Tampilkan postingan dengan label mendalanwangi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mendalanwangi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Maret 2021

Staf PTM Hadiri Posbindu SMARThealth di Desa Mendalanwangi

Staf PTM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Kristina Dewi, A.Md. Keb. menghadiri acara kegiatan Posbindu SMARThealth di Pendopo Balai Desa Mendalanwangi yang terletak di Jalan Raya Mendalanwangi No. 14 Dusun Sekarputih RT 15 RW 05 Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (18/03/2021).

Posbindu SMARThealth ini sesungguhnya merupakan Posbindu PTM yang telah mendapat tambahan inovasi berbasis android yang bernama aplikasi eKader yang berasal pengembangan dari aplikasi SMARThealth.

 

Giat Posbindu SMARThealth di Pendopo Balai Desa Mendalanwangi

Posbindu ini merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) secara mandiri dan berkesinambungan. Posbindu SMARThealth menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM).

Acara kegiatan Posbindu SMARThealth yang digelar secara rutin tiap bulannya ini dimulai pada pukul 08.30 WIB. Warga yang berumur 15 tahun ke atas akan berbondong-bondong menuju lokasi kegiatan Posbindu dengan protokol kesehatan.


Pemeriksaan mata dengan menggunakan head lamp oleh kader SMARThealth

Mereka menggunakan masker dalam setiap langkah menuju meja pemeriksaan yang telah disediakan oleh Ponkesdes Desa Mendalanwangi. Diawali dengan meja registrasi, mereka akan melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan memperlihatkan KTP atau KK.

Setelah didaftar oleh kader Supangati dan Lianah yang ada di meja registrasi, warga dipandu menghadap kepada kader Siti Muawanah. Kader tersebut akan melakukan pengukuran tinggi badan yang memanfaatkan soko pendopo Balai Desa sebagai penopang statute meter (alat pengukur tinggi badan), dan dilanjutkan dengan penimbangan berat badan serta pengukuran lingkar perut.


Meja edukasi dan konsultasi oleh dokter Puskesmas Wagir

Selesai itu, kader dipersilakan menuju ke meja 1. Di meja 1, warga akan disambut oleh kader SMARThealth Yanti Kusuma dan Olin. Mereka akan melakukan skrining kepada warga dengan menggunakan handphone yang telah terinstal aplikasi eKader. Warga akan menjalani anamnese sesuai panduan pertanyaan yang terdapat di dalam aplikasi eKader tersebut.

Dari meja 1, warga akan meneruskan pemeriksaan ke meja 2. Di meja 2 telah ada dua kader SMARThealth Asriana Rustanti dan Ning Wahyuni. Kedua kader tersebut akan melakukan pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan mata. Pertama, warga akan diukur tekanan darahnya guna mengetahui tinggi rendahnya tensi setiap warga. Kemudian diteruskan dengan pemeriksaan mata dengan menggunakan lampu tindakan (head lamp).


Input data dengan aplikasi eKader yang langsung bisa dilihat di ePuskesmas

Langkah berikutnya, warga akan dituntun menuju ke meja 3. Di meja 3 ini telah siap kader SMARThealth Iin Kamalia Resa, dan pemegang program PTM Puskesmas Wagir Fenny Noviana, A.Md. Kep. yang akan melakukan pemeriksaan laborat berupa pemeriksaan gula darah dan kolesterol.

Usai pemeriksaan gula darah dan kolesterol, warga akan menuju ke meja 4. Meja 4 ini merupakan meja edukasi dan konsultasi. Di meja 4 itu ada dr. Yuanita Faradiba dari Puskesmas Wagir, dan perawat Ponkesdes Chorina Kusbiantoro, A.Md. Kep.


Rekapitulasi dan evaluasi oleh staf PTM

Di tangan dr. Yuanita Faradiba inilah warga yang terindikasi memiliki risiko tinggi (highrisk) akan mendapatakan ‘pencerahan kesehatan’. Mereka boleh berkonsultasi, dan dokter dengan sabar akan memberikan wejangan. Setelah itu, dr. Yuanita Faradiba akan meresepi kepada pasien highrisk tersebut, dan perawat Ponkesdes akan menyiapkan obat-obatan yang diminta oleh dokter tersebut.

Selama persediaan masih mencukupi, pasien highrisk akan memperoleh obat. Akan tetapi bila persediaannya habis, dr. Yuanita Faradiba akan memberitahukan kepada pasien yang ke meja 4 bahwa obat yang akan diresepkan ternyata stoknya habis, dan menganjurkan kepada pasien untuk membeli sendiri ke apotek dengan menuliskan nama obatnya di secarik kertas.

Setelah dari meja 4 ini, rangkaian pemeriksaan di Posbindu SMARThealth ini purna sudah. Kemudian warga akan dipersilakan menuju ke meja konsumsi yang dijaga oleh kader Kasiati. Dari meja konsumsi, warga sudah boleh meninggalkan tempat untuk pulang ke rumah masing-masing dengan membawa konsumsi bikinan para kader.

Kegiatan Posbindu secara keseluruhan berakhir pada pukul 11.38 WIB, dan berhasil melakukan skrining PTM sebanyak 50 orang dengan rincian 45 perempuan dan 5 laki-laki. Menurut salah seorang kader, sebenarnya kegiatan Posbindu ini bisa dihadiri lebih banyak. Hanya perlu menyiasati waktu saja. Karena karakteristik di Desa Mendalanwangi ini, yang usia muda pada kerja sedangkan yang tua-tua tidak ada yang mengantar. Jadi, Posbindu ini yang datang umumnya hanya warga dari Dusun Sekarputih saja yang sedang tidak bekerja.  *** [180321]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo
Share:

Jumat, 26 Februari 2021

Instal Aplikasi eKader Versi Pascaperbaikan di Puskesmas Wagir

Hari kedua instalasi aplikasi eKader versi 1.0.1908 alias versi pascaperbaikan, diselenggarakan di Ruang Rapat Puskesmas Wagir yang beralamatkan di Jalan Pandanejo No. 61 Dusun Pandansari RT 02 RW 01 Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (20/02/2021).

Dalam instalasi ini menghadirkan kader dari dua desa yang berada di wilayah lingkungan kerja Puskesmas Wagir, yaitu Sidorahayu dan Mendalanwangi. Setiap desa terdapat 5 kader kesehatan yang pernah dilatih SMARThealth di Ollino Garden Hotel, Malang, beberapa waktu yang lalu.


Kader Sidorahayu memperlihatkan Tablet Samsung Galaxy Tab A yang dibelikan oleh Kepala Desa Nur Samiaji

Acara yang dimulai pukul 09.21 WIB ini, diawali dengan sambutan dari Kepala Puskesmas (Kapus) Wagir yang diwakili oleh Koordinator P2 Sukmono Hadi, A.Md. Kep. Dalam sambutannya, Sukmono Hadi mengucapkan selamat datang di Bumi Arema Puskemas Wagir kepada rombongan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, perawat, dan para kader serta berharap semoga acara instalasi ini bisa berjalan dengan lancar.

Kemudian disusul dengan sambutan dari Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Pertama-tama, Paulus memperkenalkan rombongan Dinkes satu persatu kepada peserta yang hadir pada acara instalasi ini.


Pemandu cara instalasi aplikasi eKader

Setelah itu, Paulus menjelaskan mengenai pentingnya acara instalasi aplikasi eKader ini setelah mengalami perbaikan dari programmernya.

“Aplikasi ini merupakan alat bantu untuk mempermudah kader dalam melakukan skrining warga” kata Paulus.

Harapannya, dengan latihan menginstal dan mengoperasikan aplikasi ini, kader dan peawat bisa memahami eKader dan bisa menjalankan di desanya masing-masing. Selain itu, Paulus merasa senang sudah ada Kepala Desa yang turut mendukung program replikasi SMARThealth ini.

 

Kader Mendalanwangi dengan seragam biru tua

Dalam latihan ini, kader Sidorahayu memperlihatkan 4 tablet baru yang masih bersemayam di dalam kotak. Kepala Desa Sidorahayu Nur Samiaji telah membelikan 4 tablet Samsung Galaxy Tab A dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk kader SMARThealth.

Menurut Paulus, langkah Kepala Desa Sidorahayu ini sudah benar. Artinya Posbindu itu bukan milik Puskesmas tapi milik desa. Komunikasi antara desa, perawat dan kader di Sidorahayu sudah berjalan dengan baik.

Pukul 09.43 WIB acara dilanjutkan dengan menginstal aplikasi eKader yang dipandu oleh Candra Hernawan, S.Kom, staf PTM yang membidangi IT.


Tim Sekretariat mendampingi kader belajar menginput data

Pada proses instal ini, kader Mendalanwangi hampir tidak menemui kendala yang berarti. Mereka hanya perlu bersabar dalam menunggu proses instal aplikasi tersebut yang diunduh dari Play Store. Namun tidak begitu halnya dengan kader Sidorahyu. Dengan tablet yang baru dikeluarkan dari kotak kemasannya (unboxing), kader Sidorahayu perlu menyesuaikan dengan aplikasi bawaan tablet tersebut, seperti menggunakan emailnya untuk menjalankannya.

Setelah proses instalasi berhasil semua, kemudian kader diajak berlatih menginput data diri ke dalam aplikasi eKader tersebut hingga pemeriksaannya. Setelah itu, kader akan menyaksikan hasilnya pada saat itu juga bisa terintegrasi ke dalam ePuskesmas. Inputan lengkap kader itu menghasilkan 1 SPM untuk usia produktif.

Dengan masuknya hasil skrining kader itu, menandai berakhirnya rangkaian acara instalasi dan pengoperasian aplikasi eKader setelah mengalami perbaikan. Kegiatan selanjutnya, kader tinggal mengaplikasikan eKader dalam kegiatan Posbindu di desanya masing-masing. *** [200221]


Penulis: Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting: Naskah: Budiarto Eko Kusumo                                                                        


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog