Rabu, 27 Agustus 2025

Wawancara Kelompok Kontrol: Fondasi Data untuk Pengembangan Model Health Coaching di Desa Genengan

Pukul 10.00 WIB di hari Rabu (27/08), suasana di halaman Kantor Desa Genengan tampak lebih ramai dari biasanya. Sebanyak delapan pasien hipertensi dari Desa Genengan, yang tergabung dalam kelompok kontrol penelitian Pengembangan Model Health Coaching untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer, telah hadir lebih awal di Ponkesdes Genengan, yang beralamat di Jalan Raya Genengan No.9, Dusun Genengan Krajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Tak lama berselang, Perawat Desa Genengan, Rani Wahyu, A.Md.Kep, datang bersama lima pasien lainnya. Begitu seluruh peserta berkumpul, kegiatan pun dimulai dengan sambutan hangat dari Field Supervisor yang mewakili peneliti utama dr. Arief Alamsyah, MARS, Sp.KKLP, yang berhalangan hadir karena tugas luar kota.

Selesai acara, enumerator berpose dengan perawat Desa Genengan dan Pj Promkes Puskesmas Pakisaji di Pendopo Balai Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang

Dalam sambutannya, Field Supervisor menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam penelitian ini. Ia menyampaikan bahwa data yang dikumpulkan dari kelompok kontrol akan menjadi fondasi penting dalam menyusun model health coaching yang efektif untuk pengendalian hipertensi di Puskesmas, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Pakisaji.

Setelah sambutan, ketiga belas pasien menjalani pengukuran berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah yang dilakukan oleh perawat Rani di ruang Ponkesdes. Hasil pengukuran tersebut kemudian dibawa ke lokasi berikutnya: Pendopo Balai Desa Genengan, yang telah disiapkan sebagai tempat wawancara.

Sambutan dan penjelasan Field Supervisor dihadapan pasien hipertensi dan enumerator di Ponkesdes Genengan

Di pendopo itu, para enumerator telah siap menyambut. Keempat enumerator tersebut adalah Anis Khurniawati, S.Sos.; Arief Budi Santoso, S.Ak.; Elmi Kamilah, S.Sos.; dan Field Supervisor sendiri.

Dengan koordinasi yang apik antara perawat desa dan perangkat desa setempat, tempat wawancara pun tertata dengan cepat, dan antrean berjalan lancar. Masing-masing pasien diwawancarai secara mendalam menggunakan enam jenis kuesioner yang telah disusun oleh tim peneliti, yakni Karakteristik Responden; Hypertension Self-Care Behaviors Questionnaire; Hypertension Knowledge-Level Scale (HK-LS); Knowledge, Attitude, Practice (KAP); Efikasi Diri Hipertensi; dan Perceived Stress Scale 10 (PSS-10).

Prosesi wawancara oleh enumerator

Proses wawancara berjalan efektif. Dengan empat enumerator bekerja secara simultan, wawancara terhadap seluruh peserta selesai dalam waktu sekitar satu jam lebih sedikit. Setiap pasien yang telah menyelesaikan proses wawancara kemudian menerima uang transportasi sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.

Sebagai penutup kegiatan, keempat enumerator, perawat desa, dan Pj Promkes Puskesmas Pakisaji Mochamad Faizin, SKM berfoto bersama di Pendopo Balai Desa. Senyum keakraban terpancar dari wajah mereka, menandai suksesnya pelaksanaan kegiatan yang meski sederhana namun sarat makna.

Suasana wawancara di Pendopo Balai Desa Genengan

Kegiatan ini bukan sekadar pengumpulan data, melainkan bagian dari ikhtiar panjang dalam menyusun model health coaching berbasis komunitas untuk pengendalian hipertensi untuk memperkuat layanan primer di Puskesmas.

Kita menanti tahap selanjutnya dari penelitian ini, seraya mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi demi kesehatan masyarakat yang lebih baik. *** [270825]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog