Sebuah mobil Kijang berplat nomor CD memasuki halaman Madrasah Aliyah (MA) An-Nur yang terletak di Jalan Diponegoro 4 No. 262 Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Kepanjangan dari CD adalah Corps Diplomatic atau disebut juga dengan Corps Consulaire (CC). Biasanya yang menggunakan plat berkode CD merupakan kendaraan milik kedutaan besar dari negara-negara yang membuka kantor perwakilannya di Indonesia, juga bisa merupakan kendaraan dari organisasi internasional.
Berpose bersama siswa santriwan MA An-Nur Bululawang |
Hari ini, Selasa (29/08), UNICEF bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengadakan Kampanye Generasi Sehat Tanpa Rokok di MA An-Nur Bululawang yang dipusatkan di Aula MA yang berada di lantai 3 di dalam kompleks sekolahan, yang merupakan milik Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur.
Sambutan dari perwakilan Kemenkes RI |
Selain UNICEF dan Kemenkes, acara ini juga dihadiri oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, dan Puskesmas Bululawang serta seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).
Siswa santriwan ikuti skrining dengan CO Analyzer |
Kehadiran mereka semua disambut langsung oleh Kepala MA An-Nur Bululawang, K.H. Mursidi, S.Ag, M.Pd.I beserta sejumlah jajaran guru dan siswa santriwan. Siswa santriwatinya belum tampak. Karena dalam tradisi ponpes, jam sekolah antara siswa santriawan dan siswa santriwati harus dipisah.
Staf Kemenkes bersama UNICEF berdialog dengan siswa santriwan |
Pemaparan materi dengan judul “Zaman sekarang ga ngerokok? Emang keren?” disampaikan oleh Aryasta Keananda Pradipa Yudha dari Forum Anak Kabupaten Malang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, yang juga Koordinator Divisi Teknologi dan Informasi.
Berpose bersama siswa santriwati MA An-Nur Bululawang |
Usai pemparan materi, acara langsung dilanjutkan dengan kegiatan skrining PTM maupun CO Analyzer yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Bululawang, baik dokter maupun perawatnya.
Dari banyaknya siswa yang berjumlah sekitar 670-an orang itu, akan diambil 205 orang untuk mengikuti skrining PTM dan CO Analyzer dalam kegiatan tersebut, yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh siswa santriwan, dan lepas Dhuhur dan makan siang acara disambung dengan skrining PTM dan CO Analyzer bagi siswa santriwati.
Siswa santriwati ikuti skrining dengan CO Analyzer |
Dari hasil skrining PTM, diketahui bahwa siswa baik santriwan maupun santriwati nihil dalam memiliki faktor risiko PTM. Namun pada skrining dengan CO Analyzer diketahui terdapat dua siswa santriwan yang mendapatkan hasil pengukuran yang di atas normal. Artinya, dua orang siswa santriwan tersebut mempunyai faktor risiko terhadap risiko PTM yang disebabkan oleh rokok.
Usai diajak berdialog dengan bahasa Inggris bersama UNICEF Chief of Java Field, santriwati mendapatkan kaos biru I Support UNICEF untuk setiap anak |
UNICEF ingin membantu anak-anak Indonesia untuk bertahan hidup dan berkembang maksimal dari usia dini hingga remaja. Dengan semakin meningkatnya prevalensi perokok anak, maka UNICEF bersama Kemenkes menginisiasi Kampanye Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok. *** [290823]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo
0 komentar:
Posting Komentar