Tampilkan postingan dengan label SMARThealth. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMARThealth. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Maret 2022

Giliran Dukuh Karangduren Jadi Lokasi Giat Posbindu SMARThealth

Bulan Maret ini, giat Posbindu SMARThealth diadakan di Dukuh Karangduren. Hari ini, Jumat (18/03/2022), Dukuh Karangduren mendapat giliran bagi penyelenggaraan giat Posbindu SMARThealth.

Giat ini berbarengan dengan giat Posyandu Balita namun lokasinya beda tempat. Lokasi giat Posbindu SMARThealth berada di rumah Hanudji yang beralamatkan di Gang 1B No. 31 Dukuh Karangduren RT 02 RW 01 Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Sementara giat Posyandu Balita berada di seberang jalan agak serong ke barat.

Acara giat Posbindu SMARThealth dimulai pada pukul 09.00 WIB. Di teras depan, kader SMARThealth telah menempati posisi masing-masing dalam melakukan skrining kesehatan. Lima kader tersebut berbagi peran sesuai layanan pemeriksaan yang ada di Posbindu SMARThealth.

Kader SMARThealth berpose bersama staf Dinkes Kabupaten Malang dan perawat desa Karangduren, Kec. Pakisaji

Warga sekitar yang akan melakukan periksa kesehatan, akan menjumpai kader SMARThealth Sujiati Andri Astutik untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Kader Sujiati akan menuliskan biodata warga ke dalam Form Deteksi Dini Faktor Risiko PTM  di Posbindu sesuai dengan yang ada di KTP.

Usai registrasi, warga akan bertemu dengan kader SMARThealth Alfin Andiyanti. Di situ, kader Alfin akan melakukan skrining sesuai dengan pertanyaan yang terdapat dalam Form Deteksi Dini tersebut, dan setelah itu warga dipersilakan melakukan pengukuran tekanan darah. Pengukuran tensi dilakukan oleh kader SMARThealth Lia Suwandewi. Hasil pengukurannya dicatat oleh kader Alfin ke dalam Form Deteksi Dini.

Setelah mendapat layanan pengukuran tensi, warga lanjut untuk pengecekan gula darah dan kolesterol. Petugas yang melayani pemeriksaan tersebut adalah kader SMARThealth Siswanti yang habis melepas masa munibnya. Hasil pengukuran gula darah maupun kolesterol juga dituliskan ke dalam Form Deteksi Dini.

Cek gula darah

Setelah itu, warga dengan membawa Form Deteksi Dini tersebut dipersilakan untuk menghadap ke perawat desa Karangduren Evi Dyah Prahesti, A.Md. Kep guna mendapat layanan konsultasi kesehatan terkait dengan hasil deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Apabila dari konsultasi itu, warga terindikasi memiliki faktor risiko tinggi (highrisk) maka perawat akan memberikan obat selama seminggu.

Dari tempat perawat desa, warga sudah bisa meninggalkan lokasi. Sementara itu, lembar Form Deteksi Dini Faktor Risiko PTM  di Posbindu itu diambil oleh kader SMARThealth Riska Febri untuk dilakukan entry data dengan menggunakan aplikasi eKader.

Dalam melakukan entry data, semua kader mengalami kendala karena aplikasi eKader mengalami lemot. Selain itu, ada satu kader yang handphonenya kurang support terhadap aplikasi eKader. HP kader Sujiati masih menggunakan Android versi 5 sementara aplikasi eKader berbasis Android versi 6.

Perawat desa Karangduren membuka layanan konsultasi layanan kesehatan di Posbindu SMARThealth

Giat Posbindu ini berakhir pada pukul 10.37 WIB. Dari target undangan sebanyak 30 orang, kader SMARThealth berhasil memeriksa 10 warga dengan rincian ada 1 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.

Tampak hadir dalam giat tersebut adalah staf PTM Dinkes Kabupaten Malang yang terdiri dari Candra Hernawan, S.Kom dan Nur Ani Sahara, S.Kep. Ns yang didampingi oleh Zahira Syalwa, seorang mahasiswi magang Kesmas Universitas Negeri Malang, serta Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Sebagai penutup acara, dilakukan foto bersama antara staf Dinkes Kabupaten Malang dengan perawat desa beserta kader SMARThealth Desa Karangduren. Pulangnya dibawain bubur nasi dengan irisan telur, kering tempe serta perkedel sebagai ungkapan Jumat berkah dari tuan rumah. *** [180322]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Kamis, 04 November 2021

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW Kepanjen

Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina (Yonzipur 5/ABW) di Kantor Persit (Army Wives Room) yang beralamatkan di Jalan Sapta Marga No. 1 Dusun Krajan RT 07 RW 06 Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (04/11).

Kegiatan ini bermula dari adanya surat dari Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya Nomor B/52/X/2021/Sos yang dilayangkan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang perihal permohonan pelatihan kader Posbindu PTM di lingkungan militer tertanggal 28 Oktober 2021.

Penyerahan SMARThealth Kit oleh Kasi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang

Oleh Kadinkes, surat tersebut direspon secara positif dengan mengutus Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinkes Kabupaten Malang untuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM yang sama persis seperti pelatihan pada kader SMARThealth di Kabupaten Malang, yaitu menggunakan aplikasi eKader.

Rombongan dari Seksi PTM dan Keswa yang terdiri dari Kepala Seksi (Kasi) PTM dan Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, SKM dan tiga staf PTM (Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners., Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ners., Candra Hernawan, S.Kom) serta perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB), tiba di Kompleks Yonzipur 5 sekitar pukul 08.20 WIB dan diterima langsung oleh Ketua Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5 di Ruang Tamu Kantor Komandan dan Wakil Komandan Yonzipur 5/ABW.

Peserta pelatihan peningkatan kader Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW Kepanjen

Dalam penerimaan itu, Ketua Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5, Ny. Suprobo Harjo Subroto, bersama dengan Wakil Komandan (Wandan) Mayor Czi Muhammad Wirawan, didampingi oleh Perwira Kesehatan (Pakes) Letda Ckm Aditya, Koordinator Posbindu PTM Yonzipur 5 Ny. Suanto dan Kader Konselor/Edukator Ny. Indra Farizka.

Selang 22 menit beraudiensi, rombongan Seksi PTM Dinkes diajak melihat gedung Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW. Sambil jalan kaki, rombongan Seksi PTM Dinkes menyaksikan pemandangan yang menghijau dan terlihat rapi. Melintas lapangan menuju ke arah selatan yang jaraknya sekitar 200 meter.

Pemberian tali asih oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya 

Sampai di pertigaan, rombongan Seksi PTM diajak menengok bangunan untuk aktivitas Seksi Kesehatan Yonzipur 5. Di dalam bangunan yang tempampang tulisan “Dukungan Kesehatan Dalam Medan Laga Jadikan Pengabdian Mulia” itu, ada bangsal untuk tempat berbaring para anggota satuan yang sedang mengalami kurang enak badan.

Setelah beberapa saat melihat dalamnya, kemudian Ketua Persit KCK mengajak melanjutkan langkah menuju ke gedung Posbindu PTM. Namun sebelum itu, diadakan foto bersama terlebih dahulu di depan bangunan Seksi Kesehatan tersebut.

Kader Posbindu PTM berpose bersama Ketua Persit KCK dan Wandan Yonzipur 5/AB

Usai foto, rombongan langsung menuju ke gedung Posbindu PTM yang berada di sebelah baratnya. Di dalam gedung itu, terlihat bersih dan rapi. Meja telah disusun sesuai dengan alur pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM. Dimulai dari meja 1 (pendaftaran), meja 2 (wawancara), meja 3 (pengukuran faktor risiko PTM), meja 4 (pemeriksaan faktor risiko PTM), dan meja 5 (konseling). 

Dari gedung Posbindu PTM, rombongan Seksi PTM Dinkes yang dipandu oleh Ketua Persit KCK langsung menuju ke ruang tempat pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM. Di Army Wives Room, tujuh orang kader Posbindu PTM telah hadir di ruangan tersebut. Rombongan Seksi PTM segera memasang modem untuk pelatihan ini.

Praktek cek gula darah

Pukul 09.23 WIB Master of Ceremony (MC) Riska Kurnia Dewi tampil di depan microphone dan terus membacakan rangkaian acara pada pelatihan tersebut serta mengingatkan kepada hadirin yang membawa telepon genggam untuk menyesuaikan nada dering selama acara berlangsung.

Acara dimulai dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Paulus Gatot Kusharyanto, Kasi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang. Dalam sambutannya, Paulus mengatakan mohon maaf bila Kadinkes tidak bisa hadir karena sedang ada pertemuan dengan Bupati. Selanjutnya Paulus menerangkan bahwa skrining PTM dalam giat Posbindu sangatlah penting, karena bisa mendeteksi secara dini PTM di lingkungan Yonzipur 5 ini. Dengan diketahui faktor risikonya secara dini, maka pencegahan bisa dikendalikan.

Praktek aplikasi eKader

Tak lupa pula, Paulus juga mengapresiasi Yonzipur 5/ABW yang telah menjalankan Posbindu Institusi dengan menggunakan aplikasi eKader. Ini untuk pertama kalinya Posbindu Institusi seperti itu di Kabupaten Malang. 

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Wandan Yonzipur 5/ABW Mayor Czi Muhammad Wirawan. Dalam sambutannya, Wandan menyampaikan permohonan maaf karena Komandan tidak bisa hadir dikarenakan adanya kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan di Kodam. Sehingga diwakilkan ke Wandan.

Duduk berdampingan dengan Perwira Kesehatan

Lebih lanjut, Wandan yang membacakan sambutan Danyonzipur 5/ABW pada acara ini mengatakan bahwa seperti yang telah kita ketahui bersama, keberadaan Posbindu di lingkungan asrama bertujuan untuk meningkatkan peran serta anggota kader kami dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua anggota beserta keluarga usia 15 tahun ke atas, baik itu dengan kondisi sehat, berisiko maupun dengan kasus PTM.

Kader yang ikut dalam pelatihan ini adalah dari anggota Persit KCK Yonzipur 5/ABW sendiri. Sehingga diharapkan para kader Posbindu PTM agar belajar dan bekerja semaksimal mungkin untuk menekan risiko PTM di lingkungan Asrama Yonzipur 5/ABW.

Jalan pagi menuju gedung Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW

Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan SMARThealth Kit yang didalamnya berisi alat-alat kesehatan untuk melakukan skrining PTM, seperti tensi meter, alat cek gula darah, dan lain-lain. Penyerahan itu dilakukan oleh Kasi PTM Dinkes dan diterimakan kepada Ketua Persit KCK Cabang LVI Yonzipur 5 PD V/Brawijaya, dengan disaksikan oleh Wandan Yonzipur 5 beserta para kader Posbindu PTM.

Kemudian acara berikutnya diteruskan dengan pemberian tali asih oleh Ketua Persit KCK kepada Kasi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang berupa tanaman anggrek dengan warna kuning muda dan warna merah muda berbintik di dekat serbuknya, dan langsung disusul dengan penyerahan berita acara penyerahan barang SMARThealth Kit yang perlu ditandatangani oleh Komandan Yonzipur 5/ABW PD V/Brawijaya, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, S.E., M. Han.

Singgah di Seksi Kesehatan Yonzipur 5/ABW dan foto bersama

Oleh Ketua Persit KCK, berita acara ini nanti akan dikirim ke Dinkes Kabupaten Malang setelah Komandan Yonzipur 5 pulang dari acara di Kodam. Lalu, acara dilanjutkan dengan foto bersama sebelum Ketua Persit KCK dan Wandan Yonzipur undur diri karena ada tugas lain yang juga harus dijalankannya.

Setelah berpamitam, acara berikutnya adalah pemaparan materi pelatihan kader Posbindu PTM. Materi pertama disampaikan oleh Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners perihal Posbindu SMARThealth yang akan diterapkan dalam Posbindu Institusi (Militer).

Rombongan Seksi PTM Dinkes tinjau gedung Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW

Nur Ani dalam memaparkan materinya hanya perlu 55 menit karena para kader tersebut umumnya adalah perawat dan ada satu dokter. Jadi, dalam memberikan pemahamannya lebih cepat mengingat perawat dan dokter sudah mengerti substansi dari materi tersebut.

Begitu pula halnya dalam pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ners mengenai PTM beserta praktek pengukuran faktor risikonya, hanya memakan waktu 45 menit. Mereka umumnya sudah familiar dengan hal itu. Sehingga pemateri tidak perlu mengulang-ulang lagi.

Pukul 11.13 WIB langsung disambung dengan pemaparan materi yang ketiga yang disampaikan oleh Candra Hernawan, S.Kom dengan judul “Mekanisme Pelaporan Posbindu Institusi”. Pada kesempatan ini, Candra mengajarkan cara penggunaan aplikasi eKader. Mereka begitu antusias mempelajarinya, terlebih setelah hasil skriningnya langsung bisa dilihat. Hasil skrining inilah yang sesungguhnya untuk mengedukasi perihal faktor risiko PTM yang disandang oleh orang yang diperiksa.

Lalu, Candra melanjutkan membuka ePuskesmas yang memperlihatkan bahwa apa yang telah dientri oleh kader Posbindu dalam melakukan skrining akan langsung bisa dilihat di ePuskesmas saat itu juga. Keuntungan yang diperoleh adalah data bisa segera dilihat. Koordinator Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW bisa memberikan data hasil skrining di lingkungan Asrama Yonzipur 5 dengan cepat kepada Komandan Yonzipur 5/ABW.

Pukul 11.57 WIB materi yang ketiga selesai. Acara kemudian digunakan oleh Kasi PTM untuk membuka sesi tanya jawab kepada para kader yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM Yonzipur 5/ABW.

Dalam kesempatan ini, para kader banyak mengajukan pertanyaan terkait dengan pelaksanaan Posbindu PTM yang akan segera dijadwalkan. Mereka menyusun strategi dengan membagi lima kompi yang ada di Yonzipur 5 ini. Hanya saja yang akan perlu waktu tatkala melakukan skrining di Kompi A, yang lokasinya terpisah dengan keempat kompi lainnya, karena Kompi A ditempatkan di Babat, Kabupaten Lamongan.

Acara berikutnya adalah pembacaan doa yang dilakukan oleh Ny. Candra yang menjadi salah satu kader dalam pelatihan peningkatan kapasitas kader Posbindu PTM ini, dan kemudian waktu diambil alih oleh MC. Sebagai penutupnya, MC mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan selaku penyelenggara mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangannya. *** [041121]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Senin, 21 Juni 2021

Pertemuan Rutin PKK Desa Sepanjang di Rukan Bhabinkamtibmas Sonokembang

Senin pagi ini (21/06/2021) ada dua kegiatan yang bersamaan di Rumah Kantor (Rukan) Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang beralamatkan di Jalan Sonokembang, Dusun Sonokembang RT 04 RW 04 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, yaitu pertemuan rutin PKK dan giat Posbindu PTM SMARThealth.

Acara itu dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB. Mengawali acara, Master of Ceremony (MC) Ira Khoiriyah mengucapkan selamat datang kepada hadirin. Kemudian membacakan susunan acara pertemuan rutin PKK Desa Sepanjang dan sekaligus diisi dengan halal bihalal. 

Sambutan Ketua TP PKK Desa Sepanjang

Sebelum acara berikutnya, MC memandu doa terlebih dahulu sesuai dengan keyakinan mereka masing-masing. Baru kemudian disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKK yang dipimpin oleh dirigen atau konduktur Nurul Fadhilah. Semua hadirin dimohon untuk berdiri.

Usai menyanyikan lagu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Dusun Sonokembang, Masito. Selaku tuan rumah, Masito menyampaikan amanah dari Ketua TP PKK Dusun Sonokembang yang tidak bisa hadir karena sedang dalam keadaan berduka atau berkabung.

Mewakili Suryati, Masito mengucapkan selamat datang atas kehadiran kader PKK Desa Sepanjang di Dusun Sonokembang. Salam silaturahmi, dan semoga pertemuan ini menjadi sarana untuk tetap istiqomah.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Ketua TP PKK Suryaning Syaiful. Dalam sambutannya, Suryaning mengucapkan mohon maaf karena pertemuan rutin PKK baru terlaksana di Dusun Sonokembang hari ini lantaran adanya pandemi COVID-19.

Kalau situasinya tidak mewabah lagi, rencana pertemuan rutin PKK akan digilir ke sejumlah dusun yang ada di desa Sepanjang. Agendanya akan ada beberapa pelatihan untuk kader PKK Sepanjang, antara lain pelatihan kader kesehatan, pembuatan makanan dari rumah, dan pembuatan tas dari kain perca.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK juga mengenalkan kader senior PKK Mujiati yang telah menerima penghargaan dari Ketua TP PKK Jawa Timur berupa pin emas.

Sambutan perwakilan TP PKK Dusun Sonokembang

Sambutan ketiga disampaikan oleh bidan Puskesmas Gondanglegi Eli Dwi Lestari, A.Md. Keb. Dalam sambutannya, bidan Eli lebih mengedepankan pada sosialisasi vaksinasi di desa Sepanjang.

Secara runut dan gamblang, bidan Eli mengatakan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat agar supaya virus COVID-19 segera selesai. Yang perlu ditekankan vaksinasi adalah pada usia produktif yaitu mulai umur 18 tahun ke atas, dan berharap agar supaya masyarakat tidak takut untuk vaksinasi.

Agenda vaksinasi akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu besok. Masyarakat cukup menunjukkan KTP saja. Hari Selasa diadakan di Dusun Kasin, dan hari Rabu diadakan di Dusun Sonkembang.

Kader PKK Desa Sepanjang

Sambutan terakhir disampaikan oleh staf PTM Candra Hernawan, S.Kom. Dalam sambutan itu, Candra mengajak kepada kader PKK agar sudi membantu giat Posbindu PTM, khususnya membantu memberikan pemahaman pentingnya giat Posbindu PTM dan mau mengajak keluarga maupun tetangganya untuk periksa di Posbindu PTM.

“Kita perlu memberikan apresiasi terhadap program inovasi SMARThealth Bapak Bupati ini”, jelas Candra

Selain itu, Candra juga mengatakan bahwa pertengahan tahun ini akan diadakan pelatihan kader SMARThealth di semua desa yang ada di Kecamatan Gondanglegi untuk replikasi SMARThealth. Desa Sepanjang yang telah mendahuluinya maka akan menjadi percontohan pelaksanaan replikasi SMARThealth di Kecamatan Gondanglegi.

Pembacaan doa di akhir acara

Di akhir sambutannya, Candra mengajak kader PKK Desa Sepanjang agar mau memberikan voting untuk penilaian program SMARThealth di tingkat Asia supaya masuk tiga besar penjurian terkait inovasi layanan publik.

Mengakhiri acara pertemuan rutin ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Siti Sa’adah, dan diteruskan dengan halal bihalal. Hadirin dihimbau oleh MC untuk tidak bersalaman tapi diganti dengan namaste. Namaste adalah gerakan tangan dengan mengatupkan kedua tangan. Hadirin akan berjalan dari arah selatan dengan namaste kepada Ketua TP PKK seperti acara di masjid-masjid.

Pukul 10.57 WIB acara pertemuan rutin PKK Desa Sepanjang selesai sudah. Kemudian Ketua PKK menyempatkan diri mengunjungi Posbindu PTM yang diikuti oleh sejumlah kader PKK. *** [210621]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Rabu, 10 Maret 2021

Rakor Bahas Rancangan Perbup Tentang Program SMARThealth

Dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melalui Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) menginisiasi Rancangan Peraturan Bupati Malang tentang Program SMARThealth.

Rancangan itu terus dikirimkan ke Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Malang yang berada di Jalan Panji No. 158 Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada bulan Desember 2020.

Pagi ini ketika perjalanan menuju Puskesmas Donomulyo terbersit kabar mendadak perihal akan diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tersebut, yang sedianya akan diadakan pada hari Rabu (10/03/2021). Rakor akhirnya akan diselenggarakan pada hari ini, Selasa (09/03/2021) di Ruang Rapat Bagian Hukum Setda Lantai 4 pada pukul 13.00 WIB.


Rakor di Ruang Rapat Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

Kontan agenda Seksi PTM dan Keswa yang sedang melakukan Bimbingan Teknis Program PTM dan Keswa di Puskesmas Donomulyo dipercepat acaranya. Yang biasanya dilakukan 3 jam diperpendek menjadi 2 jam saja.

Surat Undangan dari Setda bernomor 005/2032/35.07.032/2021 perihal permohonan bantuan menugaskan, meminta  kepada Dinkes dan Bagian Hukum Setda untuk melakukan Rakor Pembahasan Rancangan Perbup tentang Program SMARThealth Dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian dan Angka Kematian Penyakit Jantung.

Rakor ini dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan Baruna Firmansyah, SH yang didampingi oleh Saiful Ghozi, S.Pd., staf Bagian Hukum yang bertindak mengetik dalam rakor pembahasan tersebut.


Menyimak Penjelasan Bagian Hukum Setda Kabupaten Malang

Sedangkan, dari rombongan Dinkes terdiri atas Kepala Seksi (Kasi) PTM dan Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, SKM, staf PTM Nur Ani Sahara, S.Kep. Ns, staf PTM Candra Hernawan, S.Kom dan staf umum dan kepegawaian Dinkes Dian Karina Fitri, SH, MH serta satu orang dari Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Dalam rakor itu dibahas rancangan Perbup yang telah dibuat oleh Seksi PTM dan Keswa. Pertanyaan awal yang ditujukan kepada Dinkes bermuatan sisi filosofisnya: "Apa yang menjadi dasar Perbup ini dibuat?" Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan judul yang pas dalam Perbup tersebut.

Setelah itu, dilanjutkan dengan membahas semua yang tertulis di dalam rancangan tersebut. Mulai menimbang, mengingat, menetapkan hingga pasal per pasal. Pembahasan ini dilakukan dengan cara seksama dan hati-hati.

Dalam pembahasan itu sekaligus dilakukan revisi terhadap kata-kata yang termaktub dalam rancangan tersebut. Ada sebagian kata yang dihilangkan atau diganti, dan ada juga kata yang ditambahkan. Tak hanya itu saja, dalam pembahasan itu juga terdapat pasal tambahan untuk memperjelas dari pasal sebelumnya.

Rakor yang memakan waktu hampir tiga jam ini, akhirnya Bagian Hukum Setda menganjurkan kepada Dinkes untuk memperjelas keterangan dalam pasal sebelumnya yang dirasa belum jelas. Termasuk di antaranya harus menjabarkan persyaratan menjadi kader SMARThealth yang sebelumnya belum ada penjabarannya.

Catatan-catatan dalam rakor itulah nantinya yang akan menjadi masukan Dinkes untuk menambahkan segala sesuatunya yang perlu penjelasan lebih lanjut ke dalam revisi. Setelah itu, harap segera dikirimkan kembali ke Bagian Hukum Setda Kabupaten Malang. *** [090321]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo
Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog