Tampilkan postingan dengan label Puskesmas Gedangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puskesmas Gedangan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 Maret 2022

Lokakarya Mini Tribulan Puskesmas Gedangan Di Pendopo Kecamatan

Puskesmas Gedangan adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Malang, yang merupakan ujung tombak penyelenggara pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan Puskesmas perlu dikelola melalui pencapaian manajemen secara optimal.

Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan adalah dikenal dengan Lokakarya Mini.

Hari ini, Kamis (24/03/2022), Puskesmas Gedangan menyelenggarakan Lokakarya Mini Tribulan yang bertempat di Pendopo Kecamatan Gedangan yang berada di Jalan Raya Hasanudin No. 160 Dukuh Sumber Nanas RT 07 RW 18 Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Komitmen bersama lintas sektor di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Lokakarya Mini Tribulanan Puskesmas ini merupakan pemantauan kerja sama lintas sektoral dengan lokakarya mini yang diselenggarakan setiap tribulan. Tujuannya untuk mengkaji hasil kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.

Acara dimulai pada pukul 09.34 WIB. Pembawa acara mengawali dengan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir di Pendopo Kecamatan Gedangan. Kemudian pembawa acara membacakan susunan acaranya, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Tri Herdianti.

Setelah itu, acara diisi dengan sambutan dari Camat Gedangan, Stefanus Lodewyk. Dalam sambutannya, Camat Gedangan mengatakan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu perlu sinergisitas lintas sektor dalam penangangan masalah kesehatan, seperti dalam pengendalian dan pencegahan virus COVID-19.

Sambutan Kepala UPT Puskesmas Gedangan dalam Lokakarya Mini Tribulan Puskesmas Gedangan

Selain itu, Camat Gedangan juga menyoroti masalah adanya gap antara dosis 1 dan dosis 2. “Kita diminta untuk mengurangi gap tersebut, bukan sinkronisasi.”

Kemudian pada sambutan yang kedua diisi oleh Kapolsek Gedangan Iptu Yoyok Supandi. Pada sambutan itu, Kapolsek memberikan apresiasi kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Gedangan yang telah menggagas pertemuan ini.

Dalam hal ini, Kapolsek juga menghimbau kepada Kepala Desa (Kades) yang ada di wilayah Kecamatan Gedangan agar melakukan koordinasi dengan Ketua RW maupun tokoh masyarakat lainnya untuk menggerakkan warga agar segera ikut vaksinasi berikutnya. Hal ini agar supaya gap tidak semakin melebar.

Kasi PTM dan Keswa Dinkes Kab. Malang Jadi Narasumber

Seusai sambutan Kapolsek, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Danramil 0818/31 Gedangan diwakilkan kepada Didik Arifin. Dalam sambutannya, Didik menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya karena ada kunjungan Pangdam ke Kodim 0818 Malang-Batu. Selain itu, ia memberikan informasi bagi orang yang mau sunat, Danramil siap memberikan bantuan.

Pukul 10.26 WIB, giliran Kapus Gedangan drg. Dina Rachmasari memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Kapus menyoal gap yang bisa disebabkan karena ada yang punya komorbid. Meski mereka  datang tapi karena tensinya tinggi misalnya, maka petugas kesehatan tidak bisa memberikan vaksin pada saat itu.  Usai sambutan, disambung dengan memberikan paparan terkait evaluasi program kesehatan Puskesmas Gedangan.

Pukul 10.47 WIB acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Paulus Gatot Kusharyanto, SKM, Kepala Seksi (Kasi) PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Materi yang ditampilkan dalam forum pertemuan itu berjudul “ Program SMARThealth Sebagai Upaya Pengendalian Komorbid Penyakit Tidak Menular Pada Kasus Kesakitan Dan Kematian COVID-19 Kec. Gedangan Di Kabupaten Malang.”

Peserta Lokakarya Mini Tribulan Puskesmas Gedangan di Pendopo Kecamatan

Pada paparan itu, Paulus berkesempatan mengenalkan program inovasi unggulan layanan kesehatan berupa SMARThealth, dan sekaligus menyosialisasikan Peraturan Bupati Malang Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Upaya Penurunan Angka Kesakitan Dan Angka Kematian Penyakit Jantung Melalui Pos Pembinaan Terpadu SMARThealth yang telah diundangkan sejak 1 Oktober 2021 dihadapan para undangan forum pertemuan lintas sektor di wilayah Kecamatan Gedangan ini.

Selesai paparan Kasi PTM, acara jeda istirahat sebentar untuk mengurangi rasa kantuk. Acara diisi oleh pembawa acara dengan menyuarakan yel-yel salam Germas yang disambut para hadirin dengan ucapan: sehat, bugar, produktif, ceria.

Setelah itu, dilanjutkan lagi dengan pemaparan materi dari Bagian Surveilans Puskesmas Gedangan, Ovian Darmawan, A.Md. Kep., dengan judul “Pencatatan Dan Pelaporan Kasus Konfirmasi Positif Kecamatan Gedangan Tahun 2022.”

Penandatanganan komitmen bersama diawali oleh Camat Gedangan

Menurut Ovian, beda NAR dan riil karena ada data yang tidak masuk ke aplikasi. Di wilayah Kecamatan Gedangan ada 185, riilnya 205. Kematian yang masuk sistem ada 4, riilnya 12. Penanganan kasus COVID-19 tidak akan berhasil kalau hanya mengandalkan petugas kesehatan saja. Jadi perlu penanganan secara lintas sektor.

Acara terakhir diisi pemaparan materi oleh bidan Alfiah dari Puskesmas Gedangan dengan judul “Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin Kementerian Kesehatan Tahun 2018.” Dalam paparannya, bidan Alfiah menjelaskan bahwa ada sekitar 30 dasar hukum yang melatarbelakanginya, namun pada kesempatan itu, hanya 8 dasar hukum yang dibahasnya. Kemudian dilanjukan dengan filosofi pernikahan, dan kesehatan reproduksi.

Acara forum pertemuan yang dihadiri 30 orang itu, terdiri atas jajaran pamong Kecamatan Gedangan, Kapolsek, Koramil, seluruh kades yang ada di wilayah kerja Kecamatan Gedangan, TP-PKK, kader SMARThealth, PLKB, kader Posynadu, pendamping PKH,  Korwil Disdik, Dinkes, dan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Acara forum pertemuan ini selesai pada pukul 12.53 WIB setelah dilakukan penandatanganan komitmen bersama di atas banner yang telah disediakan. Dalam banner yang diinisiasi Puskesmas Gedangan itu berbunyi: “Kami Warga Masyarakat Gedangan Bersepakat Mendukung Program Kesehatan Untuk Menjadikan Masyarakat Gedangan Sehat.” *** [240322]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Selasa, 05 Oktober 2021

Puskesmas Gedangan Adakan Peningkatan Kapasitas Kader SMARThealth Di Gedung KPRI Agung

Tahun 2021 ini, Puskesmas Gedangan mengadakan peningkatan kapasitas kader SMARThealth untuk pertama kalinya. Penyelenggaraan peningkatan kapasitas kader SMARThealth diadakan di Aula “Catur Wiku Trus Manunggal” Gedung KPRI Agung yang terletak di Jalan Raya Gedangan, Dusun Sumbergesing Kulon RT 07 RW 05 Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (05/10).

Secara umum, peningkatan kapasitas (capacity building) diartikan sebagai proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) dari SDM. SDM di sini adalah kader kesehatan.

Sambutan Camat Gedangan dan sekaligus membuka peningkatan kapasitas kader SMARThealth

Kader kesehatan sangat diperlukan untuk kelancaran terselenggaranya pelayanan kesehatan ke masyarakat secara baik, karena kader adalah perantara antara masyarakat dengan tenaga kesehatan. Untuk kelancaran tugasnya dalam pelaksanaan program replikasi SMARThealth maka dibutuhkan pelatihan kader kesehatan yang sudah ada di setiap desa dalam peningkatan kapasitasnya menjadi kader SMARThealth.

Kegiatan ini dihadiri oleh 40 kader kesehatan dan 8 perawat desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gedangan, yaitu Gajahrejo, Gedangan, Girimulyo, Segaran, Sidodadi, Sindurejo, Sumberejo, dan Tumpakrejo.

Aula Catur Wiku Trus Manunggal Gedung KPRI Agung Gedangan

Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan dibuka oleh Master of Ceremony (MC) Danis Feny Suwella, A.Md. Kep., dari Puskesmas Gedangan dengan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta peningkatan kapasitas kader SMARThealth di Kecamatan Gedangan.

Setelah itu MC membacakan susunan acaranya dan terus menyanyikan lagu Indonesia Raya. Semua peserta yang hadir di gedung pertemuan itu dimohon untuk berdiri.

Instalasi aplikasi eKader oleh Seksi PTM dan mahasiswi magang UMM

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama diisi oleh Kepala Puskesmas Gedangan drg. Dina Rachmasari, dan diteruskan dengan sambutan dari Kepala Seksi (Kasi) PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang yang diwakili oleh staf PTM dan Keswa Gatot Sujono, S.ST., M.Pd.

Kasi PTM dan Keswa tidak bisa hadir dalam acara ini karena ada kegiatan yang bersamaan yaitu zoom meeting dan membuat bahan presentasi.

Peregangan dengan Senam COVID

Sambil menunggu kedatangan Camat Gedangan Stefanus Lodewyk Horsayr, S.IP., M.H., acara diisi oleh pemateri pertama, yaitu Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners., staf PTM Dinkes Kabupaten Malang. Dalam pemaparannya, Nur Ani menjelaskan Posbindu SMARThealth yang didalamnya terkandung pemaparan perihal komplikasi hipertensi, faktor risiko hipertensi, tempat-tempat nyeri gangguan jantung, faktor pemicu gejala serangan jantung, pencegahan dan pengendalian hipertensi, stroke, pengobatan jantung, kriteria pengendalian dan penilaian faktor risiko PTM, jangka waktu pemantauan faktor risiko PTM, mengukur IMT, dan tindak lanjut dini.

Baru beberapa menit memberikan materi, Camat Gedangan memasuki gedung pertemuan. Oleh MC, pemaparan materi dihentikan sejenak untuk memberikan kesempatan kepada Camat Gedangan memberikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi pelatihan kader kesehatan dalam peningkatan kapasitas kader SMARThealth di Kecamatan Gedangan.

Pemateri 2 sedang mengatur kader per desa dengan perawatnya

Selesai memberi sambutan dan membuka acara ini, Camat Gedangan pun langsung berpamitan untuk menjalankan tugas yang lainnya, dan acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama. Dalam kesempatan itu, Nur Ani mengingatkan bahwa kader SMARThealth nantinya juga bertugas mengendalikan tekanan darah di masyarakat setelah menyerap materi yang diajarkan ini. Terkadang tekanan darah sering tanpa gejala.

Di sela-sela paparan materi pertama, peserta pelatihan diajak melakukan senam COVID sebagai stretching. Stretching atau peregangan adalah kegiatan melakukan gerakan-gerakan yang bertujuan melenturkan atau melemaskan kembali bagian-bagian tubuh yang kaku. Untuk melenturkan kembali otot tubuh diperlukan stretching agar tetap bugar selama beraktivitas mengikuti pelatihan dalam peningkatan kapasitas kader SMARThealth.

Perawat desa sedang memberikan contoh kepada kadernya untuk pengukuran kesehatan

Sebelum mengakhiri paparannya, Nur Ani mewanti-wanti kepada peserta pelatihan bahwa kader SMARThealth memegang peranan penting dalam membantu melakukan skrining petugas kesehatan yang ada di desa. Berbeda dengan Posyandu Balita dan Lansia, kader SMARThealth sasaran utamanya adalah warga yang berumur 15 tahun ke atas.

Sasarannya adalah orang-orang yang berusia produktif yang banyak aktivitas dalam kesehariannya. Oleh karena itu, menjadi kader SMARThealth harus bisa noto ati (menata hati).

Satf PTM memantau dan memberikan contoh kepada kader

Pukul 11.02 WIB materi pertama selesai, dan sedianya akan dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ners, staf PTM Dinkes Kabupaten Malang, dengan mengambil judul “Praktek Pengukuran dan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM”.

Namun baru mempersiapkan materinya, terdengar kumandang suara adzan Dhuhur. Akhirnya, acara dihentikan dan MC mempersilakan peserta untuk ishoma (istirahat, sholat, makan). Baru setelah ishoma, diteruskan dengan pemaparan materi kedua.

Tim SMARThealth UB melihat perawat desa sedang menjelaskan cara menggunakan alat kesehatan

Dalam paparannya, Bastamil menerangkan perihal instrumen dari pengukuran dan faktor risiko PTM terlebih dahulu, baru kemudian mempersilakan kepada kader untuk mempraktekkan apa yang telah diajarkan.

Dalam praktek ini, perawat desa dimohon mendampingi kadernya masing-masing. Sehingga boleh membentuk kelompoknya dan mengatur meja kursinya untuk praktek pengukuran kesehatan, seperti cara mengukur tinggi dan berat badan, lingkar perut, tekanan darah, dan melakukan cek gula darah.

Pemateri 2 menjelaskan Instal dan Penggunaan Aplikasi eKader

Pukul 12. 46 WIB dilanjutkan dengan pemaparan materi yang ketiga yang disampaikan oleh staf IT Seksi PTM dan Keswa Dinkes, Candra Hernawan, S.Kom., dengan judul “Instalasi Aplikasi eKader.

Sama dengan pemateri kedua, pemateri ketiga juga menjelaskan instalasi dan cara mengoperasikan aplikasi eKader lebih dulu. Setelah itu, peserta pelatihan baru lanjut dengan praktek menggunakan aplikasi eKader. Mengisinya berdasarkan data pribadi masing-masing.

Staf PTM menerima keluhan handphone salah satu kader yang bermasalah ketika input data

Candra juga mengingatkan, seandainya ada kader yang lupa setelah pelatihan ini, kader bisa membaca Buku Saku Penggunaan Aplikasi eKader yang telah dibagikan. Di dalam Buku Saku itu ada urutan cara menggunakan aplikasi tersebut.

Dalam praktek ini, semua staf Seksi PTM dan Keswa Dinkes yang turut hadir juga ikut memantau latihan kader-kader tersebut. Termasuk juga Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) dan mahasiswi Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadaiyah Malang yang sedang mengambil penelitian skripsi perihal Implementasi Aplikasi eKader ini ikut juga membantu memantau.

Tepat pukul 14.00 WIB acara pelatihan kader kesehatan dalam peningkatan kapasitas kader SMARThealth ini selesai, dan acara ditutup closing ceremony dari Gatot Sujono, S.ST., M.Pd., yang berharap setelah mengikuti pelatihan ini kader SMARThealth di 8 desa di Kecamatan Gedangan bisa segera mempraktekkannya.

Bila kader SMARThealth telah berkarya seperti yang diajarkan dalam pelatihan ini, tentunya akan mendukung motto dari Puskesmas Gedangan ini, yaitu CEKATAN: Cepat, Efektif, Komunikatif, Amanah, Terampil, Aman, dan Nyaman.  *** [051021]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog