Tampilkan postingan dengan label Desa Sitirejo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Sitirejo. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Juli 2023

Tanggal Merah, Giat Kader dan Nakes Tetap Meriah di Desa Sitirejo

Tanah kavling modern Lembah Sitirejo yag terletak di Dusun Reco RT 03 RW 02 Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, terlihat ramai pada pagi ini (Rabu, 19/07). Lembah Sitirejo menjadi pusat kegiatan gerak jalan sehat dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.

Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Desa Sitirejo menjadikan Lembah Sitirejo sebagai tempat start dan finish gerak jalan sehat keliling Desa Sitirejo. Puluhan hadiah disiapkan oleh Pengurus Ranting NU Sitirejo, seperti wedhus, manuk murai batu, voucher umroh, kulkas, mesin cuci, sepeda gunung, televisi, magic com, kipas angin, belnder, kompor gas, setrika, gula pasir, dan ratusan doorprize lainnya.

Hadiah ini yang mengiming-imingi peserta gerak jalan sehat di Desa Sitirejo. Kupon gerak jalan bisa terjual sebanyak 1.120 lembar, dengan harga per lembarnya Rp 3.000,-. Situasi juga diisi dengan penjual makanan dan jajanan yang ada, sehingga suasananya seperti ada bazar yang mengelilingi panggung.

Suasana giat Posbindu PTM Luar Gedung dalam acara Gerak Jalan Sehat NU Ranting Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang

Tak mau ketinggalan, kader kesehatan Desa Sitirejo dan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di lingkungan Puskesmas Wagir turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Tiga lapak pemeriksaan gratis yang disediakan oleh panitia berada di sebelah barat mepet dengan selokan besar, dan menghadap ke panggung. Ketiga lapak itu diisi oleh 5 kader SMARThealth, 5 kader Posyandu Balita, 5 kader Posyandu Lansia, dan 1 kader Disabilitas dari Desa Sitirejo.

Lalu, nakesnya terdiri dari semua perawat dan bidan desa yang ada di lingkungan Puskesmas Wagir. Ada 12 desa, yang meliputi Dalisodo, Gondowangi, Jedong, Mendalanwangi, Pandanlandung, Pandanrejo, Parangargo, Petungsewu, Sidorahayu, Sitirejo, Sukodadi, dan Sumbersuko. Jadi jumlahnya ada 24 orang nakes. 

Selain itu, tampak juga Pemegang Program PTM, TB, Lansia dan Jiwa dari Puskesmas Wagir, ditambah dengan 5 orang dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dan 3 orang mahasiswa profesi Ners dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) yang sedang menjalani praktek komunitas, serta seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Cek kadar gula oleh kader SMARThealth yang diminati peserta gerak jalan sehat

Berkolaborasi dengan Pengurus NU Ranting Desa Sitirejo, kader kesehatan dan nakes memanfaatkan kegiatan gerak jalan itu untuk melakukan skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) terhadap peserta maupun partisipan yang tumplek blek di tanah kavling Lembah Sitirejo.

Tanggal merah, giat kader kesehatan dan nakes tetap meriah di Desa Sitirejo! Mereka bahu membahu menggelar pemeriksaan gratis yang berisi sikrining faktor risiko PTM. Mereka berbagi peran sendiri, ada yang melakukan pengukuran antropometri (tinggi/berat badan dan lingkar perut), pengukuran tekanan darah, dan pengecekan kadar gula darah.

Kemudian dua dokter muda bertindak memberikan edukasi dan konsultasi kepada orang yang terindikasi memiliki faktor risiko tinggi (highrisk). Lalu, ada perawat dan bidan yang bertugas among tamu untuk mengarahkan peserta berkunjung ke lapak pemeriksaan kesehatan meski panitia dari atas panggung juga menginformasikan ada layanan gratis pemeriksaan.

Sedangkan, perawat maupun bidan lainnya bersama dokter muda maupun mahasiswa yang lagi praktek komunitas, diberi tugas untuk melakukan input data secara langsung ke dalam aplikasi ePuskesmas. Sehingga selesai kegiatan, entrian juga sudah masuk ke dalam ePuskesmas.

Fasad tiga lapak pemeriksaan gratis dalam giat Posbindu PTM Luar Gedung di Tanah Kavling Lembah Sitirejo

Giat pemeriksaan ini umumnya dikunjungi setelah peserta kembali dari gerak jalan sehat dan bersantai mendengarkan pengumuman pengundian kupon berhadiah. Nasib baik juga menyelimuti kader dan nakes. Ada seorang kader yang mendapatkan hadiah doorprize dan seorang bidan Desa Petungsewu Ekahari, A.Md.Keb yang dapat hadiah sebuah kipas angin box fan 10 inchi merek NGY.

Lapak pemeriksaan ditutup pada pukul 10.11 WIB dalam pertengahan pengumuman undian kupon. Peserta sudah fokus kepada penyebutan nomor kupon yang berisi hadiah. Dalam pemeriksaan gratis itu, berhasil diskrining sebanyak 313 orang dengan rincian 29 laki-laki dan 284 perempuan. Dari total yang diperiksa itu, terdapat 15 orang terindikasi diabetes mellitus, dan 33 orang memiliki faktor risiko hipertensi.

Menurut perawat Desa Sitirejo Eva Fatmawati, S.Kep. Ners, dari kupon yang terjual sebanyak 1.120 lembar dan yang terperiksa hanya 313 orang itu, dikarenakan peserta gerak jalan sehat memperingati Tahun Baru Islam 1445 H itu, kebanyakan anak-anak umur di bawah 15 tahun. *** [190723]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Rabu, 05 Oktober 2022

Posbindu PTM di Pendopo Kantor Desa Sitirejo

Posbindu PTM menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat  atau UKM yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dalam pengendalian faktor risiko PTM di bawah pembinaan Puskesmas.

Pada hari Rabu (05/10/2022), perawat Ponkesdes Mutiara Bunda besama tiga kader SMARThealth dan lima kader Posyandu Lansia mengadakan giat Posbindu PTM di Pendopo Kantor Desa Sitirejo yang beralamatkan di Jalan Balai Desa, Dusun Temu RT 02 RW 03 Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. 

Pendopo yang ditopang oleh 4 sokoguru berukuran besar dan dikelilingi 8 sokoguru ukuran kecil ini, berada di depan SD Negeri 3 Sitirejo atau timur laut Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Mutiara Bunda Desa Sitirejo.

Kader SMARThealth dan Posyandu Lansia berpose dengan Kepala Desa Sitirejo

Acara giat Posbindu PTM ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Alur pemeriksaan dipusatkan dalam meja panjang yang diletakkan di depan meja podium. Meja pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM ditata berjajar dari barat ke timur. Sedangkan untuk meja konseling dan obat berada di sisi timur, depan pintu masuk layanan Pemerintah Desa Sitirejo.

Sementara itu, baik kader SMARThealth maupun kader Posyandu Lansia dengan mengenakan batik dan berkerudung warna merah, menempati posisi sesuai pembagian tugas yang diberikan. Begitu warga datang akan disambut oleh kader Posyandu Lansia Ani Rahayu untuk diukur tinggi/berat badan dan lingkar perutnya.

Hasil pengukurannya kemudian dilaporkan ke kader Posyandu Lansia Wiwik Krismiati dan akan dicatatkan ke dalam Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM Puskesmas Wagir beserta biodatanya sesuai dengan NIK.

Suasana pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM Desa Sitirejo

Kartu Skrining ini akan diberikan kepada warga dan kemudian dipersilakan untuk duduk di kursi yang telah disediakan oleh kader. Sambil duduk, warga akan dipanggil sesuai dengan nomor urutnya. Setelah dipanggil, warga akan langsung menuju ke meja pengukuran tekanan darah.

Di meja itu, ada kader SMARThealth Ririn Rosidah yang akan memberikan layanan pengukuran tensi kepada warga tersebut. Hasil pengukurannya akan dituliskan juga di Kartu Skrining tadi. Lalu, warga akan bergeser duduknya ke sebelah timur. Di situ ada dua kader Posyandu Lansia yang siap mengisi Kartu Menuju Sehat (KMS), yaitu Fauziah Azzim dan Romelah.

Dari meja KMS, warga bergeser ke sisi timur lagi untuk mengisi buku daftar hadir yang dipandu oleh kader Posyandu Lansia Indayati. Setelah mengisi daftar hadir, warga akan mendapat layanan pengukuran tekanan darah dari kader SMARThealth Ririn Rosidah. Hasil tensinya akan ditulis ke dalam Kartu Skrining yang dibawa warga.

Antrean warga dalam giat Posbindu PTM di Desa Sitirejo

Sehabis tensi, warga bergeser ke sebelah timur untuk mendapatkan layanan pengecekan kadar gula darah. Sebelum dokter dari Puskesmas datang, layanan cek gula darah dilakukan oleh kader SMARThealth Silfi Kurniawati, namun setelah dokter tiba, layanannya digantikan oleh perawat Ponkesdes Eva Fatmawati, S.Kep.Ners.

Usai cek gula darah, warga akan diarahkan menuju ke meja konseling. Di meja itu, ada dr. Faradina Puspitasari, dokter fungsional Puskesmas Wagir yang akan memberikan konseling dan edukasi kepada warga dari hasil pemeriksaan tadi.

Bila dalam pemeriksaan tadi, warga terindikasi memiliki faktor risiko PTM tinggi maka warga tersebut akan diberikan obat. Pemberian obatnya dibantu oleh penanggung jawab PTM Puskesmas Wagir Fenny Noviana, A.Md.Kep.

Staf Desa Sitirejo berkonsultasi obat kepada dokter Puskesmas Wagir

Acara giat yang dihadiri oleh staf PTM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Kristina Dewi, A.Md.Keb dan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) ini, berakhir pada pukul 11.00 WIB dan berhasil terperiksa sebanyak 51 warga dengan rincian 1 laki-laki dan 50 perempuan.

Dari 51 orang yang terperiksa itu, terdapat 13 orang terindikasi hipertensi dan 5 orang bergejala diabetes mellitus. Ketiga belas bergelagat hipertensi itu mendapatkan obat, ada yang dapat captopril 25 mg dan ada yang menerima amlodipine 5 mg. Sedangkan, yang terindikasi diabetes mellitus tidak memperoleh obat, karena stock obatnya pas habis.

Mengakhiri giat Posbindu PTM di Desa Sitirejo, perawat Ponkesdes Mutiara Bunda mengajak foto bersama dengan Kepala Desa Sitirejo Buwang Suharjah. Selesai foto bersama, staf PTM Dinkes dan Tim SMARThealth UB berpamitan meninggalkan Desa Sitirejo yang terkenal dengan mottonya yang berbunyi: “Menanam Karya, Melawan Manja.” *** [051022

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog