Tampilkan postingan dengan label instal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label instal. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Maret 2021

Instal Aplikasi eKader Versi Pascaperbaikan di Puskesmas Sumberpucung

Instal aplikasi eKader versi 1.0.1908 atau pascaperbaikan hari kelima dilaksanakan di Puskesmas Sumberpucung yang terletak di Jalan TGP No. 2 Desa Sumberpucung RT 01 RW 01 Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (01/03/2021).

Kegiatan instalasi ini berbarengan dengan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Program PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) bagi pemegang program PTM, Indera, UKS, Lansia, Keswa dan seluruh perawat desa yang ada di wilayah lingkungan kerja Puskesmas Sumberpucung.

Pada kesempatan ini, rombongan Dinkes dibagi menjadi dua. Tiga orang memberikan materi dalam Bimtek, dan yang tiga orang lagi mengajari dan melatih kader dari dua desa, yaitu Karangkates dan Jatiguwi. Acara Bimtek menempati Ruang Pertemuan Puskesmas yang cukup luas, sedangkan kegiatan instalasi aplikasi eKader diadakan di Ruang Kepala Puskesmas.


Peserta Instalasi aplikasi eKader: Jatiguwi dan Karangkates

Tim Sekretariat lebih banyak mengambil posisi pada pendampingan instalasi eKader. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan diisi langsung mengajarkan cara melakukan instalasi aplikasi, dan mempraktekkan cara memasukkan data (input) ke dalam aplikasi tersebut.

Dengan mengikuti instruksi dari pemandu dari staf PTM yang membidangi IT, Candra Hernawan, S.Kom, kader tidak mengalami kesulitan yang berarti. Umumnya mereka berhasil melakukan instal aplikasi melalui unduhan di Play Store.

Setelah instalasinya berhasil, kader diajak mempraktekkan input data diri kader dengan menggunakan aplikasi eKader tersebut. Berbeda dengan pelatihan instalasi sebelumnya di empat desa yang lainnya, kendala yang dijumpai di pelatihan ini secara kompak menunjukkan hasil input datanya tidak bisa bridging ke ePuskesmas. Sehingga, di ePuskesmas terlihat kosong dari hasil input data para kader tersebut.


Staf PTM mendampingi kader dalam praktek input data

Tetapi data yang diinput oleh kader tersebut semuanya terekam di Health Worker Portal, kendati ada beberapa kader yang mengeluhkan tidak semua yang diinput masuk dengan sempurna semuanya. Seorang kader dari Jatiguwi, Umi Hanik, yang menggunakan handphone (HP) Vivo 12 sudah mengentri dengan hati-hati tapi di Health Worker Portal tidak terlihat di Encounter maupun Encounter Date. Sedangkan, kader Jatiguwi lainnya, Parlindaning Rahayu, melaporkan bahwa pengisian mengalami macet ketika harus mengisi ‘Provinsi’.

Lain halnya dengan yang dialami oleh kedua kader Karangkates. Peni  Muji Rahayu yang menggunakan HP Andromax A16C3H ini, mengatakan bahwa ketika mengisi ‘Provinsi’ juga mengalami macet. Kemudian atas anjuran pemandu agar supaya menginstal ulang aplikasinya terlebih dahulu, tapi kemudian proses download aplikasi eKader malah belum berhasil.

Sedangkan, Deni Setyawati, kader Karangkates yang memakai HP OPPO menemui masalah bahwa setelah isi data secara lengkap tapi pengukuran tekanan darah tidak muncul. Sehingga, pelatihan instalasi di Puskesmas Sumberpucung ini, kader belum bisa menyaksikan hasil input datanya ke dalam ePuskesmas.


Staf PTM dan Tim Sekretariat memberikan arahan

Kegiatan instalasi aplikasi eKader ini dihadiri 4 kader Jatiguwi dan 4 kader Karangkates. Satu kader Jatiguwi tidak bisa hadir karena hari ini menikah, sedangkan seorang kader dari Karangkates absen karena telepon selularnya sedang digunakan anaknya untuk daring dari sekolahnya.

Di penghujung acara, staf PTM yang menjadi penanggung jawa SMARThealth di lingkungan kerja Puskesmas Sumberpucung, Fitriayu Dola M., A.Md.Keb., mengatakan bahwa di awal-awal pemeriksaan kader nanti, Dinkes belum memasang target berapa capaian yang harus dikerjakan oleh kader.

“Jadi kerjakan dulu sampai lancar” kata Fifi, panggilan akrab Fitriayu Dola M.

Kemudian Tim Sekretariat menambahkan agar supaya kader tidak perlu merasa bingung karena hasil data inputnya tidak masuk ke ePuskesmas. Itu hanya merupakan hal teknis saja. Kesalahan di awal setiap kegiatan itu merupakan hal yang lumrah. Yang terpenting kader berusaha belajar dan tetap semangat. *** [010321]


Penulis: Budiarto Eko Kusumo   ǀ  Penyunting Naskah: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Minggu, 28 Februari 2021

Instal Aplikasi eKader Versi Pascaperbaikan di Puskesmas Wajak

Jadwal hari keempat upgrade aplikasi eKader diadakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Wajak yang terletak di Jalan Panglima Sudirman No. 161 RT 03 RW 05 Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (26/02/2021).

Acara instalasi aplikasi ini menghadirkan kader yang berasal dari Desa Dadapan (5 orang) dan Sukolilo (5 orang). Kedua rombongan kader tersebut didampingi oleh perawat desanya masing-masing. Mereka diundang di Puskesmas Wajak untuk melakukan upgrade aplikasi. Aplikasi yang lama dihapus, dan aplikasi yang baru diinstal.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB diisi dengan arahan dari Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Dalam arahannya, Paulus mengatakan tentang keunggulan aplikasi eKader untuk membantu petugas kesehatan dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) di tahun 2021 dengan bantuan kader kesehatan terlatih.


Memandu instalasi aplikasi eKader

Berhubung acara instalasi ini jatuh pada hari Jumat, usai arahan dari Kasi PTM dan Keswa langsung dilanjutkan dengan proses instalasi aplikasi eKader, yang dipandu oleh Candra Hernawan, S.Kom, staf PTM yang membidangi IT.

Kegiatan ini dilakukan dengan pemaparan singkat perihal upgrade aplikasi eKader, dan terus mempraktekkannya. Mula-mula, kader dari dua desa tersebut dipersilakan untuk menghapus aplikasi yang lama terlebih dahulu. Pada saat proses ini, beberapa rombongan dari Dinkes ikut membantu mendampingi kader yang mengalami kesulitan untuk menghapus aplikasi yang lama.


Kader mengikuti langkah-langkah panduan instalasi

Setelah etape pertama langkah acara upgrade ini selesai, kader kemudian diminta untuk melakukan instalasi aplikasi eKader yang baru, yaitu versi 1.0.1908, atau yang dikenal dengan versi pascaperbaikan dari pelatihan kader di Ollino Garden Malang.

Aplikasinya bisa diunduh dari Play Store yang ada di handphone atau tablet kadernya masing-masing. Pada bar telusuri aplikasi dan game, kader dituntun untuk mengetikan ‘eKader’, dan akan muncul tampilan aplikasi eKader Health Worker. Kemudian kader tinggal mengklik kata ‘Instal’ yang berada di dalam kota dengan dominasi warna hijau. Lalu, tunggu prosesnya untuk beberapa menit.


Kader Desa Dadapan dan Sukolilo

Jika proses instalasi ini berhasil, akan ditandai dengan munculnya aplikasi eKader tersebut. Untuk mempraktekkannya, kader harus mengisikan username (nama pengguna) dan kata sandinya (password). Username dan password sesungguhnya telah dikirimkan ke email kadernya masing-masing. Namun pada prakteknya, username dan passwordnya tidak bisa digunakan untuk login, sehingga pemandu upgrade aplikasi telah menyiapkan username dan passwordnya.

Kader secara bersama-sama melihat layar proyektor yang menampilkan nama pengguna dan kata sandinya yang ditampilkan oleh pemandu. Lalu, kader tinggal mengisikannya ke dalam login. Setelah berhasil, kader dipersilakan untuk berlatih mempraktekkan cara input data mengunakan aplikasi tersebut.


Peserta Instalasi eKader di Ruang Pertemuan Puskesmas Wajak

Data yang dimasukkan ke dalam eKader itu merupakan data pribadi kader yang ikut latihan instalasi aplikasi tersebut. Bila sinyalnya fit, maka data yang diinput oleh kader tersebut akan langsung masuk ke dalam ePuskesmas pada saat itu juga. Dengan demikian, inputan kader yang berisi data pribadi, anamnese, dan pengukuran tinggi badan/berat badan/lingkar pinggul serta tensi dan gula darah maupun kolesterol ini, sudah tergolong sebagai capaian 1 SPM untuk usia produktif.

Data yang telah bridging ke ePuskesmas itu bila ditambahi dengan skrining indera, SRQ 19, gigi-mulut dan yang lainnya akan menambah capaian SPM yang lainnya. Satu data dasar yang bisa digunakan untuk pijakan melakukan skrining yang lainnya.

Dalam acara latihan itu, dari 10 kader yang hadir, 8 orang berhasil dengan sukses menginput data hingga bisa terlihat di ePuskesmas. Sedangkan, yang 2 orang tidak bisa mencapai ePuskesmas. Kejadiannya, untuk pilihan Provinsi tidak bisa muncul. Kedua kader tersebut mentok pada item provinsi tersebut, sehingga tidak bisa lanjut ke item berikutnya.

Di penghujung acara, Paulus menyampaikan closing statement. Dalam kata penutupnya, Paulus memberika  motivasi kepada kader dan perawat desa untuk segera menjalankan Posbindu. Dengan demikian, Dinkes akan segera bisa mengeluarkan SMARThealth Kit kepada kader yang menjalankan Posbindu SMARThealth tersebut.

Di kesempatan ini, kader maupun perawat desa terlihat antusias. Mereka berkomitmen untuk melakukan skrining lewat aplikasi eKader dalam setiap menggelar Posbindu. *** [260221]


Penulis: Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting Naskah: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Jumat, 26 Februari 2021

Instal Aplikasi eKader Versi Pascaperbaikan di Puskesmas Wagir

Hari kedua instalasi aplikasi eKader versi 1.0.1908 alias versi pascaperbaikan, diselenggarakan di Ruang Rapat Puskesmas Wagir yang beralamatkan di Jalan Pandanejo No. 61 Dusun Pandansari RT 02 RW 01 Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (20/02/2021).

Dalam instalasi ini menghadirkan kader dari dua desa yang berada di wilayah lingkungan kerja Puskesmas Wagir, yaitu Sidorahayu dan Mendalanwangi. Setiap desa terdapat 5 kader kesehatan yang pernah dilatih SMARThealth di Ollino Garden Hotel, Malang, beberapa waktu yang lalu.


Kader Sidorahayu memperlihatkan Tablet Samsung Galaxy Tab A yang dibelikan oleh Kepala Desa Nur Samiaji

Acara yang dimulai pukul 09.21 WIB ini, diawali dengan sambutan dari Kepala Puskesmas (Kapus) Wagir yang diwakili oleh Koordinator P2 Sukmono Hadi, A.Md. Kep. Dalam sambutannya, Sukmono Hadi mengucapkan selamat datang di Bumi Arema Puskemas Wagir kepada rombongan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, perawat, dan para kader serta berharap semoga acara instalasi ini bisa berjalan dengan lancar.

Kemudian disusul dengan sambutan dari Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Pertama-tama, Paulus memperkenalkan rombongan Dinkes satu persatu kepada peserta yang hadir pada acara instalasi ini.


Pemandu cara instalasi aplikasi eKader

Setelah itu, Paulus menjelaskan mengenai pentingnya acara instalasi aplikasi eKader ini setelah mengalami perbaikan dari programmernya.

“Aplikasi ini merupakan alat bantu untuk mempermudah kader dalam melakukan skrining warga” kata Paulus.

Harapannya, dengan latihan menginstal dan mengoperasikan aplikasi ini, kader dan peawat bisa memahami eKader dan bisa menjalankan di desanya masing-masing. Selain itu, Paulus merasa senang sudah ada Kepala Desa yang turut mendukung program replikasi SMARThealth ini.

 

Kader Mendalanwangi dengan seragam biru tua

Dalam latihan ini, kader Sidorahayu memperlihatkan 4 tablet baru yang masih bersemayam di dalam kotak. Kepala Desa Sidorahayu Nur Samiaji telah membelikan 4 tablet Samsung Galaxy Tab A dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk kader SMARThealth.

Menurut Paulus, langkah Kepala Desa Sidorahayu ini sudah benar. Artinya Posbindu itu bukan milik Puskesmas tapi milik desa. Komunikasi antara desa, perawat dan kader di Sidorahayu sudah berjalan dengan baik.

Pukul 09.43 WIB acara dilanjutkan dengan menginstal aplikasi eKader yang dipandu oleh Candra Hernawan, S.Kom, staf PTM yang membidangi IT.


Tim Sekretariat mendampingi kader belajar menginput data

Pada proses instal ini, kader Mendalanwangi hampir tidak menemui kendala yang berarti. Mereka hanya perlu bersabar dalam menunggu proses instal aplikasi tersebut yang diunduh dari Play Store. Namun tidak begitu halnya dengan kader Sidorahyu. Dengan tablet yang baru dikeluarkan dari kotak kemasannya (unboxing), kader Sidorahayu perlu menyesuaikan dengan aplikasi bawaan tablet tersebut, seperti menggunakan emailnya untuk menjalankannya.

Setelah proses instalasi berhasil semua, kemudian kader diajak berlatih menginput data diri ke dalam aplikasi eKader tersebut hingga pemeriksaannya. Setelah itu, kader akan menyaksikan hasilnya pada saat itu juga bisa terintegrasi ke dalam ePuskesmas. Inputan lengkap kader itu menghasilkan 1 SPM untuk usia produktif.

Dengan masuknya hasil skrining kader itu, menandai berakhirnya rangkaian acara instalasi dan pengoperasian aplikasi eKader setelah mengalami perbaikan. Kegiatan selanjutnya, kader tinggal mengaplikasikan eKader dalam kegiatan Posbindu di desanya masing-masing. *** [200221]


Penulis: Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting: Naskah: Budiarto Eko Kusumo                                                                        


Share:

Kamis, 25 Februari 2021

Instal Aplikasi eKader Versi Pascaperbaikan di Puskesmas Pakisaji

Setelah staf PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang melakukan uji coba aplikasi eKader pascaperbaikan di Ruang PTM dan Keswa (05/02/2021), mereka mencoba menjadwalkan instalasi aplikasi tersebut ke handphone atau tablet yang dipegang oleh kader.

Hari pertama instalasi aplikasi eKader dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Pakisaji yang beralamatkan di Jalan Pakisaji No. 19 Dusun Jatirejo RT 10 RW 02 Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (13/02/2021).

Instalasi ini menyasar kader Karangduren dan Kendalpayak. Setiap desa terdapat 5 kader kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan SMARThealth beberapa waktu yang lalu. Mereka datang dari desanya masing-masing menuju ke Puskesmas Pakisaji.


Kader dan Perawat mendengarkan panduan instalasi aplikasi eKader

Sebelum instalasi, acara diisi dengan sambutan dari Kepala Puskesmas (Kapus) Pakisaji dr. Nur Syamsu Dhuha. Dalam sambutannya, Kapus mengucapkan selamat datang kepada yang hadir, dan merasa senang dengan adanya daya dukung program-program yang sudah ada, serta berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua.

Usai sambutan Kapus, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Seksi PTM dan Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Pada kesempatan itu, Paulus mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan satu pertemuan penting sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang ada di Ollino Garden Malang, dan berharap setelah nanti dilakukan instalasi aplikasinya segera melaksanakan kegiatan Posbindu SMARThealth di desanya masing-masing.

Pukul 09.33 WIB, acara diteruskan dengan instalasi aplikasi eKader yang dipandu oleh  Candra Hernawan, S.Kom, staf PTM dan Keswa yang mebidangi IT, dengan menggunakan proyektor yang  disorotkan di layar. Para kader tinggal mengikuti langkah-langkah yang ditunjukkan melalui layar tersebut.


Staf PTM dan Keswa mendampingi kader dalam proses instal eKader

Pertama-tama, aplikasi lama yang ada di handphone kader dihapus terlebih dahulu. Dalam menghapus ini dibantu sejumlah staf PTM dan Keswa yang lainnya serta seorang dari Sekretariat SMARThealth.

Setelah terhapus, kader bisa melakukan instalasi aplikasi yang baru dengan mengunduhnya dari Play Store. Caranya klik Play Store yang dilambangkan dengan segitiga biru muda. Setelah itu ketikkan tulisan eKader di bar atas tempat telusur aplikasi dan game.

Bila tidak ada halangan sinyal, akan muncul eKader Health Worker. Selanjutnya kader tinggal menekan instal yang berada di kotak berwarna hijau. Instalasi ini memerlukan proses beberapa menit untuk mengunduh aplikasi tersebut.


Staf PTM yang membidangi Indera membantu kader dalam input data

Dalam proses ini, sejumlah staf PTM dan seorang dari Sekretariat SMARThealth sudah mulai berkeliling ke tempat duduk para kader tersebut. Karena pada saat itu, sudah akan muncul sejumlah pertanyaan dari kader.

Ada yang cepat dan ada yang lemot. Hal ini tergantung pada spesifikasi HP, memori, dan kekuatan sinyal di dalam ruangan tersebut. Pada proses instal aplikasi itu, kader Kendalpayak tidak menemui kendala yang berarti, karena HP yang dibawa kader tersebut umumnya seri baru.

Beda halnya dengan yang dialami oleh kader Karangduren. Ada 2 kader yang mengalami kesukaran dalam melakukan instalasi. HP milik Siswanti bermerk OPP A5s menemui sedikit hambatan. Begitu juga dengan HP milik Sujiati Andri Astuti merk Asus Lollipop versi 5.1 juga mengalami kesulitan.


Dua staf PTM terlihat mendampingi kader yang mengalami kendala dalam input data

Setelah dicek spesifikasinya, ternyata sudah memenuhi anjuran dari programmernya. Kendalanya berada di memorinya. Kedua HP tersebut memorinya sudah menipis untuk melakukan instalasi aplikasi eKader. Sehingga harus ada yang ‘direlakan’ untuk dihapus. Umumnya mereka menghapus file selfi-selfinya.

Setelah terinstal semua, kader melanjutkan dengan cara mengoperasikan aplikasi itu. Mula-mula, kader melakukan login dari username dan password yang dikirimkan ke masing-masing kader. Akan tetapi, setelah dipraktekkan tidak bisa. Kemudian pemandu menampilkan username untuk setiap kader Karangduren dan Kendalpayak beserta kata sandinya (password).

Tahapan ini bisa dilalui semua dengan baik. Kemudian dalam proses menginput data dengan aplikasi eKader ditemui 2 kader Kendalpayak yang menghadapi kesulitan dalam menginput tanggal lahir dan provinsi. Namun kemudian bisa teratasi dengan melakukan input data ulang secara perlahan-lahan. Penulisan KTP haruslah benar. Bila kurang satu digit saja, kader tidak bisa melakukan pencarian yang ada di database ePuskesmas.


Tim Sekretariat SMARThealth mendampingi kader Kendalpayak dalam input data

Usai terinput semua data kader baik dengan pencarian di ePuskesmas atau menginput baru bagi yang tidak pernah periksa ke Puskesmas/Ponkesdes, maka data itu seharusnya langsung masuk ke dalam ePuskesmas pada saat itu juga melalui bridging eKader dan ePuskesmas. Tapi pada kenyataannya, dari 10 kader yang telah praktek input data pribadi kader ternyata ada 2 inputan kader yang tidak masuk ke dalam ePuskesmas.

Pukul 11.12 WIB praktek aplikasi eKader yang baru berakhir. Staf Keswa Gatot Sujono, S.St., M.Pd menyampaikan rasa terima kasih kepada kader yang sudah berkenan belajar memasukkan data lewat internet tersebut.

“Meskipun tidak pernah periksa di Puskesmas, bisa diinput oleh kader dengan input data baru lewat eKader” jelas Gatot Sujono.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan bahwa sesuatu yang wajar setiap mempelajari yang baru akan menemui kendala. Pada kesempatan ini, Gatot juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran kader-kader di acara instalasi aplikas eKader, dan tak lupa pula terima kasih atas perawat desa Karangduren dan Kendalpayak yang turut mendampingi kader-kadernya. *** [130221]


Penulis: Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting Naskah: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog