Tampilkan postingan dengan label Desa Kuwolu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Kuwolu. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 Juni 2024

Pelatihan Kader SMARThealth Desa Kuwolu Tahun 2024

Maksud hati berkunjung ke Puskesmas Bululawang pagi tadi (26/06) ingin berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas (Kapus) untuk mengadakan FGD Fase  1 terkait sampah plastik bagi perawat yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Bululawang.

Namun hari itu, kebetulan Kapus sedang ada tugas luar. Kemudian fasilitator NIHR ingin berjumpa dengan Penanggung jawab (Pj) PTM, akan tetapi sesuai informasi dari Bagian Tata Usaha, Pj PTM sedang ada giat Pelatihan Kader SMARThealth Desa Kuwolu.

Pj. PTM Puskesmas Bululawang berikan materi dalam Pelatihan Kader SMARThealth Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang

Bersama dengan dua peneliti Tim CEI (Community engagement and involve) – Damar Waskitojati, S.Kom., M.Si dan Christina Arief T. Mumpuni, S.H., M.I.K., fasilitator NIHR menuju ke lokasi pelatihan yang berada di Ruang Pertemuan Desa Kuwolu yang beralamatkan di Jalan Raya Kuwolu No. 177 Dusun Maqbul RT 10 RW 03 Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Pelatihan kader SMARThealth yang dimulai pada pukul 09.00 WIB itu, dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Nugroho Wati, yang didampingi oleh perawat Desa Kuwolu Ristyawati, A.Md.Kep.

Peserta pelatihan kader SMARThealth Desa Kuwolu (diambil dari sisi barat)

Kemudian sebagai narasumbernya menghadirikan Pj. PTM Puskesmas Bululawang Intati, A.Md.Keb. Pada kesempatan itu, Intati menyampaikan materi “Deteksi Dini Faktor Risiko PTM di Posbindu”, dan dihadiri oleh kader Posyandu dan kader PKK sekitar 35 orang.

Selesai penyampaian materi, acara langsung dilanjutkan praktek pengukuran kesehatan yang dipandu oleh perawat Desa Kuwolu dan sejumlah kader SMARThealth. Mereka para kader diwajibkan mempraktekkan apa yang telah diajarkan atau dicontohkan oleh perawat Desa Kuwolu.

Peserta pelatihan kader SMARThealth Desa Kuwolu (diambil dari sudut timur)

“Semua kader diharapkan bisa melakukan deteksi dini faktor risiko PTM,” jelas Pj. PTM Puskesmas Bululawang kepada fasilitator NIHR yang sekaligus juga merupakan salah seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) itu.

Dalam kesempatan itu, kader-kader kesehatan yang ada di Desa Kuwolu akan dilatih semuanya dengan pembekalan berupa pemeriksaan dalam skrining faktor risiko PTM, seperti pengukuran antropometri yang benar, pengukuran tekanan darah yang akurat, dan pengecekan kadar gula darah. Untuk tahun 2024 ini diikuti 35 orang.

Peserta pelatihan kader SMARThealth mempraktekkan pengecekan kadar gula darah

Lebih lanjut, Pj. PTM Intati mengatakan bahwa terutama kader SMARThealth juga harus bisa menularkan ilmunya dalam pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM kepada sesama kader lainnya yang ada di desa tersebut.

Di sela-sela pelatihan tersebut, fasilitator NIHR mengagendakan FGD Fase 1 untuk perawat yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Bululawang, termasuk di antaranya perawat Desa Krebet Senggrong dan Desa Bakalan, dengan Pj. PTM Intati, dan akhirnya pelaksanaan FGD Fase 1 direncanakan pada Jumat (28/06).

Fasilitator NIHR berkoordinasi dalam penjadwalan FGD Fase 1

Begitu selesai menjadwalkan implementasi FGD Fase 1, fasilitator NIHR kembali melihat pelaksanaan pelatihan kader SMARThealth Desa Kuwolu yang penyelenggaraannya dilakukan melalui anggaran DD/ADD itu.

Usai beberapa saat menyaksikan jalannya pelaksanaan pelatihan kader SMARThealth Desa Kuwolu, fasilitator NIHR bersama dengan dua peneliti Tim CEI berpamitan untuk melanjutkan tugas lainnya dalam kerangka penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC), atau yang di Indonesia dikenal dengan penelitian “Dampak Polusi Udara terhadap Risiko Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis dan Penyakit Jantung.” *** [270624]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Rabu, 12 Juni 2024

Dari Pondok Gurame Nagarema ke Balai Desa Kuwolu, Lihat Giat Posyandu Prima

Di depan Pondok Gurame Nagarema, saat salah seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) hendak menyeberang tiba-tiba terdengar panggilan dari seseorang yang melintas di Jalan Raya Kuwolu. Ternyata Penanggung jawab PTM Puskesmas Bululawang Intati, A.Md.Keb bersama perawat Desa Kuwolo Ristyawati, A.Md.Kep sedang mengarah ke timur menuju Kantor Desa atau Balai Desa Kuwolu untuk giat Posyandu Prima.

Posyandu Prima merupakan kordinator Posyandu yang memberikan pelayanan sesuai siklus hidup mulai dari ibu hamil sampai dengan lansia, dilakukan minimal 1 kali dalam sebulan. Dalam giat yang dilaksanakan pada Rabu (12/06) ini, giat Posyandu mencakup Posyandu Balita, Posbindu, dan Posyandu Lansia.

Kantor Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang

Bertempat di Balai Desa Kuwolo yang beralamatkan di Jalan Raya Kuwolo No. 177 Dusun Maqbul RT 10 RW 03 Desa Kuwolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, giat Posyandu sesuai siklus hidup manusia itu diadakan.

Dalam Balai Desa yang memiliki gedung megah berlantai 2 dengan gedung serbagunanya yang tinggi dan berhalaman luas itu, mulai pukul 08.30 WIB ramai dikunjungi warga untuk menghadiri giat Posyandu gabungan tersebut.

Imunisasi oleh bidan desa yang disaksikan Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK serta Kasi Pelayanan

Di sela-sela, mengikuti pertemuan tahap 4 photovoice, yakni refleksi pengalaman, saya menyempatkan diri sebentar untuk mengunjungi giat tersebut, karena pada saat ketemu dengan Pj PTM Puskesmas Bululawang berjanji untuk menengoknya. Kebetulan jarak dari Pondok Gurame Nagarema ke Balai Desa Kuwolo hanya sekitar 500 meter saja.

Begitu masuk halaman Balai Desa Kuwolo yang luas, tampak motor-motor berjajar di sisi timur. Meja giat Posyandu Balita Anggrek diletakkan di kiri kanan dekat pintu utama menuju gedung serbaguna atau yang dikenal juga dengan ruang aula desa. Kemudian meja untuk giat Posbindu ditaruh di serambi Kantor Desa dekat dengan pintu bagian barat menuju ke gedung serbaguna, dan meja untuk giat Posyandu Lansia Bahagia berada di dalam gedung serbaguna.

Perawat desa dan kader SMARThealth layani skrining faktor risiko PTM

Dalam giat Posyandu Balita itu terdapat pengukuran antropometri balita (penimbangan badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala) dan imunisasi. Ada BCG, Dipteri, Polio, Rota Virus, IPV, Campak maupun PCV.

Giat Posyandu Balita dikomandoi oleh bidan Desa Kuwolo Intati yang sekaligus juga menjabat sebagai Pj PTM Puskesmas Bululawang dengan dibantu 5 kader Posyandu Balita, yaitu Lailatun Nadhiroh, Ivet Ambarwati, Saadah, Khuzaimah, dan Nurmaidah.

Dua mahasiswi magang di Puskesmas Bululawang dari Kebidanan UB membantu layani skrining faktor risiko PTM dalam Posyandu Lansia

Sementara itu, giat Posbindu dan Posyandu Lansia dikoordinasi oleh perawat Desa Kuwolu Ristyawati dengan dibantu oleh 5 kader Posbindu (Fitriana, Sri Ratna, Radita Meika, Aini Khusnia, Robiatul Asawiyah) dan 5 kader Posyandu Lansia (Ika Septin, Badriyah, Suriyah, Ais Susiwati, Zubaidah), yang dibantu 2 mahasiswi Kebidanan Universitas Brawijaya (UB).

Giat Posbindu dan Posyandu Lansia sama layanan pemeriksaannya, seperti pengukuran antropometri (tinggi/berat badan dan lingkar perut) pengukuran tekanan darah, dan pengecekan kadar gula darah. Yang membedakannya adalah umur.

Suasana giat Posyandu Prima (gabungan) di Balai Desa Kuwolu

Giat Posyandu gabungan diadakan di Kantor Desa yang saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Barudin itu, tampak hadir sejumlah perangkat desa, pengurus TP-PKK, dan salah seorang anggota Tim SMARThealth UB.

Perangkat desa yang hadir terlihat Sekretaris Desa Abdul Rohim, Kasi Pelayanan Dian Arif Permana, dan staf Nur Fitri Dianita. Sementara, pengurus TP-PKK yang hadir adalah Ketua TP-PKK Nugrohowati dan Wakil Ketua TP-PKK Jubaidah.

Perawat desa dan kader SMARThealth lakukan home visit disaksikan Kasi Pelayanan Desa Kuwolu dan mahasiswi magang di Puskesmas Bululawang

Pada giat Posyandu gabungan ini, juga terdapat kunjungan ke rumah (home visit) di rumah warga yang berada di gang masuk menuju ke Pondok Pesantren Roudlotul Muhsinin. Salah seorang anggota Tim SMARThealth UB bersama Kasi Pelayanan turut serta dalam home visit yang ditangai 3 orang, yaitu perawat Desa, kader SMARThealth, dan mahasiswi magang Kebidanan UB.

Acara giat Posyandu gabungan ini berakhir menjelang Dhuhur, dan berhasil terperiksa sebanyak 282 orang dengan rincian 88 balita (Posyandu Balita), 90 usia produktif (Posbindu), dan 104 lansia (Posyandu Lansia).

Tidak hanya capaian pemeriksaannya yang cukup banyak, namun menurut pengamatan salah seorang anggota Tim SMARThealth UB, juga terlihat adanya kolaborasi yang baik antara perangkat desa, tenaga kesehatan desa, dan kader kesehatan. *** [120624]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog