Tampilkan postingan dengan label Desa Majangtengah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Majangtengah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Desember 2022

Giat Posbindu PTM Majangtengah Jaring Jamaah Suling Bersama Camat Dampit

Hujan sejak dini hari hingga pagi di hari Jumat (16/12/2022), tak menyurutkan semangat tenaga kesehatan (nakes) dari Desa Majangtengan dan Puskesmas Pamotan serta kader SMARThealth berpartisipasi pada acara Subuh Keliling (Suling) bersama Camat Dampit, Kepala Desa se-Kecamatan Dampit dan Forkopincam Dampit.

Agenda Suling berjamaah ini merupakan program Bupati Malang yang dilaksanakan secara rutin dan juga dilaksanakan di tingkat kecamatan maupun desa. Selain untuk memakmurkan masjid, Suling berjamaah ini juga bisa untuk menyerap aspirasi masyarakat secara informal. Suling berjamaah juga bermanfaat bagi kesehatan dan menjalin hubungan kemasyarakatan.

Sambutan Camat Dampat pada acara Subuh Keliling Berjamaah di Masjid Jami' An-Nur Majangtengah

Sejak pukul 03.30 WIB, nakes dan kader SMARThealth sudah berkumpul di Masjid Jami’ An-Nur yang terletak di Kampung Kidul Kali RT 17 RW 02 Dusun Lambang Kuning, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Letak Masjid Jami’ An-Nur ini berada di lingkungan Yayasan Miftahul Ulum Annur, sebuah lembaga yang berbasis pesantren salaf dan lembaga pendidikan formal dari PAUD, RA (Raudhatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah) hingga MA (Madrasah Aliyah).

Bersama dengan jamaah lain yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu, nakes dan kader SMARThealth mengikuti sholat Subuh berjamaah. Setelah selesai, nakes dan kader SMARThealth langsung menyiapkan lapak di serambi depan sisi selatan, dekat tangga menuju lantai dua masjid.

Skrining faktor risiko PTM untuk jamaah perempuan oleh nakes dan kader SMARThealth yang disaksikan Camat Dampit

Sambil mendengarkan sambutan Camat Dampit Abai Saleh, S.Sos., M.M., nakes dan kader SMARThealth langsung memulai giat Posbindu PTM. Pemeriksaan dimulai dari jamaah perempuan (ibu-ibu) dulu, baru disusul oleh jamaah laki-laki (bapak-bapak).

Dalam pemeriksaan itu, baik jamaah perempuan maupun jamaah laki-laki mengikuti alur dalam giat Posbindu PTM pada umumnya. Dimulai dengan melakukan registrasi yang dilayani oleh kader SMARThealth Monica Zayyin.

Usai pendaftaran, jamaah Suling akan menerima layanan pengukuran antropometri. Kader Posyandu Lansia Gini Ratnawati bertugas mengukur berat badan yang berada di depan meja pemeriksaan, dan diteruskan dengan pengukuran tinggi badan maupun lingkar perut oleh kader SMARThealth Siani.

Camat Dampit ikut skrining pada saat giliran pemeriksaan untuk jamaah laki-laki

Sehabis pengukuran antropometri, jamaah akan diukur tekanan darahnya oleh pengelola PTM Puskesmas Pamotan Dian Puryaningtyas, A.Md.Kep., dan terkadang dibantu oleh kader SMARThealth Hariani.

Dari pengukuran tensi, jamaah bergeser ke kanan atau sebelah barat guna menerima layanan pengecekan kadar gula darah maupun kolesterol. Terlihat ada tiga orang yang melakukannya, yaitu kader SMARThealth Hudha Ifiyah, perawat Desa Majangtengah Irma Yunaningtyas, dan bidan Desa Majangtengah Ayu Putri Karindra, A.Md.Keb.

Tampak dalam skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) itu, Camat Abai turut menyaksikan pemeriksaan kesehatan oleh nakes maupun kader SMARThealth. Baik jamaah perempuan maupun laki-laki, Camat Abai mengikutinya, dan bahkan Camat Abai pun ikut skrining tersebut.

Nakes dan kader SMARThealth berpose bersama panitian Suling, takmir masjid, dan perangkat Desa Majangtengah

Lapak pemeriksaan Posbindu PTM ini ditutup pada pukul 06.18 WIB. Kemudian nakes, kader SMARThealth, dan perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang hadir dalam giat Posbindu PTM di acara Suling itu, dipersilakan panitia dan takmir masjid untuk sarapan yang telah disediakan, yaitu nasi rawon Suling.

Usai sarapan, nakes dan kader SMARThealth beres-beres lapak pemeriksaan. Pada saat itu, perwakilan Tim SMARThealth UB melihat hasil rekapitulasi pemeriksaan. Dalam acara Suling itu, giat Posbindu PTM berhasil melakukan skrining sebanyak 57 orang dengan rincian 26 perempuan dan 31 laki-laki.

Setelah itu, nakes dan kader SMARThealth berpamitan kepada panitia dan takmir masjid serta perangkat Desa Majangtengah. Namun sebelum meninggalkan tempat, mereka melakukan foto bersama terlebih dahulu di serambi depan bagian tengah Masjid Jami’ An-Nur. *** [161222]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Kamis, 13 Oktober 2022

Giat Posbindu Desa Majangtengah di Gedung PAUD Babul Ulum Yang Baru

Dulu tanah di pertigaan ini merupakan lahan tanaman tebu. Sejak tahun 2021, lahan tersebut menjadi gedung PAUD Babul Ulum yang baru karena adanya hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gedung PAUD yang baru terletak di Kampung Bonringin RT 47 RW 07 Dusun Lambang Sari, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasi gedung tersebut berada sebelah barat bekas gedung PAUD Babul Ulum yang lama, atau tenggara Gunung Nyonya.

Pada Kamis (13/10/2022), gedung PAUD itu digunakan untuk giat Posbindu PTM yang berbarengan dengan giat Posyandu Balita. Yang digunakan untuk giat tersebut adalah ruang kelas yang bagian selatan.

Pj PTM Puskesmas Pamotan lakukan cek kadar gula darah dalam giat Posbindu PTM Desa Majangtengah

Acara giat Posbindu dan Posyandu ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Kebetulan pagi itu cuaca cerah, setelah semalaman diguyur hujan. Warga dari arah utara, timur, dan selatan dari Gedung PAUD  mengunjungi giat tersebut.

Yang mempunyai anak balita akan ikut dalam giat Posyandu Balita, sedangkan orang dewasa turut serta dalam giat Posbindu PTM. Ada juga orangtua balita yang terlihat ikut giat Posbindu PTM, dan banyak juga yang langsung pulang usai mengimunisasikan anaknya.

Dalam giat Posyandu, selain melakukan pengukuran tinggi dan berat badan, juga ada imunisasi yang dilakukan oleh bidan Desa Majangtengah Ayu Putri Karindra, A.Md.Keb. Lima kader yang bertugas dalam giat Posyandu Balita teridiri atas Hariani (mengukur tinggi badan), Denik (menulis hasil pengukuran), Anik (mengisi Buku KIA), Ratif Sofiah dan Sumriyah (menimbang).

Gedung PAUD KB Babul Ulum di tengah keasrian alam Majangtengah

Sementara itu, dalam giat Posbindu PTM yang sama-sama lesehan itu juga terlihat aktivitas kader SMARThealth dan perawat Desa Majangtengah serta penanggung jawab (Pj) PTM Puskesmas Pamotan. Dalam giat Posbindu PTM ini, warga akan melakukan registrasi yang dilayani oleh kader Monica Zayyin dengan menyerahkan fotokopi KTP saja.

Setelah itu, warga akan mendapat layanan pengukuran antropometri. Pengukuran tinggi dan berat badan dilakukan oleh kader Siani, dan pengukuran lingkar perut oleh kader Gini Ratnawati. Kedua kader itu juga bergantian mengukurnya.

Usai pengukuran antropometri, warga akan menuju ke kader Hudha Ifiyah untuk diskrining dengan menanyakan riwayat penyakit pada keluarga, riwayat PTM pada diri sendiri, faktor risiko, diagnosa rujukan, dan terapi farmakologi.

Warga berdatangan dari penjuru utara, timur, dan selatan Gedung PAUD KB Babul Ulum Majangtengah

Sehabis diwawancarai perihal faktor risiko, warga akan diukur tekanan darahnya oleh kader Hariani dan perawat  Irma Yunaningtiyas, A.Md.Kep. Hasil pengukurannya akan dituliskan ke dalam Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM, sama dengan hasil pengukuran lainnya.

Kemudian disusul dengan pemeriksaan terakhir, yaitu cek kadar gula darah. Cek kadar gula darah dilakukan oleh Pj PTM Puskesmas Pamotan Dian Puryaningtyas, A.Md.Kep. Setelah mengecek, Pj PTM akan melihat hasil pengukuran lainnya di Kartu Skrining.

Jika warga terindikasi memiliki faktor risiko PTM tinggi (highrisk) maka Pj PTM akan memberikan konseling terhadap warga perihal gaya hidup sehat. Setelah itu, Pj PTM akan memberikan obat kepada warga tersebut. Obat yang diberikan terlihat ada Amlodipine Besilate 10 mg, Metformin 500 mg, Glibenclamide 5 mg, dan Diclofenac Sodium 50 mg.

Suasana giat Posbindu dan Posyandu di Ruang Kelas KB Babul Ulum Majangtengah

Pukul 10.55 WIB acara kedua giat tersebut berakhir sudah. Dari hasil rekapitulasi yang dicatat oleh Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang hadir dalam giat tersebut, berhasil terperiksa sebanyak 32 orang dengan rincian 2 laki-laki dan 30 perempuan.

Sebelum pulang, para petugas giat Posyandu Balita dan Posbindu PTM makan bakso besama. Kebetulan ada tukang bakso yang lewat depan Gedung PAUD Babul Ulum yang baru. *** [131022

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Kamis, 16 Desember 2021

Dua Posyandu Jadi Target Giat Posbindu SMARThealth di Desa Majangtengah

Tidak seperti biasanya, kali ini kader Posbindu SMARThealth dan perawat desa melakukan skrining dengan nebeng dalam dua giat Posyandu di Desa Majangtengah, yaitu Posyandu Mawar 3 dan Posyandu Mawar 4.

Skrining yang pertama diselenggarakan di Posyandu Mawar 3 yang berada di Dusun Lambangkuning RT 35 RW 05 Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasi itu berada di rumah Ketua RT Misenan.

Kader SMARThealth berpose bersama tenaga kesehatan di Posyandu Mawar 3 Desa Majangtengah

Giat Posyandu Mawar 3 dimulai pada pukul 08.00 WIB. Bidan Indiyah, A.Md. Keb. mengomandani giat ini bersama kader Posyandu Mawar 3. Dalam giat Posyandu, ada pemberian obat cacing Albendazole untuk para balita.

Di tengah acara giat Posyandu itu, kader SMARThealth bersama perawat Desa Majangtengah Irma Yunaningtiyas, A.Md. Kep. memfaatkan giat itu untuk melakukan skrining penyakit tidak menular (PTM) kepada orangtua atau nenek balita yang hadir dalam giat tersebut.

Lima kader SMARThealth yang mendampingi perawat Irma berbagi peran dalam memberikan layanan skrining terhadap warga dalam lingkup Posyandu Mawar 3. Kader SMARThealth Gini Ratnawati bertugas melakukan registrasi kepada warga yang akan melakukan skrining.

Posyandu Mawar 3 Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang

Setelah itu, warga akan mendapat layanan pengukuran tinggi/berat badan dan lingkar perut oleh kader SMARThealth Hariani. Hasil pengukurannya dicatat oleh kader SMARThealth Siani ke dalam Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM (Sesuai Offline Puskesmas).

Usai pengukuran antropometri (TB, BB, LP), warga akan menerima layanan pengukuran tekanan darah (tensi) oleh perawat Irma dan dilanjutkan dengan cek gula darah oleh perawat Puskesmas Pamotan Ratnawati Rahman, S.Kep. Ners. Hasilnya ditulis oleh kader SMARThealth Hudha Ifiyah.

Dari hasil pengukuran tersebut, bila warga memiliki risiko tinggi (highrisk) maka perawat Irma akan memberikan obat untuk tekanan darah maupun gula darah untuk kebutuhan sampai satu minggu.

Giat Posbindu SMARThealth di Posyandu Mawar 3 Desa Majangtengah

Setelah warga pulang, lembar pencatatan hasil pemeriksaan diserahkan kepada kader SMARThealth Monica Zayyin untuk segera dientri ke dalam aplikasi eKader.

Hingga pukul 09.46 WIB kader SMARThealth bersama perawat desa berhasil memeriksa sebanyak 31 orang dengan rincian laki-laki ada 2 orang, dan perempuan sebanyak 29 orang. Setelah rekapitulasi, kader SMARThealth dan perawat desa serta Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang hadir menyaksikan jalannya skrining itu, pindah menuju ke lokasi giat Posyandu Mawar 4.

Posyandu Mawar 4 terletak di Jalan Soekarno, Dusun Lambangkuning RT 32 RW 05 Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari Posyandu Mawar 3. Lokasi Posyandu Mawar 4 berada di rumah Pak Warso yang berada di sebelah selatan Langgar Waqof Al-Ihklas.

Giat Posbindu SMARThealth di Posyandu Mawar 4 Desa Majangtengah

Tiba di Posyandu Mawar 4, suasana sudah tampak ramai. Ibu-ibu dengan balitanya sudah berdatangan ke lokasi. Bidan Indiyah bersama kader Posyandu Mawar 4 menempati bagian sisi timur, sementara perawat Irma beserta lima kader SMARThealth menempati bagian sisi barat dari ruang tamu rumah Pak Warso.

Dalam giat Posyandu itu, Bidan Indiyah melakukan imunisasi campak dan membagikan obat cacing kepada orangtua balita tersebut. Sedangkan, dalam giat Posbindu SMARThealth dengan melakukan skrining kepada warga yang berumur 15 tahun ke atas.

Pembagian peran kader SMARThealth di Posyandu Mawar 4 sedikit berbeda. Yang melakukan entri dengan aplikasi eKader ada dua orang, yaitu Monica Zayyin dan Hudha Ifiyah. Sementara yang melakukan pemeriksaan tekanan darah dan cek gula darah langsung ditangani oleh perawat Irma.

Perawat mengukur tekanan darah sambil berdiri karena kawatir anaknya menangis

Dalam giat Posbindu SMARThealth ada ibu-ibu balita yang ikut memeriksakan diri sambil mengantri panggilan dalam giat Posyandu Mawar 4. Tak hanya itu, lansia yang bermukim di sekitar giat Posyandu Mawar 4 juga ada yang datang untuk memeriksakan diri dalam giat Posbindu SMARThealth.

Setelah berjalan sekitar 1,5 jam tampak sudah mulai sepi. Sampai pukul 11.33 WIB dalam giat Posbindu SMARThealth berhasil melakukan skrining PTM terhadap 24 warga dengan rincian laki-laki ada 1 orang dan perempuan ada 23 orang.

Usai giat tersebut, kader Posyandu Mawar 4 dan SMARThealth diajak makan nasi pecel lele yang telah dipesankan oleh perawat Irma. Tentunya tak lupa, Tim SMARThealth UB juga diajak makan bersama.

Setelah makan bersama, kader SMARThealth dan Tim SMARThealth UB berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun, sampai pertigaan Gedog, Turen, Tim SMARThealth UB dengan berkendara Honda Beat warna hitam disambut hujan lebat dan mengiringinya hingga Kepanjen. *** [161221]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Kamis, 10 Juni 2021

Giat Posbindu SMARThealth Majangtengah Diadakan di Rumah Kades

Dua kali giat Posbindu SMARThealth Desa Majangtengah diselenggarakan di dusun yang terletak di sebelah utara Jalan Raya Majangtengah. Giat yang pertama dilaksanakan di Dusun Krajan, dan yang kedua dilakukan di Dusun Kedawung.

Namun, giat Posbindu SMARThealth untuk yang ketiga kalinya di Majangtengah diadakan di dusun yang berada di sebelah selatan Jalan Raya Majangtengah. Giat kali ini digelar di rumah Kepala Desa (Kades) Abdul Hafi yang beralamatkan di Kampung Anyar, Dusun Lambang Kuning RT 51 RW 07 Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (10/06/2021).

Kader SMARThealth berpose bareng perawat dan staf PTM Dinkes Kabupaten Malang

Seseorang yang belum pernah menjamah Desa Majangtengah, sedikit akan mengalami kesulitan kalau tidak rajin bertanya. Hal ini lantaran kondisi geografis yang berbukit dan banyak percabangan jalan. Selain itu, pada saat musim panen tebu seperti sekarang ini, pandangan mata saat melintas percabangan jalan sedikit terhalang oleh rimbunnya pepohonan tebu yang polanya hampir mirip.

Rumah Kades yang dipakai untuk giat Posbindu SMARThealth yang berlokasi di sekitar Gunung Nyonya. Rumahnya mudah dikenali. Rumahnya berlantai dua, dan di bagian serambi depannya terlihat dua pilar menjulang dengan warna abu-abu.

Meja pendaftaran

Giat Posbindu ini sebenarnya sesuai undangannya dimulai pada pukul 10.00 WIB, akan tetapi pada kenyataan mulai pukul 09.00 WIB sudah banyak warga yang berkumpul. Sehingga, ketika kader SMARThealth yang ditugasi di meja 1 atau meja pendaftaran sedikit mengalami kendala, karena mereka tidak tahu mana yang datang duluan.

Meja 1 ini diisi oleh dua kader SMARThealth, yaitu Puji Astutik dan Siani. Mereka mendaftar warga dengan mengisikan biodata berdasarkan KTP ke dalam Kartu Skrining Posbindu PTM, seperti NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, status pernikahan, dan lain-lain.

Antri pemeriksaan

Dari meja 1 yang berada di serambi depan bersandar pilar menjulang, warga masuk ke dalam rumah Kades. Di situ ada dua meja tamu yang disulap menjadi meja untuk layanan pemeriksaan warga dalam giat Posbindu.

Begitu masuk rumah, warga akan dipanggil oleh kader SMARThealth Hariani yang akan melakukan pengukuran antropometri, seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Setelah itu, warga langsung menuju ke meja 2. Meja 2 ini ada kader SMARThealth Monica Zayyin yang akan mengukur tekanan darah warga. Hasilnya dituliskan di Kartu Skrining Posbindu sama dengan hasil pengukuran antropometrinya.

Skrining dan pemeriksaan PTM

Setelah itu, warga akan menuju ke meja 3. Di meja 3 ini ada perawat Puskesmas Pamotan Ratnawati Rahman, S.Kep. Ners, dan kader SMARThealth Hudha Ifiyah. Tiba di meja 3, warga akan menyerahkan Kartu Skrining Posbindu kepada perawat Ratna. Di sini, warga akan diskrining oleh perawat dengan menanyakan riwayat PTM pada keluarga, riwayat PTM pada diri sendiri, dan faktor risiko PTM.

Hasil skrining dimasukkan ke dalam Kartu Skrining Posbindu PTM, dan kemudian dientri oleh kader SMARThealth Hudha Ifiyah dengan menggunakan aplikasi eKader yang telah terinstal di handphone.

Pemeriksaan mata

Pada saat diskrining, warga sekaligus mendapat layanan pemeriksaan laborat ringan, seperti gula darah dan kolesterol, oleh perawat Desa Majangtengah Irma Yunaningtyas, A.Md. Kep. di meja 4. Di meja 4 itu, perawat Irma juga melakukan pemeriksaan gangguan penglihatan warga dengan menggunakan senter mata.

Selain itu, perawat Irma juga memberikan konsultasi kepada warga terkait keluhan fisik atau sakit yang dirasakan oleh warga. Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi faktor risiko PTM tinggi (highrisk) maka perawat akan memberikan obat.

Tempat giat Posbindu SMARThealth

Tampak hadir dalam giat Posbindu SMARThealth adalah Koordinator Program Keswa dan Napza Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Gatot Sujono, S.St., M.Pd., yang menjadi penanggung jawab program SMARThealth di Desa Majangtengah. Selain itu, juga terlihat salah seorang Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) dalam giat tersebut. Kebetulan Kepala Puskesmas Pamotan ijin tidak bisa menghadiri giat Posbindu karena ada ujian latsar.

Acara giat Posbindu SMARThealth ini selesai pada pukul 12.36 WIB, dan berhasil memeriksa 53 orang dengan rincian 8 laki-laki dan 45 perempuan. Setelah mencatat hasil rekapitulasi pemeriksaan, kemudian dilakukan foto dan makan bersama di rumah Kades. *** [100621]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Selasa, 25 Mei 2021

Sempat Vakum, Giat Posbindu PTM Desa Majangtengah Mulai Aktif Lagi

Giat Posbindu PTM Desa Majangtengah sempat mengalami vakum sebulan lamanya dikarenakan desa ini terdampak parah akibat gempa yang melanda Kabupaten Malang beberapa waktu yang lalu (10/04/2021). Menurut data yang dihimpun oleh Pemerintah Desa Majangtengah, rumah warga yang mengalami kerusakan ringan ada 485 buah, kerusakan sedang sebanyak 186 buah, dan yang mengalami kerusakan berat berat sejumlah 113 buah.

Dampak yang ditimbulkan akibat gempa ini, menyebabkan giat Posbindu di Desa Majangtengah yang seharusnya diagendakan setiap minggu keempat di akhir bulannya tidak memungkinkan untuk diselenggarakan dulu. Kondisi ini dilaporkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang untuk izin tidak melaksanakan giat Posbindu PTM dulu di bulan April 2021.


Kader SMARThealth berpose bersama petugas kesehatan dan staf PTM Dinkes Kabupaten Malang

Namun, sekarang giat Posbindu PTM Desa Majangtengah sudah mulai aktif lagi. Pada hari ini, Selasa (25/05/2021) giat Posbindu PTM Desa Majangtengah diadakan di rumah Soewarno yang beralamatkan di Dusun Kedawung RT 22 RW 03 Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Rumah Soewarno ini dikenal sebagai tempat penyelenggaraan giat Posyandu Mawar 10 Desa Majangtengah. Kebetulan istrinya yang bernama Susiani merupakan salah satu kader Posyandu Balita di dusun tersebut.


Antropometri dan tensi

Rumahnya berbentuk rumah khas Jawa tempo dulu yang pondasinya menyerupai punden berundak dan ruang tamunya berbentuk joglo yang ditopang oleh empat soko guru. Di ruang inilah, gelaran giat Posbindu PTM dilaksanakan.

Acara giat Posbindu PTM ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Warga yang berkunjung dalam giat Posbindu PTM ini bersifat mengalir. Target yang disasar dalam giat Posbindu PTM ini adalah warga Dusun Kedawung yang berada di lingkungan RT 19 RW 03 sampai dengan RT 24 RW 03 dengan umur 15 tahun ke atas.


Staf PTM beri wejangan cara mengukur lingkar perut

Ada 5 meja untuk giat Posbindu PTM ini. Satu meja berada di serambi depan, dan yang empat meja berada di ruang tamu berbentuk pendopo tersebut. Keempat meja yang ada di dalam rumah diatur memanjang, tepat berada di tengah ruangan tersebut.

Sedangkan meja yang berada di sebelah baratnya dikhususkan untuk menata aneka makanan ringan konsumsi lebaran. Ada emping kecil manis, ada kacang pedas, aneka kue kering, dan lain-lain. Ada sekitar 20 stoples di atas meja tersebut. Cukup untuk memanjakan lidah yang baru saja selesai menjalankan puasa Ramadhan maupun Syawal.


Empat perangkat desa tinjau dan sekaligus periksakan diri

Meja 1 merupakan meja pendaftaran. Meja ini terletak di serambi/teras depan. Kader SMARThealth yang bertugas melakukan pendaftaran adalah Siani. Di meja ini, setiap warga yang akan memeriksakan diri selalu ditanya KTP guna untuk dicantumkan dalam Lembar Skrining Kesehatan Faktor Risiko PTM, dan KTP ini fungsinya sangat penting untuk melakukan identifikasi warga yang periksa, utamanya bila di dusun itu terdapat banyak nama yang sama.

Karena struktur fondasi rumahnya berbentuk punden berundak, maka warga yang telah berumur lanjut atau lansia akan mengalami sedikit kesulitan bila tidak dibantu untuk menaiki undakan yang ada di depan serambi rumah.


Entry data oleh Kader SMARThealth dengan menggunakan eKader

Setelah didaftar, warga akan melanjutkan ke meja 2 dengan melalui pintu utama rumah tersebut. Di meja 2, ada kader SMARThealth Hariani yang akan melayani pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Setelah itu, warga akan diperiksa tekanan darahnya di meja 3 yang letaknya menyatu dengan meja 2. Kader SMARThealth yang melakukan pengukuran tekanan darah adalah Monica Zayyin.

Dari meja 3, warga akan melanjutkan ke meja 4. Di meja 4 ini, terlihat kader SMARThealth Hudha Ifiyah yang bertugas melakukan entry data dengan menggunakan eKader, dan kemudian warga akan melakukan pemeriksaan laborat di meja 5 yang berdampingan dengan meja 4.

Di meja 5 ini diisi oleh dua petugas kesehatan yang siap melayani pemeriksaan gula darah dan kolesterol. Kedua petugas kesehatan itu adalah perawat Desa Majangtengah Irma Yunaningtiyas, A.Md. Kep., dan perawat Puskesmas Pamotan Ratnawati Rahman, S.Kep.Ners.

Di meja 5 itu, warga boleh melakukan konsultasi dengan kedua petugas kesehatan mengenai keluhan fisik yang dialaminya. Warga yang terindikasi berisiko tinggi PTM (highrisk) akan mendapatkan obat dari perawat desa.

Tampak hadir dalam giat Posbindu PTM ini adalah staf PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Gatot Sujono, S.St., M.Pd., empat perangkat desa, dan salah seorang Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB). Keempat perangkat desa itu meninjau sambil memeriksakan diri kemudian terus berpamitan untuk kembali bertugas di Balai Desa Majangtengah. Sementara staf PTM dan Tim SMARThealth UB mendampingi giat Posbindu PTM hingga paripurna.

Giat Posbindu PTM ini selesai pada pukul 11.43 WIB, dan berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 47 warga dengan rincian laki-laki sebanyak 8 orang, dan perempuan sebanyak 39 orang. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama dan terus dipersilakan tuan rumah untuk mencicipi makan siang dengan menu ayam gorengnya. *** [250521]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog