Tampilkan postingan dengan label Prolanis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prolanis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Maret 2024

Posyandu Kemuning 4 Desa Panggungrejo: Giat Posyandu Terpadu dan Prolanis di Timur Rel Kereta Api

Desa Panggungrejo merupakan salah satu dari 18 desa/kelurahan yang berada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Desa ini berbatasan dengan Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, dan Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, di sebelah barat; berbatasan dengan Desa Talangagung, Kelurahan Cepokomulyo dan Kelurahan Penarukan di sebelah utara; berbatasan dengan Desa Kedungpedaringan di sebelah timur; dan berbatasan dengan Desa Mangunrejo di sebelah selatan.

Luas wilayah Desa Panggungrejo adalah 291 hektar atau 6,29 % dari luas Kecamatan Kepanjen secara keseluruhan. Luas ini menempati urutan ketujuh dari 18 desa/kelurahan, setelah Mangunrejo (471 ha), Sukoraharjo (391 ha), Ngadilangkung (380 ha), Jatirejoyoso (327,5 ha), Curungrejo (326 ha), dan Jenggolo (313 ha).

Lokasi Posyandu Kemuning 4 Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Dikutip dari Kecamatan Kepanjen Dalam Angka 2022 (BPS, 2022), jumlah penduduknya berada diurutan nomor 2 banyaknya setelah Kelurahan Kepanjen, atau 7,48% dari total keseluruhan penduduk di Kecamatan Kepanjen.

Tidak hanya populasinya saja yang berada di urutan nomor 2, Desa Panggungrejo juga tercatat sebagai desa dengan jumlah rukun tetangga (RT) terbanyak kedua di Kecamatan Kepanjen setelah Kelurahan Kepanjen. Jumlah RT di Desa Panggungrejo ada 38 RT yang tersebar dalam 6 RW yang terbagi dalam 3 dusun, yaitu Dusun Panggung, Dusun Tulaan, dan Dusun Tegaron.

Pengukuran lingkar kepala balita

Dengan karakteristik wilayah tersebut, Desa Panggungrejo memiliki 8 Posyandu. Salah satu di antaranya adalah Posyandu Kemuning 4 yang hari ini, Kamis (07/03), mengadakan giat Posyandu Terpadu di rumah Ibu Turiyati (kader Posyandu Balita) yang beralamatkan di Jalan Sumber No. 18 Dusun Tulaan RT 03 RW 04 Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Di bawah bayang-bayang keteduhan pohon mangga yang berada di pojok halaman depan di belakang Posko PPKM Mikro, giat Posyandu Terpadu di Posyandu Kemuning 4 Desa Panggungrejo berlangsung. Sesekali terdengar kereta api dengan kecepatan penuh melintas rel di Jalur Kepanjen-Blitar yang membelah Desa Panggungrejo, khususnya antara Dusun Tulaan dan Dusun Tegaron, yang berada sekitar 100 meter barat lokasi giat Posyandu Kemuning 4.

Konsultasi kesehatan balita dengan bidan desa

Dalam giat tersebut dilayani pemeriksaan oleh 3 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 kader kesehatan. Tiga nakes terdiri dari dr. Hadaya Trias Ramadhani (dokter fungsional Puskesmas Kepanjen), Dyah Retno Martini, A.Md.Kep (perawat Desa Panggungrejo), dan Irawati Dwi Wahyu Nora Vrida, A.Md.Keb (bidan Desa Panggungrejo).

Sedangkan, 10 kader kesehatan meliputi Eli Dian Astorini (Posyandu Balita), Suliati (Posyandu Balita), Aning Trisna (Posyandu Balita), Putri Nira Wulansari (Posyandu Balita), Turiyati (Posyandu Balita), Emi Lestari (Posbindu), Heni (Posbindu), Ratna Andriastuti (Posyandu Lansia), Iko Sri Sulastri (Posyandu Lansia), dan Mutamimah (Posyandu Lansia).

Pengukuran tekanan darah dalam giat Posbindu dan Posyandu Lansia di halaman samping rumah

Baik nakes maupun kader kesehatan berbagi peran sendiri dalam memberikan layanan pemeriksaan dalam giat Posyandu Terpadu yang melayani dalam segala usia sesuai siklus hidup, yaitu balita, usia produktif, dan lansia.

Posyandu Balitanya dikoordinir oleh bidan Irawati bersama 5 kader Posyandu Balita menempati serambi depan rumah dalam layanan giatnya. Dalam giat Posyandu Balita terdapat layanan penimbangan badan, pengukuran panjang tinggi badan, lingkar kepala, pencatatan, dan imunisasi, seperti PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), Polio Tetes atau Oral Polio Vaccine (OPV), Polio Injeksi atau Inactivated Polio Vaccine (IPV), dan Rotavirus, serta pemeriksaan ibu hamil sebanyak 2 orang.

Pengecekan kadar gula darah oleh kader terampil yang telah mengikuti pelatihan

Sementara itu, dalam giat Posbindu (Posyandu Usia Produktif) dan Posyandu Lansia ditangani oleh perawat Dyah bersama 2 kader Posbindu dan 3 kader Posyandu Lansia menempati halaman di sisi barat rumah.

Layanan Posbindu dan Posyandu Lansia sama, yaitu difokuskan pada skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM), seperti pengukuran antropometri (tinggi/berat badan, lingkar perut), pengukuran tekanan darah, dan pengecekan kadar gula darah. 

Dokter Puskesmas Kepanjen periksa warga yang mengalami masalah penglihatan

Selain itu, terdapat pula Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) yang ditangani oleh dr. Dhani dengan didampingi perawat Dyah, karena giatnya bersesusaian dengan Posbindu maupun Posyandu Lansia, yaitu pemeriksaan diabetes mellitus dan hipertensi. Hanya saja Prolanis ini mengkover siapa saja yang memiliki faskes di Puskesmas Kepanjen bagi anggota BPJS. Namun, bagi yang tidak memiliki BPJS tetap akan dilayani. “Yang membedakannya adalah masalah pemberian obatnya saja,” kata dr. Dhani yang diamini oleh perawat Dyah.

Bagi yang memiliki kartu BPJS, pasien akan diberikan obat untuk kebutuhan selama 30 hari, sedangkan bagi yang non-BPJS hanya diberikan obat untuk kebutuhan beberapa hari saja.

Dokter Puskesmas Kepanjen yang didampingi perawat Desa Panggungrejo layani konsultasi Prolanis

Giat di Posyandu Kemuning 4 Desa Panggungrejo dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.40 WIB tersebut. Dari hasil rekapitulasi yang dicatat oleh salah seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB), terlaporkan bahwa dalam giat Posyandu Balita terperiksa sebanyak 39 balita dengan rincian 23 laki-laki dan 16 perempuan.

Lalu, dalam Posbindu berhasil diperiksa sebanyak 30 orang dengan rincian 1 laki-laki dan 29 perempuan. Sementara itu, dalam Posyandu Lansia terlayani pemeriksaan sebanyak 44 orang dengan rincian 1 laki-laki dan 43 perempuan.

Mengakhir giat di Posyandu Kemuning 4 Desa Panggungrejo, semua yang bertugas dipersilakan menikmati hidangan yang telah disediakan, tak terkecuali anggota Tim SMARThealth UB. Ada nasi putih, sayur sambal goreng manisa (labu siam), ikan asin, dan peyek kacang yang tergantung di tali. Pulangnya dibawain PMT (Pemberian Makanan Tambahan), seperti jus buah, pastel maupun nagasari. *** [070324]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog