Tampilkan postingan dengan label Sekretariat SMARThealth. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekretariat SMARThealth. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Januari 2025

Pentingnya Briefing dengan Kader Kesehatan Sebelum Turun Lapangan

Dalam setiap penelitian, kesuksesan pengumpulan data sangat bergantung pada ketepatan dan konsistensi informasi yang didapat. Salah satu kunci untuk mencapai hal ini adalah dengan melakukan briefing yang baik dengan personil pengumpul data sebelum mereka turun ke lapangan.

Briefing bukan hanya sekadar penjelasan teknis mengenai instrumen pengumpulan data, tetapi juga menjadi momen penting untuk memastikan seluruh tim memahami tujuan, metodologi, dan tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan.

Menuliskan tugas kader ketika mulai turun lapang nantinya

Hari ini, Rabu (29/01), yang kebetulan bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2576, lima orang kader SMARThealth Kelurahan Kepanjen berkumpul di Sekretariat SMARThealth Kepanjen untuk membahas persiapan turun lapang dalam penelitian “Deteksi Polimorfisme Pasien Hipertensi Sebagai Pendekatan Personalisasi Terapi.”

Sebelumnya enumerator telah melakukan verifikasi dan validasi data pasien dari list SMARThealth di 4 desa (Sidorahayu, Karangduren, Kepanjen, Sepanjang) yang diberikan oleh field supervisor apt. Favian Rafif Firdaus, S.Farm., M.Farm.

Menjelaskan satu per satu tugas yang bakal diemban oleh kader

Selesai verifikasi dan validasi data pasien penderita hipertensi di 4 desa tersebut, sekarang saatnya kader kesehatan dari 4 desa yang telah mengikuti Workshop Penyegaran Pengukuran Tekanan Darah bagi Kader SMARThealth untuk bertugas melakukan pengukuran tekanan darah, pengukuran tinggi dan berat badan dari pasien yang telah dikunjungi oleh enumerator tersebut.

Pada saat ini diawali dengan briefing bersama kader SMARThealth Kepanjen di Tahun Baru Imlek. Lima orang kader SMARThealth Kepanjen – Agustin Shintowati, Kristin Mariana, Sunarmi Warto Dewo, Rusmini, dan Ninik Kartini - mendapatkan briefing dari salah seorang enumerator yang juga sekaligus peneliti dalam bidang pengawas data lapangan dan supervisor SMARThealth.

Kader Kepanjen dengan SMARThealth Kitnya telah siap melakukan pengukuran

Dalam briefing itu, ia menjelaskan tugas kader yang bakal turun lapangan. Ada 5 hal yang dibahas dalam briefing tersebut, yakni 1). Pengukuran tekanan darah pasien hipertensi yang ada di list. Kunjungannya 2 kali (pagi dan sore). Setiap kunjungan, baik pagi maupun sore, kader akan melakukan pengukuran tekanan darah sebanyak 3 kali; 2). Pengukuran tinggi dan berat badan; 3). Diinput dengan aplikasi dalam link yang diberikan; 4). Dalam sejumlah kunjungannya, perlu ada yang didokumentasikan dalam bentuk foto; dan 5). Kader akan membantu memandu pasien untuk datang ke lokasi untuk pemeriksaan darah di masing-masing desa oleh Tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).

Briefing tersebut berlangsung sekitar 1 jam lamanya. Dimulai pada pukul 10.24 WIB hingga 11.33 WIB, dan kader terlihat proaktif dalam briefing tersebut. Dari pengalamannya mereka terlibat dalam SMARThealth, pengalamannya di lapangan telah mampu mengantisipasi segala kemungkinan dalam melakukan pengukuran-pengukuran tersebut. *** [290125]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Selasa, 05 November 2024

Briefing Turlap Enumerator di EA SMARThealth

Before beginning, plan carefully.” — Marcus Tullius Cicero

Hari ini, Senin (04/11), lima enumerator berkumpul di Sekretariat SMARThealth yang beralamatkan di Jalan Sidoluhur No. 59B Dusun Lemah Duwur, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada pukul 08.46 WIB.

Mereka bertemu di Sekret untuk menindaklanjuti pertemuan dengan peneliti secara Zoom pada Sabtu (26/10), dalam rencana pengumpulan data pada penelitian "Deteksi Polimorfisme Pasien Hipertensi sebagai Pendekatan Personalisasi Terapi."

Kelima enumerator ini telah malang melintang dalam sejumlah penelitian besar kolaborasi dengan lembaga internasional yang pernah ada di Indonesia, seperti Indonesia Family Life Survey (IFLS), The Work and Iron Status Evaluation (WISE), The Study of the Tsunami Aftermath and Recovery (STAR), dan SMARThealth Extend.

Pertemuan kali ini, membahas rencana turun lapangan Tim Enumerator ke 4 desa/kelurahan intervensi SMARThealth, yaitu Sidorahayu, Karangduren, Kepanjen, dan Sepanjang. Saya yang kebetulan mendampingi SMARThealth hingga saat ini mengadakan briefing dengan teman-teman enumerator yang lainnya.

Dalam briefing tersebut, saya memberikan alur turun lapangan. Mulai dari kelengkapan surat yang harus dipegang oleh seorang enumerator, lalu kulo nuwun dengan perangkat desa. Kemudian saya memandunya dengan menghubungi perawat desa untuk membantu Tim Enumerator yang bakal turun lapangan. 

Briefing persiapan turun lapangan di 4 EA SMARThealth

Langkah-langkah tersebut tidak lain agar memudahkan Tim Enumerator dalam mengumpulkan data lapangan nantinya. Dan, yang perlu diperhatikan adalah pengumpulan data ini merupakan kunjungan ulang, atau yang dalam bahasa enumerator di lapangan adalah tracking

Tracking sedikit berbeda dengan pengumpulan data awal pada saat SMARThealth dimulai. Dulu, begitu masuk desa, enumerator bisa leluasa mengunjungi rumah responden. Asalkan ada warga yang berumur 40 tahun ke atas, langsung bisa diwawancarai.

Namun kali ini, dalam tracking kali ini, enumerator harus melakukan validasi terlebih dahulu dengan bantuan kader SMARThealth, dan kemudian baru melacaknya. Jadi, pasien hipertensi yang menjadi target sasaran bisa saja berpencar-berpencar.

Karena bagaimana pun dalam tracking itu, diperlukan strategi sendiri. Mungkin di antara Tim Enumerator dulu pernah ada yang mewawancarai, tapi dalam tracking ini belum tentu hafal semua yang dikunjungi.

Dalam hal ini, sebagian saya sudah mengkondisikan dengan kader SMARThealth untuk membantunya bila dalam tracking nanti, Tim Enumerator mengalami kesulitan untuk menemukannya.

Oleh karena itu, dalam briefing sesama enumerator ini sesungguhnya agar perencanaan turun lapangan ini bisa berjalan sesuai yang ditargetkan atau diharapkan oleh peneliti yang telah mendesain penelitian ini.

Tim Enumerator Deteksi Polimorfisme Pasien Hipertensi sebagai Pendekatan Personalisasi Terapi

Situasi ini seperti apa yang digambarkan oleh Marcus Tullius Cicero (106-43 SM), seorang negarawan, orator, pengacara, dan filsuf Romawi, dalam ujarannya “Before beginning, plan carefully” (Sebelum memulai, rencanakan dengan matang).

Kutipan (quote) Cicero ini menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum mengerjakan tugas atau proyek apa pun. Prinsip ini berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam usaha pribadi, proyek profesional, atau bahkan inisiatif sosial yang lebih besar.

Tak terkecuali dalam bidang penelitian. Pengurusan perizinan dan pengenalan medan atau karakteristik komunitas merupakan hal baku bagi enumerator sebelum memasuki enumeration area (EA) atau wilayah pencacahan (wilcah).

Setelah itu, bagaimana melakukan verifikasi keberadaan target sasaran respondennya. Mengingat penelitian ini merupakan tracking sehingga Tim Enumerator harus melakukan verifikasi datanya terlebih dahulu guna validasi. Apakah responden itu masih tinggal di desa itu atau sudah meninggal atau yang lainnya.

Proses ini tentunya memerlukan waktu tersendiri guna melakukan validasi. Karena enumerator harus mengetahui keberadaannya dari target sasaran respondennya. *** [051124

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog