Ahad (14/09) pagi yang cerah di penghujung pekan menjadi momentum penuh makna bagi Fasilitator NIHR Universitas Brawijaya (UB). Diawali dengan menghadiri undangan Tasyakuran Buka Giling Perdana yang diselenggarakan oleh Bakalan Waste Bank (BWB) Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Fasilitator NIHR UB kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Desa Kasembon. Tujuan utamanya adalah melakukan kunjungan dan silaturahmi ke basecamp Tim Enumerator NIHR Global Health Research Group on Sustainable Care for Anxiety and Depression (NIHR GHG STAND).
Basecamp tim yang berada sekitar 6 kilometer dari home base BWB itu, terletak di Jalan P. Diponegoro, Dusun Krajan RT 14 RW 03, Desa Kasembon. Bangunan berbentuk ruko dua lantai menjadi tempat tinggal dan titik koordinasi para enumerator selama proses pengumpulan data.
Setibanya di sana selepas waktu Dhuhur, Fasilitator hanya bertemu dengan Field Supervisor, Slamet Hariono, S.Si., seorang peneliti lapangan yang telah lama malang melintang bersama Fasilitator dalam proyek-proyek seperti STAR, IFLS 4, EOPO, maupun SMARThealth.
![]() |
Fasilitator NIHR UB dan Field Supervisor NIHR GHG STAND dalam silaturahmi di basecamp Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang |
Kunjungan ini merupakan bagian dari gelombang kedua (Wave 2) pelaksanaan riset NIHR GHG STAND, sebuah penelitian kolaboratif antara University of Manchester (UoM), Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tujuan utama riset ini adalah mengidentifikasi serta meningkatkan akses dan kualitas perawatan bagi individu yang hidup dengan kecemasan dan depresi di Indonesia.
Pelatihan bagi para Enumerator telah dilaksanakan pada 16–18 Agustus 2025 di Hotel Savana, Kota Malang. Setelah itu, mereka bergerak ke Enumeration Area (EA) Kasembon pada Ahad, 31 Agustus 2025, untuk pengenalan medan dan konsolidasi tim.
![]() |
Instrumen kesehatan mental (mental health) dalam NIHR GHG STAND |
Tim ini dijadwalkan menetap di Kasembon hingga Senin, 22 September 2025, sebelum bergerak menuju desa berikutnya, Karangsari di Kecamatan Bantur, pada Selasa, 23 September 2025 bila sesuai target yang ditentukan.
Tak hanya itu, Field Supervisor juga membagikan kabar tentang supervisi lapangan yang dilakukan sehari sebelumnya oleh Dr. dr. Sri Idaiani, Sp.KJ, peneliti senior dari BRIN. Dalam kunjungannya, Dr. Idaiani menyaksikan langsung proses wawancara yang dilakukan oleh tiga enumerator, melakukan briefing tim di basecamp, hingga berbagi waktu makan siang di Café IOU 2020, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang.
![]() |
Susu segar Nestle Goodnes Kurma Ajwa Madinah |
Obrolan hangat itu menemani Fasilitator NIHR UB yang menikmati sekaleng kecil susu kurma Ajwa dari Field Supervisor. “Segar sekali di tengah panas terik,” ujarnya sembari tersenyum. Tak terasa, sore pun merambat senja. Sebelum berpamitan, Fasilitator diajak menikmati seporsi mie ayam AREMA di sebuah warung dekat PT Wijaya Cahaya Timber (WCT), sebuah perusahaan plywood yang terletak di Jalan Gajah Mada, Dusun Krajan.
Kunjungan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga penguatan semangat tim di lapangan, yang terus bekerja dengan dedikasi tinggi untuk menyukseskan riset yang bermanfaat luas bagi masa depan kesehatan mental masyarakat Indonesia. *** [150925]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo