Setelah merampungkan wawancara dengan pasien intervensi di Aula Puskesmas Ngajum dalam rangkaian penelitian Pengembangan Model Health Coaching untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer, Tim Enumerator bersama peneliti, Penanggung Jawab (Pj) Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), serta Pj Promosi Kesehatan (Promkes) segera bersiap untuk melanjutkan misi berikutnya.
Tujuan selanjutnya adalah Posyandu Cempaka, yang terletak di Dusun Maguan RT 11 RW 05, Desa Maguan—sekitar lima kilometer dari Puskesmas Ngajum. Pasien kontrolnya dikumpulkan di Posyandu Cempaka, seperti pada wawancara tahap pertama sebelumnya.
![]() |
Peneliti berpose bersama Tim Enumerator, Pj PTM dan Pj Promkes Puskesmas Ngajum serta kader Posyandu Cempaka Desa Maguan |
Begitu tiba di lokasi, tim disambut oleh pemandangan yang menyejukkan hati - pasien kontrol telah banyak yang hadir dan menunggu di Posyandu Cempaka. Kesiapan mereka menjadi simbol antusiasme terhadap perbaikan kesehatan diri dan lingkungan.
Tim Enumerator yang terdiri dari Anis Khurniawati, S.Sos., Arief Budi Santoso, S.Ak., Elmi Kamilah, S.Sos., dan saya sendiri segera menempati meja-meja wawancara yang telah disiapkan oleh kader Posyandu, Ani Wiji Astuti.
![]() |
Suasana wawancara dengan pasien kontrol di Posyandu Cempaka, Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang |
Tak kalah sigap, Pj PTM Masfu Lailiyah, A.Md.Kep dan Pj Promkes Denok Pitra Rhena, SKM turut andil besar dalam jalannya kegiatan. Mereka membantu dalam pengukuran berat badan, mengatur alur antrean pasien, serta menangani administrasi dengan tertib.
Sementara itu, dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP mengisi ruang tamu Posyandu dengan penyuluhan yang interaktif dan edukatif. Materi seputar pola makan sehat, manajemen stres, dan pentingnya minum obat secara teratur disampaikan dengan bahasa yang sederhana namun menyentuh. Asisten beliau, Ivanka Harits Darwisy, M.Pd, mendampingi dengan mencatat hasil pengukuran tekanan darah para pasien secara teliti.
![]() |
Staf pengajar FKUB yang sekaligus peneliti utama, berikan penyuluhan dasar kepada pasien kontrol usai wawancara |
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pengumpulan data atau penyuluhan biasa. Ini adalah potret nyata dari kolaborasi yang harmonis antara tenaga kesehatan, kader, peneliti, dan masyarakat. Sebuah sinergi yang menyatukan ilmu, empati, dan semangat pelayanan demi terciptanya layanan kesehatan primer yang lebih baik, terutama dalam mengendalikan hipertensi sebagai salah satu beban terbesar penyakit tidak menular di Indonesia.
Di Posyandu Cempaka hari itu, kita menyaksikan bahwa perubahan dimulai dari kerja sama. Dan ketika setiap elemen bergerak dalam irama yang sama, maka hasilnya bukan hanya data, melainkan harapan. *** [031025]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo
0 komentar:
Posting Komentar