Tampilkan postingan dengan label Data Collecting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Data Collecting. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Maret 2021

DCE di Kendalpayak: Dari Kunjungan Pertama Kali ke Ponkesdes

Desa Kendalpayak merupakan satu dari 4 desa kontrol dalam pelaksanaan baseline SMARThealth. Meski telah mengenal istilah SMARThealth, namun dalam implementasinya Ponkesdes dan kader belum sama sekali mengenal intervensi. Sehingga secara alamiah, mereka hanya kenal SMARThealth setelah mendapat kunjungan enumerator.

Sehingga, pendekatan dalam pengumpulan data DCE pun berbeda dengan dengan yang ada di desa intervensi. Karena nantinya Tim Replikasi akan berhubungan secara intens dalam replikasi SMARThealth, maka diperlukan langkah yang sublim.

Usai mendampingi staf Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dalam rangka instal aplikasi eKader versi pascaberbaikan di Puskesmas Pakisaji pada Sabtu (13/02/2021), Tim Replikasi berusaha membuat janji untuk melakukan kunjungan ke Ponkesdes.

Kunjungan silaturahmi pun terjadi pada hari Senin (15/02/2021). Semula janjian bertemu dengan perawat Ardianse Ria Saputra, A.Md. Kep, tapi karena kebetulan pas tugas vaksinasi di Puskesmas, akhirnya Tim Replikasi bertemu dengan bidan Siti Maisaroh, S.Tr. Keb.

Dalam pertemuan itu, Tim Replikasi mengutarakan maksud dan tujuan untuk melakukan pengumpulan data DCE di Desa Kendalpayak. Dalam pelaksanaan nanti akan senantiasa bersinggungan dengan perawat maupun bidan yang lebih mengenal dengan karakteristik kader yang ada di desa tersebut. Bantuan teknis ini bagaimana pun sangat diperlukan ketika memasuki wilayah yang belum akrab komunikasinya.

Pada hari Selasa (23/02/2021), Tim Replikasi berhasil melakukan data collecting DCE di Kendalpayak di sela-sela membuat materi pelatihan untuk Peneliti Lapang Program Replikasi SMARThealth. Hari itu berhasil terkumpul kader secara mengalir, baik waktu maupun tabletnya, sebanyak 37 kader yang mengisi kuesioner DCE. Rinciannya pertanyaan DCE Blok 1 terjawab 19 orang kader, dan 18 orang kader lainnya menjawab pertanyaan DCE Blok 2.

Karena target pengumpulan data sebanyak 40 orang per desa, maka pada hari Kamis (25/02/2021), Tim Replikasi melakukan jumpa mitra dengan kader lagi. Hari itu berhasil dijumpai 3 orang kader dengan rincian 1 orang kader mencoba mengisi jawaban pertanyaan DCE Blok 1, dan 2 orang kader yang menjawab pertanyaan DCE Blok 2.

Jadi, total data collecting DCE di Kendalpayak, Tim Replikasi berhasil mewawancarai sebanyak 40 orang kader yang ada di Kendalpayak. Usai dari sini, Tim Replikasi berusaha membuka desa lainnya yang tidak bentrok dengan Tim DCE. *** [250221]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo
Share:

Kamis, 04 Maret 2021

Kosong Bimtek, DCE di Karangduren

Tiadanya jadwal pendampingan sosialisasi replikasi SMARThealth dalam Bimbingan Teknis Program PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan, Tim Replikasi berusaha menuju Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (13/02/2021).

Kunjungan ini tidak sekaligus bisa melaksanakan pengumpulan data DCE di desa tersebut. Beberapa rumah kader yang didatangi umumnya sedang tidak berada di tempat. Baru agak siangan, Tim Replikasi berhasil bertemu dengan salah seorang kader.

DCE di Karangduren

Perjumpaan ini tidak langsung bisa melakukan data collecting, sehingga kesempatan bertemu ini dimanfaatkan untuk membuat janji agar bisa bertemu dengan sejumlah kader di Karangduren. Tidak perlu sekaligus, tapi dihimbau untuk mengalir saja kumpulnya.

Data collecting yang pertama dilakukan pada hari Kamis (25/02/2021) di rumah  seorang kader secara bergantian. Ada 9 kader berhasil mengisi kuesioner DCE Blok 1 yang berada di dalam Tablet, dan 12 kader yang menjawab kuesioner DCE Blok 2.

Kemudian pengumpulan data baru bisa dilanjutkan pada hari Selasa (02/03/2021) ketika Tim Replikasi telah menuntaskan pembuatan materi pelatihan untuk Peneliti Lapang Program Replikasi SMARThealth. Pada hari itu, kader berhasil mengklik semua jawaban pertanyaan DCE di dalam Tablet. Ada 10 kader yang berkenan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Jadi total data collecting DCE di Karangduren adalah sebanyak 31 orang kader. Masih kurang 9 orang dari target 40 kader yang diwawancarai setiap desanya.

Sambil membuka daerah lain, Tim Replikasi masih senantiasa singgah di desa tersebut. Siapa tahu masih ada yang bisa bisa berkumpul untuk melakukan pengumpulan data DCE kembali. *** [020321]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo
Share:

Rabu, 03 Maret 2021

DCE di Kepanjen: Berawal dari Menghadiri Posbindu

Data collecting DCE di Kepanjen dimulai ketika Tim Replikasi SMARThealth mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan Posbindu SMARThealth Anggrek 2 Kepanjen di Jalan Wahidin Sudirohusodo RT 05 RW 01 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada hari Sabtu (06/02/2021).

Di sela-sela pemeriksaan itu, Tim Replikasi berusaha melakukan pengumpulan data DCE kepada kader Kepanjen yang tidak ikut pilot test DCE di Gedung Posyandu Mandiri Mawar 1 Kepanjen satu tahun yang lalu. Data collecting itu menyasar dua orang kader pada kegiatan Posbindu tersebut, namun kesempatan itu dimanfaatkan oleh Tim Replikasi untuk meminta kader yang datang di kegiatan tersebut berkenan membantu memberitakan kabar (woro-woro) akan DCE tersebut di Kepanjen.


Data Collecting di Kepanjen

Hubungan baik yang terjalin antara Tim Replikasi dengan kader Kepanjen selama ini, menjadi modal yang kuat untuk melakukan pengumpulan data DCE di Kepanjen. Seorang pegiat Kader RW 01 turut membantu mewartakan untuk acara data collecting ini.

Hari Kamis (15/02/2021), Tim Replikasi berhasil mengumpulkan data DCE sebanyak 38 orang kader dengan rincian 20 kader mengisi kuesioner Blok 1 yang ada di dalam Tablet, dan 18 kader mengisi kuesioner Blok 2. Polanya data collecting DCE dilakukan berjenjang waktunya dan bergantian. Hal ini agar supaya menghindari kerumunan di tengah pandemi COVID-19.

Kemudahan mengadakan data collecting di Kepanjen ini memang lebih disebabkan adanya komunikasi yang intens antara Tim Replikasi dan kader Kepanjen. Hal ini bisa dimengerti karena kedekatan lokasi antara Kelurahan Kepanjen dengan Desa Dilem, tempat bersemayam Sekretariat SMARThealth. Jaraknya sekitar 2,5 kilometer.

Total data collecting di Kepanjen adalah sebanyak 40 orang kader dengan rincian yang seimbang antara kedua pertanyaan dalam kuesioner DCE yang terbagi ke dalam Blok 1 dan Blok 2. Artinya, dari 40 kader itu, 20 orang kader menjawab kuesioner DCE di Blok 1 dan 20 orang kader mengisi kuesioner DCE di Blok 2.

Berakhirnya pengumpulan data DCE di Kepanjen, Supervisor Tim Replikasi Sekretariat SMARThealth kemudian melanjutkan penjadwalan ke daerah lain dengan melakukan kunjungan ke desa yang akan diselenggarakan data collecting DCE terlebih dahulu. Tim Replikasi tinggal menyesuaikan dengan jadwal pendampingan sosialisasi SMARThealth dalam Bimbingan Teknis Program PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. *** [150221]


Penulis: Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting Naskah: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog