Rabu, 10 September 2025

Layanan Lantai Dua: Health Coaching Tahap Kedua di Puskesmas Ngajum, Saat Upaya Pengendalian Hipertensi Terus Diperkuat

Di tengah ramainya antrean pasien layanan primer yang memadati lantai satu Puskesmas Ngajum, tepatnya di Jalan Ahmad Yani No.22, Dusun Ngajum RT 01 RW 02, Kecamatan Ngajum, terdapat suasana berbeda di lantai dua. Hiruk-pikuk pelayanan medis di bawah tak menghalangi keberlangsungan agenda-agenda penting yang berlangsung di atasnya, pada Selasa (09/09).

Di Ruang Pertemuan lantai dua, sejumlah pegawai tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Keuangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Sementara itu, di sisi timur gedung, tepatnya di Ruang Klaster 3, terselenggara kegiatan yang tak kalah penting: health coaching tahap kedua bagi 13 pasien hipertensi - sebuah upaya lanjutan dalam penelitian Pengembangan Model Health Coaching Untuk Pengendalian Hipertensi Di Layanan Primer.

Dokter fungsional Puskesmas Ngajum berikan health coaching terhadap pasien tambun dengan manset besar saat pengukuran tensi

Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian disertasi dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP, yang menitikberatkan pada efektivitas health coaching sebagai pendekatan personal dalam pengelolaan hipertensi. Setelah sesi pertama yang dilaksanakan sebelumnya, hari ini merupakan pertemuan lanjutan untuk melakukan evaluasi dan pemantauan perkembangan pasien.

Undangan telah disebar sehari sebelumnya oleh Penanggung Jawab (Pj) Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), Masfu Lailiyah, A.Md.Kep. Pasien-pasien yang hadir datang secara bergantian sesuai jadwal yang telah diatur, sehingga kegiatan berjalan tertib tanpa antrean panjang.

Pj PTM lakukan pengukuran tensi terlebih dahulu sebelum pasien mendapatkan health coaching

Sebelum mendapatkan sesi coaching dari dr. Ririn Widyastuti, pasien terlebih dahulu menjalani pemeriksaan tekanan darah oleh Pj PTM. Barulah kemudian mereka mengikuti sesi coaching selama kurang lebih 15 menit. Kali ini, dr. Ririn ditemani langsung oleh Pj PTM untuk pengisian logbook, menggantikan Pj Promkes Denok Pitra Rhena, SKM, yang sedang berduka karena kepergian ibunda tercinta.

Field Supervisor yang berkesempatan hadir pun turut serta dalam mendokumentasikan jalannya kegiatan. Suasana berjalan dengan hangat dan personal, karena tiap pasien mendapatkan ruang untuk berdiskusi tentang perubahan gaya hidup yang telah mereka coba terapkan sejak coaching pertama.

Monev dokter fungsional Puskesmas Ngajum atas kepatuhan minum obat pasien

“Yang patuh menjalankan pesan dalam health coaching, tekanan darahnya akan turun,” jelas dr. Ririn saat ditanya tentang hasil monitoring sejauh ini. Dari evaluasi awal, sebagian besar pasien menunjukkan perbaikan tekanan darah. Hal ini tak lepas dari pemantauan rutin melalui telepon oleh Pj Promkes, serta komitmen pasien dalam menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, manajemen stres, dan minum obat secara teratur.

Sesi health coaching kedua ini dimulai pukul 08.15 WIB dan berakhir pukul 11.45 WIB. Meski tampak sederhana, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan intervensi primer terhadap hipertensi - salah satu penyakit tidak menular yang menjadi tantangan besar dalam sistem kesehatan masyarakat.

Di balik dinding Puskesmas yang tampak sibuk, berlangsung perubahan-perubahan kecil yang berdampak besar bagi kesehatan pasien. Melalui pendekatan yang personal dan berbasis edukasi, Puskesmas Ngajum terus berinovasi untuk mengedepankan layanan promotif dan preventif - bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan primer adalah garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat. *** [100925]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog