Tampilkan postingan dengan label Kampung Kramat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kampung Kramat. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Juli 2022

Posbindu PTM Pertama Kali Digelar Di Kampung Kramat

Tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Gondanglegi dan Pustu Sepanjang beserta kader SMARThealth menggelar giat Posbindu PTM di Kampung Kramat pada Senin siang (18/07/2022). Kampung Kramat merupakan salah satu kampung kecil yang terletak di Dusun Krajan 1, Desa Sepanjang. Lokasinya berada di selatan makam Desa Sepanjang, atau waduk Sepanjang.

Beberapa warga di Kampung Kramat sebenarnya sudah tahu giat Posbindu PTM yang diselenggarakan oleh kader SMARThealth dengan nakes. Akan tetapi, semenjak ada program SMARThealth, baru kali ini wilayah Kampung Kramat diadakan giat Posbindu PTM. 

Kader SMARThealth berpose dengan PP PTM Puskesmas Gondanglegi dan perawat Pustu Sepanjang

Giat Posbindunya dilaksanakan di rumah salah seorang kader Posyandu (Balita) Anggrek, Ibu Silaturahmi, yang terletak di Kampung Kramat RT 15 RW 01 Dusun Krajan 1, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Ancer-ancernya berada di sebelah barat Mushola Al Ikhsan.

Kendati baru pertama kali, warga terlihat antusias mendatangi giat Posbindu PTM dan sebagian besar melakukan pengecekan secara lengkap (gula darah, kolesterol, dan asam urat). Selain itu, mereka juga siap mengantre untuk konsultasi dengan nakes, baik yang dari Puskesmas Gondanglegi maupun yang dari Pustu Sepanjang.

Begitu lapak pemeriksaan dibuka pada pukul 13.08 WIB, sudah ada yang mengantre tiga orang ibu-ibu. Mereka bersama-sama melakukan pendaftaran terlebih dahulu kepada kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah. Dari registrasi ini, ketiga warga tersebut akan diberi form skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) untuk dibawa keliling menuju meja pemeriksaan.

Kader SMARThealth beri edukasi pentingnya deteksi dini faktor risiko PTM dalam giat Posbindu

Setelah itu, mereka akan diukur berat badan, tinggi badan dan lingkar perut oleh kader SMARThealth Masito tepat di depan meja pendaftaraan. Hasil pengukurannya dicatatkan di dalam form skrining tersebut.

Usai diukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut, mereka dipersilakan menuju ke meja berikutnya, yaitu meja 2 atau meja pengukuran tekanan darah. Ada dua kader SMARThealth yang bertugas melakukan pengukuran tensi, yaitu Istinah dan Eny Yuliati. Hasilnya dituliskan juga di dalam form skrining tadi.

Selesai pengukuran tensi, ketiga warga tadi duduk di meja 3, atau meja cek kadar gula darah/kolesterol/asam urat. Berhubung kader SMARThealth yang bertugas melakukan pengecekan masih dalam perjalanan, mereka dipersilakan duduk terlebih dahulu.

Meja cek kadar gula darah dan pengukuran tensi berdampingan

Sementara itu, meja 1 dan meja 2 tetap melayani warga yang mulai berdatangan di giat Posbindu PTM. Setelah agak longgar, sambil menunggu petugas cek kadar gula darah maupun nakesnya, kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah memberikan edukasi kepada warga perihal giat Posbindu PTM sebagai sarana deteksi dini faktor risiko PTM.

Setelah kader yang bertugas melakukan pengecekan kadar gula darah datang, yaitu Ifa Lutfiyah dan Lina Lestari, maka warga yang tadi kepending di meja 3 bisa langsung lanjut ikut pemeriksaan/pengecekan kadar gula darah, kolesterol maupun asam urat.

Dari meja 3, warga langsung menuju ke meja 4 atau meja konsultasi. Meja 4 ini diisi oleh Pemegang Progam PTM Puskesmas Gondanglegi Ilham Tri Wicaksa, A.Md. Kep dan perawat Pustu Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep.

Tim SMARThealth UB lihat kader cek kadar gula

Kedua nakes itu selain memberikan konseling terkait faktor risiko PTM maupun kesehatan lansia, juga memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat. Bagi warga yang terindikasi memiliki faktor risiko PTM tinggi (highrisk) maka nakes akan memberikan obat untuk beberapa hari ke depan.

Dalam giat Posbindu PTM di Kampung Kramat, juga terlihat nakes menemukan sejumlah warga lansia yang terindikasi katarak, dan memberikan arahan agar periksa ke Puskesmas Gondanglegi. Bagi pemegang BPJS, akan dirujuk ke rumah sakit.

Usai konsultasi, form skrining akan lanjut dibawa ke meja 5, yaitu meja input data dengan menggunakan aplikasi eKader. Di situ terlihat kader Lilik Kusmiati yang memulai input data sambil menunggu kader yang lainnya longgar agar bisa bantu input datanya. Dari lima handphone yang berisi aplikasi eKader, tiga buah bisa untuk input data dengan lancar, sementara yang dua buah masih muyer-muyer saja.

Perawat Pustu Sepanjang berikan konseling kepada milineal dan PP PTM berikan konseling kepada Lansia

Menjelang akhir giat Posbindu, dua kader dan perawat Ilham melakukan home visit atas permintaan salah seorang warga yang tadi periksa untuk memeriksa orangtuanya yang sudah sepuh. Mereka bertiga dengan salah seorang Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) melakukan home visit yang jarak rumahnya sekitar 200 meter dari lokasi giat Posbindu. Namun setibanya di rumah warga lansia tadi, ternyata kurang berkenan karena masih sedang cuci baju.

Giat Posbindu PTM di Kampung Kramat selesai pada pukul 16.06 WIB dan berhasil melakukan skrining faktor risiko PTM sebanyak 23 orang warga di RT 15 RW 01, dengan rincian ada 7 laki-laki dan 16 perempuan. *** [180722]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog