Tampilkan postingan dengan label Yonzipur 5/ABW. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yonzipur 5/ABW. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 November 2021

Giat Perdana Posbindu PTM Di Lingkungan Yonzipur 5/ABW Kepanjen

Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya mengadakan giat perdana Posbindu PTM di lingkungan Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina (Yonzipur 5/ABW) yang dipusatkan di gedung Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW, mulai pukul 10.00 WIB.

Gedung tersebut berada di dalam kompleks Yonzipur 5/ABW yang berada di Jalan Sapta Marga No. 1 Dusun Krajan RT 07 RW 06 Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasi gedung ini berada di sebelah barat Seksi Kesehatan, dan berdampingan dengan Kelompok Bermain (KB) Kemuning.

Ketua Persit KCK bersama dokter  dan staf Dinkes Kabupaten Malang

Giat perdana ini menyasar 25 orang dari ibu Persit KCK Kompi B dan C pada hari ini sebagai warming up usai pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW Kepanjen enam hari yang lalu di Army Wives Room.

Tampak hadir dalam giat itu adalah Ketua Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5 Ny. Suprobo Harjo Subroto, Koordinator Posbindu PTM Yonzipur 5 Ny, Suanto, dan dua staf PTM Dinkes Kabupaten Malang (Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners dan Candra Hernawan, S.Kom) serta perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Sesuai undangan, ibu-ibu Persit akan mengunjungi gedung Posbindu PTM. Di sana, mereka akan mengikuti giat Posbindu PTM dengan mengikuti alur meja yang telah ditentukan. Begitu sampai di gedung itu, ibu-ibu Persit disambut oleh Koordinator PTM dan diberi nomor urut serta dipersilakan duduk di teras depan gedung Posbindu.

Ketua Persit KCK tampak menyimak Self Reporting Questionnaire 29 bersama ibu-ibu Persit di teras depan

Mereka akan dipanggil sesuai nomor urut antrian oleh kader Posbindu Ny. Riski yang berada di meja 1 dengan menggunakan microphone yang telah disediakan. Meja 1 ini merupakan meja pendaftaran. Di meja 1 ini, ibu-ibu Persit melakukan registrasi dengan menunjukkan KTP dan kader akan mengisikan ke dalam buku register/pencatatan Posbindu serta menuliskan identitasnya ke dalam Kartu Menuju Sehat Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (KMS FR-PTM) dan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu.

Dari meja 1, ibu-ibu Persit akan bergeser ke meja 2. Meja 2 merupakan meja wawancara. Ada dua kader Posbindu di meja itu, yaitu Ny. Istain dan Ny. Madani. Kedua kader Posbindu tersebut akan melakukan skrining faktor risiko PTM dengan menggunakan KMS FR-PTM dan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu. 

Suasana giat perdana Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW Kepanjen

Tak lupa, ibu-ibu Persit juga disuruh mengisi Self Reporting Questionnaire 29 (SRQ 29). SRQ 29 merupakan kuesioner yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai alat ukur adanya masalah/gangguan jiwa. SRQ 29 berisi 29 pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang mungkin mengganggu selama 30 hari terakhir.

Setelah itu, ibu-ibu Persit akan dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan serta lingkar perut oleh kader Posbindu Ny. Madani. Hasil pengukurannya akan dicatatkan di dalam Kartu Skrining Kesehatan Posbindu.

Usai diukur, ibu-ibu Persit akan bergeser ke meja 3. Meja 3 merupakan meja pengukuran faktor risiko PTM. Di meja 3, ada kade Posbindu Ny. Candra yang siap melayani pengukuran tekanan darah ibu-ibu Persit yang hadir dalam giat Posbindu PTM tersebut. Hasil pengukurannya juga dituliskan di Kartu Skrining Kesehatan Posbindu.

Konseling bersama dokter di Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW Kepanjen

Setelah ditensi, ibu-ibu Persit akan bergeser ke sebelah timur, yaitu meja 4, yang kursinya bersebelahan dengan kursi di meja 3. Meja 4 ini merupakan meja tempat pemeriksaan faktor risiko PTM. Di meja 4 ini ada kader Posbindu Ny. Mulyadi yang akan memberikan layanan cek gula darah maupun kolesterol.

Dari meja 4, ibu-ibu Persit akan pindah ke meja 5 yang berada di sebelah utaranya. Meja 5 merupakan meja konseling. Di meja 5 ini ada Ny. Indra Farizka yang akan memberikan konseling dan edukasi kepada ibu-ibu Persit berdasarkan hasil skrining, pengukuran dan pemeriksaan faktor risiko PTM tersebut.

Ny. Indra Farizka, kebetulan adalah seorang dokter yang saban hari bertugas menjadi dokter di Puskesmas Ngajum dengan nama dr. Dyah Raras Puruhita.

Setelah dari meja 5, ibu-ibu Persit sudah boleh meninggalkan giat Posbindu PTM karena rangkaian alur pemeriksaan atau skrining faktor risiko PTM yang digelar di gedung Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW Kepanjen telah berakhir. *** [101121]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Kamis, 04 November 2021

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW Kepanjen

Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina (Yonzipur 5/ABW) di Kantor Persit (Army Wives Room) yang beralamatkan di Jalan Sapta Marga No. 1 Dusun Krajan RT 07 RW 06 Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (04/11).

Kegiatan ini bermula dari adanya surat dari Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya Nomor B/52/X/2021/Sos yang dilayangkan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang perihal permohonan pelatihan kader Posbindu PTM di lingkungan militer tertanggal 28 Oktober 2021.

Penyerahan SMARThealth Kit oleh Kasi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang

Oleh Kadinkes, surat tersebut direspon secara positif dengan mengutus Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinkes Kabupaten Malang untuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM yang sama persis seperti pelatihan pada kader SMARThealth di Kabupaten Malang, yaitu menggunakan aplikasi eKader.

Rombongan dari Seksi PTM dan Keswa yang terdiri dari Kepala Seksi (Kasi) PTM dan Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, SKM dan tiga staf PTM (Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners., Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ners., Candra Hernawan, S.Kom) serta perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB), tiba di Kompleks Yonzipur 5 sekitar pukul 08.20 WIB dan diterima langsung oleh Ketua Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5 di Ruang Tamu Kantor Komandan dan Wakil Komandan Yonzipur 5/ABW.

Peserta pelatihan peningkatan kader Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW Kepanjen

Dalam penerimaan itu, Ketua Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5, Ny. Suprobo Harjo Subroto, bersama dengan Wakil Komandan (Wandan) Mayor Czi Muhammad Wirawan, didampingi oleh Perwira Kesehatan (Pakes) Letda Ckm Aditya, Koordinator Posbindu PTM Yonzipur 5 Ny. Suanto dan Kader Konselor/Edukator Ny. Indra Farizka.

Selang 22 menit beraudiensi, rombongan Seksi PTM Dinkes diajak melihat gedung Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW. Sambil jalan kaki, rombongan Seksi PTM Dinkes menyaksikan pemandangan yang menghijau dan terlihat rapi. Melintas lapangan menuju ke arah selatan yang jaraknya sekitar 200 meter.

Pemberian tali asih oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya 

Sampai di pertigaan, rombongan Seksi PTM diajak menengok bangunan untuk aktivitas Seksi Kesehatan Yonzipur 5. Di dalam bangunan yang tempampang tulisan “Dukungan Kesehatan Dalam Medan Laga Jadikan Pengabdian Mulia” itu, ada bangsal untuk tempat berbaring para anggota satuan yang sedang mengalami kurang enak badan.

Setelah beberapa saat melihat dalamnya, kemudian Ketua Persit KCK mengajak melanjutkan langkah menuju ke gedung Posbindu PTM. Namun sebelum itu, diadakan foto bersama terlebih dahulu di depan bangunan Seksi Kesehatan tersebut.

Kader Posbindu PTM berpose bersama Ketua Persit KCK dan Wandan Yonzipur 5/AB

Usai foto, rombongan langsung menuju ke gedung Posbindu PTM yang berada di sebelah baratnya. Di dalam gedung itu, terlihat bersih dan rapi. Meja telah disusun sesuai dengan alur pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM. Dimulai dari meja 1 (pendaftaran), meja 2 (wawancara), meja 3 (pengukuran faktor risiko PTM), meja 4 (pemeriksaan faktor risiko PTM), dan meja 5 (konseling). 

Dari gedung Posbindu PTM, rombongan Seksi PTM Dinkes yang dipandu oleh Ketua Persit KCK langsung menuju ke ruang tempat pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM. Di Army Wives Room, tujuh orang kader Posbindu PTM telah hadir di ruangan tersebut. Rombongan Seksi PTM segera memasang modem untuk pelatihan ini.

Praktek cek gula darah

Pukul 09.23 WIB Master of Ceremony (MC) Riska Kurnia Dewi tampil di depan microphone dan terus membacakan rangkaian acara pada pelatihan tersebut serta mengingatkan kepada hadirin yang membawa telepon genggam untuk menyesuaikan nada dering selama acara berlangsung.

Acara dimulai dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Paulus Gatot Kusharyanto, Kasi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang. Dalam sambutannya, Paulus mengatakan mohon maaf bila Kadinkes tidak bisa hadir karena sedang ada pertemuan dengan Bupati. Selanjutnya Paulus menerangkan bahwa skrining PTM dalam giat Posbindu sangatlah penting, karena bisa mendeteksi secara dini PTM di lingkungan Yonzipur 5 ini. Dengan diketahui faktor risikonya secara dini, maka pencegahan bisa dikendalikan.

Praktek aplikasi eKader

Tak lupa pula, Paulus juga mengapresiasi Yonzipur 5/ABW yang telah menjalankan Posbindu Institusi dengan menggunakan aplikasi eKader. Ini untuk pertama kalinya Posbindu Institusi seperti itu di Kabupaten Malang. 

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Wandan Yonzipur 5/ABW Mayor Czi Muhammad Wirawan. Dalam sambutannya, Wandan menyampaikan permohonan maaf karena Komandan tidak bisa hadir dikarenakan adanya kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan di Kodam. Sehingga diwakilkan ke Wandan.

Duduk berdampingan dengan Perwira Kesehatan

Lebih lanjut, Wandan yang membacakan sambutan Danyonzipur 5/ABW pada acara ini mengatakan bahwa seperti yang telah kita ketahui bersama, keberadaan Posbindu di lingkungan asrama bertujuan untuk meningkatkan peran serta anggota kader kami dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua anggota beserta keluarga usia 15 tahun ke atas, baik itu dengan kondisi sehat, berisiko maupun dengan kasus PTM.

Kader yang ikut dalam pelatihan ini adalah dari anggota Persit KCK Yonzipur 5/ABW sendiri. Sehingga diharapkan para kader Posbindu PTM agar belajar dan bekerja semaksimal mungkin untuk menekan risiko PTM di lingkungan Asrama Yonzipur 5/ABW.

Jalan pagi menuju gedung Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW

Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan SMARThealth Kit yang didalamnya berisi alat-alat kesehatan untuk melakukan skrining PTM, seperti tensi meter, alat cek gula darah, dan lain-lain. Penyerahan itu dilakukan oleh Kasi PTM Dinkes dan diterimakan kepada Ketua Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya, dengan disaksikan oleh Wandan Yonzipur 5 beserta para kader Posbindu PTM.

Kemudian acara berikutnya diteruskan dengan pemberian tali asih oleh Ketua Persit KCK kepada Kasi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang berupa tanaman anggrek dengan warna kuning muda dan warna merah muda berbintik di dekat serbuknya, dan langsung disusul dengan penyerahan berita acara penyerahan barang SMARThealth Kit yang perlu ditandatangani oleh Komandan Yonzipur 5/ABW PD V/Brawijaya, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, S.E., M. Han.

Singgah di Seksi Kesehatan Yonzipur 5/ABW dan foto bersama

Oleh Ketua Persit KCK, berita acara ini nanti akan dikirim ke Dinkes Kabupaten Malang setelah Komandan Yonzipur 5 pulang dari acara di Kodam. Lalu, acara dilanjutkan dengan foto bersama sebelum Ketua Persit KCK dan Wandan Yonzipur undur diri karena ada tugas lain yang juga harus dijalankannya.

Setelah berpamitam, acara berikutnya adalah pemaparan materi pelatihan kader Posbindu PTM. Materi pertama disampaikan oleh Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners perihal Posbindu SMARThealth yang akan diterapkan dalam Posbindu Institusi (Militer).

Rombongan Seksi PTM Dinkes tinjau gedung Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW

Nur Ani dalam memaparkan materinya hanya perlu 55 menit karena para kader tersebut umumnya adalah perawat dan ada satu dokter. Jadi, dalam memberikan pemahamannya lebih cepat mengingat perawat dan dokter sudah mengerti substansi dari materi tersebut.

Begitu pula halnya dalam pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ners mengenai PTM beserta praktek pengukuran faktor risikonya, hanya memakan waktu 45 menit. Mereka umumnya sudah familiar dengan hal itu. Sehingga pemateri tidak perlu mengulang-ulang lagi.

Pukul 11.13 WIB langsung disambung dengan pemaparan materi yang ketiga yang disampaikan oleh Candra Hernawan, S.Kom dengan judul “Mekanisme Pelaporan Posbindu Institusi”. Pada kesempatan ini, Candra mengajarkan cara penggunaan aplikasi eKader. Mereka begitu antusias mempelajarinya, terlebih setelah hasil skriningnya langsung bisa dilihat. Hasil skrining inilah yang sesungguhnya untuk mengedukasi perihal faktor risiko PTM yang disandang oleh orang yang diperiksa.

Lalu, Candra melanjutkan membuka ePuskesmas yang memperlihatkan bahwa apa yang telah dientri oleh kader Posbindu dalam melakukan skrining akan langsung bisa dilihat di ePuskesmas saat itu juga. Keuntungan yang diperoleh adalah data bisa segera dilihat. Koordinator Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW bisa memberikan data hasil skrining di lingkungan Asrama Yonzipur 5 dengan cepat kepada Komandan Yonzipur 5/ABW.

Pukul 11.57 WIB materi yang ketiga selesai. Acara kemudian digunakan oleh Kasi PTM untuk membuka sesi tanya jawab kepada para kader yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW.

Dalam kesempatan ini, para kader banyak mengajukan pertanyaan terkait dengan pelaksanaan Posbindu PTM yang akan segera dijadwalkan. Mereka menyusun strategi dengan membagi lima kompi yang ada di Yonzipur 5 ini. Hanya saja yang akan perlu waktu tatkala melakukan skrining di Kompi A, yang lokasinya terpisah dengan keempat kompi lainnya, karena Kompi A ditempatkan di Babat, Kabupaten Lamongan.

Acara berikutnya adalah pembacaan doa yang dilakukan oleh Ny. Candra yang menjadi salah satu kader dalam pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM ini, dan kemudian waktu diambil alih oleh MC. Sebagai penutupnya, MC mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan selaku penyelenggara mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangannya. *** [041121]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog