Kamis, 20 Oktober 2022

Dalam Satu Gang Ada Dua Giat Pos Pelayanan di Jalan Pasir Desa Rembun

Desa Rembun merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dampit yang masuk wilayah kerja Puskesmas Pamotan. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Pojok, Kecamatan Dampit, sebelah selatan berbatasan dengan Kali Genteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Sedangkan, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Majangtengan, Kecamatan Dampit. Desa Rembun terdiri atas empat dusun, yakni Rembun, Sentong, Baran, dan Lepur.

Desa dengan kondisi geografis yang memiliki topografi perbukitan ini memiliki luas 474,54 Ha dengan ketinggian 430 meter di atas permukaan laut yang terbelah Jalan Nasional III jurusan Turen-Dampit.

Suasana pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM di rumah Ketua RW 01 Rembun

Hari ini, Kamis (20/10/2022), di sebuah gang berpaving block seukuran mobil pick up yang berada di Jalan Pasir ada dua giat pos pelayanan, yaitu Posyandu Balita dan Posbindu PTM.

Posyandu Balita berada di utara gang, dan Posbindu PTM berada di selatan gang. Kedua pos pelayanan itu saling berhadapan. Posyandu Balita menempati rumah Agus Utomo dan menghadap selatan, sedangkan Posbindu PTM berada di rumah Ketua RW 01 Suwandri yang rumahnya menghadap ke utara.

Baik Posyandu Balita maupun Posbindu PTM, letaknya berada di sebuah gang di Jalan Pasir, Dusun Rembun RT 04 RW 01 Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Ancer-ancernya berada di belakang Rest Area Dhowo Rembun.

Lokasi giat Posyandu Balita di depan lokasi giat Posbindu PTM

Dua giat pos pelayanan itu berjalan berbarengan waktunya. Yang giat Posyandu Balita dikawal oleh bidan Desa Rembun Ika Ariyanti, A.Md.Keb, sedangkan giat Posbindu PTM digawangi oleh perawat Desa Rembun Tri Minarni, A.Md.Kep.

Dalam pelayanan di Posyandu Balita, ada penimbangan, pengukuran tinggi badan, dan penyuluhan yang yang dilakukan oleh bidan Ika. Terlihat ada empat kader Balita yang bertugas melayani dalam giat Posyandu Balita, yakni Murtasih (pendaftaran), Sugiarti (penimbangan), Sevia Maulana R (pencatatan), dan Henny P (pelayanan). Selain itu, juga terlihat kader Bina Keluarga Balita (BKB) Endang Wahyuni dan kader Pembangunan Manusia (KPM) Erna dan Wiwit.

Sementara itu, dalam giat Posbindu PTM ini digabung dengan Posyandu Lansia mengingat target sasaran dalam giat Posbindu PTM adalah warga yang berumur 15 tahun ke atas. Meja pendaftaran berada di teras dekat pintu masuk. Warga yang akan ikut pemeriksaan dalam Posbindu PTM harus melakukan registrasi dulu di meja tersebut, yang dilayani oleh kader SMARThealth Rina Setyoningsih.

Lokasi giat Posbindu PTM menghadap ke utara, menghadap ke lokasi giat Posyandu Balita

Petugas bagian pendaftaran ini, sangat hafal dengan warga yang berkunjung ke giat Posbindu PTM. Pada saat keliling door to door, ia hafal mana yang sudah diukur kadar gula darahnya maupun yang belum. Jadi, ketika warga yang datang sudah diukur kadar gulanya saat dikunjungi di rumah, maka warga tersebut tinggal periksa kolesterol saja untuk yang bagian laborat ringan.

Dari meja pendaftaran, warga diminta masuk ke dalam rumah Ketua RW 01 untuk mendapatkan layanan pengukuran antropometri. Dalam pengukuran antropometri seperti tinggi/berat badan dan lingkar perut, ada kader yang melakukan pengukuran berdasarkan usianya.

Untuk warga usia produktif akan dilayani oleh kader SMARThealth Herningsih, dan hasilnya pengukurannya dicatat oleh kader SMARThealth Nazila Rahmania. Sedangkan, untuk warga yang berusia lanjut (lansia), pengukurannya dilakukan oleh kader Posyandu Lansia Sulastri, dan hasil pengukurannya ditulis oleh kader Posyandu Lansia Endang Nuryati.

Pengukuran tekanan darah di ruang tamu sisi timur

Baik warga yang berusia produktif maupun lansia, usai pengukuran antropometri akan lanjut ke pengukuran tekanan darah yang dilakukan oleh kader SMARThealth Eny Siswati. Hasil pengukurannya akan dicatat oleh kedua kader tersebut berdasarkan usianya.

Sehabis ditensi, warga akan menuju ke meja perawat yang berada di ruang tamu sisi barat. Di meja itu, ada dua perawat yang melakukan cek laborat ringan. Pengukuran cek gula darah dilakukan oleh perawat Desa Rembun Tri Minarni, A.Md.Kep, dan pengukuran cek kolesterol ditangani oleh penanggung jawab (Pj) PTM Puskesmas Pamotan, Dian Puryaningtyas, A.Md.Kep.

Sambil melakukan cek kadar gula maupun kolesterol, kedua perawat tersebut juga memberikan konseling tentang gaya hidup sehat, dan sekaligus juga memberikan obat kepada orang yang memiliki faktor risiko tinggi (highrisk). Stok obat yang diberikan ada Amlodipine Besilate 10 mg, Metformin 500 mg, Glibenclamide 5 mg, dan Diclofenac Sodium 50 mg.

Pj PTM Puskesmas Pamotan dan perawat Desa Rembun melakukan cek laborat ringan, seperti cek kadar gula darah dan kolesterol

Selesai cek laborat ringan dan konseling, warga akan mendapatkan nagasari, kue tradisional yang terbuat dari adonan tepung beras dan santan yang berisi pisang. Jajan pasar ini dikenal sederhana tetapi aromanya sangat harum karena ditambah dengan daun pandan dan dibungkus daun pisang.

Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan ditutup pemeriksaannya pada pukul 10.15 WIB ini berhasil terperiksa sebanyak 47 orang dengan rincian 4 laki-laki dan 43 perempuan. Dari total 47 orang itu, mereka yang terindikasi memiliki risiko hipertensi ada 7 orang, diabetes mellitus ada 5 orang, dan kolesterol ada 14 orang. *** [201022]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo




Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog