Tampilkan postingan dengan label Puskesmas Sitiarjo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puskesmas Sitiarjo. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Desember 2023

6 Desa di Kecamatan Sumawe Ikuti Pelatihan Kader SMARThealth pada Puskesmas Sitiarjo

Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi eKader SMARThealth pada Puskesmas Sitiarjo yang diadakan di Ruang Edelweiss 1 & 2 Grand Miami Hotel, Kepanjen, pada Sabtu (02/12), diikuti oleh 6 desa yang ada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), meliputi Sumberagung, Sitiarjo, Kedungbanteng, Tambakrejo, Tambak asri, dan Sidoasri.

Perlu diketahui, bahwa di Kecamatan Sumawe ini terdiri dari 15 desa dengan 2 Puskesmas, yaitu Puskesmas Sumawe dan Puskesmas Sitiarjo. Puskesmas Sumawe membawahi 9 desa, dan Puskesmas Sitiarjo membawahi 6 desa yang umumnya berada di daerah Pantai Selatan menghadap Samudra Indonesia.

Acara sosialisasi dan pelatihan ini dihadiri oleh kader kesehatan dari 6 desa tersebut dan perawat desa serta pemegang program PTM Puskesmas Sitiarjo. Setiap desa menghadirkan 5 orang kader kesehatan untuk mengikuti acara ini.

Kabid P2P ajak foto bersama dengan peserta sosialisasi dan pelatihan

Selain itu, tampak hadir pula personil dari Sub Substansi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinkes Kabupaten Malang, seperti Paulus Gatot Kusharyanto, SKM; Nur Ani Sahara, S.Kep.Ners; Fitriayu Dola Meirina, A.Md.Keb; Kristina Dewi, A.Md.Keb, dan Ulinati, S.IP.

Acara dimulai pada pukul 09.15 WIB. Master of Ceremony (MC) Kristina Dewi mengawali dengan ucapan selamat datang kepada peserta, membacakan susunan acara kegiatan, dan memandu doa bagi kelancaran acara ini.

Kemudian, MC mempersilakan peserta sosialisasi dan pelatihan untuk berdiri sejenak guna menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars GERMAS yang dipandu oleh seorang dirijen Ulinati.

Sambutan Kabid P2P yang didampingi Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa

Usai menyanyikan lagu kebangsaan, acara berikutnya adalah sambutan dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Tri Awignami Astoeti, SKM, M.M.Kes. Dalam sambutannya, Tri Awignami mengatakan bahwa SMARThealth Kit telah dibelikan dalam anggaran tahun 2023. Namun berhubung, Puskesmas ada yang merencanakan penganggaran pelatihan kader SMARThealth di tahun 2024, sehingga Dinkes berusaha menganggarkan untuk merampungkan di 2023 ini agar supaya SMARThealth Kit bisa langsung digunakan oleh kader dalam melakukan skrining faktor risiko PTM.

Survey kematian yang dilakukan oleh Balitbangkes Kemenkes bersama Dinkes Kabupaten Malang pada tahun 2020 memperlihatkan ada 3 penyakit yang mendominasi penyebab kematian terbanyak, yaitu stroke (3.142 kasus),  jantung iskemik (3.141 kasus), dan DM (1.593 kasus). Ketiga kasus tersebut merupakan PTM.

Inilah kenapa Kemenkes sampai ke bawah perlu dilakukan skrining faktor risiko PTM. Bila ditemukan secara dini bisa diobati dan dikendalikan.

Peserta sosialisasi dan pelatihan kader SMARThealth dari 6 desa di lingkungan kerja Puskesmas Sitiarjo

Capaian SPM Puskesmas Sitiarjo menunjukkan bahwa SPM Usia Produktif (Uspro) mencapai 25.703 orang (64%), Hipertensi sejumlah 12.604 orang (34%), dan Diabetes Mellitus (DM) sebanyak 574  orang (99,4%).

Bila skrining faktor risiko PTM ini hanya dibebankan kepada tenaga kesehatan, capaian SPM tentunya sulit terwujud, oleh karena itu perlu adanya pemberdayaan kader kesehatan agar bisa membantu dalam melakukan skrining faktor risiko PTM.

Selesai sambutan, Tri Awignami mengucapkan salam GERMAS (Sehat, Bugar, Produktif, Ceria) dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim ia pun berkenan membuka sosialisasi dan pelatihan ini serta kemudian melakukan foto bersama dengan seluruh peserta.

Pukul 09.39 WIB acara berikutnya adalah pemaparan materi “Capaian Program PTM di Kabupaten Malang Tahun 2023” yang disampaikan oleh staf PTM Dinkes Nur Ani Sahara. Pada kesempatan itu, Nur Ani menerangkan transformasi sistem kesehatan 2021-2024; indikator pembangunan kesehatan; faktor risiko penyebab PTM yang harus diperbaiki; PTM di Kabupaten Malang 2020-2021 dan 2022, hasil survey penguatan sistem pencatatan kelahiran, kematian dan penyebab kematian; data kematian berdasarkan 10 besar penyakit tahun 2021; GERMAS; kebijakan Posbindu, capaian SPM PTM periode Jan-Okto 2023; capaian skrining usia > 15 tahun periode Jan-Okto 2023, rumus perhitungan cakupan deteksi dini DM, dan lain-lain.

Usai pemaparan materi pertama, langsung dilanjutkan dengan pemaparan materi “Pelayanan Dalam Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer” yang dibawakan oleh Penyuluh Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Muda Sie Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesmas Dinkes, Dewi Prahmatari, S.T.

Sebelum memulainya, Dewi mengajak peserta untuk melakukan peregangan dengan permainan tepuk tangan dengan menyanyikan lagu “Jika Kau Suka Hati Tepuk Tangan!” agar konsentrasi peserta menjadi fokus kembali.

Dalam pemaparan materi, Dewi menjelaskan Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan Indonesia – salah satunya berfokus pada layanan primer; fokus transformasi pelayanan kesehatan primer, salah satunya penguatan penting dalam transformasi pelayanan kesehatan primer adalah penguatan struktur yang menjangkau masyarakat; perbedaan Posyandu sebelum dan era transformasi kesehatan; Posyandu di era transformasi layanan primer, kunjungan rumah; paket layanan di Posyandu – lintas siklus hidup pencegahan penyakit terbanyak; alur pelayanan dan kegiatan hari buka Posyandu; 25 ketrampilan dasar kader bidang kesehatan; tanda kecakapan kader berdasarkan 25 ketrampilan desa; dan integrasi paket layanan di Posyandu oleh kader berkompeten untuk penguatan upaya promotif dan preventif.

Pada materi kedua ini, pemateri membuka pertanyaan dan juga bertanya. Ada 4 pertanyaan dari peserta dan 1 bertanya dari pemateri. Mereka semua mendapat doorproze yang telah disiapkan pemateri kedua yang berani bertanya dan mendapat pertanyaan.

Pukul 12.10 WIB, acara memasuki ishoma (istirahat, sholat, dan makan siang). Panitia acara ini memberikan waktu selama satu jam untuk ishoma. 

Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinkes berikan materi perihal ILP dalam Posyandu

Peserta ummnya langsung menuju buffet lunch yang ditempatkan di Cattelya Restaurant Grand Miami Hotel. Di meja memanjang dari barat ke timur itu tersaji es shanghai, sup sechuan, steamed rice, tami capcay, ayam bakar taliwang, beef balado, ika saue telur asin, kerupuk, sambal trasi, acar, assorted slice fruit, mineral water, infused water, dan siomay Bandung.

Peserta memasuki Ruang Edelweiss 1 & 2 lagi pada pukul 13.10 WIB. Acara diisi dengan pemutaran video Menuju Kampung Cerdik Sehat Jantung Melalui SMARThealth Sijaritung yang didalamnya ada gambaran apa yang akan dilakukan oleh kader SMARThealth.

Selesai video, acara selanjutnya adalah praktek penggunaan SMARThealth Kit. Mula-mula dipandu oleh Kristina Dewi sebagai contohnya dan kemudian diteruskan oleh perawat desa yang mendampingi kadernya masing-masing.

Perawat desa sedang mengajari kadernya cara menggunakan GE 100 blood glucose minitoring system

Pada praktek itu, kader diajarkan cara pengukuran antropometri yang benar seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, maupun lingkar perut. Terus pengukuran tekanan darah, dan pengecekan kadar gula darah.

Setiap kader harus melakukannya semua, dan hasilnya dicatat sendiri-sendiri. Karena hasil praktek pengukuran kesehatan itu nanti akan digunakan dalam latihan input data dengan menggunakan aplikasi eKader yang telah diinstal di handphone masing-masing kader.

Pukul 14.24 WIB pemaparan materi ”Petunjuk Instalasi Aplikasi “eKader” yang dijelaskan oleh Ulinati. Pada materi ini, kader diajarkan cara melakukan input data menggunakan aplikasi eKader, cara membaca speedometer hasil skrining, dan edukasi berdasarkan rekomendasi dalam aplikasi tersebut.

Kader belajar input data dengan aplikasi eKader

Setelah semua menginput data hasil praktek pengukuran tadi, hasilnya bisa dilihat di ePuskesmas. Karena aplikasi eKader langsung bridging ke ePuskesmas. Jadi, semua skrining PTM yang dilakukan dalam giat Posyandu maupun Posbindu bila diinput memakai aplikasi eKader maka pada saat itu juga langsung masuk ke ePuskesmas secara otomatis.

Pukul 15.10 WIB staf IT Sub Substansi PTM dan Keswa Candra Hernawan menambahkan cara input data menggunakan ePuskesmas untuk skrining PTM di luar gedung seandainya aplikasi eKader kurang optimal.

Acara Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi eKader SMARThealth pada Puskesmas Sitiarjo ditutup oleh Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes, Paulus Gatot Kusharyanto, tepat pada pukul 15.30 WIB. *** [021223]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

Senin, 12 April 2021

Plafon Aula Pertemuan Puskesmas Sitiarjo Ambrol Saat Fajar

Masih terkenang dalam ingatan, ketika ikut mendampingi gelaran Bimbingan Teknis (Bimtek) Program PTM dan Keswa di Aula Pertemuan Puskesmas Sitiarjo dua setengah bulan yang lalu. Aula itu berada di lantai 2 yang berada dalam kompleks ruangan Kepala Puskesmas, TU maupun administrasi lainnya yang ada di Puskesmas Sitiarjo.

Dari Aula itu dulu bisa melihat lalu lalang kendaraan yang melintas di depan bangunan Puskesmas Sitiarjo yang berada di Jalan Raya Sitiarjo No. 11 Dusun Palung RT 17 RW 04 Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dan juga bisa menyaksikan kemegahan GKJW Jemaat Sitiarjo, sebuah bangunan gereja peninggalan masa kolonial Belanda yang berada di sebelah barat daya Puskesmas Sitiarjo.


Tukang sedang mengecek reruntuhan plafon dan akan membersihkannya

Namun, kini kenangan itu terasa pupus. Terdengar kabar bahwa plafon Aula Pertemuan Puskesmas Sitiarjo ambrol saat fajar tadi, Senin (12/04/2021) pukul 05.15 WIB. Ambrolnya plafon itu akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Malang pada hari Sabtu (10/04/2021), dan guyuran hujan lebat pada Minggu dini hari.

Kerusakan tidak hanya menimpa lantai 2 gedung rawat jalan saja, tetapi juga terjadi pada gedung Poli Kespro, UGD, dan rawat inap. Sehingga untuk sementara ini Puskesmas Sitiarjo melayani rawat jalan dan vaksinasi COVID-19, sedangkan untuk layanan UGD dan rawat inap sementara ini ditutup hingga perbaikan kerusakan tersebut selesai.


Struktur Plafon Berkerangka Gavalum Puskesmas Sitiarjo

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa terkait ambrolnya plafon tesebut, namun hal itu telah menimbulkan kerugian material dan terhambatnya pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut.

Hari ini reruntuhan bangunan yang didirikan pada 2017 ini sedang dibersikan oleh sejumlah tukang. Mereka akan membongkar struktur kerangka plafon berbahan gavalum tersebut. Sedangkan pihak manajemen Puskesmas Sitiarjo juga mempersiapkan upaya usulan perbaikan bangunan tersebut dengan segera. Hal ini agar supaya pelayanan kesehatan di Puskesmas Sitiarjo bisa segera berjalan seperti sedia kala. *** [120421]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog