Tampilkan postingan dengan label Posyandu Balita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Posyandu Balita. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Maret 2023

Giat Posyandu Bersama di Balai RW 07 Sidorahayu: Embrio Menuju Posyandu Prima

Pandemi menjadi momentum bagi pemerintah untuk berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan, untuk  mewujudkan masyarakat yang sehat mandiri, produktif dan berkeadilan, dan sekaligus sebagai kesiapan dari pemerintah untuk menghadapi masalah-masalah kesehatan yang akan datang, dengan melakukan integrasi layanan primer di tingkat desa/kelurahan.

Integrasi layanan primer di tingkat desa/kelurahan akan melibatkan seluruh struktur yang ada di desa, yaitu pemerintah desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (Posyandu, PKK, dan Karang Taruna). Penguatan/revitalisasi Posyandu akan dilakukan dengan mengintegrasikan layanan kesehatan di desa seperti Pustu dan Poskesdes ke dalam Posyandu di desa menjadi Posyandu Prima.

Kegiatan Posyandu di tingkat Dusun/RT/RW akan berjalan lebih efektif karena melaksanakan kegiatan Posyandu untuk seluruh sasaran siklus hidup mulai dari ibu hamil sampai dengan lansia secara terpadu dan terintegrasi dan diperkuat oleh kunjungan rumah oleh kader yang dilakukan secara rutin dan terencana.

Kader kesehatan berpose bersama tenaga kesehatan dan Ketua RW 07 Niwen Sidorahayu

Terkait Posyandu Prima, diharapkan seluruh desa dapat dipenuhi dengan pelayanan kesehatan (minimal 1 perawat dan 1 bidan) yang akan bersinergi dengan Posyandu dalam Posyandu Prima.

Hari Ahad (05/03/2023) pagi ini, menjadi momentum bagi tenaga kesehatan (nakes) Desa Sidorahayu bersama kader Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posbindu PTM SMARThealth, dan Posyandu Lansia menyongsong Posyandu Prima, dengan mengadakan giat Posyandu Bersama di Gedung Posyandu dan Balai RW 07 Niwen yang berada di Perum Sidorahayu Permai Blok A, Dusun Niwen RT 29 RW 07 Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Lima kader Posyandu Balita yang terdiri dari Wiwik, Solati, Hari Mujiani, Sa’adiyah, dan Suci Islamiyah, bersama bidan Desa Sidorahayu Okta Wiyanti Prastika, A.Md.Keb menempati gedung Posyandu yang bergandengan dinding dengan Balai RW 07 Niwen. Tepatnya berada di sebelah utaranya.

Posyandu Balita untuk kesehatan ibu dan anak

Mereka memberikan layanan untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang serta penyuluhan tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS. Selain itu, banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur dengan berkonsultasi kepada bidan desa.

Setelah ikut giat Posyandu Balita, orangtua atau yang mengantar balita langsung dipersilakan untuk menuju ke Gedung Balai RW 07 Niwen untuk mengikuti pemeriksaan skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).

Di Balai RW 07 Niwen terlihat ada 3 kader Posyandu Lansia (Lilik Astuti, Tatik Marwulani, Sri Rochani) dan 5 kader Posbindu PTM SMARThealth (Mochamat Sholeh, Sri Marianah, Beny Yuliaty, Sri Ribut, dan Sumartiani).

Posyandu Usia Produktif (Posyandu Remaja dan Posbindu PTM) dan Posyandu Lansia

Delapan kader kesehatan itu membantu perawat Desa Sidorahayu Dimas Kurniawan, A.Md.Kep dan dr. Salma Maha Rhani, seorang dokter internship di Puskesmas Wagir asal Universitas Airlangga, melakukan skrining faktor risiko PTM guna deteksi dini.

Di Balai RW 07 Niwen, selain adanya limpahan dari orangtua atau pengantar balita, juga terlihat  lansia, paruh baya maupun remaja yang mendaftarkan diri untuk ikut pemeriksaan berupa pengukuran antropmetri, pengukuran tekanan darah, pengecekan gula darah/kolesterol/asam urat hingga konsultasi kesehatan bersama dr. Salma.

Bagi mereka yang dalam pemeriksaan terindikasi memiliki faktor risiko PTM tinggi (highrisk), maka dr. Salma akan memberikan obat yang akan disiapkan oleh perawat Dimas yang duduknya berada di samping dokter internship Puskesmas Wagir.

Konsultasi dengan dokter Puskesmas dan perawat Desa Sidorahayu

Giat Posyandu Bersama ini, menurut perawat Dimas, sebagai langkah awal menuju giat Posyandu Prima yang telah digaungkan oleh pemerintah. Giat Posyandu Bersama ini boleh dibilang sebagai embrio menuju Posyandu Prima, dan menurut catatan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang sering menghadiri giat Posyandu/Posbindu di Kabupaten Malang ini, mungkin Desa Sidorahayu yang mulai mengawali Posyandu Prima secara lengkap yang ada Posyandu Remajanya juga.

Hingga selesai kegiatan pada pukul 13.11 WIB, dalam giat Posyandu Balita berhasil melakukan layanan pemeriksaan terhadap 42 balita. Sedangkan pada giat Posyandu Remaja, Posyandu Usia Produktif (Posbindu PTM), dan Posyandu Lansia berhasil melakukan skrining faktor risiko PTM terhadap 51 orang dengan rincian 13 laki-laki dan 38 perempuan.

Acara giat Posyandu Bersama ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara kader kesehatan dengan tenaga kesehatan (nakes) dan diteruskan dengan makan bersama dengan menu yang telah disiapkan oleh para kader. Ada nasi jagung, lontong, sayur sambal goreng pepaya, bakwan jagung, tempe mendol, dan telur dengan petis. *** [050323]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Kamis, 18 Agustus 2022

Dua Giat Satu Tempat di Dusun Ubalan, Pamotan: Ada BIAN dan Posbindu PTM

Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) berkesempatan menghadiri giat Posbindu PTM di Dusun Ubalan pada Kamis (18/08/2022) sehari setelah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Jarak dari Sekretariat SMARThealth di Dilem menuju lokasi adalah 30, 6 kilometer, yang diukur dengan speedometer Honda REVO warna hitam keluaran tahun 2015.

Karena jalanan ramai dengan lalu lalang truk yang angkut tebu, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Kendati demikian, lamanya perjalanan itu terobati dengan pemandangan elok nan asri. Dari sebelah timur Gunung Pecel Pitik, perjalanan mengarah ke utara dari jalan raya Turen-Dampit. 

Meski berkelok-kelok dengan turunan dan tanjakan yang cukup tajam, jalanan beraspal mulus yang kiri kanannya terpasang bendera serta umbul-umbul warna merah putih. Sebuah pemandangan yang lazim di bulan Agustus, sebagai wujud partisipasi warga terhadap Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77.

Kader Posyandu dan SMARThealth berpose bersama petugas kesehatan

Sementara itu, pada kelokan jembatan miring di Dusun Dawuhan yang mengarah ke Dusun Ubalan, mata akan dimanjakan pemandangan sawah berstruktur terasering dengan dangau di tengahnya. Tanaman nyiur melambai seakan memagari keelokan alam dengan udara yang sedikit dingin.

Dari pertigaan beringin Dusun Ubalan, ambil kanan sekitar 200 meter lalu mengarah ke timur. Mula-mula, jalanan menukik kemudian menanjak. Pas di batas maksimum tanjakan itulah, terlihat keramaian kaum ibu yang membawa anaknya menuju ke Posyandu Melati 10 yang terletak di Dusun Ubalan RT 03 RW 15 Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Ancer-ancernya berada di sebelah utara pertigaan yang ada gazebonya.

Di rumah Bu Suci – nama panggilan kader Posyandu Suciwidayati, giat itu berlangsung. Dalam satu rumah itu ternyata ada dua giat sekaligus, yaitu Posyandu Balita yang di dalamnya terselip sweeping BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional), dan Posbindu PTM yang digerakkan oleh kader SMARThealth.

Pendaftaran dalam giat Posbindu PTM di Dusun Ubalan, Pamotan

Sementara itu, untuk petugas kesehatannya dari Ponkesdes Pamotan paginya bertugas sweeping BIAN di Posyandu Melati 11 terlebih dahulu. Baru pada pukul 09.30 WIB bergabung dalam giat di Posyandu Melati 10.

Target sasaran dalam giat di Posyandu Melati 10 adalah balita, sedangkan untuk orangtuanya atau pendamping balita disasar oleh petugas Posbindu PTM dalam skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) kategori usia produktif.

Alur pemeriksaannya akan bermula dari giat Posyandu dulu baru diteruskan dengan pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM di giat Posbindu PTM. Hanya saja untuk warga lansia, mereka akan langsung menuju meja pemeriksaan Posbindu PTM.

Kader SMARThealth sedang mengukur lingkar perut warga

Dalam giat Posyandu, terdapat lima meja yang harus dilalui oleh balita, yaitu pendaftaran, penimbangan, pencatatan KMS, penyuluhan kesehatan, dan pelayanan imunisasi (sweeping BIAN maupun imunisasi dasar).

Kader Posyandu yang bertugas terdiri dari Ruth Indah Wati, Nanik Yuliati, Yuli Indra Wati, dan Suciwidayati. Sedangkan, dua petugas kesehatan desa yang melayani sweeping BIAN maupun imunisasi dasar adalah bidan Efa Rinita, A.Md. Keb, dan perawat Ratnawati Rahman, S.Kep. Ners.

Usai mengikuti giat Posyandu, orangtua atau pendamping balita akan menuju pemeriksaan dalam Posbindu PTM.  Terlihat ada tiga buah meja dalam pelaksanaan skrining faktor risiko PTM. Meja 1 ada di depan rumah, sebelah timur pintu masuk utama rumah.

Tim SMARThealth UB menyaksikan PP PTM Puskesmas Pamotan mengecek gula darah warga yang juga menjadi kader Posyandu Balita

Meja 1 ini digunakan untuk dua layanan, yaitu pendaftaran dan skrining. Bagian pendaftaran dilayani oleh kader SMARThealth Etty Handayani, dan bagian skrining diisi oleh Nunuk Widiawati. Namun kemudian kader SMARThealth Nunuk Widiawati pindah ke meja samping perawat. Karena kader SMARThealth yang bertugas melakukan pencatatan hasil pengecekan gula darah/kolesterol izin pulang karena ada urusan mendesak.

Kemudian meja 2 berada di sisi selatan pintu masuk rumah. Meja memanjang dari utara ke selatan itu difungsikan untuk pengukuran antropometri dan tekanan darah. Pengukuran antropometri, seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut dilakukan oleh kader SMARThealth Indah Kuswati. Sedangkan, pengukuran tekanan darah selesai pengukuran antropometri, dijalankan oleh kader SMARThealth Ari Erfina.

Lalu meja 3, lokasinya berada di ruang tengah rumah Bu Suci. Sama halnya dengan meja 1 dan 2, meja 3 ini juga digunakan untuk dua layanan, yaitu pengecekan kadar gula darah/kolesterol dan pencatatan hasil pengukuran sekaligus melakukan input data dengan memakai aplikasi eKader.

Bidan dan perawat desa Pamotan lakukan imunisasi dalam rangka menuntaskan BIAN di Dusun Ubalan, Pamotan

Petugas yang melakukan pengecekan gula darah/kolesterol adalah pemegang program PTM (PP PTM) Puskesmas Pamotan, Puryaningtyas A.Md.Kep, dan yang melakukan pencatatan maupun input data eKader dilaksanakan oleh kader SMARThealth Nunuk Widiawati. Dalam input data, hanya dua handphone yang bisa digunakan. Yang tiga lainnya muyer-muyer saja.

Selain memberikan layanan pengecekan gula darah maupun kolesterol, perawat Puryaningtyas juga bertindak memberikan konseling dan edukasi kepada warga yang terindikasi memiliki faktor risiko tinggi (highrisk) PTM.

Layanan giat Posyandu Balita dan Posbindu PTM ditutup pada pukul 11.38 WIB. Kemudian dilakukan rekapitulasi dari dua giat tersebut. Pada giat Posyandu Balita berhasil dilakukan sweeping BIAN sebanyak 18 anak. Sweeping BIAN ini dilakukan untuk menyasar anak yang pada waktu pemeriksaan sebelumnya tidak bisa datang.

Posyandu Melati 10 dan Posbindu PTM jalan bareng di rumah kader Posyandu Balita, tepat di kulminasi tanjakan yang cukup tinggi

Kemudian pada giat Posbindu PTM berhasil dilakukan pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM sebanyak 23 orang dengan rincian 4 laki-laki dan 19 perempuan. Setelah itu semua kader melakukan beres-beres meja, dan diteruskan dengan makan siang bersama yang telah disiapkan oleh Bu Suci secara lesehan di ruang tamu.

Tim SMARThealth UB juga diajak makan bareng dengan kader. Menunya ada nasi putih, sayur sop, ayam kecap, botok luntas, tahu/tempe goreng, sambal kecap, dan kerupuk. Minumannya ada teh dengan menuangkan sendiri.

Usai makan bersama, acara dilanjutkan dengan foto bersama antara petugas kesehatan dan kader Posyandu maupun SMARThealth di depan rumah Bu Suci. Tepat pukul 12.10 WIB, semua yang bertugas dalam giat Posyandu Balita dan Posbindu PTM serta Tim SMARThealth UB berpamitan. *** [180822]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog