Selang 15 hari pelaksanaan photovoice yang pertama, hari Sabtu (05/10) kemarin kader kesehatan yang menjadi partisipan photovoice kembali berkumpul di Ponkesdes Pagak yang beralamatkan di Dusun Tempur RT 06 RW 12 Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Mereka akan mengikuti photovoice tahap 2, yakni sharing foto dan bercerita. Tahap 2 ini sebagai kelanjutan dari tahap 1. Pada tahap 1, mereka diperkenalkan oleh Christina Arief T. Mumpuni, S.H., M.I.K dari Percik yang merupakan bagian dari Tim Penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) Theme 3: People Empowerment and Community atau yang akrab dikenal dengan sebutan Tim CEI (Community Engagement and Involvement).
Peserta photovoice 2 Desa Pagak berpose di depan Ponkesdes |
Rombongan tersebut tiba di lokasi pada pukul 09.40 WIB. Di Ponkesdes yang telah mengalami renovasi dengan adanya penambahan selasar depan itu, ruangannya masih terlihat sepi. Kader yang menjadi partisipan bersama perawat Desa Pagak Sri Hidayati, S.Kep.Ners masih bertugas dalam kegiatan Posyandu yang lokasinya sekitar 100 meter dari Ponkesdes. Namun demikian, tampaknya ruangan sudah disiapkan sedemikian rupa untuk pelaksanaan photovoice 2.
Begitu terdengar rombongan sudah tiba di Ponkesdes Pagak, satu per satu kader kesehatan yang akan mengikuti photovoice 2 mulai berdatangan. Mereka selain menyambut rombongan, juga mengajak ngobrol rombongan sambil menanti kedatangan perawat dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) hadir di lokasi.
Sambutan Ketua TP PKK Desa Pagak |
Setelah itu, acara diisi dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Wadir 2 Percik Damar Waskitojati. Pada kesempatan itu, Damar menyampaikan bahwa penelitian yng sedang dijalani ini merupakan penelitian besar. Karena penelitian besar, maka banyak metode yang dilakukan, di antaranya photovoice.
Usai sambutan dari Wadir 2 Percik, acara disambung dengan sambutan dari Ketua TP PKK Desa Pagak Juwariyah. Dalam sambutannya itu, Ketua TP PKK mengatakan bahwa penelitian dari Universitas Brawijaya (UB) di Desa Pagak ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, yang harapannya bisa menghilangkan perilaku “negatif” terkait sampah.
Partisipan sharing foto dan bercerita |
Pukul 11.01 WIB Christina Arief T. Mumpuni memulai memandu jalannya photovoice 2 di Desa Pagak. Sebelum pertemuan ini, partisipan sudah mendapat pekerjaan rumah (PR) untuk memotret lingkungan sekitar dengan tema pengelolaan sampah dan kesehatan masyarakat. Setiap partisipan yang berjumlah 10 orang itu harus mengirimkan 3 buah foto per partisipan, dengan disertai nama, lokasi pemotretan, tanggal pemotretan, judul, alasan memotret objek tersebut, dan memberikan narasi cerita.
Pada pertemuan photovoice 2 ini, Christina meminta partisipan untuk sharing foto dan bercerita s kepada semua partisipan secara satu per satu. Dalam sharing tersebut, partisipan boleh meminta pendapat partisipan yang lain untuk menilainya atau mengomentarinya.
Tim Penelitian NIHR lainnya menyimak jalannya photovoice |
Selesai semua partisipan sharing foto dan bercerita, kemudian Christina meminta kepada partisipan untuk memilih satu foto dari tiga foto yang telah diceritakan tadi. Foto-foto yang dipilih oleh masing-masing partisipan tersebut akan dilengkapi dengan cerita-cerita yang lebih menarik pada photovoice tahap berikutnya atau photovoice 3 nantinya.
Acara photovoice 2 ini selesai pada pukul 12.29 WIB, dan kemudian ditutup dengan melakukan foto bersama di depan bangunan Ponkesdes Pagak yang telah mengalami penambahan selasar bagian depan. *** [111024]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo