Tampilkan postingan dengan label Desa Arjosari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Arjosari. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 September 2023

Dua Pos Dalam Satu Dusun Di Desa Arjosari Adakan Giat Posbindu Terintegrasi Posyandu

Desa Arjosari merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa tersebut berbatasan dengan Sungai Brantas di sebelah utara, Desa Arjowilangun-Desa Tumpakrejo di sebelah timur Desa Kalirejo-Desa Sukorame Kab. Blitar di sebelah barat Desa Tumpakrejo-Desa Sumberoto Kec. Donomulyo di sebelah selatan.

Luas wilayah Desa Arjosari sekitar 1.239 Ha, atau 11,01 persen dari luas wilayah Kecamatan Kalipare. Luas tersebut merupakan nomor 5 terbesar dari 9 desa yang ada di wilayah Kecamatan Kalipare.

Berdasarkan data Kecamatan Kalipare dalam Angka 2021, Desa Arjosari mempunyai jumlah penduduk sebesar 6.933 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun 0,74 (BPS Kabupaten Malang, 2021). Desa tersebut terbagi menjadi beberapa dusun, yaitu Sumbertimo, Tumpakmiri, Kedungwaru 1, Kedungwaru 2, Sidodadi, dan Mentaraman.

Kader kesehatan berpose dengan nakes dan staf Puskesmas Kalipare 

Sebagian besar wilayah Desa Arjosari merupakan kawasan dataran tinggi dan pegunungan yang berhawa sedang. Bagian selatan berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Kendeng di Dusun Tumpakmiri.

Potensi pertaniannya yang mengemuka adalah perkebunan tebu dan palawija. Sawah hanya ada ketika memasuki musim penghujan saja. Sehingga pada giat Posbindu yang terintegrasi denga Posyandu Balita maupun Lansia, udara terasa panas menyengat saat di lokasi Posyandu Sedap Malam II yang berada di rumah Ibu Wagirah di Dusun Kedungwaru 2 RT 22 RW 04 Desa Arjosari.

Giat yang diselenggarakan pada hari Senin (18/09) ini dihadiri oleh pensiunan staf Sub Substansi PTM dan Keswa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Gatot Sujono, S.ST., M.Pd., bersama seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB). Sedangkan dari Puskesmas Kalipare terlihat Afdyatama Tugas Hayuda, A.Md. Kep (Pemegang Program PTM), dr. Tan Suryo (dokter fungsional), dan Susanti, A.Md. Kep.

Giat Posbindu terintegrasi dengan Posyandu yang diadakan oleh tenaga kesehatan (nakes) desa setempat bersama dengan kader kesehatan terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB yang bertempat di Posyandu Sedap Malam 6 yang bertempat di rumah Bapak Darip (mantan modin) di Dusun Kedungwaru 2 RT 18 RW 04.

Skrining faktor risiko PTM di Posyandu Sedap Malam 6 Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang

Pada giat di Posyandu Sedap Malam 6, dua nakes Desa Arjosari, yaitu Bayu Agung S., AMd.Kep dan Nanik Trisuryati, A.Md.Keb, dibantu 7 kader kesehatan. Empat kader Posyandu Balita yang terdiri dari Sri Hayati, Sumiati, Ri’ah, dan Sugiarti bersama bidan Nanik Trisuryati menangani giat Posyandu balita. Sementara itu, satu kader SMARThealth Nuralfilail dan dua kader Posyandu Lansia (Siti Hasanah dan Nindi Karisuna P.) dengan perawat Bayu Agung menghandel jalannya giat Posbindu PTM.

Giat sesi pertama selesai pada pukul 09.00 WIB. Pada giat Posbindu PTM di sesi pertama, berhasil terperiksa sebanyak 20 orang dari RT 18 dan RW 19.

Setelah itu, perawat dan bidan desa bersama satu kader SMARThealth serta dua kader Posyandu Lansia moving ke lokasi Posyandu Sedap Malam 7. Mereka memulai pemeriksaan di sini pada pukul 09.30 WIB.

Di Posyandu Sedap Malam 7 ini, nakes dibantu oleh empat kader Posyandu Balita dari pos setempat, yang terdiri dari Ninik Yuliatin, Lia Widayati, Veronika Lingling, dan Kristina Erni. Mereka melakukan giat yang sama seperti pada sesi pertama.

Skrining faktor risiko PTM di Posyandu Sedap Malam 7 Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang

Giat Posbindu berada di rumah Wagirah, dan giat Posyandu Balita berada di rumah sebelah baratnya yang tiada batas pagarnya. Dalam kegiatan ini, yang hadir dari Puskesmas Kalipare maupun pensiunan staf Sub Substansi PTM dan Keswa Dinkes berkesempatan mencicipi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa pisang dan waluh rebus.

Pada sesi kedua ini, terlihat dr. Tan Suryo memberikan obat kepada pasien yang memiliki faktor risiko tinggi (highrisk) yang dibantu oleh perawat Bayu Agung.

Acara sesi kedua ini selesai menjelang kumandang suara adzan Dhuhur waktu Desa Arjosari, dan dalam giat Posbindu PTM berhasil terskrining faktor risiko PTM sebanyak 15 orang. Setelah itu, dilakukan foto bersama di depan plakat yang bertuliskan Posyandu Sedap Malam 7 yang menghadap ke utara itu. *** [180923]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Selasa, 25 Juli 2023

Tiga Kader SMARThealth Desa Arjosari Kunjungi Rumah Warga Untuk Skrining PTM

Desa Arjosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang bagian selatan. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kalirejo, timur dengan Desa Arjowilangun, selatan dengan Desa Purworejo dan Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo. Sedangkan di sebelah barat, berbatasan dengan Desa Sukorame, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.

Berdasarkan Kecamatan Kalipare Dalam Angka 2021 (BPS Kabupaten Malang, 2021), luas Desa Arjosari adalah 1.239 hektar, dan merupakan desa dengan luas nomor lima dari sembilan desa yang ada di lingkungan Kecamatan Kalipare, atau 11,01% dari total luas Kecamatan Kalipare.

Desa ini memiliki enam dusun, yaitu Sidodadi, Kedungawaru I, Kedung Waru II, Sumbertimo, Mentaraman, dan Tumpakmiri. Jumlah penduduknya sebanyak 6,933 jiwa dengan kepadatan 560 per km², yang umumnya bermatapencaharian sebagai petani, dan kebanyakan ditanami tebu.

Kader berpose bersama pensiunan staf PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang, PP PTM Puskesmas Kalipare, dan tenaga kesehatan Ponkesdes Arjosari

Kondisi geografi Desa Arjosari berbukit-bukit dan dataran rendah merupakan tempat yang cocok untuk bertani. Desa tersebut memiliki letak ketinggi 300 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan 20⁰.

Hari ini, Selasa (25/07) pensiunan staf PTM dan Keswa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Gatot Sujono, S.ST., M.Pd mengajak seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) untuk melakukan kunjungan ke Desa Arjosari guna melihat jalannya skrining penyakit tidak menular (PTM) yang dilakukan oleh tiga kader SMARThealth setempat, yaitu Subatin, Nesy Puspitasari, dan Nur Alfi Lail.

Gatot Sujono dan seorang anggota Tim SMARThealth UB tiba di Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Arjosari pada pukul 10.14 WIB. Letaknya berada di Jalan Raya Arjosari, Dusun Sumbertimo RT 01 RW 01 Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Skrining di rumah pertama yang terdiri dari dua KK

Lokasi Ponkesdes ini berdampingan dengan SMP PGR 04 Kalipare, dan berjarak sekitar 180 meter dari Balai Desa Arjosari. Menurut bidan Nanik Tri Suryati, A.Md.Keb dan perawat Bayu Agung Santosa, A.Md.Kep dari Ponkesdes Arjosari, letak Ponkesdes ini dulunya berada di Balai Desa Arjosari. Namun sejak 2021 pindah ke sebelah utara berdampingan dengan SMP PGRI 04 Kalipare. Tanahnya milik desa, dan bangunannya didirikan oleh Dinkes Kabupaten Malang.

Jarak dari Ponkesdes ke Puskesmas Kalipare sekitar 12 km; ke Puskesmas Binangun, Kabupaten Blitar, sekitar 9 km; ke Puskesmas Wates, Kabupaten Blitar sekitar 8 km, dan ke Rumah Sakit Wava Husada Kesamben, Kabupaten Blitar sekitar 11 km.

Di Ponkesdes, tampak hadir juga Pemegang Program PTM Puskesmas Kalipare Afdyatama Tugas Hayuda, A.Md.Kep yang akan mendampingi Gatot Sujono, perawat Ponkesdes dan kader SMARThealth melakukan kunjungan dari pintu ke pintu.

Skrining di rumah kedua terdiri atas dua KK

Dalam skrining itu, terdapat tiga rumah yang dikunjungi. Tiga rumah itu terdiri dari lima KK. Pertama ketiga kader tersebut mengujungi rumah Kateman yang berada di sebelah timur Ponkesdes. Di rumah itu ada dua KK, yaitu kedua orangtuanya dan anaknya yang masih punya bayi. Ada tiga orang yang berhasil dilakukan skrining PTM.

Dari situ, ketiga kader pindah ke seberang jalan yang sudah beda RT, yaitu ke rumah Jono. Rumah kedua yang dikunjungi itu ada banner bertuliskan Roro Srikandi Salon: Profesional Hair & Make Up. Di rumah kedua ini, kader berhasil memeriksa dua orang, suami istri. Namun kemudian, orangtuanya yang tinggal di sebelah rumah yang sudah lansia dipanggilnya agar ikut skrining faktor risiko PTM.

Dari rumah kedua, kader bergerak lagi ke seberang jalan lagi. Tepatnya belakang rumah pertama kunjungan tadi. Sambil berjualan untuk jajanan anak-anak sekolah SMP PGRI 04 Kalipare, Yatinem pun dengan senang hati diskrining oleh kader yang didampingi pensiunan staf PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang, Pemegang Program PTM Puskesmas Kalipare, dan perawat Desa Arjosari, serta seorang anggota Tim SMARThealth UB.

Skrining di rumah ketiga

Sementara itu, bidan Desa Arjosari tidak mengikuti skrining PTM yang dilakukan oleh kader SMARThealth karena ia harus menjaga atau standby di Ponkesdes bila sewaktu-waktu ada pasien yang berkunjung ingin memeriksakan diri.

Acara skrining PTM yang dilakukan oleh ketiga kader itu berakhir menjelang adzan Dhuhur. Setelah singgah lagi di Ponkesdes, pensiunan staf PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten dan seorang anggota Tim SMARThealth UB berpamitan.

Dalam pulangnya, pensiunan staf PTM dan Keswa dan seorang anggota Tim SMARThealth UB berpencar. Gatot Sujono, pulangnya menapaki jalan ketika berangkat. Sedangkan, seorang anggota Tim SMARThealth UB, pulangnya mencoba lewat Binangun, Kabupaten Blitar, yang berbatasan dengan Desa Arjosari. *** [250723]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog