Pagi itu, Jumat (23/12/2022), cuaca sangat cerah. Dengan berkendara motor Honda REVO hitam keluaran 2015, perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) melaju dari Kepanjen menuju Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, yang berjarak sekitar 25 kilometer, untuk menghadiri giat Posbindu PTM.
Giat Posbindu PTM ini, bertempat di rumah Ketua RT 01 RW 01 yang beralamat di Jalan Kauman, Dusun Jegong, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya berada di selatan Gunung Aglik.
Untuk mencapai lokasi giat Posbindu itu, perwakilan Tim SMARThealth UB lewat Desa Pojok, tetangga Desa Jambangan bagian selatan. Kelokan demi kelokan ala perbukitan, dan hamparan persawahan nan eksotik memanjakan mata di sepanjang perjalanan.
Mendekati Dusun Jegong, terlihat hiruk pikuk aktivitas panen yang dilakukan para petani setempat. Dalam keberangkatannya, perwakilan Tim SMARThealth UB melintasi lereng sisi barat Gunung Aglik, dan pulangnya mencari jalan lain yang membelah hamparan persawahan, yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan Sawah Rojo, yang kerap menjadi ajang selfie karena keelokan hamparan sawahnya tersebut dengan pemandangan Gunung Aglik (± 473 m).
Penanggung jawab PTM Puskesmas Pamotan bantu cek kadar gula |
Acara giat Posbindu PTM ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Bertempat di garasi Ketua RT 01 RW 01, aktivitas layanan dan pemeriksaan kesehatan dijalankan. Warga pun berdatangan untuk terlibat dalam giat Posbindu PTM.
Lima kader SMARThealth dengan berseragam batik motif parang yang dihiasi bunga dan dedaunan, menyambut setiap warga yang hadir. Kelima kader SMARThealth tersebut berbagi peran dalam pelaksanaan giat Posbindu PTM.
Sesuai alur pemeriksaan, warga akan menuju meja registrasi terlebih dahulu. Di meja itu ada kader SMARThealth Nanda Mustika Wati yang akan mendaftar warga untuk ikut skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).
Seorang nenek yang didampingi keluarganya datang ke Posbindu PTM |
Selesai pengukuran antropometri, warga akan bergeser ke sebelah barat. Di situ, warga akan mengikuti skrining faktor risiko PTM di mana warga akan diwawancara dengan instrumen pertanyaan yang ada di dalam Form Skrining Kesehatan Faktor Risiko PTM, oleh kader SMARThealth Eka Dewi Safitri.
Sehabis diwawancara, warga bergeser ke sebelah barat lagi untuk mendapatkan layanan pengukuran tekanan darah oleh kader SMARThealth Enik Setyowati, dan terus dilanjutkan dengan pengecekan kadar gula darah maupun kolestreol.
Petugas yang melayani cek kadar gula darah dan kolesterol adalah perawat Desa Jambangan, Purjiati Yuliastutik, A.Md.Kep, dan penanggung jawab PTM Puskesmas Pamotan, Dian Puryaningtyas, A.Md.Kep.
Baru bekerja, pria ini dijemput kader untuk periksa di Posbindu PTM |
Acara giat Posbindu PTM ini ditutup pada pukul 11.05 WIB. Kader SMARThealth Istiqomah yang bertugas melakukan pencatatan dan rekapan, mencatat ada 33 orang yang hadir dalam giat Posbindu PTM, yang terdiri dari 6 laki-laki dan 27 perempuan.
Dari 33 orang yang mengikuti skrining faktor risiko PTM itu, yang memiliki tensi tinggi ada 9 orang, dan yang mempunyai kadar gula darah tinggi ada 3 orang. Selesai rekapitulasi, perwakilan Tim SMARThealth UB pun berpamitan dan akan melanjutkan langkah menuju ke Sananrejo guna menghadiri giat Posbindu PTM yang akan menyasar para jamaah Jumatan.
Namun sesampainya di Jalan Kauman, Dusun Bokor, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, terdengarlah kumandang adzan Jumat, sehingga perjalanan dihentikan di Masjid Al-Huda, dekat Madrasah Ibtidaiyah An-Nur, sehingga akhirnya tidak bisa mengejar giat Posbindu PTM di Sananrejo. *** [231222]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo
0 komentar:
Posting Komentar