Tampilkan postingan dengan label Puskesmas Ardimulyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puskesmas Ardimulyo. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Juni 2023

Puskesmas Ardimulyo Berdayakan Kader Dalam Deteksi Dini Faktor Risiko PTM Dengan SMARThealth

Begitu tiba di Puskesmas Ardimulyo, Singosari, pada pukul 09.33 WIB, rombongan Sub Substansi PTM dan Keswa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang disambut oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Ardimulyo beserta pemegang program PTM dan 8 perawat desa.

Hari ini, Rabu (14/06), Puskesmas Ardimulyo punya hajat mengadakan pertemuan untuk pemberdayaan kader dalam deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) di Ruang Aula Puskesmas Ardimulyo yang berada di lantai 2.

Pemberdayaan kader ini diikuti oleh kader kesehatan dan perawat dari 8 desa yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Ardimulyo, meliputi Ardimulyo, Randu Agung, Toyomarto, Losari, Taman Harjo, Batu Retno, Dengkol, dan Wonorejo.

Kapus Ardimulyo dan rombongan Dinkes berpose bersama kader kesehatan

Setiap desa mengirimkan 5 orang kader kesehatan untuk diberdayakan dalam deteksi dini faktor risiko PTM dengan SMARThealth. Di situ ada kader Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Posyandu Jiwa, dan Posbindu.

Sebelum tibanya rombongan Sub Substansi PTM dan Keswa, acara sudah diisi terlebih dahulu oleh pihak Puskesmas Ardimulyo. Namun setibanya rombongan Sub Subtansi PTM dan Keswa yang terdiri atas Paulus Gatot Kusharyanto, SKM; Kristina Dewi, A.Md.Keb; Candra Hernawan, S.Kom; asisten IT SMARThealth yang diperbantukan di Sub Substansi PTM dan Keswa; serta seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB), formalitas acara pun segera dimulai.

Mula-mula Master of Ceremony (MC) Celfi Nuraini, A.Md.Kep mengucapkan selamat datang kepada rombongan Sub Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang beserta para kader dan kemudian membacakan susunan acaranya.

Sebelum menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, MC terlebih dahulu mengajak peserta pertemuan pemberdayaan kader dengan dengan membaca Surat Al-Faatihah (Pembuka). Dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya, semua peserta berdiri dan dipandu oleh layar dengan video lagu Indonesia Raya.

Sambutan Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang

Selesai menyanyikan kebangsaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kapus Ardimulyo dr. Julia Rosana. Dalam sambutannya, dr. Julia mengucapkan terima kasih kepada para kader yang telah sudi meluangkan waktu untuk mengikuti pemberdayaan kader di Ruang Aula Puskesmas Ardimulyo.

Tanpa memberdayakan kader kesehatan, tambah Kapus Ardimulyo, rasanya Puskesmas Ardimulyo tidak mungkin melakukan skrining dengan optimal jika hanya mengandalkan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di lingkungan Puskesmas Ardimulyo. Selain jumlah nakesnya yang sedikit, jumlah cakupan target sasarannya juga banyak.

Usai sambutan dari Kapus Ardimulyo, acara diteruskan dengan sambutan dari Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang Paulus Gatot Kusharyanto. Pada kesempatan itu, Paulus mengatakan bahwa setiap tahun kasus PTM terus meningkat. Tahun 2022, angka kesakitan dari hipertensi cukup tinggi.

“Oleh karena itu, kita perlu upaya yaitu edukasi dan deteksi dini agar supaya masyarakat terhindar dari PTM, utamanya serangan jantung,” jelas Paulus Gatot dihadapan peserta pemberdayaan kader kesehatan tersebut.

Kader kesehatan dari 8 desa di lingkungan Puskesmas Ardimulyo ikuti pelatihan kader SMARThealth

Lebih lanjut, Paulus Gatot menambahkan bahwa kader yang telah dipilih desa akan dilatih di sini agar bisa membantu nakes dalam melakukan skrining. “Semoga yang dikerjakan ibu-ibu kader nantinya bisa amanah.”

Setelah sambutan dari Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa, MC menyerahkan acara sepenuhnya kepada rombongan Dinkes untuk memberikan pelatihan SMARThealth kepada peserta dari 8 desa tersebut.

Sebelum kader melakukan praktek skrining, terlebih dahulu Paulus Gatot memberikan bekal pengetahuan mengenai Posbindu SMARThealth. Paulus Gatot memulai dengan menanyangkan data-data yang ada, seperti dari Survey Kematian bersama Kemenkes pada tahun 2020 diketahui bahwa 48% orang yang meninggal disebabkan karena penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah lainnya. Angka kematian tertinggi dikarenakan hipertensi.

Kasus tersebut tidak terlepas dari PTM dan faktor risiko perilaku, seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan alkohol. Sejumlah kebijakan dan strategi P2PTM, seperti promkes, deteksi dini, perlindungan khusus dan penanganan kasus.

Salah seorang perawat sedang mengajari kadernya cara melakukan cek kadar gula darah

Namun dalam implementasinya, capaian demi capaiannya belum bisa memenuhi target sesuai apa yang digariskan oleh Kemenkes. “Kita perlu solusi dan inovasi yang tepat dalam peningkatan pemeriksaan dalam deteksi dini,” kata Paulus Gatot. “ Salah satunya adalah dengan SMARThealth.”

Apa itu SMARThealth? SMARThealth adalah berasal dari bahasa Inggris sehingga susah untuk mengingatnya. Pengertian sederhananya, adalah pengelolaan PTM melalui deteksi dini yang lebih cepat dan efisien.

Salah satu keunggulan SMARThealth adalah inovatif, sederhana berbasis smartphone yang mampu membantu kader kesehatan yang telah mengikuti pelatihan SMARThealth mampu membantu nakes melakukan skrining faktor risiko dengan deteksi dini.

Setelah dilatih SMARThealth, tugas kader kesehatan yang sudah ber-SMARThealth adalah melakukan edukasi, deteksi dini, merujuk dan entri data hasil skrining yang dilakukan dalam Posbindu PTM maupun door to door.

Staf IT Sub Substansi PTM dan Keswa dibantu staf  dan asisten IT memandu kader melakukan input data dengan aplikasi eKader

Pukul 10.39 WIB peserta melakukan praktek pemeriksaan skrining faktor risiko PTM yang dipandu oleh perawat desanya masing-masing dengan didampingi oleh rombongan Sub Substansi PTM dan Keswa Dinkes.

Dalam praktek itu, kader kesehatan diajarkan cara melakukan pengukuran, baik antropometri, tekanan darah dan cek kadar gula darah. Setiap kader kesehatan harus mempraktekkan hingga bisa, baik secara mental maupun keterampilan.

Setelah semuanya melalukan praktek, maka pada acara Petunjuk dan Penggunaan Aplikasi “eKader” yang dipandu oleh staf IT Sub Substansi PTM dan Keswa Dinkes Candra Hernawan, S.Kom, kader kesehatan tinggal fokus pada input data dengan mengoperasikan aplikasi eKader, dan hasilnya bisa dilihat oleh perawat di aplikasi ePuskesmas.

Pertemuan pemberdayaan kader dengan SMARThealth ini selesai pada pukul 12.35 WIB dengan closing statement dari Kapus Ardimulyo: “Sudah mengikuti, tinggal mengamalkan!” dan diakhir dengan foto bersama. *** [140623]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Rabu, 22 Maret 2023

Puskesmas Ardimulyo Laksanakan Pertemuan Lintas Sektor Bidang Kesehatan Tahun 2023

Sehari menjelang awal shalat Tarawih, Puskesmas Ardimulyo melaksanakan pertemuan lintas sektor bidang kesehatan tahun 2023 di Ruang Rapat Puskesmas Lantai 2 yang berada di Jalan Raya Ardimulyo No. 2 Dusun Songsong RT 01 RW 02 Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Selasa (21/03).

Pertemuan ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Singosari (Camat, Danramil, dan Kapolsek), Korwil Dikbud, KUA Kecamatan Singosari, BKKBN Kecamatan Singosari, HIMPAUDI, kader, dan 7 Kepala Desa (Ardimulyo, Toyomarto, Randuagung, Tamanharjo, Baturetno, Dengkol, Wonorejo) dan 1 Kelurahan (Losari).

Selain itu, tampak hadir pula Sub Koordinator Substansi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang bersama salah seorang perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Peserta pertemuan lintas sektor berpose bersama di akhir acara

Acara ini dimulai pada pukul 08.51 WIB diawali dengan ucapan salam dari Master of Ceremony (MC) Diyah Mulia Handayani, A.Md.Kep, seorang perawat Desa Tamanharjo. Kemudian diteruskan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirigen Dina Kartikasari, A.Md.Keb, bidan Desa Tamanharjo.

Sehabis menyanyikan lagu kebangsaan, MC mengucapkan selamat datang kepada semua peserta pertemuan lintas sektor ini, dan dilanjutkan berdoa bersama yang dipandu MC. Setelah itu, MC membacakan susunan acara dalam pertemuan ini.

Selesai itu, acara berikutnya dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Singosari Agus Nur Aji, S.Sos, M.AP. Dalam sambutannya, Camat Singosari menginformasikan 3 masalah yang menjadi perhatian selama ini, yaitu stunting, Universal Health Coverage (UHC), dan pernikahan dini.

Berbagai upaya sudah dilakukan untuk meminimalkan stunting di wilayah kerja Puskesmas Ardimulyo dari lintas sektor. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sudah berusaha untuk mewujudkan UHC dengan mengcover pembiayaan kesehatan bagi orang yang tidak mampu. Orang yang tidak mampu, termasuk lansia dan ODGJ dibuatkan KTP untuk menguruskan jaminan kesehatan.

Sambutan Kepala Puskesmas Ardimulyo, Kecamatan Singosari

Sementara itu, terkait pernikahan dini, Camat Singosari juga merasa heran. “Singosari rangking pertama dalam pernikahan dini. Kita ini kota tapi pernikahan dini banyak,” terangnnya.

Sambutan berikutnya berasal dari Kapolsek Singosari Kompol Ahmad Robial, S.E., S.IK. Pada kesempatan itu, Kapolsek menyoroti perihal stunting, inflasi dan kamtibmas menjelang lebaran yang biasanya muncul.

Terkait stunting, Kapolsek akan membantu Puskesmas Ardimulyo lewat Bhabinkamtibmas untuk memberikan penyuluhan. Karena stunting itu tidak hanya masalah ekonomi saja tapi berhubungan dengan adanya faktor lain, seperti pernikahan dini. “Kurang pedulinya orangtua, lebih fokus ke medsos,” kata Kapolsek.

Selain itu, Kapolsek juga mewanti-wanti akan adanya lonjakan kenaikan harga maupun kamtibmas menjelang lebaran. Jajaran Polsek Singosari ingin berusahan merubah image menjelang lebaran dengan menyebar personilnya agar kamtibmas terjaga.

Suasana Ruang Rapat Puskesmas Ardimulyo Lantai 2 dalam pertemuan lintas sektor

Pukul 09.33 WIB, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Danramil Singosari Kapten CHB Bambang Widodo. Dalam sambutannya, Danramil Singosari berusaha akan membantu apa yang telah dibahas dalam pertemuan lintas sektor ini.

Jajaran Koramil Singosari juga sudah dihimbau oleh pemerintah untuk menjadi bapak asuh bagi anak yang berkategori stunting, dan menugaskan Babinsa juga untuk turut membantu memberikan penyuluhan kepada warga di kala tugas di desa untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai stunting.

Usai sambutan Danramil, acara diisi dengan sambutan dari Kepala Puskesmas (Kapus) Ardimulyo dr. Julia Rosana. Pada kesempatan itu, Kapus dr. Julia mengucapkan terima kasih ata kehadirannya dalam pertemuan lintas sektor di Puskesmas Ardimulyo, karena hal ini merupakan wujud dukungan dalam bidang kesehatan.

Selain itu, Kapus dr. Julia menyoroti sejumlah bidang kesehatan yang masih perlu bantuan lintas sektor, seperti masih banyaknya ODGJ yang tidak memiliki KTP. “Kalau tidak ada KTP, tidak bisa UHC,” jelas Kapus Ardimulyo.

Sosialisasi da advokasi SMARThealth oleh Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang

Selain itu, masih dijumpainya kasus ODF (Open Defecation Free). Kondisi alam di wilayah kerja Puskesmas Ardimulyo yang melimpah air, barangkali masyarakat yang masih senang buang hajat di sungai. Stop Buang Air Besar Sembarangan perlu dilakukan karena hal ini juga menyangkut penilaian kampung sehat.

Menanggapi sambutan Kapus dr. Julia, Camat Singosari langsung meminta semua yang hadir dalam pertemuan lintas sektor ini untuk segera membantu melaporkan agar terdaftar dan dibuatkan segera KTP untuk pengurusan BPJS.

Kemudian mengenai ODF, Camat Singosari juga heran belum adanya deklarasi ODF di wilayahnya. Oleh karena itu, Camat Singosari menghimbau agar segera dicanangkan deklarasi ODF. Camat meminta para kepala desa dan lurah untuk membantu tenaga kesehatan di desa dalam penyuluhan tentang ODF.

Setelah itu, acara disambung dengan penandatanganan komitmen bersama lintas sektor wilayah kerja Puskesmas Ardimulyo untuk berperan aktif dalam mendukung program kesehatan pemerintah. Pada kesempatan ini, Muspika Kecamatan Singosari berkenan membubuhkan tanda tangan karena Camat Singosari segera akan meninggalkan tempat karena masih ada tugas di tempat lain.

Laporan Hasil Kinerja Puskesmas Ardimulyo oleh Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Ardimulyo

Selesai penandatanganan, acara berikutnya adalah pemaparan materi Program Posbindu SMARThealth Sebagai Upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Ardimulyo Kabupaten Malang, yang disampaikan oleh Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes, Paulus Gatot Kusharyanto, SKM.

Dalam paparannya, Paulus Gatot mengatakan bahwa SMARThealth merupakan inovasi kesehatan yang dijalankan di Kabupaten Malang. Tahun ini dari 9 Puskesmas yang akan mereplikasi program SMARThealth, salah satu di antaranya ada jadwalnya Puskesmas Ardimulyo.

Oleh karena itu, Paulus Gatot menjelaskan kepada peserta pertemuan lintas sektor bahwa kehadirannya di ruang rapat ini diminta Kapus Ardimulyo dalam rangka melakukan sosialiasi dan advokasi SMARThealth.

Dalam sosialisasi dan advokasi SMARThealth ini, Paulus Gatot menerangkan apa saja peran lintas sektor yang harus dilakukan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 31 Tahun 2021 mengenai Posbindu SMARThealth untuk mengurangi angka kematian dalam PTM di Kabupaten Malang, seperti peran Dinkes, Puskesmas hingga Desa atau Kelurahan.

AKI-AKB: Angka Kematina IBU dan Bayi dipresentasikan oleh Bidan Koordinator Puskesmas Ardimulyo

Sehabis sosialisasi dan advokasi SMARThealth, masih ada dua acara lagi yaitu Laporan Hasil Kinerja Puskesmas Ardimulyo dan AKI-AKB: Angka Kematina IBU dan Bayi di wilayah kerja Puskesmas Ardimulyo.

Laporan Hasil Kinerja Puskesmas Ardimulyo disampiakan oleh Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Ardimulyo, Titin Solekah, S.Tr.Keb., dan AKI-AKB: Angka Kematina IBU dan Bayi dipresentasikan oleh Bidan Koordinator Puskesmas Ardimulyo Rini Idawati, S.Tr. Keb.

Selesai dua presentasi ini, dilantukan dengan closing statement dari Kapus Ardimulyo dan kemudian ditutup dengan doa dari KUA Kecamatan Singosari.

Lalu, diteruskan dengan penandatangan komitmen bersama yang telah diawali oleh Muspika tadi oleh peserta pertemuan lintas sektor bidang kesehatan di Puskesmas Ardimulyo, dan diakhiri dengan foto bersama. *** [210323]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog