Tampilkan postingan dengan label Hari Ibu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hari Ibu. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Desember 2022

Di Hari Ibu, Perawat Desa Talangsuko dan Kader SMARThealth Gelar Posbindu PTM di Rumah Kue Calista

Bertepatan dengan Hari Ibu, perawat Desa Talangsuko dan kader SMARThealth menggelar giat Posbindu PTM di rumah Ketua RT 03 RW 02 yang terletak di Jalan Raya Talangsuko, Dusun Krajan, Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Lokasi rumah ini berada di depan TK Muslimat Miftakhul Ulum dan Mitra Usaha Beton Cor & Toko Bahan Bangunan, atau sebelah barat daya PT Menara Suci Sejahtera, penyelenggara resmi umroh dan haji khusus.

Pada saat perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) menanyakan alamat ini di Kantor Desa Talangsuko yang berjarak sekitar 650 meter dari lokasi rumah tersebut, mereka terlihat sudah hafal. 

Bahkan, mereka memberi tahu kepada perwakilan Tim SMARThealth UB, rumah Ketua RT 03 RW 02 dikenal dengan Rumah Kue Calista. Karena kebetulan istri Ketua RT 03 RW 02 jago bikin aneka kue basah dan senantiasa terima pesanan.

Kader SMARThealth berpose bersama perawat, Pj PTM Puskemas Turen, dan Dokter Muda UNISMA

Maka tak mengherankan bila di ruang tamu tadi terlihat banyak kue basah dalam giat Posbindu PTM. Ada onde-onde basah, bolu kukus, pastel, kue carabikang, kue lapis, dan pudding telor. Rasanya enak dan fresh.

Acara giat Posbindu PTM ini sudah dimulai dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu di meja registrasi sejak pukul 08.00 WIB. Kader Posbindu Lilik Mulyati melayani pendaftaran setiap warga yang datang dalam giat Posbindu PTM tersebut.

Namun mereka dispersilakan duduk dulu di serambi depan, sambil menunggu staf Promkes Puskesmas Turen, Dwi Agus Irawan, S.Kep. Ners, memberikan penyuluhan Diabetes Mellitus (DM). Staf Promkes tiba di lokasi sekitar pukul 08.34 WIB, dan langsung berdiri dihadapan warga yang telah mengantre guna memberikan promosi kesehatan (promkes).

Dalam penyuluhan itu, Dwi Agus mengatakan bahwa pengidap DM dikatakan sembuh manakala kadar gula darahnya bisa terkontrol. Caranya dengan gaya hidup sehat, beraktivitas fisik, dan minum obat seumur hidup.

Staf Promkes Puskesmas Turen beri penyuluhan DM

Yang ditemui di masyarakat, tambah Dwi Agus, “Kadang kalau badannya sudah enak, mereka umumnya terus tidak minum obat. Ini yang terkadang tanpa disadari menyebabkan komplikasi karena kadar gula darah tidak dikontrolnya.”

“Ada yang salah persepsi dalam mengkonsumi obat DM. Katanya akan menyerang ginjal, padahal tidak,” urai lebih lanjut Dwi Agus kepada warga yang datang dalam giat Posbindu PTM tersebut.

Selesai penyuluhan, Dwi Agus kemudian berpamitan untuk kembali bertugas di Puskesmas Turen lagi. Acara giat Posbindu PTM langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan sesuai alurnya. Setelah melakukan pendaftaran, warga akan menerima layanan pengukuran antropometri, seperti pengukuran berat/tinggi badan dan lingkar perut.

Kader SMARThealth Yayuk akan melayani pengukuran berat badan dan lingkar perut di depan rumah Ketua RT 03 RW 02, dan terus dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan oleh kader SMARThealth Firman. Hasil pengukurannya dicatat oleh kader SMARThealth Lisharnanik.

Dokter Muda dari UNISMA berpartisipasi dalam giat Posbindu PTM di Desa Talangsuko, Turen

Usai mendapat layanan pengukuran antropometri, warga akan mengantre dalam pemeriksaan laborat ringan, seperti pengukuran tekanan darah, dan pengecekan kadar gula darah maupun kolesterol.

Di meja itu, pelayanan ditangani oleh dokter muda dari Universitas Islam Malang (UNISMA) yang praktik di Puskesmas Turen. Ada tiga dokter muda yang memberikan layanan tersebut, yaitu Alma Nur Azizah, S.Ked, Zaterapio TS Gagas P., S.Ked, dan Salsabila Sahara, S.Ked.

Pada saat mulai layanan pemeriksaan itu, penanggung jawab PTM Puskesmas Turen, Dita Trisnaningtyas, S.Kep.Ners, berkesempatan hadir dalam giat Posbindu PTM, dan langsung turut memantau jalannya giat Posbindu tersebut yang dipandu oleh perawat Desa Talangsuko, Putri Dhina P., A.Md.Kep.

Dalam pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM ini, warga berdatangan secara mengalir. Tidak datang bersamaan, tapi satu per satu atau berdua bersama tetangga lainnya. Di saat sudah mulai sepi, penanggung jawab PTM Puskesmas Turen mengajak kader untuk melakukan foto bersama terlebih dahulu, dan kemudian ia mengajak meeting dengan perawat maupun kader di ruang tamu rumah Ketua RT 03 RW 02.

Briefing bersama kader dan perawat oleh penanggung jawab PTM Puskesmas Turen di ruang tamu

Setelah itu, masih ada warga yang selesai menghadiri acara peringatan Hari Ibu di sekolah anaknya, singgah di lokasi giat Posbindu PTM untuk ikut melakukan skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).

Acara giat Posbindu PTM di Desa Talangsuko ini ditutup pada pukul 11.20 WIB selang 20 menit penanggung jawab PTM Puskesmas Turen berpamitan karena mau ada pertemuan dengan kader di tempat lain.

Dari hasil rekapitulasi di bagian pendaftaran, diketahui dalam giat Posbindu PTM ini berhasil terskrining sebanyak 26 orang, dengan rincian 5 laki-laki dan 21 perempuan. Kedua puluh enam orang itu merupakan pasien baru yang ikut skrining faktor risiko PTM di giat Posbindu PTM.

Giat Posbindu PTM di Desa Talangsuko yang bertepatan di Hari Ibu itu, seakan mewakili tema Hari Ibu 2022: “Perempuan Berdaya Indonesia Maju.” *** [221222]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog