Rabu (05/02) pagi ini, Desa Sidorahayu disambut oleh keindahan latar belakang Gunung Kawi yang megah menjulang dan hiruk-pikuk pasar tumpah di sepanjang Jalan Kresna, memberikan suasana dinamis bagi warga yang datang untuk memeriksakan kesehatan Integrasi Layanan Primer (ILP) Posyandu Dusun Niwen.
“Dulu bernama Posyandu Nusa Indah. Namun sejak ILP, namanya memakai nama dusun sesuai aturan dari Kemenkes. Nusa Indah dihilangkan, dan diganti dengan nama dusunnya,” jelas perawat Desa Sidorahayu Dimas Kurniawan, A.Md.Kep.
![]() |
Penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita di langkah 2 yang bersanding dengan petugas langkah 3 |
Integrasi Layanan Primer (ILP) diadakan di Pendopo Balai Desa Sidorahayu yang beralamatkan di Jalan Kresna No. 1 Dusun Niwen RT 12 RW 03 Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, melibatkan tenaga kesehatan (nakes) desa (bidan dan perawat), dokter muda (Stevens dan Jennifer) dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), kader balita, kader lansia, serta mahasiswa KKN dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang dan Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
![]() |
Pencatatan dan pelaporan |
ILP kali ini bertujuan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat, termasuk balita, usia produktif, dan lansia. Dengan melibatkan berbagai elemen, kegiatan ini tidak hanya menekankan pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga pada edukasi kesehatan yang berbasis pada data kesehatan yang terkumpul dari berbagai pihak.
![]() |
Langkah 4 yang dipandu oleh dokter muda dari FKUB |
Acara ILP Posyandu Dusun Niwen ini dimulai pada pukul 08.30 WIB. Ada 5 langkah pemeriksaan dalam kegiatan ILP yang diselenggarakan di Pendopo Balai Desa Sidorahayu ini, yakni 1). Pendaftaraan, 2). Penimbangan dan Pengukuran, 3). Pencatatan dan Pelaporan, 4). Pelayanan Kesehatan oleh Nakes, dan 5). Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
![]() |
Langkah 4 yang ditangani oleh bidan Desa Sidorahayu |
Setelah pendaftaran, peserta melanjutkan ke tahap penimbangan dan pengukuran. Petugas – Elly Listioutami, Evi Yuliani, Sri Marianah, Sri Rusiyanti, Ventina Tri - akan mengukur tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan untuk memperoleh data kesehatan fisik yang diperlukan.
![]() |
Langkah 4 yang dihandle perawat Desa Sidorahayu |
Usai langkah 3, peserta akan melanjutkan ke langkah 4. Pada tahap ini, peserta akan menerima pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terlibat, seperti pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan keluhan atau kebutuhan kesehatan. Hal ini bisa berupa konsultasi dengan dokter, pemeriksaan gizi, atau pelayanan kesehatan lainnya.
![]() |
Mahasiswa Poltekkes Malang bantu penyuluhan dan edukasi kepada warga |
Selesai langkah 4, peserta akan mendapatkan penyuluhan dari petugas – Mislikah, Sri Hartatik, Warsini - mengenai pola hidup sehat, pola asuh bayi, dan pencegahan penyakit. Selain itu, warga juga akan diberikan makanan tambahan yang mendukung peningkatan gizi, terutama untuk balita dan lansia.
![]() |
Penyuluhan dan PMT dalam ILP Posyandu Dusun Niwen, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang |
Hingga pukul 11.08 WIB, saat dilakukan rekapitulasi oleh petugas pencatat dan pelaporan, Tim SMARThealth UB mencatat kehadiran sasaran balita sebanyak 120 yang diperiksa. Dua orang kehadiran sasaran ibu hamil. Tiga orang kehadiran sasaran anak usia prasekolah. Satu orang kehadiran sasaran remaja, dan 45 orang kehadiran sasaran usia dewasa dan lansia. Totalnya ada 171 orang yang berhasil diskrining dalam pemeriksaan di ILP Posyandu Dusun Niwen.
Melalui kegiatan ILP yang melibatkan sinergi berbagai elemen ini, diharapkan dapat tercipta sebuah model layanan kesehatan yang lebih terintegrasi, menjangkau setiap lapisan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Sidorahayu, terutama dalam hal kesehatan preventif dan promotif. *** [050225]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo
0 komentar:
Posting Komentar