Tampilkan postingan dengan label Kampung Pancasila. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kampung Pancasila. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 April 2022

Pencanangan Kampung Pancasila Di Desa Sukolilo, Posbindu SMARThealth Andil Dalam Sila 2

Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia, yang menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan dibentuk Kampung Pancasila ini untuk membangkitkan semangan Pancasila kepada warga supaya mengingat kembali, melaksanakan kembali, apa saja yang sudah tertuang dan tercantum dalam Pancasila.

Jumat pagi ini (01/04/2022), desa Sukolilo punya gawe Pencanangan Kampung Pancasila dan Lomba Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Korem 083/Baladhika Jaya Tahun 2022. Dalam pencanangan dan sekaligus penilaian lomba itu, desa Sukolilo menampilkan giat yang menjabarkan dari ke-5 sila yang terkandung dalam Pancasila.

Sila 1 digelar di dusun Patuk dan dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nashr. Kemudian sila 2 diselenggarakan giat kesehatan. Sila 3 diadakan di tempat wisata Gentong Mas yang berada di dusun Napel, dan sila 4 dilaksanakan pertunjukan drama/teater di sepanjang jalan masuk ke dusun Patuk. Ceriteranya perihal raja yang menanyakan sila 4 kepada Tim penilai. Lalu, sila 5 dihelat di persawahan untuk jumpa petani.

Kader SMARThealth desa Sukolilo didampingi dokter fungsional Puskesmas Wajak dan Duta Pancasila mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Tim penilai

Terkait sila 2, kader kesehatan bergotong royong untuk bersatu padu menampilan sebuah gelaran dalam rutinitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai perwujudan pengamalan sila 2 dari Pancasila yang berbunyi: “Kemanusiaan yang adil dan beradab.”

Layanan kesehatan tersebut diadakan di rumah staf desa, Nanda Sisdianto, yang beralamatkan di Jalan Sukolilo, dusun Napel RT 03 RW 01 desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya berada di sebelah timur Pos Ronda RT 03 RW 01.

Layanan kesehatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Di depan rumah ada Posyandu Balita. Kadernya yang berseragam abu-abu (atas) dan hitam (bawah) siap membantu menangani kesehatan ibu hamil maupun balita. Di halaman depan rumah terlihat alat untuk penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak.

Suasana Kampung Sila 2 desa Sukolilo menyambut Tim penilai beserta rombongan

Terus, di sisi sebelah barat rumah menghadap deretan pohon palem merah berjumlah sepuluh pohon itu, ada giat Posyandu Lansia yang berpadu dengan giat Posbindu SMARThealth. Kader Posyandu Lansia mengenakan seragam batik dengan jilbab hijau muda, sementara kader SMARThealth memakai seragam kaos SMARThealth warna abu-abu dan kerudung biru tua bermotif kembangan.

Warga yang akan memeriksakan diri dalam giat Posbindu SMARThealth, akan mulai urut dari meja paling utara. Di situ ada kader Posyandu Lansia Mufidatun Zumaroh yang bertugas untuk melakukan registrasi ke dalam Kartu Skrining PTM Puskesmas Wajak.

Kemudian warga diukur tinggi dan berat badan serta lingkar perut oleh kader Posyandu Lansia Mufidatul Khoiriyah. Hasil pengukurannya ditulis ke dalam Kartu Skrining tersebut. Setelah itu, warga lanjut menuju ke meja berikutnya yang berada di sebelah selatannya. Di meja itu, warga akan mendapatkan layanan pengukuran tekanan darah oleh dua kader SMARThealth Puput Endang Setyorini dan Lailatul Nikmah.

Kader Posyandu Lansia bantu registrasi dalam giat Posbindu SMARThealth desa Sukolilo

Usai tensi, warga bergeser ke meja berikutnya, yaitu meja laborat ringan. Di meja itu terdapat dua kader SMARThealth yang akan memberikan layanan cek gula darah maupun kolesterol, yaitu Sofi’iyah dan Khoirotul Lutfi. Hasil pengecekannya dicatatkan di Kartu Skrining, seperti juga halnya dengan hasil pengukuran tensinya.

Setelah itu, warga menyerahkan Kartu Skrining kepada perawat Nevi Anistia, A.Md. Kep., yang duduk di meja paling selatan. Perawat Nevi akan menerima konsultasi dan sekaligus memberikan edukasi kepada warga dari hasil pengukuran kesehatan yang tertuang dalam Kartu Skrining. 

Jika warga terindikasi mempunyai faktor risiko tinggi, maka perawat Nevi akan memberikan obat untuk kebutuhan beberapa hari. Jika ternyata rasa sakitnya tidak berkurang setelah menghabiskan obat yang diberikan, warga diminta untuk periksa lagi ke Puskesmas Wajak. Sementara itu, kader SMARThealth yang bertugas mencicil input data dengan menggunakan aplikasi eKader adalah Wiwin Hidayati.

Tim SMARThealth UB turut menyaksikan giat Posbindu SMARThealth desa Sukolilo, Kec. Wajak

Tampak hadir dalam giat Posbindu SMARThealth yang mendampingi para kader adalah bidan desa Sukolilo Sari Diah, A.Md. Keb., dan seorang dokter fungsional Puskesmas Wajak, dr. Fauziah Damayanti, serta Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Layanan kesehatan sebagai pengejawantahan sila 2 Pancasila ini, mendapat kunjungan Tim penilai beserta rombongan pada pukul 10.23 WIB. Kunjungan tersebut setelah Tim penilai dan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan serangkaian kegiatan seremonial dan pencanangan Kampung Pancasila oleh Dandim 0818 yang dipusatkan di Balai Desa Sukolilo.

Tim penilai beserta rombongan meninjau lokasi gelaran giat kader kesehatan dipandu personil Duta Pancasila Kecamatan Wajak yang didampingi oleh salah seorang kader SMARThealth dan dokter fungsional Puskesmas Wajak.

Perawat desa Sukolilo buka konsultasi dan beri edukasi kepada warga yang punya faktor risiko tinggi PTM

Dalam kunjungan itu, Tim penilai tidak berlama-lama karena masih ada 4 giat sebagai perwujudan sila lainnya di desa Sukolilo yang harus dikunjungi oleh Tim penilai. Ada dua pertanyaan penting dalam kunjungannya ke layanan kader kesehatan, yaitu manfaat apa yang diterima masyarakat dari kegiatan ini, dan apakah giat ini berkesinambungan?

Dengan sigap, kader kesehatan dari kader SMARThealth yang didampingi oleh dr. Fauziah Damayanti berusaha menjawab pertanyaan tersebut dan sekaligus menerangkan eksistensi kegiatan tersebut di tengah-tengah masyarakat.

Setelah itu, Tim penilai berpamitan untuk melanjutkan ke giat lainnya yang ada di desa Sukolilo. Sementara pemeriksaan di Posbindu SMARThealth melanjutkan untuk beberapa warga. Acara giat ini selesai pada pukul 10.51 WIB, dan berhasil melakukan pemeriksaan sejumlah 16 orang dengan rincian 4 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. *** [010422]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Rabu, 16 Maret 2022

Giat Posbindu SMARThealth Pada Penilaian Lomba Kampung Pancasila Desa Sepanjang

Giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang, pagi itu, Selasa (15/03/2022) suasananya sedikit berbeda. Kebetulan Desa Sepanjang ditunjuk untuk mewakili lomba kampung Pancasila di tingkat Kecamatan Gondanglegi. Pada saat kunjungan Tim Penilai Lomba Kampung Pancasila yang dipusatkan di Balai RW 04 Dusun Sonokembang RT 04 RW 04 itu, Kepala Desa Sepanjang Syaiful Anwar meminta kader SMARThealth untuk turut memeriahkan dengan menggelar Posbindu PTM.

Giat Posbindu dilaksanakan di depan Balai RW 04, tepatnya berada di rumah Bapak Hasan yang berdampingan dengan rumah Bapak Juma’ali, tempat penyelenggaraan Posyandu Tunjungbiru.

Kunjungan Tim Penilai Lomba Kampung Pancasila pada giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang, Kec. Gondanglegi

Selain ikut memeriahkan acara, giat Posbindu PTM ini sesungguhnya merupakan pengamalan dari sila kelima yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, utamanya dalam layanan kesehatan kepada masyarakat.

Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh Kapten CHB Kacung dari Kodim 0818 Malang/Batu yang memberikan sambutan dalam acara Penilaian Lomba Kampung Pancasila tersebut.

“Kunjungan kemari dalam rangka pengecekan kampung benteng Pancasila sebagai implementasi dari perwujudan yang terkandung dalam sila-sila di dalam Pancasila,” ucap beliau.

Camat Gondanglegi berdialog dengan kader Posbindu PTM dan perawat desa

Acara ini dihadiri Camat Gondanglegi beserta jajaran muspika, Kepala Desa Sepanjang bersama perangkat/pamong, PKK, NU dan Badan Otonom (Banom): Muslimat NU, Fatayat NU, LAZIZ NU, Bunda PAUD Cempaka, duta Pancasila (Bagus Ismanto  dan Roudhotul Mufarikha), kader kesehatan Desa Sepanjang dan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) serta tokoh masyarakat setempat.

Seusai seremonial penyambutan Tim Penilai Kampung Pancasila, para tamu undangan menyempatkan diri untuk meninjau giat Posbindu PTM. Mereka umumnya tertarik dengan adanya giat Posbindu tersebut.

Mereka ada yang sekedar bertanya perihal program Posbindu PTM hingga tertarik untuk ikut skrining mulai dari meja pendaftaran sampai dengan konsultasi dengan perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep.

Sebelum meninggalkan lokasi, Tim Penilai Lomba foto bersama Camat Gondanglegi dan Kepala Desa Sepanjang

Pada kesempatan itu,  Camat Gondanglegi Prestiya Yunika AP, S.Sos., M.Si. juga berkenan menyapa para kader Posbindu PTM dan petugas kesehatan dalam giat tersebut. Selain itu, Camat Gondanglegi juga ikut melakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh kader SMARThealth dan perawat desa, yang dibantu oleh kader Lansia.

Setelah Tim Penilai Kampung Pancasila dan Camat Gondanglegi meninggalkan tempat, jajaran perangkat dan PKK Desa Sepanjang yang dimotori oleh Ketua TP PKK Suryaning Syaiful juga turut melakukan pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM.

Dalam giat Posbindu PTM, berhasil dilakukan skrining kesehatan terhadap sekitar 65 orang dengan rincian 12 orang laki-laki dan 53 orang perempuan. Giat yang berakhir pada pukul 11.38 WIB itu ditutup dengan acara makan bersama kader kesehatan di tenda konsumsi yang telah disediakan oleh panitia. Menunya ada rawon, ikan tuna bakar, urap, terong goreng, peyek kacang, dan aneka krupuk. *** [150322]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog