“Since the reduction of risk factors is the scientific basis for primary prevention, the World Health Organization promotes the development of an integrated strategy for prevention of several diseases, rather than focusing on individual ones.” — Gro Harlem Brundtland
Kamis (23/10) pagi ini, niat awal saya sederhana, yaitu mengantar surat tembusan izin penelitian MLTC sekaligus berkoordinasi mengenai kegiatan ISPF di Puskesmas Wagir. Namun, setibanya di sana, saya mendapat kabar bahwa Kepala Puskesmas Wagir, dr. Siti Hariyanti, tengah meninjau kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pendopo Balai Desa Pandanrejo, yang beralamat di Jalan Gondowarso No. 1, Dusun Pandansari RT 05 RW 01, Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Tanpa berpikir panjang, saya pun meluncur ke lokasi. Seperti pepatah mengatakan, “Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.” Di tempat itu, saya tidak hanya berhasil menyerahkan surat langsung kepada Kapus, tetapi juga dapat berkoordinasi dengan Dimas Kurniawan, A.Md.Kep., perawat Desa Sidorahayu, terkait pelaksanaan ISPF. Dan yang tak kalah berkesan, saya berkesempatan menyaksikan langsung implementasi PKG di lapangan - suatu kegiatan yang mencerminkan semangat pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
![]() |
Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, yang megah |
Menjaga Sehat, Mendeteksi Dini
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) merupakan program strategis pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan deteksi dini penyakit. Program ini fokus pada identifikasi faktor risiko, deteksi kondisi pra-penyakit, dan penemuan penyakit pada tahap awal agar dapat ditangani secara cepat dan tepat, sehingga komplikasi dapat dicegah.
Kegiatan di Desa Pandanrejo dimulai pukul 07.30 WIB dan melibatkan delapan tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Wagir dan Ponkesdes Pandanrejo. Mereka menjalankan tugas sesuai bidang masing-masing.
![]() |
Kapus Wagir meninjau pelaksanaan PKG di Balai Desa Pandanrejo |
Mereka dibantu oleh 5 kader Posbindu dan 1 kader Yabisa, yang berperan dalam pengukuran antropometri, tekanan darah, serta pemeriksaan kadar gula darah, dengan pendampingan dari Ekti Wulandari, A.Md.Kep., perawat Desa Pandanrejo.
![]() |
Pengukuran tekanan darah |
Mendeteksi Dini, Menyelamatkan Banyak Nyawa
Menurut Fenny Noviana, A.Md.Kep., selaku Penanggung Jawab Program PTM Puskesmas Wagir, sasaran kegiatan PKG kali ini meliputi 30 orang dengan risiko Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi (HT), serta peserta lain yang menjalani pemeriksaan kadar gula darah, profil lipid, dan skrining fungsi ginjal melalui pemeriksaan ureum dan kreatinin.
Pemeriksaan ginjal ini penting untuk menilai fungsi penyaringan ginjal. Kadar ureum dan kreatinin yang tinggi dalam darah dapat menjadi indikator adanya gangguan ginjal, baik akut maupun kronis. Pemeriksaan dilakukan dengan tes darah sederhana, namun berperan besar dalam deteksi dini penyakit ginjal yang seringkali tanpa gejala pada tahap awal.
![]() |
Pengecekan kadar gula darah |
Untuk usia produktif (uspro) tanpa DM-HT, pemeriksaan meliputi kadar gula darah dan kolesterol, sedangkan anak berusia dua tahun diperiksa kadar gula darah dan hemoglobinnya (Hb).
![]() |
Pemeriksaan profil lipid |
Antusiasme dan Semangat Gotong Royong
Kegiatan PKG di Desa Pandanrejo bersifat insidental, sebagai bagian dari upaya percepatan program pemeriksaan kesehatan masyarakat. Namun dari pantauan Tim SMARThealth UB yang turut hadir, antusiasme warga begitu tinggi. Masyarakat tampak bersemangat mengikuti setiap tahapan pemeriksaan, dari pengukuran awal hingga konsultasi hasil.
Acara berlangsung hingga pukul 12.30 WIB dan berhasil menyaring 62 orang peserta. Jumlah yang cukup signifikan mengingat rangkaian pemeriksaan cukup panjang dan menyeluruh.
![]() |
Suasana PKG di Pendopo Balai Desa Pandanrejo |
Seperti dikatakan oleh Gro Harlem Brundtland, mantan Direktur Jenderal WHO:
“Karena pengurangan faktor risiko merupakan dasar ilmiah untuk pencegahan primer, Organisasi Kesehatan Dunia mendorong pengembangan strategi terpadu untuk pencegahan beberapa penyakit, daripada berfokus pada penyakit individual.”
Kata-kata ini menjadi refleksi penting atas kegiatan PKG di Pandanrejo - bahwa kesehatan masyarakat tidak cukup dijaga dengan pengobatan, melainkan harus dimulai dari pencegahan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
![]() |
Input data ke banyak aplikasi oleh nakes Puskesmas Wagir |
Dari Pandanrejo untuk Wagir yang Sehat
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Pandanrejo tidak hanya menjadi bentuk pelayanan kesehatan, tetapi juga cerminan kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah desa, puskesmas, kader, dan tenaga kesehatan.
Dari Pandanrejo, semangat hidup sehat itu terus bergulir. Karena menjaga kesehatan bukan sekadar tugas tenaga medis, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. *** [231025]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo