Tampilkan postingan dengan label Desa Jedong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Jedong. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Oktober 2022

Kades dan Ketua TP-PKK Jedong Tinjau Pelaksanaan Posyandu dan Posbindu

Kepala Desa (Kades) Tekat Wahyudi, SH dan Ketua TP-PKK Desa Jedong Isyaroh Udayana meninjau pelaksanaan kegiatan (giat) Posyandu Balita Anggrek, Posbindu PTM dan Posyandu Lansia Arjuna di Gedung Posyandu RW 01 Jedong yang terletak di Perum Puri Nirwana, Dusun Jedong RT 03 RW 01 Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (18/10/2022).

Antusiasme warga untuk ikut pemeriksaan kesehatan dalam giat Posyandu dan Posbindu cukup tinggi. Di tengah guyuran hujan, mereka berkenan mendatangi Gedung Posyandu di mana giat tersebut diselenggarakan.

Ketiga giat tersebut terselenggara atas kerja sama yang baik antara kader (Posyandu Balita, Posbindu PTM dan Posyandu Lansia) dengan petugas kesehatan (nakes) Ponkesdes Jedong dan Puskesmas Wagir, meliputi penimbangan, dan pemberian makanan tambahan bagi balita, penyuluhan serta pelayanan kesehatan bagi orang dewasa maupun lansia, seperti pengukuran tekanan darah dan cek kadar gula darah/kolesterol/asam urat.

Kades dan Ketua TP-PKK Desa Jedong tinjau giat Posyandu dan Posbindu PTM di Gedung Posyandu RW 01 Jedong

Dalam giat itu, Ketua TP-PKK Desa Jedong berkesempatan menyimak jalannya proses wawancara antara seorang kader SMARThealth dengan warga dalam skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dengan menggunakan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM.

Dalam kunjungan itu, Kades dan Ketua TP-PKK Desa Jedong memberikan apresiasi dalam giat tersebut. Selain menyapa warga dan para kader serta nakes desa setempat, mereka juga menyalami staf PTM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Kristina Dewi, A.Md.Keb, penanggung jawab (Pj) PTM Puskesmas Wagir Fenny Noviana, A.Md.Kep, dua dokter dari Puskesmas Wagir, dan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Setelah Kades dan Ketua TP-PKK Desa Jedong meninggalkan tempat, acara giat Posyandu dan Posbindu PTM tetap berlanjut hingga paripurna. Lima kader Posyandu Balita yang menangani giat Posyandu Balita meliputi Hartini (pendaftaran), Irna Anggiawati (timbang badan balita), Indrayani (ukur panjang balita), Koyul Mahmudah (pencatatan), dan Susiati (pemberian makanan tambahan/PMT), dan ditanggungjawabi oleh bidan Desa Jedong, Yovita Kartika, A.Md.Keb.

Gedung Posyandu RW 01 Jedong diguyur hujan 

Sementara itu, dalam Posyandu Lansia dan Posbindu PTM yang digawangi oleh perawat Desa Jedong  Chemilia Chandra, A.Md.Kep, giatnya digabung karena dalam program SMARThealth menyasar mulai umur 15 tahun ke atas. Para kader tersebut berbagi peran dalam memberikan layanan kepada warga.

Tiga kader Posyandu Lansia membantu pada layanan pendaftaran (kader Patitis), pengukuran antropometri, seperti tinggi/berat badan dan lingkar perut (kader Nurul Hariati), dan pencatatan (kader Ruly Widiyawati).

Setelah dilayani ketiga kader Posyandu Lansia tersebut, warga usia produktif dan lansia akan menuju ke meja panjang di sisi utara dalam Gedung Posyandu RW 01 Jedong. Di meja it, warga akan diskrining faktor risiko PTM terlebih dahulu dengan diwawancarai oleh kader SMARThealth Mery Widyana.

Suasana giat Posyandu dan Posbindu PTM di Gedung Posyandu RW 01 Jedong

Usai diwawancara, warga bergeser ke tempat duduk di sebelah timurnya. Warga akan mendapatkan layanan pengukuran tekanan darah oleh kader SMARThealth Wahyu Dwi Firniawati dan diteruskan dengan pengecekan kadar gula darah oleh kader SMARThealth Riska Indriani.

Dari meja panjang sisi utara, warga akan dipersilakan menuju ke meja panjang di sisi timur. Di meja itu, ada dua dokter dari Puskesmas Wagir yang siap memberikan konseling kepada warga dari hasil skrining faktor risiko PTM tadi. Kedua dokter tersebut adalah dokter fungsionalis dr. Faradina Puspitarini dan dokter intership dr. Alda Zerlina Amelia (FKUI).

Jika dalam skrining tersebut, warga terindikasi memiliki faktor risiko tinggi (highrisk) maka dokter akan memberikan obat untuk beberapa hari. Pemberian obatnya dibantu oleh Pj PTM Puskesmas Wagir Fenny Noviana, A.Md.Kep dan Kartu Skriningnya kemudian diinput oleh dua kader SMARThealth Ftiria dan Eka Novitasari dengan menggunakan aplikasi ePuskesmas

Kader Posyandu Balita, Posbindu PTM dan Posyandu Lansia berpose bersama

Acara giat Posyandu dan Posbindu PTM yang dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.13 WIB itu, hasil rekapitulasi berhasil memeriksa warga dalam giat Posbindu PTM sebanyak 68 orang dengan rincian 4 laki-laki dan 64 perempuan. Dari 68 orang tersebut yang terindikasi hipertensi ada 15 orang dan diabetes mellitus ada 4 orang.

Selesai rekapitulasi, kemudian diadakan foto bersama antara kader Posyandu Balita, Posbindu PTM dan Posyandu Lansia dengan nakes Ponkesdes Jedong, dokter Puskesmas Wagir, dan Pj PTM Puskesmas Wagir.

Sehabis foto, nakes Ponkendes Jedong mengajak dua dokter dari Puskesmas Wagir untuk menjenguk warga di dekat Gedung Posyandu RW 01 Jedong yang menurut informasi dari salah seorang keluarganya yang hadir dalam giat Posyandu dan Posbindu PTM, kondisi kesehatannya mengalami penurunan. *** [181022]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Rabu, 14 September 2022

Giat Posyandu Balita Lansia dan Posbindu PTM di Gedung Posyandu RW 10 Jedong

Perawat dan bidan desa Jedong mengajak kader dari tiga pos pelayanan (Posyandu Balita, Posbindu/SMARThealth, Posyandu Lansia) mengadakan giat serempak di Gedung Posyandu RW 10 yang terletak di Gang Satria, Dusun Jurangwugu RT 05 RW 10 Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (14/09/2022).

Gedung Posyandu RW 10 merupakan gedung dengan ukuran 8 x 13 m yang dibangun dengan menggunakan dana desa dalam Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Dusun Jurangwugu, Desa Jedong.

Gedung ini masih terlihat baru kendati sudah diresmikan pada 2019. Di dalam gedung itu banyak terlihat pamflet kesehatan terkait dengan Posyandu dan Posbindu, foto kegiatan, jadwal menu Posyandu Balita, jadwal menu PMT Posyandu Lansia, susunan pengurus, dan tugas personilnya.

Kader Posyandu dan Posbindu berpose bersama perawat/bidan desa dan staf Puskesmas Wagir

Mungkin baru ini, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) menjumpai kelengkapan sebuah pendukung bangunan gedung Posyandu yang selalu mutakhir, seperti jadwal kegiatan Posyandu Matahari, jadwal menu Posyandu Balita maupun Lansia mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2022.

Update dan lengkap, menandakan kader yang membawahi Gedung Posyandu RW 10 itu cukup aktif. Keaktifannya pun terpancar dalam giat tiga pos pelayanan pada hari ini. Tepat pukul 08.00 WIB, kader Posyandu Balita, kader Posbindu, dan kader Posyandu Lansia sudah mulai melayani warga yang berbondong-bondong menuju gedung Posyandu yang berada di sebuah gang dengan jalan setapak yang sudah dipaving block.

Menurut bidan desa Jedong Yovita Kartika, A.Md. Keb (koordinator Posyandu Balita), giat layanan di Posyandu Jurangwugu 2 Matahari ini menjangkau warga RT 05 hingga 07 di lingkungan RW 10. Karena daerahnya sudah tergolong padat, giat layanan ini dibagi menjadi dua. Yang satunya adalah Jurangwugu 1 Mawar yang mencakup RT 01 sampai dengan 04 di RW 10.

Gedung Posyandu RW 10 Desa Jedong, Kecamatan Wagir

Di Gedung Posyandu RW 10 ini, kendati ada tiga pos layanan namun pemeriksaannya di bagi dua pos. Posyandu Balita ditangani oleh kader Posyandu Balita, sementara untuk Posbindu PTM dan Posyandu Lansia menjadi satu giat pemeriksaan.

Giat tersebut dimulai dengan Posyandu Balita mengingat anak di bawah lima tahun sering rewel, dan tidak bisa menunggu lama-lama. Balita tersebut akan ditimbang berat badannya, diukur panjang badannya, imunisasi (bagi yang belum), dan terakhir akan mendapat Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Kader Posyandu Balita yang bertugas terdiri dari Sri Winarti (pendaftaran), Yuli Astuti (timbang berat badan), Riasih (ukur panjang badan/tinggi badan), Suci Lestari (pencatatan), dan Suningsih (bagian PMT).

Imunisasi oleh bidan desa Jedong

Sementara itu, pada giat Posbindu dan Posyandu Lansia memiliki alur pemeriksaan tersendiri. Sama dengan giat Posyandu Balita, pemeriksaan untuk warga usia produktif dan lansia juga diawali dengan pendaftaran. Ada dua kader Posyandu Lansia yang bertugas untuk melakukan pendaftaran, yaitu Linda Ardiyanti dan Sumiatin.

Usai mendaftar, mereka dipersilakan duduk di kursi yang telah disediakan di depan meja pendaftaran. Mereka nanti akan dipanggil bila sudah terlihat ada kursi pemeriksaan di dalam gedung itu sudah longgar. Hal ini agar supaya tidak terjadi penumpukan warga di dalam gedung, mengingat situasi saat ini masih harus menegakkan protokol kesehatan (prokes).

Setelah dipanggil, mereka akan menuju ke meja skrining. Di meja itu ada kader SMARThealth Merri Widyana yang akan memberikan pertanyaan berdasarkan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM, seperti riwayat penyakit pada keluarga, riwayat PTM pada diri sendiri, faktor risiko, diagnosa rujukan rumah sakit maupun terapi farmakologi.

Suasana trilogi giat dari sudut timur laut

Selesai di meja skrining, mereka akan diukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar perutnya oleh kader Posyandu Lansia Tyas Wijayarti. Hasil pengukurannya akan dituliskan di Kartu Skrining Kesehatan pada pemeriksaan gula, tekanan darah dan IMT.

Sehabis mendapat layanan pengukuran antropometri, mereka dipersilakan untuk menuju ke meja pengukuran tekanan darah. Ada kader Posyandu Lansia Wiwik Winarti yang akan mengukur tensi mereka. Bila ukuran tensinya tidak seperti biasanya, maka perawat desa Jedong Chemilia Chandra akan mengulanginya dengan memakai alat pengukur tensi manual.

Usai tensi, mereka bergeser ke selatan untuk dilanjutkan dengan cek kadar gula darah oleh kader Posyandu Lansia Lilik U.C. yang kadang-kadang didampingi oleh perawat Chemilia. Melihat hal ini, Tim SMARThealth UB bertanya kepada perawat Chemilia di mana kader SMARThealth yang lainnya.

Perawat desa Jedong mendampingi cek gula darah

Kata perawat Chemilia, “empat kader SMARThealth di luar hari Minggu tidak bisa. Karena mereka bekerja semua. Ada yang kerja di pabrik dan ada yang kerja di toko.”

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini, perawat desa berinisiatif melatih kader Posyandu Lansia untuk mengukur kadar gula darah. Tujuannya agar supaya giat Posbindu dan Posyandu Lansia tetap bisa berjalan ke depannya.

Selesai cek gula darah, lembar Kartu Skrining Kesehatan akan dilihat oleh perawat Chemilia dulu sebelum diserahkan ke kader Posyandu Lansia bagian pencatatan dan entri data dengan ePuskesmas (Eka Novitasari dan Fitria). Bila hasil pemeriksaan, mereka ada yang terindikasi mempunyai faktor risiko PTM tinggi (highrisk) maka perawat Chemilia akan memberikan sejumlah obat dan sekaligus edukasi hidup sehat.

Suasana pemeriksaan dilihat dari sudut barat daya

Dalam giat pos pelayanan di Gedung Posyandu RW 10 ini tadi mendapat kunjungan dari Puskesmas Wagir. Kunjungan pertama dilakukan oleh Nurul Hidayati, A.Md. Kep (pemegang program Kesehatan Lingkungan/Kesling), Indah, SKM (pemegang program Promosi Kesehatan/Promkes), dan Sri Utami, A.Md.Keb (pemegang program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan).

Pada kesempatan itu, Indah, SKM memberikan promkes kepada warga usia produktif dan lansia di halaman sebelah barat gedung dengan “Perilaku CERDIK.” Penyuluhannya memakan waktu sekitar 10 menit.

Kemudian kunjungan yang kedua ditunaikan oleh Sunarmi, S.Kep.Ners (pemegang program Jejaring dan Jaringan) yang didampingi oleh perawat desa Sidorahayu Dimas Kurniawan, A.Md.Kep. Pada kunjungan yang kedua ini sempat dilakukan foto bersama kader dan perawat serta bidan desa Jedong.

Penyuluhan Perilaku CERDIK oleh pemegang program Promkes Puskesmas Wagir

Selesai foto bersama, kader masih melayani dua warga yang ikut giat Posyandu Balita dan Posbindu sebelum ditutup acaranya. Acara giat tiga pos pelayanan ini ditutup pada pukul 11.18 WIB dengan mulai penghitungan rekapitulasi.

Untuk giat Posyandu Balita dihadiri oleh 41 Balita, dan Posbindu/Lansia berhasil terperiksa sebanyak 64 orang dengan rincian 7 laki-laki dan 57 perempuan. Menurut bidan Yovita yang diamini perawat Chemilia, kalau tidak dibarengkan seperti ini bisanya yang datang malah sedikit.

Mengakhiri giat ini, kader bersama dengan bidan, perawat, petugas dari Puskesmas Wagir serta Tim SMARThealth menyantap hidangan yang telah disediakan. Ada nasi sop, perkedel, sambal, dan kerupuk. *** [140922]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog