Maksud hati berkunjung ke Puskesmas Bululawang pagi tadi (26/06) ingin berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas (Kapus) untuk mengadakan FGD Fase 1 terkait sampah plastik bagi perawat yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Bululawang.
Namun hari itu, kebetulan Kapus sedang ada tugas luar. Kemudian fasilitator NIHR ingin berjumpa dengan Penanggung jawab (Pj) PTM, akan tetapi sesuai informasi dari Bagian Tata Usaha, Pj PTM sedang ada giat Pelatihan Kader SMARThealth Desa Kuwolu.
Pj. PTM Puskesmas Bululawang berikan materi dalam Pelatihan Kader SMARThealth Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang |
Pelatihan kader SMARThealth yang dimulai pada pukul 09.00 WIB itu, dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Nugroho Wati, yang didampingi oleh perawat Desa Kuwolu Ristyawati, A.Md.Kep.
Peserta pelatihan kader SMARThealth Desa Kuwolu (diambil dari sisi barat) |
Selesai penyampaian materi, acara langsung dilanjutkan praktek pengukuran kesehatan yang dipandu oleh perawat Desa Kuwolu dan sejumlah kader SMARThealth. Mereka para kader diwajibkan mempraktekkan apa yang telah diajarkan atau dicontohkan oleh perawat Desa Kuwolu.
Peserta pelatihan kader SMARThealth Desa Kuwolu (diambil dari sudut timur) |
Dalam kesempatan itu, kader-kader kesehatan yang ada di Desa Kuwolu akan dilatih semuanya dengan pembekalan berupa pemeriksaan dalam skrining faktor risiko PTM, seperti pengukuran antropometri yang benar, pengukuran tekanan darah yang akurat, dan pengecekan kadar gula darah. Untuk tahun 2024 ini diikuti 35 orang.
Peserta pelatihan kader SMARThealth mempraktekkan pengecekan kadar gula darah |
Di sela-sela pelatihan tersebut, fasilitator NIHR mengagendakan FGD Fase 1 untuk perawat yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Bululawang, termasuk di antaranya perawat Desa Krebet Senggrong dan Desa Bakalan, dengan Pj. PTM Intati, dan akhirnya pelaksanaan FGD Fase 1 direncanakan pada Jumat (28/06).
Fasilitator NIHR berkoordinasi dalam penjadwalan FGD Fase 1 |
Usai beberapa saat menyaksikan jalannya pelaksanaan pelatihan kader SMARThealth Desa Kuwolu, fasilitator NIHR bersama dengan dua peneliti Tim CEI berpamitan untuk melanjutkan tugas lainnya dalam kerangka penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC), atau yang di Indonesia dikenal dengan penelitian “Dampak Polusi Udara terhadap Risiko Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis dan Penyakit Jantung.” *** [270624]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo
0 komentar:
Posting Komentar