Senin, 10 Februari 2025

ILP Posyandu Delima Desa Krebet: Kolaborasi Kesehatan Tangguh Meski Diterpa Hujan Lebat

Pagi yang sedikit mendung di hari Senin (10./02), depan rumah Ketua RW 06 Desa Krebet Sukur tampak ramai. Puluhan motor terpakir di sepanjang Jalan Pesantren II Dusun Blambangan RT 25 RW 06 Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Ada apa ya?

Ternyata, di tempat itu, sedang berlangsung kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu Delima. Masyarakat setempat terlihat antusias hadir, berbondong-bondong menuju rumah Ketua RW 06, yang menjadi tempat diselenggarakannya kegiatan kesehatan tersebut.

Kader kesehatan berpose dengan nakes dan mahasiswa magang Poltekkes Malang usai ILP Posyandu Delima

Transformasi ILP berfokus untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan melakukan peningkatan dan penguatan promosi dan pencegahan bagi sasaran siklus kehidupan – mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, bayi balita, anak pra-sekolah, usia sekolah, usia dewasa dan lansia - serta memperkuat pemantauan wilayah setempat.

Acara ILP ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Ada 5 langkah dalam alur pemeriksaannya. Langkah 1 merupakan pendaftaran. Ada 2 kader yang bertugas di langkah 1, yaitu Dalipah dan Rodiyatul Mutmainah.

Suasana kegiatan ILP Posyandu Delima di Jalan Pesantren II, Dusun Blambangan RT 25 RW 06 Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang

Langkah 2 adalah penimbangan dan pengukuran tinggi/berat badan, lingkar perut, dan lain-lain. Di langkar 2 ini terdapat 4 orang kader yang bertugas, yakni Dwi Yayik, Fitri N.F., Sa’diyah, dan Husnul Khotimah. Dari 4 orang itu, 2 orang menangani pengukuran balita dan yang 2 orang lagi menangani remaja hingga lansia.

Langkah 3 merupakan bagian pencatatan dan pelaporan. Terlihat ada 3 kader yang bertugas, yaitu Titi Suparni, Santy Kuncara, dan Tri Diana Budi Lestari. Mereka melakukan pencatatan dan pengukuran terkait pengukuran dan pemeriksaan warga yang memeriksakan dalam ILP tersebut.

Usai melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri, bidan Ponkesdes Krebet melakukan pemeriksaan hemoglobin (HB) bagi ibu hamil

Langkah 4 adalah pelayanan kesehatan. Pada langkah ini diisi oleh tenaga kesehatan (nakes) dari Ponkesdes Krebet, yakni bidan Avanti Roslina, A.Md.Keb dan Eka Ilham Adi Waluyo, A.Md.Kep, yang dibantu oleh kader kesehatan Nur Hayati dalam melakukan pengukuran tekanan darah.

Sedangkan, langkah 5 merupakan penyuluhan kesehatan dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Di bagian langkah 5 ini terlihat ada 1 kader kesehatan yang bertugas, yaitu Siti Khodijah. Selain itu, ia juga tampak membantu nakes dalam memberikan vitamin A ke beberapa balita. Sementara itu, kader yang turun ke bawah atau akrab dengan sebutan turba itu adalah Siti Holila dan Mutjayanah.

Perawat Ponkesdes Krebet memberikan layanan kesehatan kepada para lansia

Saat kegiatan, cuaca yang tidak bersahabat menyebabkan jalannya kegiatan sempat terhenti beberapa menit. Hujan angin dari arah selatan menerjang meja langkah 1 dan langkah 2, sehingga kader yang ada di situ harus menyingkir dari terpaan hujan lebat yang disertai dengan angin.

Meskipun cuaca yang kurang mendukung, dengan hujan deras disertai angin kencang, para kader posyandu tetap menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa dalam melayani masyarakat. Begitu cuaca mulai mereda, kegiatan pun kembali berjalan lancar, dengan para kader melayani warga dengan penuh perhatian.

Kader membantu memberikan vitamin kepada balita

Tak hanya pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga menyediakan arena bermain untuk balita yang sedang antre atau menunggu ibunya yang turut serta diperiksa. Layanan yang menyatukan berbagai elemen kesehatan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, dari anak balita hingga ibu hamil hingga lansia. 

Kolaborasi antara kader kesehatan, nakes, dan mahasiswi magang dari Poltekkes Malang semakin memperkuat semangat bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun cuaca pagi itu sedikit mendung, semangat untuk sehat tidak pernah luntur di Posyandu Delima.

Arena bermain anak dalam ILP Posyandu Delima Desa Krebet

Hingga pukul 12.00 WIB, dari jumlah sasaran balita di Posyandu Delima sebanyak 114 anak tersebut berhasil dilakukan pemeriksaan terhada 102 anak. Sedangkan, pada lansia, dari target 25 orang berhasil diskrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) sebanyak 20 orang.

Usai rekapitulasi, semua yang bertugas melakukan makan bersama dengan 9 mahasiswi Poltekkes Malang yang turut memantu dalam kegiatan ILP ini. Tak lupa, salah seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) turut diajak mencicipi tahu telor yang pedas.

Acara kegiatan berakhir dan ditutup dengan melakukan foto bersama antara kader kesehatan, nakes, dan mahasiswa magang Poltekkes Malang. *** [100225]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog