Tampilkan postingan dengan label Ponkesdes Sejahtera. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ponkesdes Sejahtera. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Juli 2024

Posbindu SMARThealth Desa Jatiguwi di PR Berca Sauti Tobacco

Kolaborasi yang elok diperlihatkan dalam giat Posbindu SMARThealth Desa Jatiguwi yang diadakan di Pabrik Rokok (PR) Berca Sauti Tobacco yang beralamatkan di Jalan Ir. Sukarno, Dusun Krajan RT 15 RW 04 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada Rabu (03/07).

Kolaborasi itu melibatkan kader SMARThealth, Ponkesdes Sejahtera Desa Jatiguwi, Puskesmas Sumberpucung, Klinik PACCE (Pakisaji Cardiovascular Center), dan tentunya juga PR Berca Sauti Tobacco. “Tidak gampang mewujudkan kolaborasi ini,” tegas Penanggung jawab (Pj) PTM Puskesmas Sumberpucung, Istitik Wahyuni, S.Kep.Ners, yang mengkoordinir giat ini.

Kader SMARThealth berpose bersama tenaga kesehatan dan staf K3

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang Tahun 2023, kegiatan skrining penyakit tidak menular (PTM) di pabrik rokok dilaksanakan dengan rincian kegiatan berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan, cek kadar gula darah, dan sadanis (pemeriksaan payudara secara klinis oleh tenaga medis).

Mulanya sulit untuk mengimplementasikan SE Disnaker ini, namun ketelatenan dari Puskesmas Sumberpucung dalam melakukan komunikasi dengan manajemen perusahaan rokok tersebut akhirnya bisa mewujudkan giat Posbindu SMARThealth ini pada 2023.

Setelah mengerti kegiatannya dan merasakan manfaat kesehatan bagi karyawannya, manajemen  PR Berca Sauti Tobacco melalui Kepala Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melayangkan surat kepada Puskesmas Sumberpucung untuk dilakukan skrining faktor risiko PTM lagi di tahun 2024 ini.

Skrining PTM (antropometri, tensi, dan kadar gula darah) di ruang pertama

Puskesmas Smberpucung pun menanggapi surat dari K3 perusahaan rokok tersebut dengan gercep (gerak cepat) untuk melaksanakan Posbindu SMARThealth. Berhubung karyawannya ada sekitar 800-an orang maka skrining PTM ini dilakukan selama 5 hari, dimulai dari tanggal 1 hingga 4 Juli 2024, dan lanjut tanggal 10 Juli 2024.

Fasilitator NIHR yang mendapat undangan by phone dari Pj PTM Puskesmas Sumberpucung pada Selasa (02/07), berkesempatan menghadiri giat tersebut pada Rabu (03/07) dari pagi hingga menjelang menghadiri Rapat Koordinasi NIHR di Lantai 6 GPP Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).

Giat Posbindu SMARThealth di PR Berca Sauti Tobacco dimulai pada pukul 08.37 WIB setelah semua personil yang akan melakukan skrining PTM bersiap diri. PR Berca memfasilitasi tiga ruangan yang digunakan untuk pemeriksaan gratis tersebut. 

Pemeriksaan mata di ruang kedua

Ruang pertama di depan dipakai untuk giat Posbindu SMARThealth, yang dimotori oleh perawat Posnkesdes Sejahtera Desa jatiguwi Yusvika Triswindari, A.Md.Kep dan empat kader SMARThealth Desa Jatiguwi (Parlindaning Rahayu, Winarsih, Umi Hanik, S.E., dan Sarwo Endah).

Di ruang pertama itu, kader SMARThealth melakukan pengukuran antropometri (berat/tinggi badan dan lingkar perut), pengukuran tekanan darah, dan pengecekan kadar gula darah. Input data ke ePuskesmas dilakukan oleh perawat Desa Jatiguwi pada saat pemeriksaan tersebut.

Kemudian di ruang dua yang berada di sisi barat ruang pertama, digunakan untuk pemeriksaan mata yang digawangi oleh dr. Yudha Kusuma Dwiatmaja (PPDS Mata FKUB) dan dibantu oleh mahasiwa FK UMM (Stena Rahmasari Djatmika), Amalia Rahma Maulida, Thoby Farhan Nabiel Kbarek, Aisya Ainur Syifa), da Ayatulloh Fakhrul Aziz, S.Kep.Ners.

Rekam jantung di ruang ketiga oleh Tim PACCE

Lalu, di ruang ketiga yang berada di sisi selatan ruang pertama dimanfaatkan untuk dua pemeriksaan, yaitu sadanis dan jantung. Pemeriksaan sadanis dikoordinir oleh Heni Pujiyati, S.Kep.Ners (Pj Indra Puskesmas Sumberpucung) dengan dibantu tiga dokter muda (koas) dari FK UNISMA (Siti Subaidah, S.Ked., Lilis Nur Farida, S.Ked., dan Mylda Cahyana P., S.Ked.). Sedangkan, untuk pemeriksaan jantung langsung ditangani oleh Tim PACCE.

Terus, di serambi depan terdapat M. Irfan Khanim, S.Ked. dari FK UNISMA yang melakukan pemeriksaan dengan menggunakan CO analyser. CO analyser atau CO detector adalah perangkat skrining karbon monoksida (CO) untuk membantu setiap orang yang ingin mengetahui seberapa banyak tingkat CO yang ada di dalam tubuh mereka atau di lingkungan mereka yang dapat membahayakan kehidupan.

Prosesi giat Posbindu SMARThealth di PT Berca Sauti Tobbaco juga tidak bisa mengesampingkan peran pengatur alur dari tiga staf K3 yang lincah (Nindya Oktarina Kartika Sari, S.T., Friza Malika, Yolanda Gitya, S.T., dan Muhammad Miftakhul Khoirudin) di bawah kepemimpinan Kepala K3 Gigin May Siswantoro, M.Pd. Mereka sangat membantu bagi kelancaran skrining karyawan PR Berca hingga berjalan tertib.

CO analyser

Perlu diketahui, dalam setiap hari skrining PTM tersebut terdapat sejumlah karyawan yang memiliki faktor risiko untuk dirujuk ke Puskesmas Sumberpucung maupun Klinik PACCE. Semua dicatat oleh Pj. PTM Puskesmas Sumberpucung untuk ditindaklanjuti, baik dari skrining PTM, sadanis dan jantung.

Sepanjang pendampingan Tim SMARThealth UB yang sekarang menjadi fasilitator NIHR, skrining PTM yang diimplementasikan oleh Puskesmas Sumberpucung umumnya lebih lengkap. Jarang ada yang skrining PTM hingga sadanis maupun jantung dalam kolaborasi. Hal ini tentunya tidak lepas dari sumber daya manusianya yang gemar berjejaring (networking) dengan kelincahan komunikasi yang dimilikinya.

Seperti kata Diane Helbig dalam Lemonade Stand Selling: Accelerate Your Small Business Growth (Sales Gravy Press, 2010), "Networking is an investment in your business. It takes time and when done correctly can yield great results for years to come" (Networking (jejaring) adalah investasi dalam bisnis Anda. Dibutuhkan waktu dan bila dilakukan dengan benar dapat memberikan hasil yang luar biasa di tahun-tahun mendatang). *** [060724]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Sabtu, 24 Desember 2022

Melongok Rakor Kader Kesehatan Jatiguwi di Zam Zam Hotel & Resort Batu

“Kecantikan seorang wanita bukanlah dari wajahnya tapi kecantikan sesungguhnya dari seorang wanita tercermin dari jiwanya. Kepedulian untuk memberikan semangat yang selalu ia tunjukkan. Kecantikan wanita bertumbuh dari tahun ke tahun.”

-Audrey Hepburn (1929-1993)

Ngomong-ngomong soal kepedulian, ada ceritera menarik dari kader kesehatan Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Ceritera itu berasal dari penanggung jawab PTM Puskesmas Sumberpucung yang berkisah tentang rapat koordinasi (rakor) kader kesehatan Jatiguwi selama 2 hari, dari 21 hingga 22 Desember 2022.

Bermula dari adanya kepedulian teman-teman kader yang biasanya menghadiri kegiatan di hotel. Teman-teman tersebut kemudian berceritera kepada teman yang lainnya saat kumpulan mengenai kehadirannya dalam acara di hotel.

Kader kesehatan Desa Jatiguwi, Sumberpucung, berpose bersama

Teman-teman yang belum pernah sama sekali menjamah hotel ada yang berceletuk, “Gimana ya rasanya ke hotel?” Dari celetukan itu, lalu teman-teman berusaha menabung. Setiap dapat insentif kader, mereka sisihkan.

Dalam setahun mereka bisa mengumpulkan sekitar 350 ribu sampai 400 ribu per orang. Mereka mengumpulkannya ke bendahara kader. Tahun 2022 ini, bendahara langsung membikin acara rapat koordinasi kader kesehatan di akhir tutup tahun.

Tujuannya agar supaya pengalaman semua kader kesehatan bisa merasakan seperti apa sih kalau kegiatan di hotel itu. Lalu, mereka itu membentuk panitia rakor yang terdiri dari Anita Dewi, Yuliana Sri Utami, Mela Fitriningtyas, Sri Wahyuningtyas, Umi Hanik, Parlindaning Rahayu, Winarsih, dan Ana Dwitya.

Dengan inisiatifnya sendiri merencanakan kegiatan tersebut dan cari hotel sendiri. Tenaga kesehatan (nakes) dan penanggung jawab PTM Puskesmas Sumberpucung diberi tahu setelah semua persiapan beres semua.

Pemberian cinderamata kepada kader dengan dedikasi terlama oleh Kepala Desa Jatiguwi

Rakor kader kesehatan ini dilaksanakan di Zam Zam Hotel & Resort, yang merupakan hotel bintang empat yang telah tersertifikasi. Memiliki kamar terluas di kelasnya membuat para tamu merasa nyaman dan bebas ketika bermalam di Zam Zam Hotel & Resort Batu. 

Fasilitas lengkap di setiap kamar yaitu kasur kualitas King Koil, AC, amenities, deposit save box, kulkas, mini bar LED TV dengan channel favorit, dan lain-lain. Selain itu di hotel terdapat fasilitas free WiFi, convention hall, swimming pool, masjid, lounge, shuttle car, motorcyle rent, dan rooftop restaurant, dan lain-lain. 

Zam Zam Hotel & Resort beralamatkan di Jalan Abdul Gani Atas No. 9 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Lokasi hotel tersebut dekat dengan tempat wisata yang ada di Kota Batu.

Para kader kesehatan Jatiguwi tiba di hotel pada saat Dhuhur. Mereka kemudian istirahat sejenak, sholat, dan makan siang. Setelah itu mereka baru check in kepada resepsionis hotel yang telah mengatur kamar mereka masing-masing.

Posbindu SMARThealth di sela-sela Rakor Kader Kesehatan Jatiguwi di Zam-Zam Hotel & Resort Batu

Lepas Ashar, mereka mulai registrasi untuk mengikuti rakor dalam rangka Evaluasi dan Perencanaan Program Kesehatan Tahun 2023. Pembukaan rakor dimulai pada pukul 15.30 WIB, dan diikuti oleh 30 kader Posyandu Balita, 5 kader Posbindu SMARThealth, 25 kader Posyandu Lansia, dan perawat maupun bidan desa, serta penanggung jawab PTM Puskesmas Sumberpucung.

Setelah pembukaan langsung diisi dengan materi. Materi pertama disampaikan oleh penanggung jawab PTM Puskesmas Sumberpucung, Istitik Wahyuni, S.Kep.Ners, dengan bahasan perihal skrining yang bisa dilakukan oleh semua kader.

Pada kesempatan itu, Istitik meneruskan materi yang pernah dipresentasikan Sub Koordinator Substatif PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Paulus Gatot Kusharyanto, SKM, pada acara Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi AREEMA untuk Pencegahan COVID-19 di Grand Kanjuruhan Resort Hotel & Convention Hall Kepanjen, sehari sebelumnya.

Usai materi pertama, langsung disambung dengan materi kedua yang diisi oleh perawat Desa Jatiguwi, Yusvika Triswindari, A.Md.Kep, tentang Capaian Diabetes Mellitus (DM), Hipertensi, dan rencana kerja tahun 2023.

Keseruan dalam peregangan yang dipandu oleh penanggung jawab PTM Puskesmas Sumberpucung

Selesai materi, acara dilanjutkan ishoma (istirahat, sholat, makan). Kemudian malam harinya, acara dilanjutkan dengan pesan kesan kegiatan, fun game, pembagian doorprize fun game, dan pemberian cinderamata kepada kader yang memilik dedikasi terlama. 

Di sela-sela acara ini, kader SMARThealth (Yuli Prastyorini, Parlindaning Rahayu, Winarsih, Umi Hanik, dan Ana Dwityaningsih) bersama perawat Yusvika dan bidan Nur Khusniati, A.Md.Keb menggelar Posbindu SMARThealth di antara peserta rakor tersebut.

Dari jumlah kader yang hadir berjumlah 60 orang itu, yang ikut skrining faktor risiko PTM pada Posbindu SMARThealth ada sebanyak 50 orang, yang semuanya ibu-ibu. Setelah itu, dilanjutkan dengan penutupan acara di malam hari yang dilakukan oleh Kepala Desa Jatiguwi, Hj. Enggar Sri Wahyuningtyas.

Senam pagi kader kesehatan Desa Jatiguwi di halaman Zam Zam Hotel & Resort Batu

Esok harinya, acara diisi dengan senam pagi di halaman hotel. Dalam senam itu, kader kesehatan mengenakan kaos warna pink, bawahan dan hijab yang didominasi warna hitam, serta sepatu warna putih.

Usai gerak badan, para kader istirahat sejenak dan kemudian menuju ke ruang makan untuk sarapan yang telah disediakan pihak hotel. Setelah sarapan, acaranya sudah bebas dan mereka check out sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kemandirian memang membutuhkan uang. Tapi kekurangan uang bukan alasan untuk tidak hidup mandiri." Dengan tekad kuat kader kesehatan Desa Jatiguwi, terwujudlah rakor di hotel. Keseruan dalam rakor ini telah memancarkan rona-rona kegembiraan di wajah-wajah para kader kesehatan Desa Jatiguwi selepas acara rakor tersebut. *** [241222]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Rabu, 14 Desember 2022

Singgah di Ponkesdes Sejahtera Jatiguwi

Pulang dari Pelatihan Kader SMARThealth Kecamatan Kalipare, perwakilan Tim SMARThealth singgah di Ponkesdes Sejahtera yang berada di Jalan Bangsa Dusun Krajan RT 22 RW 05 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (13/12/2022).

Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) merupakan sarana pelayanan kesehatan yang berada di desa atau kelurahan yang merupakan pengembangan dari Pondok Bersalin Desa (Polindes) sebagai jaringan puskesmas dalam rangka mendekatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Fasad bangunan Ponkesdes Sejahtera, Jatiguwi, Sumberpucung

Kunjungan perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) ke Ponkesdes Sejahtera yang ada di Desa Jatiguwi itu bukan dalam rangka memeriksakan diri, tapi ingin berjumpa dengan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Ponkesdes tersebut.

Perwakilan Tim SMARThealth diterima oleh Perawat Desa Jatiguwi, Yusvika Triswindari, A.Md.Kep di ruang kerjanya. Pada saat perwakilan Tim SMARThealth tiba, di Ponkesdes Sejahtera sedang ada meeting di ruang pertemuan, sehingga selain bertemu dengan perawat desa juga bersua dengan salah seorang kader SMARThealth dan bidan desa.

Di ruang kerja itu, perwakilan Tim SMARThealth menanyakan beberapa hal terkait karakteristik desa untuk uji coba implementasi aplikasi AREEMA milik UB, seperti jumlah dusun, jumlah RW, jumlah RT, jumlah kader kesehatan, jarak ke Ponkesdes dari setiap dusun, jarak ke Puskesmas dari setiap dusun, mata pencaharian penduduk dalam setiap dusunnya, luas wilayah desa, dan jumlah penduduk.

Mengenal karakteristik desa dari perawat desa Jatiguwi

Dari tiga dusun yang ada di Desa Jatiguwi itu, Dusun Krajan terdapat Pabrik Rokok (PR) Andalan. Jarak dari Ponkesdes Sejahtera ke PR Andalan itu sekitar 1,4 kilometer, sehingga mata pencaharian di Dusun Krajan bervariasi. Tidak hanya bertani, tapi ada juga yang terserap bekerja di PR Andalan.

Desa Jatiguwi ini memiliki luas wilayah nomor dua terkecil dan jumlah penduduk terbanyak nomor 2 dari 7 desa yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Sumberpucung. Di bagian utara desa ini terbelah oleh Jalan Nasional, dan yang bagian selatan mepet dengan Waduk Karangkates. Sementara di tengah desa dilalui Saluran Irigasi Kali Molek, peninggalan zaman Hindia Belanda.

Kunjungan yang memakan waktu sekitar 10 menit itu, tidak hanya ingin melihat karakteristik desa dari nakes, namun juga sekaligus dimanfaatkan perwakilan Tim SMARThealth UB untuk bersilaturahmi dengan nakes di Ponkesdes Sejahtera karena baru kali ini main ke Ponkesdes Sejahtera.

Peta Sebaran Posyandu beserta kader kesehatan di Desa Jatiguwi

Bangunan Ponkesdes Sejahtera cukup bagus dan bersih. Bangunan Ponkesdes Sejahtera berarsitektur limasan dengan interior ruangan yang cukup akomodatif dalam pelayanan kesehatan di desa. Tak hanya mempunyai ruang pemeriksaan, ada juga ruang melahirkan. Selain itu, bangunan Ponkesdes Sejahtera juga dilengkapi dengan ruang pertemuan maupun dapur yang terlihat bersih.

Menurut perawat Yusvika, bangunan Ponkesdes Sejahtera yang menghadap ke selatan ini dibangun Pemerintah Desa Jatiguwi pada tahun 2004. Dari Ponkesdes Sejahtera ke Balai Desa Jatiguwi ini berjarak sekitar 350 meter dengan melewati Jalan Bangsa yang berada di tepian Saluran Irigasi Kali Molek. *** [131222]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog