Sabtu, 16 Agustus 2025

Implementasi Health Coaching di Puskesmas Pakisaji sebagai Bagian dari Pengembangan Model Health Coaching Untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer

Setelah menyelesaikan pendampingan sesi health coaching di Puskesmas Wagir pada Kamis (14/08), Field Supervisor yang juga menghandle health coaching di Puskesmas Ngajum, melanjutkan tugas ke Puskesmas Pakisaji untuk kegiatan serupa. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi penelitian S3 dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP yang berjudul “Pengembangan Model Health Coaching Untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer.

Enumerator sedang wawancara pasien di Ruang Konsultasi & Pengaduan Puskesmas Pakisaji disaksikan oleh Pj Promkes

Sesuai informasi dari Enumerator Pakisaji, Elmi Kamilah, S.Sos., kegiatan health coaching dijadwalkan pukul 11.30 WIB, sehingga perjalanan dari Wagir masih memungkinkan untuk menjangkau kegiatan tepat waktu. 

Setibanya di Ruang Konsultasi dan Pengaduan, tiga pasien telah hadir dan proses wawancara sedang berlangsung dengan disaksikan oleh Pj Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Pakisaji, Mochammad Faizin, SKM.

Selesai bantu enumerator Wagir, Field Supervisor berkesempatan membantu wawancara pasien di Puskesmas Pakisajia pada Kamis (14/08)

Field Supervisor segera mengambil peran dengan meminta Lembar Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian dan kuesioner untuk turut membantu proses wawancara. Salah satu pasien yang diwawancarai adalah perempuan berusia 48 tahun. Namun, pengukuran tekanan darah sempat mengalami kendala karena ukuran manset tensimeter tidak sesuai dengan ukuran lengan pasien.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pj Promkes membantu melakukan pengukuran ulang menggunakan tensimeter milik Puskesmas di Ruang Klaster 3 (Dewasa & Lansia). Saat itu, dr. Herdiana Ayu Saputri Pramudyawati sedang melaksanakan sesi health coaching dengan pasien pertama. Meskipun dalam kondisi hamil tua, dr. Herdiana tetap menunjukkan komitmen dan semangat tinggi dalam memberikan coaching kepada pasien.

Pj Promkes membantu mengukur tekanan darah pasien yang berlengan tambun dengan manset berukuran besar

Sesi coaching ditutup dengan pemberian modul edukasi berjudul “Bersahabat dengan Hipertensi” yang disusun oleh dr. Arief Alamsyah untuk membantu pasien memahami dan mengingat materi yang telah disampaikan. Modul ini mencakup lima topik utama: pengertian hipertensi, pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, manajemen stres, serta kepatuhan dalam minum obat.

Menurut laporan Enumerator Elmi Kamilah, sesi hari Kamis ini merupakan pelaksanaan health coaching hari ketiga di Puskesmas Pakisaji. Pada hari pertama (Selasa, 12 Agustus), berhasil diwawancarai 3 pasien, dan pada hari kedua (Rabu, 13 Agustus) sebanyak 4 pasien. Hari ini kembali hadir 3 pasien yang mengikuti sesi secara aktif.

Di Ruang Klaster 3 (Dewasa & Lansia), dokter Puskesmas Pakisaji berikan health coaching kepada pasien dan didampingi Pj Promkes dengan logbooknya

Setelah memastikan kegiatan berjalan lancar, Field Supervisor berpamitan kepada dr. Herdiana, Pj Promkes, dan Enumerator untuk kembali ke Sekretariat SMARThealth di Kepanjen. Pada sore harinya, Field Supervisor dijadwalkan memberikan pelatihan enumerator bagi 11 mahasiswa Farmasi Universitas Brawijaya (UB) yang akan bertugas melakukan skrining Model SMARThealth di lapangan.

Implementasi health coaching dalam pengembangan model ini sebagai sebuah ikhtiar besar dalam menjawab tantangan pengendalian hipertensi di layanan primer. Sinergi antar tenaga kesehatan, peneliti, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan layanan yang lebih manusiawi, edukatif, dan berbasis bukti. *** [160825]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog