Jumat, 10 September 2021

Vaksinasi Dan Giat Posbindu SMARThealth Jalan Beriringan Di Desa Mendalanwangi

Jumat pagi (10/09/2021) yang cerah, Pendopo Balai Desa Mendalawangi tampak terlihat antrian warga yang kepengin ikut vaksinasi. Deretan parkir kendaraan roda dua meluber dari depan Balai Desa sampai SDN Mendalanwangi 01.

Kendati pelaksanaan vaksinasi mulai dibuka pada pukul 08.00 WIB, namun antusias warga Desa Mendalanwangi telah terlihat dari antrian mulai pukul 07.00 WIB. Vaksinasi yang digelar di Pendopo Balai Desa Mendalanwangi yang beralamatkan di Jalan Mendalanwangi No. 14 Dusun Sekarputih RT 15 RW 05 Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur ini adalah waksinasi tahap 1 untuk yang ketiga kalinya.

Skrining dokter Puskesmas Wagir

Penyelenggaraan vaksinasi ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Desa Mendalanwangi dan UPT Puskesmas Wagir, dan sekaligus diiringi dengan giat Posbindu SMARThealth berupa skrining penyakit tidak menular (PTM).

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, ada 7 meja yang akan dilalui oleh warga yang menjadi peserta vaksinasi. Syaratnya mudah, cukup membawa KTP dan menggunakan masker. Sejak parkir, hingga mau memasuki halaman balai desa, warga sudah dipandu oleh aparat desa yang dikerahkan oleh Kepala Desa Mendalanwangi M. Sharoni yang turut membantu jalannya vaksinasi.

Kader Posyandu melakukan cek berkas peserta vaksinasi

Parkir diatur oleh Linmas. Kemudian begitu masuk pagar balai desa, warga akan disambut oleh aparat desa yang bertugas di meja 1. Meja 1 itu merupakan meja untuk mengambil nomor antrian beserta berkas yang akan digunakan untuk pemeriksaan di meja berikutnya. Berkasnya ada 3 macam, yaitu Informed Consent Imunisasi Vaksin COVID-19, Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM (Sesuai Offline Puskesmas), dan Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi COVID-19.

Setelah ambil nomor antrian dan berkas, warga akan dipersilakan duduk di kursi antrian yang telah disediakan pihak desa sambil menunggu panggilan antrian untuk menuju ke meja 2. Di meja 2 itu terdapat 5 orang Kader Posyandu berseragam PKK yang siap melakukan pemeriksaan berkas peserta vaksinasi. 

Kader SMARThealth melakukan skrining PTM dengan menggunakan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM 

Kader tersebut akan menyuruh warga mengisi Informed Consent terlebih dulu, dan terus ditanya apakah punya BPJS atau tidak, serta pekerjaannya. Bagi yang masih bersekolah akan ditulis pelajar untuk pekerjaannya. Kemudian terus diukur suhu badannya dengan menggunakan infrared thermometer atau thermo gun.

Dari situ, warga akan bergeser ke sebelah timur untuk diukur lingkar perut, berat dan tinggi badannya. Hasilnya dicatatkan di dalam berkas Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM oleh Kader Posyandu. Setelah itu, disuruh untuk menuju ke meja 3. Di meja itu, terlihat 4 Kader SMARThealth berseragam serba hijau dan 2 orang tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Wagir.

Meja untuk suntik vaksin

Kader SMARThealth dan 2 nakes tersebut akan mengecek tekanan darah warga, serta melakukan skrining PTM dengan menggunakan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM. Hasil pengukuran tekanan darahnya diisikan ke dalam Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM dan Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi COVID-19.

Dari meja 3, warga akan bergeser ke meja yang berada di sebelah timurnya. Meja itu adalah meja 4, yaitu meja skrining vaksinasi COVID-19. Namun bila di meja itu sedang ada orang, maka warga akan mengantri di meja belakangnya yang telah disediakan oleh pihak desa.

Meja observasi dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Di meja 4 itu, warga akan mendapatkan layanan pemeriksaan gula darah yang dilakukan oleh 2 nakes Puskesmas Wagir, dan skrining memakai Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi COVID-19. Ada 7 pertanyaan yang akan ditanyakan kepada warga. Selain itu, di meja 4 ini merupakan meja tempat berakhirnya perjalanan Skrining Kesehatan Posbindu PTM yang nantinya akan diinput dengan menggunakan aplikasi eKader.

Setelah meja 4, warga akan bergeser ke sebelah timurnya lagi, yaitu meja 5. Di meja 5 ini ada dr. Ruth Tabitha dari Puskesmas Wagir dan seorang Kader SMARThealth yang membantu dokter dalam mengurusi berkas peserta vaksinasi. Meja 5 ini menjadi meja penentu dari hasil skrining terhadap warga, apakah mereka akan lanjut vaksin, ditunda, atau tidak diberikan.

Perawat Ponkesdes Mendalanwangi turut memantau jalannya vaksinasi

Bagi yang lanjut vaksin, warga akan dipersilakan untuk bergeser ke meja 6. Di meja 6 ini ada 2 nakes dari Puskesmas Wagir yang siap mendaftar warga untuk melanjutkan suntik vaksin. Kedua nakes ini menggunakan laptop untuk menginput data peserta vaksinasi.

Setelah melalui meja pendaftaran atau meja 6, warga akan langsung ke meja 7. Meja 7 merupakan meja untuk suntik vaksin kepada warga. Ada 3 nakes Puskesmas Wagir yang bertugas di situ. Dua nakes sebagai penyuntik vaksin, dan 1 nakes yang akan menyiapkan vaksin dan menuliskan hasilnya ke dalam Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi COVID-19.

Penampakan antrian peserta vaksinasi hingga sore hari

Usai disuntik vaksin, warga menuju ke meja 7, yaitu meja observasi. Di meja itu terlihat 4 nakes Puskesmas yang akan melakukan input berkas Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi COVID-19. Ada 3 laptop dan 1 desktop serta 2 printer di meja tersebut.

Di meja 7 ini, warga disuruh duduk sambil menunggu keluarnya Kartu Vaksinasi COVID-19. Setelah mendapat print out Kartu Vaksinasi COVID-19, warga diperbolehkan meninggalkan atau pulang ke rumah karena rangkaian alur pelaksanaan vaksinasi telah selesai.

Berhubung pelaksanaan vaksinasi di Desa Mendalanwangi ini pada hari Jumat dengan target sasaran 600 peserta vaksinasi, maka pelaksanaannya dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 dimulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang salah Jumat, dan sesi 2 dilakukan setelah salat Jumat. Peralihan antara kedua sesi ini digunakan oleh nakes perempuan untuk makan siang sambil istirahat sejenak.

Sementara nakes yang laki-laki bisa melakukan salat Jumat terlebih dahulu. Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi tersebut, juga turut berjumatan dulu.

Pada sesi 1 tampak juga hadir salah seorang staf dari Seksi PTM dan Keswa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Kristina Dewi, A.Md. Keb., jajaran Polsek dan Koramil. Sedangkan, pada sesi 2 yang sedianya terdengar kabar akan dihadiri pihak Inspektorat ternyata urung.

Pelaksanaan sesi 2 vaksinasi berlangsung hampir menjelang pukul 17.00 WIB dengan hasil capaian vaksinasi COVID-19 jenis Sinovac Dosis 1 sebanyak 610 masyarakat umum, 86 masyarakat rentan, 15 Lansia, dan 7 orang sedang hamil. Totalnya ada 718 orang, melampau dari target sasaran sebanyak 600 orang. *** [100915

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog