Begitu rombongan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang tiba pada pukul 09.31 WIB, pertemuan refreshing kader Posbindu PTM UPT Puskesmas Singosari langsung dimulai. Kegiatan itu diadakan di Ruang Rapat/Aula Puskesmas Singosari Lantai 2 yang beralamatkan di Jalan Tohjoyo Gang 3 No. 1 RT 07 RW 06 Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (01/12/2022).
Rombongan Dinkes itu terdiri dari Sub Koordinator Substantif PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) bersama dua staf PTM, asisten IT SMARThealth yang diperbantukan di Seksi PTM dan Keswa, dan perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).
Master of Ceremony (MC) Setiasih Agustina, A.Md.Keb, bidan Desa Gunungrejo, menyambut dengan ucapan selamat datang kepada rombongan Dinkes setelah memasuki Ruang Rapat/Aula, dan mempersilakan duduk di tempat yang telah disediakan.
Peserta refreshing kader Posbindu PTM berpose bersama rombongan Dinkes dan panitia dari Puskesmas Singosari |
Dalam paparannya, dr. Fara menjelaskan secara gamblang perihal penyakit tidak menular (PTM). Diawali dengan kasus PTM yang semakin meningkat setiap tahunnya yang menyalip kasus penyakit menular, macam-macam PTM, prevalensi hingga upaya deteksi dini.
Usai pemaparan materi PTM, acara berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua yang diuraikan oleh staf PTM Bastamil Anwar Aziz, S.Kep.Ns, dengan judul “Posbindu SMARThealth.” Sambil menunggu penyiapan materi oleh Tim Operator Puskesmas Singosari, acara diisi dengan pengatar dari Sub Koordinator Substantif PTM dan Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, SKM.
“Kemarin Kepala Puskesmas Singosari berangkat menuju ke Cianjur untuk tugas relawan. Ini pekerjaan yang mulia. Hari ini ibu-ibu yang hadir di Aula ini juga dalam rangka tugas mulia menjadi kader yang akan melayani masyarakat dalam hal kesehatan,” urai Paulus dihadapan peserta pertemuan refreshing kader Posbindu PTM Tahun 2022.
Dokter fungsional Puskesmas Singosari beri materi tentang penyakit tidak menular |
Sesungguhnya, tambah Bastamil, SMARThealth ini sejalan dan mendukung program pemerintah, yaitu Posbindu PTM dalam memperbaiki tata kelola pencegahan penyakit jantung. Program SMARThealth semula diadakan di 4 desa intervensi dan 4 desa kontrol.
Hasilnya cukup baik, berbasis data dengan bantuan teknologi android, dan adanya pemberdayaan masyarakat melalui kader kesehatan terlatih (kader SMARThealth) yang mampu membantu petugas kesehatan di desa untuk melakukan deteksi dini dengan skrining faktor risiko PTM.
Hasil ini kemudian menjadi landasan Bupati Malang untuk melakukan replikasi SMARThealth ke semua desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Malang secara bertahap, dan tahun ini merupakan jadwalnya Puskesmas Singosari dalam melakukan replikasi SMARThealth.
Sub Koordinator Substantif PTM dan Keswa Dinkes beri pengantar dalam pelatihan kader |
Kelompok 1 berpraktik di Ruang Rapat/Aula, dan kelompok 2 menempati lobby yang berada di depan Ruang Rapat/Aula maupun Ruang Kepala Puskesmas dengan cara lesehan memakai tikar yang telah disediakan pihak Puskesmas Singosari.
Kelompok 1 ini dipandu oleh Moch Faiz Heryoto, A.Md.Kep (perawat Desa Tunjungtirto), Septian Angga P., A.Md.Kep (perawat Desa Purwoasri), dan Lutfita Nur Rahmi, A.Md.Kep (Sub Koordinator P2 PTM Puskesmas Singosari).
Sementara itu, kelompok 2 dibimbing oleh Diah Ayu Rahmawati M., SKM (Koordinator Pelayanan Promkes Puskesmas Singosari) dan Dian Rachmatina, A.Md.Kep (perawat Desa Gunungrejo).
Nakes berikan penjelasan cara pengukuran dan pemeriksaan di Ruang Rapat/Aula |
Baru kemudian, nakes akan memberikan contoh penggunaan alkes kepada peserta pertemuan refreshing kader Posbindu PTM ini. Dalam memberikan contoh itu, nakes juga sekaligus mengajarkan nilai normal dalam pengukuran IMT, hipertensi, dan kadar gula darah.
Usai memberikan contoh, semua peserta diminta untuk berpraktik satu persatu seperti apa yang telah dicontohkan oleh nakes tadi. Karena hasil praktiknya ini nanti yang bakal digunakan untuk praktik selanjutnya, yaitu melakukan input data dengan menggunakan aplikasi eKader.
Usai praktik pengukuran dan pemeriksaan kesehatan, semua peserta diminta untuk masuk kembali ke Ruang Rapat/Aula. Acara berikutnya adalah penyampaian materi mengenai instalasi dan cara pengoperasian aplikasi eKader untuk melakukan input data hasil skrining faktor risiko PTM.
Nakes berikan penjelasan pengukuran dan pemeriksaan di lobby secara lesehan |
Acara pertemuan refreshing kader Posbindu PTM menjadi kader SMARThealth ini selesai pada pukul 12.36 WIB, dan ditutup langsung oleh Sub Koordinator Substantif PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang, Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. *** [011222]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo
0 komentar:
Posting Komentar