal dalam menangani hipertensi, khususnya di wilayah pedesaan seperti Kabupaten Malang. *** [240825]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog