Tampilkan postingan dengan label Subuh Keliling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Subuh Keliling. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 September 2025

Skrining dalam Suling di Desa Sambigede: Di Balik Sunyi Subuh, Kesehatan Tak Pernah Tidur

Dini hari belum benar-benar beranjak dari gelapnya ketika suasana di Jalan Untung Suropati, RT 08 RW 03, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, sudah terasa semarak pada Jumat (12/09). 

Waktu masih menunjukkan pukul 02.30 WIB, namun di sekitar Masjid Baitul Karim, geliat kehidupan sudah terasa berbeda dari biasanya. Tak sekadar agenda religius, tetapi juga momentum pelayanan dan kepedulian sosial terpadu.

Masjid Baitul Karim di Jalan Untung Suropati Desa Sambigede RT 08 RW 03 Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang

Pagi itu, Masjid Baitul Karim menjadi tuan rumah kegiatan “Subuh Keliling” atau yang lebih dikenal sebagai Suling, yang rutin digelar Pemerintah Kabupaten Malang. Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M., Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Wakil Bupati, serta jajaran Forkopimda. 

Namun, yang menjadikan suasana semakin bermakna adalah hadirnya pelayanan kesehatan bagi warga, yang digagas dalam program bertajuk “Skrinshut” (Skrining Kesehatan bersama Subuh Keliling Terpadu), atau dalam bahasa yang sederhana adalah ‘Skrining dalam Suling.”

Sambutan Bupati Malang dalam Subuh Keliling di Masjid Baitul Karim Desa Sambigede

Kolaborasi Lintas Sektor: Dari Masjid, Menyapa Kesehatan Warga

Di balik keramaian yang biasa terdengar usai azan Subuh, rumah yang berada di sebelah utara Masjid Baitul Karim berubah menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat. Dipimpin oleh Kepala Puskesmas Sumberpucung, drg. Rahmawati Daha, kegiatan skrining ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor dan lintas profesi dalam memberikan pelayanan langsung ke masyarakat.

Tim kesehatan yang terlibat bukan hanya dari internal Puskesmas. Hadir pula Klinik Muhammadiyah Sumberpucung, Klinik Rawat Inap (KRI) Ramdani Husada Jatikerto, Klinik Jantung PACCE Hasna Medika, serta dukungan dari Perkumpulan Klinik dan Fasilitas Kesehatan Indonesia (PKFI) Kabupaten Malang. Bahkan, Tim SMARThealth dari Universitas Brawijaya (UB) turut hadir dan mendokumentasikan kegiatan ini.

Suasana skrining kesehatan bakda subuh

Alur Pelayanan: Dari Nomor Antrean Menuju Kesadaran Kesehatan

Warga yang ingin memeriksakan diri cukup mengambil nomor antrean. Di bawah tenda panjang di halaman rumah yang difungsikan sebagai pos pelayanan, alur pemeriksaan dimulai. Meja pertama adalah tempat pendaftaran online dengan sistem SATU SEHAT. Setelah itu, mereka diarahkan ke pengukuran antropometri - berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut - oleh kader ILP berseragam oranye.

Selanjutnya, mereka diperiksa tekanan darah oleh tenaga kesehatan Puskesmas. Pemeriksaan berlanjut ke cek gula darah oleh tim dari Klinik Muhammadiyah Sumberpucung. Setelah semua data diperoleh, warga diarahkan ke meja dokter untuk konsultasi dan analisa kesehatan. Di meja itu, dokter fungsional Puskesmas Sumberpucung, dibantu nakes dari KRI Ramdani Husada.

Pengukuran antropometri oleh kader ILP Desa Sambigede

Bagi yang terindikasi memiliki faktor risiko hipertensi atau penyakit jantung, akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan di Klinik Jantung PACCE. Sementara itu, bagi perempuan, tersedia layanan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis). 

Bagi yang terindikasi jantung, mereka akan mendapat rujukan pemeriksaan lebih lanjut di Klinik PACCE, dan bagi yang hipertensi akan diikutkan dalam Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis).

Semua pelayanan ini diberikan secara gratis, dengan dukungan penuh dari tenaga medis yang jumlahnya tidak sedikit. Tercatat, 14 tenaga kesehatan dari Ponkesdes di lingkungan kerja Puskesmas Sumberpucung, termasuk bidan dan perawat dari 7 desa, 5 dokter muda UNISMA, serta 12 kader ILP dan 2 kader siaga, bekerja sejak dini hari. Koordinasi lapangan dikomandoi oleh Pj PTM Puskesmas Sumberpucung, Istitik Wahyuni, S.Kep.Ners, dibantu oleh tenaga kesehatan lokal (Ponkesdes Sambigede) seperti Bidan Istanti Puji Wahyuni, S.Tr.Keb. dan perawat Priyanto, S.Kep.Ners.

Bupati Malang diwawancarai perawat Puskesmas Sunberpucung ketika mengunjungi stand pemeriksaan

Deteksi Dini untuk Hidup Lebih Panjang

Menurut Bupati Malang yang hadir langsung meninjau kegiatan ini, skrining kesehatan menjadi semakin penting mengingat beban penyakit tidak menular (PTM) terus meningkat tiap tahunnya. Dalam wawancara singkat bersama perawat Farida, selaku Ketua Seksi Acara Puskesmas Sumberpucung, Bupati menekankan pentingnya upaya pencegahan sejak dini.

Pelayanan skrining ini sendiri dimulai pukul 03.30 WIB dan ditutup pukul 06.22 WIB, dengan total 113 warga berhasil mendapatkan layanan. Angka yang menggambarkan antusiasme dan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini.

Bupati Malang berkenan menyalami warga yang ikut skrining kesehatan

Lebih dari Sekadar Pemeriksaan

Di balik angka dan statistik, kegiatan “Skrining dalam Suling” membawa pesan yang lebih dalam. Ia bukan hanya soal pengobatan, tetapi tentang menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sebelum penyakit datang. Mengutip pepatah lama, “Mencegah lebih baik daripada mengobati” (Prevention is better than cure).

Skrining rutin seperti ini memberikan ketenangan batin, karena seseorang bisa mengetahui status kesehatannya lebih awal. Ia memungkinkan deteksi dini terhadap penyakit serius yang kerap tidak menunjukkan gejala di awal, seperti jantung atau kanker. Dengan demikian, masyarakat dapat mengambil tindakan proaktif dan tepat waktu, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Suasana pemeriksaan usai kunjungan Bupati Malang di stand UPT Puskesmas Sumberpucung

Harapan di Balik Subuh

Suling di Desa Sambigede pagi itu bukan sekadar agenda seremonial. Ia adalah bentuk nyata dari kehadiran negara - pemerintah, tenaga medis, penggiat masyarakat, dan elemen masyarakat - yang bersatu untuk memberikan manfaat langsung bagi rakyat.

Dan dari balik hiruk-pikuk pelayanan dini hari itu, tersembunyi harapan: bahwa masyarakat Desa Sambigede dan sekitarnya bisa hidup lebih sehat, lebih peduli, dan lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Karena di balik sunyi Subuh, kesehatan tak pernah tidur. *** [120925]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Jumat, 16 Juni 2023

Stand Puskesmas Sumberpucung Ramai Dikunjungi Jamaah Suling Bupati Malang di Masjid Nurul Akbar Desa Jatiguwi

Tidak seperti biasanya jamaah yang datang untuk menunaikan sholat Subuh di Masjid Jami’ Nurul Akbar yang berada di Dusun Krajan RT 06 RW 01 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Di hari-hari biasa umumnya jamaah hanya satu hingga dua shaf saja.

Tapi Jumat (16/06) dini hari tadi terlihat berbeda. Ratusan kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua tampak parkir berjajar mulai dari depan Balai Desa Jatiguwi hingga timur Masjid Nurul Akbar, memenuhi kiri kanan Jalan Raya Kepanjen-Karangkates sejauh 200 meter. Mobil plat merah tampak mendominasi.

Nakes Puskesmas Sumberpucung berpose bersama Kadinkes dan Bupati Malang

Unsur-unsur dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), OPD Kabupaten Malang, BPJS, perangkat Kecamatan Sumberpucung beserta 7 kepala desa yang ada di wilayahnya, Forum Klinik Swasta, pengusaha, Puskesmas Sumberpucung, tokoh masyarakat, dan jamaah lainnya, tumplek blek. 

Mereka menyemarakan masjid dalam acara Sholat Subuh Berjamaah Bersama Bupati Malang dan Forkopimda Kabupaten Malang. Masyarakat Kabupaten Malang menyebutnya dengan “Subuh Keliling” (Suling).

Sehingga, yang biasanya hanya satu hingga dua shaf, Subuh tadi semua shaf lantai bawah penuh. Yang tidak kebagian shaf bawah, jamaah langsung menuju ke lantai atas, termasuk seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang telah tiba di masjid sekitar pukul 04.00 WIB.

Subuh Keliling Bupati Malang di Masjid Jami' Nurul Akbar Desa Jatiguwi

Suling merupakan salah satu program Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi M.M., yang telah dicanangkan sebelum pandemi COVID-19 namun sempat terhenti dengan adanya pandemi tersebut, dan setelah pandemi, Suling pun digiatkan kembali. Tujuan Suling ini, selain untuk memakmurkan masjid juga sekaligus untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait program-program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Dalam Suling kali ini yang dilaksanakan di Masjid Nurul Akbar, tidak hanya jamaahnya yang penuh tapi juga stand-stand yang ada di halaman masjid tersebut. Ada khitanan massal, sembako murah, BPJS, layanan KB, drive thru khusus pelayanan e-KTP dan KIA, serta stand Puskesmas Sumberpucung yang berada di sisi paling barat menghadap ke jalan raya.

Stand Puskesmas Sumberpucung menghadirkan skrining PANDU Mobile yang dibantu oleh kader SMARThealth Desa Jatiguwi, layanan pemeriksaan mata yang berkolaborasi dengan PPDS Mata UB, dan layanan vaksin COVID-19. Selain itu ada, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Sumberpucung menangani layanan KB di mobil KB milik BKBN yang warnanya biru, dan menggelar khitanan/sunatan massal di sebelah timur masjid.

Kadinkes Kabupaten Malang tinjau stand Puskesmas Sumberpucung dalam acara Subuh Keliling

Keterlibatan kader SMARThealth Desa Jatiguwi dalam acara Suling tersebut adalah membantu melakukan skrining PTM. Sebelum suara adzan Subuh berkumandang, sebenarnya lima kader SMARThealth Desa Jatiguwi sudah siap semua dengan berseragam kaos SMARThealth warna abu-abu. Namun pada pukul 05.04 WIB, ada salah seorang kader SMARThealth yang harus izin pulang karena tiba-tiba mendapat kabar kalau neneknya yang di rumah telah meninggal dunia.

Stand Puskesmas Sumberpucung cukup ramai. Hal ini tidak terlepas dari kepiawaian semua personil nakesnya yang dimotori oleh pemegang program PTM Puskesmas Sumberpucung, Istitik Wahyuni, S.Kep.Ners bersama perawat Desa Jatiguwi Yusvika Triswindari, A.Md.Kep.

Mereka bahu membahu dengan pembagian tugas. Ada 32 nakes yang dikordinir, baik dokter, perawat maupun bidan, yang aktif dalam stand Puskesmas Sumberpucung. Mereka ada yang melayani vaksinasi COVID-19, pemeriksaan mata, skrining, konsultasi dan terapi, wawancara dengan sejumlah OPD, video maker maupun foto, petugas sunat serta yang “humas” untuk mencari pasien di antara para jamaah tersebut.

Kader SMARThealth Desa Jatiguwi membantu nakes melakukan skrining PTM

Stand Puskesmas Sumberpucung dikunjungi banyak orang. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang drg. Wiyanto Wijoyo, M.M.Kes., usai mengikuti sholat berjamaah di shaf pertama  berupaya meninjau stand Puskesmas Sumberpucung.

Kemudian terlihat Kepala RSUD Kanjuruhan juga ke stand Puskesmas Sumberpucung. Bupati Malang mengunjungi stand Puskesmas Sumberpucung usai menengok khitanan massal dan sarapan yang tempatnya berada di selatan stand Puskesmas Sumberpucung.

Setelah itu, sebagian jamaah Suling tadi mengikuti skrining PTM, pemeriksaan mata maupun ikut vaksinasi COVID-19. Ada takmir masjid, kepala desa, pengurus DMI Kabupaten Malang maupun jamaah lainnya.

Stand Puskesman Sumberpucung yang paling besar dan luas

Hingga ditutup pada pukul 07.09 WIB, Puskesmas Sumberpucung yang dibantu kader SMARThealth Desa Jatiguwi berhasil melakukan skrining PTM terhadap 117 orang dengan rincian 47 laki-laki dan 70 perempuan. Dari total yang diperiksa tersebut, terdapat 38 orang yang terindikasi hipertensi dan 8 orang diabetes.

Sementara itu, di meja pemeriksaan mata, dua dokter PPDS Mata UB berhasil memeriksa sebanyak 23 orang, di mana 5 orang di antaranya terindikasi katarak. Lalu, di meja vaksin berhasil menyuntik vaksin COVID-19 sebanyak 6 orang dengan rincian booster 1 ada 1 orang, dan boster 2 ada 5 orang. *** [160623]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Sabtu, 14 Januari 2023

Rangkaian Giat Posbindu PTM Warnai Suling Forkopimcam Gondanglegi

Dini hari pada Jumat (13/01/2023), kader Posbindu PTM, tenaga kesehatan (nakes), dan jajaran perangkat desa telah beraktivitas di lingkungan Kantor Desa Sepanjang yang beralamatkan di Jalan Basuki Rahmat No. 111 Dusun Krajan RT 01 RW 02, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Mereka guyup dalam menyiapkan ubarampe dalam menyemarakkan acara Sholat Subuh Berjamaah Keliling (Suling) dalam rangka memakmurkan masjid, ukhuwah, dan sekaligus menyapa masyarakat guna berkomunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.

Kegiatan sholat Subuh dipusatkan di Masjid Al Ihsan yang berada di Pondok Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha’ yang berjarak sekitar 150 m dari Kantor Desa Sepanjang. Sementara itu, untuk konsumsi, pembagian sayur dan pemeriksaan kesehatan secara gratis dilakukan di Pendopo Balai Desa dan teras Taman Posyandu PAUD/KB Cempaka.

Kades Sepanjang bersama Camat Gondanglegi, MUI Gondanglegi, Wakil Ketua NU Ranting Sepanjang, Pengasuh PP Sirothul Fuqoha', MWC NU Gondanglegi, dan Ketua BPD Sepanjang di Pendopo Balai Desa Sepanjang ba'da Suling

Acara ini dihadiri oleh Camat Gondanglegi Drs. Ahmad Muwassi’ Arif, M.Si beserta jajaran Forkopimcam, MUI Kecamatan Gondanglegi, MWC NU Gondanglegi, GP Ansor Gondanglegi, Fatayat dan Muslimat Tingkat Ranting, Kepala Desa Sepanjang beserta jajarannya, tokoh agama dan masyarakat serta warga Desa Sepanjang.

Dalam acara Suling ini, kegiatan diawali dengan sholat Subuh berjamaah. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Camat Gondanglegi dan diteruskan dengan kultum serta diakhiri dengan doa penutup oleh yang mengisi khotbah Subuh.

Usai doa, diumumkan oleh panitia agar jamaah Suling untuk menuju ke Pendopo Balai Desa Sepanjang. Di situ telah disediakan aneka hidangan untuk sarapan. Kepala Desa (Kades) Sepanjang Syaiful Anwar telah memerintahkan jajarannya yang ada di Desa Sepanjang untuk menyiapkan jamuan untuk jamaah Suling sehari sebelumnya.

Dalam pesannya kepada jajarannya, Kades Syaiful mengingatkannya agar dalam menyemarakkan dan menjamu jamaah Suling hendaknya senantiasa dilandasi dengan niatan beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Camat Gondanglegi ikut skrining dalam giat Posbindu PTM usai acara Suling Forkopimcam Gondanglegi

Menunya ada beraneka masakan, seperti rawon, soto, dan balado terong. Takaran saji hidangan sarapan itu, tak hanya bisa dinikmati oleh jamaah Suling sesuai undangan tapi juga bisa dinikmati oleh sejumlah santri yang ada di Pondok Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha’.

Pada saat jamaah Forkopimcam Gondanglegi yang didampingi oleh Kades Syaiful Anwar sebagai tuan rumah menuju ke Kantor Desa Sepanjang, terlihat di sebelah timurnya telah siap lapak pemeriksaan gratis yang dilakukan oleh kader Posbindu PTM dan nakes Desa Sepanjang.

Di sela-sela mengantre untuk sarapan, banyak jamaah Suling yang berusaha memeriksakan diri dalam giat Posbindu PTM tersebut. Mereka menuju ke meja registrasi. Di meja registrasi ada kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah yang melayani pendaftaran bagi jamaah Suling untuk ikut skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).

Setelah didaftar, jamaah Suling akan mendapatkan layanan pengukuran antropometri, seperti berat/tinggi badan dan lingkar perut. Kader Posbindu PTM Lina Lestari dan kader SMARThealth Istinah secara bergantian melakukan pengukuran tersebut. Bila yang satu sedang mengukur, yang satunya menuliskan hasil pengukurannya.

Kasi Pemerintah Kec. Gondanglegi sedang ditensi, dan mantan Ketua Ansor Kec. Gondanglegi cek kadar gula darah dalam giat Posbindu PTM Desa Sepanjang

Selesai pengukuran antropometri, jamaah Suling menuju ke meja pemeriksaan tekanan darah. Ada dua meja untuk mengantisipasi jumlah jamaah yang secara bersamaan melakukan pengukuran tensi. Meja tensi 1 terlihat kader SMARThealth Eny Yuliati, dan meja tensi 2 ada kader SMARThealth Ifa Lutfiyah.

Dari meja tensi, jamaah Suling bergeser ke sebelahnya. Di meja tensi 1 tadi, di sampingnya ada kader SMARThealth yang siap memberikan layanan pengecekan kadar gula darah. Sedangkan di meja tensi 2, di sebelahnya tampak terlihat perawat Desa Sepanjang, Istuning Nur Chourunnisa, A.Md.Kep, yang bertugas mengecek kadar gula darah bagi jamaah Suling.

Usai cek kadar gular darah, jamaah Suling akan menuju ke meja konsultasi, Di meja itu ada dua bidan dari Desa Sepanjang yang bertugas di meja tersebut, yaitu bidan Hermin Ningsih, A.Md.Keb dan bidan Eli Dwi Lestari, A.Md.Kep.

Di meja konsultasi ini, kedua bidan tersebut melakukan wawancara untuk mendapatkan riwayat kesehatan jamaah Suling. Dari hasil wawancara dan pengukuran yang dilakukan oleh kader, kedua bidan akan memberikan konsultasi kesehatannya.

Kedua bidan Desa Sepanjang, selain memberikan konsultasi kesehatan dalam giat Posbindu PTM juga berkesempatan melakan vaksinasi COVID-19 kepada warga yang ikut jamaah Suling

Pada kegiatan tersebut, kedua bidan itu juga berkesempatan melakukan vaksin untuk 3 orang dengan rincian 2 orang mendapat vaksin dosis 1, sedangkan 1 orang lainnya mendapat vaksin dosis 3 (booster).

Dari meja konsultasi itu, jamaah Suling telah selesai mengikuti alur pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM. Lembar skrining yang berkeliling mengikuti jamaah Suling dari meja ke meja pemeriksaan tadi akhirnya dikumpulkan ke kader SMPLI Lilik Kusmiati yang bertindak untuk melakukan entri data dengan menggunakan aplikasi eKader.

Sejauh ini, pelaksanaan giat Posbindu PTM ba’da Subuh itu berjalan dengan tertib dan masyarakat terlihat sangat antusias. Pemeriksaan ini selesai sekitar pukul 06.30 WIB, dan berhasil melakukan skrining terhadap 62 jamaah Suling, dengan rincian 23 laki-laki dan 39 perempuan.

Dari beberapa kali Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) menghadiri sejumlah acara Suling ini, Desa Sepanjang memperlihatkan jamaah Suling perempuannya yang ikut skrining faktor risiko PTM lebih banyak ketimbang jamaah Suling laki-lakinya. *** [140123]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Jumat, 16 Desember 2022

Giat Posbindu PTM Majangtengah Jaring Jamaah Suling Bersama Camat Dampit

Hujan sejak dini hari hingga pagi di hari Jumat (16/12/2022), tak menyurutkan semangat tenaga kesehatan (nakes) dari Desa Majangtengan dan Puskesmas Pamotan serta kader SMARThealth berpartisipasi pada acara Subuh Keliling (Suling) bersama Camat Dampit, Kepala Desa se-Kecamatan Dampit dan Forkopincam Dampit.

Agenda Suling berjamaah ini merupakan program Bupati Malang yang dilaksanakan secara rutin dan juga dilaksanakan di tingkat kecamatan maupun desa. Selain untuk memakmurkan masjid, Suling berjamaah ini juga bisa untuk menyerap aspirasi masyarakat secara informal. Suling berjamaah juga bermanfaat bagi kesehatan dan menjalin hubungan kemasyarakatan.

Sambutan Camat Dampat pada acara Subuh Keliling Berjamaah di Masjid Jami' An-Nur Majangtengah

Sejak pukul 03.30 WIB, nakes dan kader SMARThealth sudah berkumpul di Masjid Jami’ An-Nur yang terletak di Kampung Kidul Kali RT 17 RW 02 Dusun Lambang Kuning, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Letak Masjid Jami’ An-Nur ini berada di lingkungan Yayasan Miftahul Ulum Annur, sebuah lembaga yang berbasis pesantren salaf dan lembaga pendidikan formal dari PAUD, RA (Raudhatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah) hingga MA (Madrasah Aliyah).

Bersama dengan jamaah lain yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu, nakes dan kader SMARThealth mengikuti sholat Subuh berjamaah. Setelah selesai, nakes dan kader SMARThealth langsung menyiapkan lapak di serambi depan sisi selatan, dekat tangga menuju lantai dua masjid.

Skrining faktor risiko PTM untuk jamaah perempuan oleh nakes dan kader SMARThealth yang disaksikan Camat Dampit

Sambil mendengarkan sambutan Camat Dampit Abai Saleh, S.Sos., M.M., nakes dan kader SMARThealth langsung memulai giat Posbindu PTM. Pemeriksaan dimulai dari jamaah perempuan (ibu-ibu) dulu, baru disusul oleh jamaah laki-laki (bapak-bapak).

Dalam pemeriksaan itu, baik jamaah perempuan maupun jamaah laki-laki mengikuti alur dalam giat Posbindu PTM pada umumnya. Dimulai dengan melakukan registrasi yang dilayani oleh kader SMARThealth Monica Zayyin.

Usai pendaftaran, jamaah Suling akan menerima layanan pengukuran antropometri. Kader Posyandu Lansia Gini Ratnawati bertugas mengukur berat badan yang berada di depan meja pemeriksaan, dan diteruskan dengan pengukuran tinggi badan maupun lingkar perut oleh kader SMARThealth Siani.

Camat Dampit ikut skrining pada saat giliran pemeriksaan untuk jamaah laki-laki

Sehabis pengukuran antropometri, jamaah akan diukur tekanan darahnya oleh pengelola PTM Puskesmas Pamotan Dian Puryaningtyas, A.Md.Kep., dan terkadang dibantu oleh kader SMARThealth Hariani.

Dari pengukuran tensi, jamaah bergeser ke kanan atau sebelah barat guna menerima layanan pengecekan kadar gula darah maupun kolesterol. Terlihat ada tiga orang yang melakukannya, yaitu kader SMARThealth Hudha Ifiyah, perawat Desa Majangtengah Irma Yunaningtyas, dan bidan Desa Majangtengah Ayu Putri Karindra, A.Md.Keb.

Tampak dalam skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) itu, Camat Abai turut menyaksikan pemeriksaan kesehatan oleh nakes maupun kader SMARThealth. Baik jamaah perempuan maupun laki-laki, Camat Abai mengikutinya, dan bahkan Camat Abai pun ikut skrining tersebut.

Nakes dan kader SMARThealth berpose bersama panitian Suling, takmir masjid, dan perangkat Desa Majangtengah

Lapak pemeriksaan Posbindu PTM ini ditutup pada pukul 06.18 WIB. Kemudian nakes, kader SMARThealth, dan perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang hadir dalam giat Posbindu PTM di acara Suling itu, dipersilakan panitia dan takmir masjid untuk sarapan yang telah disediakan, yaitu nasi rawon Suling.

Usai sarapan, nakes dan kader SMARThealth beres-beres lapak pemeriksaan. Pada saat itu, perwakilan Tim SMARThealth UB melihat hasil rekapitulasi pemeriksaan. Dalam acara Suling itu, giat Posbindu PTM berhasil melakukan skrining sebanyak 57 orang dengan rincian 26 perempuan dan 31 laki-laki.

Setelah itu, nakes dan kader SMARThealth berpamitan kepada panitia dan takmir masjid serta perangkat Desa Majangtengah. Namun sebelum meninggalkan tempat, mereka melakukan foto bersama terlebih dahulu di serambi depan bagian tengah Masjid Jami’ An-Nur. *** [161222]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog