Hari Sabtu (13/03/2021) ini ada dua kegiatan Posbindu terdaftar dalam jadwal Posbindu SMARThealth di bulan Maret 2021. Salah satunya adalah giat Posbindu PTM Sejahtera Desa Jatiguwi. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Ibu Suparmi yang beralamatkan di Desa Jatiguwi RT 05 RW 01 Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Giat Posbindu PTM Sejahtera ini merupakan giat perdana semenjak munculnya wabah COVID-19 (Coronavirus Disease-19) di Desa Jatiguwi, dan sekaligus perdana dalam menerapkan Posbindu SMARThealth dengan menggunakan aplikasi eKader dalam melakukan skrining terhadap warga yang berkunjung ke Posbindu PTM Sejahtera.
Warga Desa Jatiguwi yang mengantri pemeriksaan Posbindu PTM |
Dari meja registrasi, warga akan diwawancarai mengenai riwayat penyakit keluarga maupun penyakit dirinya sendiri, dan lain-lain (anamnese). Wawancara ini dilakukan secara manual dulu. Artinya, kader menanyainya melalui form yang telah disediakan. Form ini sesungguhnya merupakan pertanyaan yang ada di dalam aplikasi eKader, akan tetapi karena kader belum terbiasa langsung memasukkan ke dalam aplikasi eKader sehingga mereka masih merasa canggung bila menginput secara langsung ke dalam aplikasi eKader.
Meja pendaftaran berada di teras |
Di meja berikutnya ini terdapat 3 kader SMARThealth yang bertugas melayani pemeriksaan berupa pengukuran tekanan darah, gula darah dan kolesterol. Hasil pengukurannya juga dicatatkan dalam form Posbindu PTM yang dibawa oleh warga semenjak dari meja pendaftaran.
Meja pemeriksaan |
Di meja konsultasi itu, warga akan diperiksa lebih lanjut, dan kemudian akan diberikan obat sesuai hasil diagnosis PTM yang dideritanya. Sedangkan, warga yang mempunyai kondisi medis normal langsung dipersilakan pulang setelah diberikan wejangan agar selalu menjaga kesehatan.
Input data menggunakan aplikasi eKader |
Kegiatan Posbindu PTM Sejahtera yang selesai pada pukul 11.30 WIB ini berhasil dilakukan skrining kepada warga di Desa Jatiguwi sebanyak 50 orang. *** [130321]
Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo
0 komentar:
Posting Komentar