Sambil menanti waktu janjian bersua dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa Krebet, fasilitator NIHR dan salah seorang peneliti dalam Theme 3: People empowerment and community diajak oleh perawat Desa Krebet Eka Ilham Adi Waluyo, A.Md.Kep. untuk melihat giat Posyandu Delima yang diadakan di rumah Ketua RW 06 Syukur yang beralamatkan di Jalan Pesantren 2 Dusun Blambangan RT 25 RW 06 Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin (09/09).
Hari itu, kebetulan bersamaan dengan jadwal giat Posyandu Delima yang harus dihadiri oleh perawat maupun bidan Desa Krebet. Perjalanan dari Ponkesdes Krebet, tempat awal bertemu dengan perawat Ilham, tak jauh. Tak sampai lima menit sudah sampai lokasi giat Posyandu Delima.
Posyandu Delima Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang |
Giat Posyandu Delima ini merupakan giat Posyandu Integrasi Layanan Primer (Posyandu ILP). ILP ini bertujuan untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, melalui integrasi pelayanan kesehatan primer. ILP ini berfokus pada tiga hal, yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, seperti Posyandu Balita, Posbindu, dan Posyandu Lansia lebur dalam giat Posyandu Delima.
Bidan Desa Krebet berikan konsultasi bagi ibu hamil atau pasca melahirkan |
Pada Posyandu Balita dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran lingkar kepala serta pemberian makanan tambahan (PMT). Selain itu, juga terlihat ada konsultasi bagi ibu hamil atau pasca melahirkan oleh bidan Desa Krebet Avanti Roslina, A.Md.Keb.
Suasana giat Posyandu Delima Desa Krebet |
Jadi dalam giat tersebut, Posyandu Balita dihandle oleh bidan desa Krebet beserta kader Posyandu Balita. Sedangkan, dalam giat Posbindu dan Posyandu Lansia digawangi oleh perawat Desa Krebet yang dibantu dua orang mahasiswi magang dari Politeknik Kesehatan Wira Husada Nusantara Malang, yakni Yutri K. Ata Kayi dan Grasiela Mathilda Wosa, serta dibantu oleh kader Posbindu dan Posyandu Lansia.
Perawat Desa Krebet sedang berikan konsultasi kesehatan kepada lansia |
Dari laporan Tim Monitoring atau yang terkenal dengan sebutan Turba PKK yang dibuat oleh Mega Crystina dan Siti Khoiriyah, diketahui bahwa target jumlah sasaran di pos tersebut: Balita sebanyak 106 yang hadir ada 45 balita. Sementara itu, dari jumlah sasaran lansia di Posyandu Delima sebanyak 25 orang, kebetulan bisa hadir semua.
Sekitar 1 jam, fasilitator NIHR dan seorang peneliti Theme 3 menyaksikan jalannya giat di Posyandu Delima, kemudian diajak perawat Ilham menuju ke Balai Desa Krebet untuk bertemu dengan Kepala Desa Drs. H. Nurkholis, M.Si dan Sekretaris Desa (Sekdes) Puguh Eka Saputra guna membahas agenda penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) yang dilaksanakan di Desa Krebet. *** [100924]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo