Tampilkan postingan dengan label NIHR Application. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NIHR Application. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Oktober 2024

Review ToC, Diskusi Co-Creation, dan Bincang NIHR App di Indonesia in-Country Meeting

Memasuki hari keempat pada Kamis (03/10), Tim Penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) yang tergabung dalam Indonesia in-Country Meeting (ICM) berkumpul di Ruang Senat GPB Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Lantai 9.

Agenda yang dibahas pada hari keempat ini adalah review of ToC (review Teori Perubahan), discussion on co-creation next steps (diskusi tentang langkah selajutnya co-creation), and NIHR-GHRC INDO_CDSS COPD & CVD version 5.1.8 (aplikasi NIHR).

Peserta ICM berpose bersama usai penutupan (Kamis, 03/10)

Acara ICM hari keempat ini dimulai pada pukul 10.25 WIB. Master of Ceremony (MC) Meutia Fildzah Sharfira, SKM, MPH mengawali dengan ucapan selamat datang kepada peserta ICM dan membacakan susunan acaranya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi Theory of Change (ToC) session findings (Temuan sesi Teori Perubahan) yang disampaikan oleh ketiga orang yang pada hari sebelumnya menjadi fasilitator dalam melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan stakeholder eksternal pada Rabu (02/10), yakni Dr. Laura Downey (Advance Research Fellow di Imperial College London), Dr. Nushrat Khan (Research Fellow di Imperial College London), dan Maroof Khan (The George Institute for Global Health India).

Laura Downey dalam diskusi ToC session findings Group 1

Mula-mula Dr. Nushrat Khan atau yang biasa dipanggil Nush, mempresentasikan temuannya dalam FGD yang dimoderatorinya. Kertas plano warna putih buram berukuran besar yang diikuti tempelan kertas plano berwarna warni hasil FGD ditampilkan dalam layar monitor untuk disajikan dihadapan peserta ICM yang lainnya untuk didiskusikan.

Setelah itu, Laura juga menampilkan kertas planonya, dan juga Maroof. Mereka menampilkan untuk didiskusikan dengan peserta yang lainnya di Ruang Senat tersebut. Kebetulan peserta yang lainnya juga masuk dalam peserta yang ikut FGD.

Maroof Khan dalam diskusi ToC session findings Group 3

Diskusi berjalan seru. Banyak yang terlibat di dalamnya. Mulai dari dr. Asri Maharani. MMRS, Ph.D (University of Machester), Dr. Devarsetty Praveen (The George Institute for Global Health India), Dr. Sujarwoto, S.IP, M.Si, MPA, Ph.D (Research Manager NIHR), personil dari Percik Salatiga (Haryani Saptaniningtyas, S.P., M.Sc., Ph.D., Damar Waskitojati, S.Kom., M.Si., dan Christina Arief T. Mumpuni, S.H., M.I.K.), Daru Adianto, S.H., M.T., Prof. Christopher Millet (Imperial College London), dan lain-lain. Sementara itu, fasilitator NIHR menyimak dengan seksama untuk laporan aktivitas di blog.

Pukul 12.37 WIB, diskusi ToC session findings selesai dan peserta dipersilakan untuk istirahat, sholat dan makan (ishoma). Makan siangnya telah disiapkan secara prasmanan di lorong depan Ruang Senat.

Suasana diskusi ToC session findings di Ruang Senat GPB FKUB Lantai 9

Pukul 13.44 WIB, acara dimulai lagi namun pada sesi ini, peserta berpencar karena dibagi beberapa sesi. Ada sesi finance dan administrasi yang diikuti personil yang mengurusinya, kemudian ada sesi discussion on co-creation next steps di ruang lainnya dan pesertanya pun yang terlibat dalam co-design. Sementara itu, sesi lainnya berada di ruang pertemuan lantai 8 bagian pojok selatan untuk membincangkan aplikasi NIHR.

Perbincangan aplikasi yang dipandu oleh Dr. Sabhya Pritwani (Research Officer The George Institute for Global Health India) dihadiri oleh Christopher Millet, Devarsetty Praveen, Asri Maharani, Sujarwoto, Dr. dr. Susanthy Djajalaksana, Sp.P(K), Ismiarta Aknuranda, S.T., M.Sc., Ph.D., Sabriansyah Rizqika Akbar, S.T., M.Eng., Ph.D., dr. Harun Al Rasyid, MPH, dr. Devita Rahmani Ratri, M.Sc., Meutia Fildzah Sharfina, SKM, MPH, Muhammad Ainurrohman, SKM, M.Kes, dan fasilitator NIHR.

Suasana bincang NIHR Application bersama Sabhya Pritwani dan Praveen

Perbincangan aplikasi ini juga tak kalah serunya. Mereka menyoroti aplikasi NIHR yang siap untuk diujicobakan namun perlu sejumlah perbaikan baik istilah maupun yang lainnya. Aplikasi ini akan banyak menggunakan istilah dalam medis, dan algoritmanya pun mengarah ke medis.

Fasilitator NIHR yang telah mendampingi kader SMARThealth pun juga titip urun rembug melalui dr. Asri Maharani, agar aplikasinya itu user friendly dan tidak lama muyer-muyernya. Supaya kader tidak patah semangat dalam melakukan input data nantinya.

Closing statement Prof. Chris Millet dalam penutupan Indonesia in-Country Meeting

Selesai dari ruang pertemuan lantai 8, pesertanya kembali ke Ruang Senat Lantai 9 untuk mengikuti diskusi di sana yang belum selesai, dan sekaligus mengikuti penutupan Indonesia in-Country Meeting. Dalam penutupan itu, Sujarwoto mengatakan terima kasih kepada Imperial College London dan The George Institute for Global Health India yang telah memberikan support terhadap kampusnya, yaitu UB. Kemudian, Prof. Chris Millet pun juga mengucapkan terima kasih atas sambutannya yang hangat dan tentunya juga kerja samanya dalam penelitian ini.

Acara ICM hari keempat ini selesai pada pukul 17.04 WIB dan diakhiri dengan sesi foto bersama secara keseluruhan, terus baru dibreakdown per theme dalam penelitian NIHR-GHRC NCDs & EC. *** [081024]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog