Tampilkan postingan dengan label Desa Sepanjang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Sepanjang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Maret 2022

Giat Posbindu SMARThealth Di Acara Penutupan Sementara Jama’ah Tahlil Dukuh Sonokembang

Ba’da Jumat (25/03/2022) langit agak mendung. Namun tekad kader SMARThealth dan perawat Desa Sepanjang tidak redup dalam menggelar giat Posbindu SMARThealth di acara Penutupan Sementara Jama’ah Tahlil Muslimat/Fatayat/Yasin/Waqi’ah/Diba’ dan Khoul Umum di depan rumah Modin Dukuh Sonokembang Hasan Bisri, yang berada di Dukuh Sonokembang RT 05 RW 05 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Gelaran Posbindu ini memang ditujukan untuk menyasar warga Nahdliyin yang akan mengikuti pengajian bersama dalam pertemuan tersebut. Kader SMARThealth yang menjadi warga Nahdliyin berusaha berkomunikasi melalui Badan Otonom yang ada dalam Jami’yah Nahdlatul Ulama (NU) dan berkoordinasi dengan Modin Sonokembang yang juga merupakan salah seorang pengurus Ranting NU Desa Sepanjang. Alhasil, bisa dilaksanakan giat Posbindu SMARThealth ini.

Kader SMARThealth berpose bersama perawat dan panitia pengajian

Warga Nahdliyin berbondong-bondong menuju ke tempat pengajian yang berada di halaman Raudhatul Athfal (RA) Miftakhul Khoir. Sambil menunggu kedatangan yang mengisi ceramah keagamaan, warga Nahdliyin akan singgah terlebih dahulu di lapak gelaran giat Posbindu SMARThealth, yang kebetulan letaknya tepat berada di samping pintu masuk ke lokasi pengajian.

Mengingat jumlah warga Nahdliyin yang datang ke pengajian cukup banyak, tanpa bantuan dari kader Posyandu maupun SIMPLI, kader SMARThealth tentunya akan kewalahan. Mereka cancut taliwondo.

Ada 11 kader yang bertugas dalam giat Posbindu SMARThealth. Meja registrasi ditangani oleh kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah dan kader SIMPLI Vera Yuniawati. Mereka melakukan pendaftaran kepada warga Nahdliyin yang akan periksa.

Setelah melakukan pendaftaran, warga Nahdliyin akan diukur tinggi badannya oleh kader Posyandu Nurhayati dan berat badannya oleh kader Posyandu Ainun Maslukhah. Kemudian lanjut pengukuran lingkar perut. Ada dua kader SMARThealth yang mengukurnya, yaitu Siti Aisyah dan Masito.

Lapak Posbindu SMARThealth dikunjungi warga Nahdliyin untuk periksa

Usai itu, warga Nahdliyin menuju ke meja berikutnya. Di situ ada dua kader SMARThealth yang siap memberikan layanan pengukuran tekanan darah, yaitu Istinah dan Eny Yuliati. Hasil pengukurannya, mereka catatkan dalam Kartu Skrining Faktor Risiko PTM.

Dari meja pengukuran tensi, warga Nahdliyin bergeser ke kursi di sebelah baratnya. Di meja itu, ada kader SIMPLI Lina Lestari dan kader SMARThealth Ifa Lutfiyah yang akan memberikan layanan cek gula darah/kolesterol/asam urat.

Setelah dari meja laborat ringan, warga Nahdliyin langsung menuju ke meja perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep. Di meja ini, warga Nahdliyin bisa melakukan konsultasi dengan perawat mengenai hasil skrining yang dilakukan. Bila ternyata mereka memiliki faktor risiko tinggi (highrisk) maka perawat akan memberikan obat untuk beberapa hari.

Antusias warga Nahdliyin mengantri pemeriksaan dalam giat Posbindu SMARThealth

Sehabis konsultasi, warga Nahdliyin langsung masuk ke lokasi pengajian melalui pintu pagar yang berada di depan Musholla Miftakhul Khoir. Sementara lembar Kartu Skrining Faktor Risiko PTM akan diambil oleh kader SIMPLI Lilik Kusmiati yang bertugas melakukan input data dengan menggunakan aplikasi eKader bersama kader lainnya yang sudah longgar melayani warga Nahdliyin.

Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang hadir menyaksikan giat Posbindu SMARThealth kemudian dipersilakan masuk ke dalam ruang tamu rumah Bapak Modin Hasan Bisri. Di ruang itu telah ada tiga perangkat desa, suami kader SMARThealth, dan Bapak Modin sendiri.

Sembari ngobrol, kelima bapak-bapak itu disuruh makan yang telah dihidangkan oleh Bapak Modin. Ada sambel goreng manisa, gule kambing, bakmi goreng, dan srundeng. Selain itu, aneka makanan ringan juga tersedia di atas meja tersebut.

Kaum bapak yang ikut pengajian beda tempat duduk dengan Muslimat dan Fatayat

Setelah makan, Tim SMARThealth UB tetap di dalam ruangan tersebut sambil mendengarkan ceramah religius dari Ibu Suliati, salah seorang guru RA Miftakhul Khoir. Di samping pendampingan giat Posbindu SMARThealth, Tim SMARThealth juga perlu siraman rohani untuk “memurnikan kalbu” agar tidak berdebu.

Acara pengajian selesai pada pukul 16.05 WIB. Setelah rekapitulasi, diketahui bahwa dalam giat Posbindu SMARThealth hari ini berhasil melayani skrining kesehatan warga Nahdliyin sebanyak 95 orang. Dari jumlah itu, yang mau cek gula darah ada sebanyak 72 orang, yang semuanya adalah wanita. Jadi, dengan demikian yang bisa dilakukan input data ke dalam aplikasi eKader adalah sebanyak 72 orang.

Berbeda dengan giat-giat Posbindu sebelumnya. Dalam giat Posbindu PTM ini, warga Nahdliyin mendapat dua keuntungan sekaligus, yaitu sehat jasmani dan rohani. Skrining kesehatan yang dilakukan warga Nahdliyin sebagai upaya deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular, sementara ikut pengajian ditujukan untuk menjaga kesehatan rohani. *** [250322]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Rabu, 16 Maret 2022

Giat Posbindu SMARThealth Pada Penilaian Lomba Kampung Pancasila Desa Sepanjang

Giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang, pagi itu, Selasa (15/03/2022) suasananya sedikit berbeda. Kebetulan Desa Sepanjang ditunjuk untuk mewakili lomba kampung Pancasila di tingkat Kecamatan Gondanglegi. Pada saat kunjungan Tim Penilai Lomba Kampung Pancasila yang dipusatkan di Balai RW 04 Dusun Sonokembang RT 04 RW 04 itu, Kepala Desa Sepanjang Syaiful Anwar meminta kader SMARThealth untuk turut memeriahkan dengan menggelar Posbindu PTM.

Giat Posbindu dilaksanakan di depan Balai RW 04, tepatnya berada di rumah Bapak Hasan yang berdampingan dengan rumah Bapak Juma’ali, tempat penyelenggaraan Posyandu Tunjungbiru.

Kunjungan Tim Penilai Lomba Kampung Pancasila pada giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang, Kec. Gondanglegi

Selain ikut memeriahkan acara, giat Posbindu PTM ini sesungguhnya merupakan pengamalan dari sila kelima yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, utamanya dalam layanan kesehatan kepada masyarakat.

Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh Kapten CHB Kacung dari Kodim 0818 Malang/Batu yang memberikan sambutan dalam acara Penilaian Lomba Kampung Pancasila tersebut.

“Kunjungan kemari dalam rangka pengecekan kampung benteng Pancasila sebagai implementasi dari perwujudan yang terkandung dalam sila-sila di dalam Pancasila,” ucap beliau.

Camat Gondanglegi berdialog dengan kader Posbindu PTM dan perawat desa

Acara ini dihadiri Camat Gondanglegi beserta jajaran muspika, Kepala Desa Sepanjang bersama perangkat/pamong, PKK, NU dan Badan Otonom (Banom): Muslimat NU, Fatayat NU, LAZIZ NU, Bunda PAUD Cempaka, duta Pancasila (Bagus Ismanto  dan Roudhotul Mufarikha), kader kesehatan Desa Sepanjang dan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) serta tokoh masyarakat setempat.

Seusai seremonial penyambutan Tim Penilai Kampung Pancasila, para tamu undangan menyempatkan diri untuk meninjau giat Posbindu PTM. Mereka umumnya tertarik dengan adanya giat Posbindu tersebut.

Mereka ada yang sekedar bertanya perihal program Posbindu PTM hingga tertarik untuk ikut skrining mulai dari meja pendaftaran sampai dengan konsultasi dengan perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep.

Sebelum meninggalkan lokasi, Tim Penilai Lomba foto bersama Camat Gondanglegi dan Kepala Desa Sepanjang

Pada kesempatan itu,  Camat Gondanglegi Prestiya Yunika AP, S.Sos., M.Si. juga berkenan menyapa para kader Posbindu PTM dan petugas kesehatan dalam giat tersebut. Selain itu, Camat Gondanglegi juga ikut melakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh kader SMARThealth dan perawat desa, yang dibantu oleh kader Lansia.

Setelah Tim Penilai Kampung Pancasila dan Camat Gondanglegi meninggalkan tempat, jajaran perangkat dan PKK Desa Sepanjang yang dimotori oleh Ketua TP PKK Suryaning Syaiful juga turut melakukan pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM.

Dalam giat Posbindu PTM, berhasil dilakukan skrining kesehatan terhadap sekitar 65 orang dengan rincian 12 orang laki-laki dan 53 orang perempuan. Giat yang berakhir pada pukul 11.38 WIB itu ditutup dengan acara makan bersama kader kesehatan di tenda konsumsi yang telah disediakan oleh panitia. Menunya ada rawon, ikan tuna bakar, urap, terong goreng, peyek kacang, dan aneka krupuk. *** [150322]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Selasa, 08 Maret 2022

Giat Posbindu PTM Desa Sepanjang Untuk Kedua Kalinya Di Bulan Maret

Tiga hari yang lalu, kader SMARThealth menngadakan giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang. Hari ini, Selasa (08/03/2022), kader SMARThealth bersama perawat desa kembali menggelar giat Posbindu PTM untuk kedua kalinya di bulan Maret ini.

Giat Posbindu PTM yang kedua diselenggarakan bersamaan dengan pertemuan PKK RW 01 Desa Sepanjang. Bertempat di rumah Ibu Umi Masiroh di Jalan Raya Sepanjang No. 198 Krajan RT 05 RW 01 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Lokasi giat Posbindu PTM ini sekitar 100 meter jaraknya dari Waduk Sepanjang (sebelah timur) maupun MTsN 1 Malang (sebelah barat) atau tepat berada di depan Pos Kamling RT 05 RW 01 Desa Sepanjang.

Kader SMARThealth dan perawat desa Sepanjang

Giat yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini menyasar ibu-ibu PKK RW 01 yang akan mengadakan pertemuan rutin. Pertemuan PKK ada di ruang tamu, sementara giat Posbindu PTM dilakukan di teras depan dengan posisi meja berjajar memanjang dari timur ke barat.

Ibu-ibu PKK yang akan melakukan pertemuan bisa melakukan pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM terlebih dahulu sebelum memasuki ruang tamu. Ibu-ibu PKK disarankan menuju ke meja registrasi. Di situ ada kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah yang akan membantu ibu-ibu PKK melakukan pendaftaran untuk pemeriksaan.

Setelah mengisi buku tamu, ibu-ibu PKK akan diberi lembar skrining PTM. Dari meja registrasi, ibu-ibu PKK yang berseragam biru muda itu akan diukur tinggi maupun berat badan serta lingkar perut oleh kader SMARThealth Istinah.

Giat Posbindu PTM Desa Sepanjang

Setelah itu, ibu-ibu PKK disuruh lanjut ke meja berikutnya, yaitu meja pengukuran tekanan darah. Di meja itu ada kader SMARThealth Eny Yuliati yang siap mengukur tensi ibu-ibu PKK. Lalu dilanjut dengan bergeser ke meja di sebelah barat, yaitu meja tempat melakukan cek gula darah, kolesterol maupun asam urat.

Ada dua kader SMARThealth yang melayani cek pemeriksaan tersebut, yaitu Lilik Kusmiati dan Lina Lestari. Tampak di meja itu, ibu-ibu PKK selain melakukan cek gula darah, ada juga yang tertarik melakukan cek kolesterol maupun asam urat.

Usai pemeriksaan laborat ringan tersebut, ibu-ibu PKK bisa lanjut konsultasi kesehatan dengan perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep., atau yang akrab disapa dengan panggilan Bu Nio.

Layanan konsultasi kesehatan oleh perawat desa dalam giat Posbindu PTM Desa Sepanjang

Bila dari hasil skrining dan pemeriksaan memperlihatkan indikasi risiko tinggi (highrisk) maka perawat desa akan memberikan obat untuk beberapa hari, terutama menyangkut masalah hipertensi maupun diabetes.

Selepas konsultasi, ibu-ibu PKK langsung memasuki ruang tamu untuk ikut pertemuan rutin ibu-ibu PKK RW 01 Desa Sepanjang. Dari yang menghadiri pertemuan PKK RW 01 sebanyak 46 orang, yang berkenan melakukan skrining maupun pemeriksaan PTM dalam giat Posbindu PTM adalah sebanyak 27 orang dan semuanya adalah kaum hawa.

Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang turut menyaksikan giat Posbindu PTM dari awal hingga akhir itu kecipratan hidangan dalam pertemuan PKK bersama kader SMARThealth serta perawat desa. Hidangannya berupa nasi soto yang bikin kemepyar. Pulangnya masih dibawain sebungkus besek kecil berisi tape oleh tuan rumah.

Acara giat Posbindu ini selesai pada pukul 15.30 WIB bersamaan dengan berakhirnya pertemuan PKK RW 01 Desa Sepanjang. Setelah berpamitan semua dengan tuan rumah, Tim SMARThealth UB juga langsung berpamitan karena mendung tebal telah menggelayuti awan. *** [080322]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Sabtu, 20 November 2021

Giat Posbindu SMARThealth Bersama Dokter Muda FKUB Di Desa Sepanjang

Giat Posbindu SMARThealth Desa Sepanjang hari ini, Sabtu (20/11/2021), diadakan bersama dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) di Pendopo Balai Desa Sepanjang yang terletak di Jalan Basuki Rahmat No. 111 Dusun Krajan RT 02 RW 02 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Kehadiran dokter muda FKUB pada giat Posbindu SMARThealth itu sehubungan dengan kegiatan Kepaniteraan Klinik Madya (KKM) di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan (IKM KP) FKUB periode November – Desember 2021.

Kader SMARThealth berpose bersama pamong desa, tenaga kesehatan Puskesmas Gondanglegi, dokter muda FKUB, dan staf Dinkes Kabupaten Malang

Kepaniteraan klinik stase Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari rotasi klinik pendidikan dokter. Para dokter muda itu menggunakan wahana pembelajaran di desa SMARThealth di Kabupaten Malang untuk diagnosis komunitas.

Diagnosis komunitas merupakan upaya yang sistematis yang meliputi upaya pemecahan masalah kesehatan keluarga sebagai unit primer komunitas masyarakat sebagai lokus penegakan diagnosis komunitas. Tujuannya adalah agar teridentifikasi permasalahan yang mendasar dan menyusun solusi pemecahan masalah kemudian dicarikan alternatif pemecahan masalah.

Diagnosis komunitas diawali dengan melakukan analisis situasi, identifikasi masalah, penyebab masalah, prioritas masalah sampai alternatif pemecahan masalah. Tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk melakukan diagnosis komunitas oleh dokter muda dari Kelompok 2 di bawah bimbingan dr. Asri Maharani, MMRS, Ph.D, dan dr Ayunda Dewi Jayanti ini adalah Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi.

Penyuluhan kesehatan oleh dokter muda FKUB

Acara giat Posbindu SMARThealth dibuka oleh kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah pada pukul 08.15 WIB setelah warga mulai berdatangan. Warga dipersilakan duduk di kursi yang telah disediakan. Sambil menunggu warga yang lain, para dokter muda FKUB yang terdiri dari Muhammad Revi Ramadhan, Fadiah Desnawisk, Angie Devina, Evira Natasya Yusuf, Hilma Hanifiati, dan Andranissa Amalia Pashira melakukan diagnosis komunitas perihal Pengaruh Edukasi Komunitas Terhadap Pengetahuan Pola Hidup Sehat Pada Penderita Hipertensi.

Dalam diagnosis komunitas ini, warga diminta mengisi kuesioner berisi 25 pertanyaan yang dibagi menjadi 5 bagian, yaitu Identitas, Topik 1: Intervensi Hipertensi, Topik 2: Intervensi Pola Makan, Kebiasaan Merokok, dan Topik 3: Intervensi Aktivitas Fisik.

Setelah itu dilanjutkan dengan mengisi jawaban dengan cara mencentang jawaban (benar/salah) pada pretest yang terdiri atas 10 pertanyaan. Pretest ini sebagai kegiatan menguji tingkat pengetahuan warga terhadap materi yang akan disampaikan. Kegiatan pretest dilakukan sebelum penyuluhan diberikan.

Pengukuran tekanan darah oleh kader SMARThealth dan dokter muda FKUB

Pukul 08.45 WIB acara diisi dengan penyuluhan kesehatan yang berhubungan dengan pola hidup sehat pada penderita hipertensi. Keenam dokter muda itu memberikan penyuluhan secara bergantian. Materi yang diberikan menyangkut hipertensi, diet gizi seimbang, kepatuhan minum obat, dan aktivitas fisik.

Usai penyuluhan, baru dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan mengikuti alur yang biasa diterapkan pada giat Posbindu SMARThealth. Diawali dengan meja 1 sebagai meja registrasi. Warga yang hadir dalam giat Posbindu SMARThealth akan menyerahkan undangan beserta KTP/KK/BPJS.

KTP tersebut akan distaples dengan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM (Sesuai Offline Puskesmas). Pada saat kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah menuliskan identitas, warga dipersilakan duduk dulu.

Cek gula darah, kolesterol maupun asam urat

Kader Ulfa akan menuliskan NIK, Nama, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Provinsi, Kabupaten Alamat, Pekerjaan, Status Perkawinan, dan Nomor HP ke dalam Kartu Skrining tadi. Lembar Kartu Skrining kemudian akan diambil oleh dokter muda yang bertugas melakukan pengukuran tinggi/berat badan serta lingkar perut. Ada tiga dokter muda yang bertugas di situ, yaitu Evira Natasya Yusuf, Hilma Hanifiati, dan Andranissa Amalia Pashira. Hasilnya dituliskan pada Kartu Skrining nomor 14 (IMT).

Sebelum penyuluhan, yang melakukan pengukuran tinggi/berat badan serta lingkar perut adalah kader SMARThealth Lilik Kusmiati dan Lina Lestari. Namun usai penyuluhan, kedua kader SMARThealth itu langsung menempati meja 5 untuk melakukan input data dengan aplikasi eKader.

Dari meja 1, warga akan lanjut ke meja 2 sebagai tempat pengukuran tekanan darah. Di meja 2 ini ada kader SMARThealth Istinah dan Eny Yuliati yang melayani pengukuran tensi, yang dibantu oleh dua dokter muda FKUB, yaitu Muhammad Revi Ramadhan dan Fadiah Desnawisk. Hasil tensinya dicatat di Kartu Skrining nomor 13 (tekanan darah).

Tim SMARThealth UB mendengarkan konsultasi kesehatan di meja 4

Usai meja 2, warga bergeser ke sebelah utara menuju meja 3. Meja 3 ini merupakan meja untuk melakukan cek gula darah, kolesterol maupun asam urat. Di meja 3 ada kader SMARThealth Ifa Lutfiyah dan Masito yang akan melayani cek gula darah, kolesterol maupun asam urat warga.

Dari meja 3, warga bergeser ke utara lagi di sisi barat pendopo menuju ke meja 4. Meja 4 merupakan meja konsultasi. Sebelum penyuluhan, ada perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep. Akan tetapi usai penyuluhan, dokter muda Angie Devina segera membantu perawat tersebut dalam memberikan layanan konsultasi kesehatan kepada warga. Bagi yang terindikasi memiliki faktor risiko tinggi, warga akan diberikan obat.

Meja 4 ini merupakan akhir pemeriksaan warga terkait skrining faktor risiko PTM. Oleh sebab itu, usai dari meja 4, warga sudah boleh pulang atau meninggalkan pendopo. Sementara itu, Kartu Skrining yang sudah terisi penuh saat sampai di meja 4, akan dibawa ke meja 5 sebagai tempat input data dengan aplikasi eKader.

Input data dengan aplikasi eKader

Di meja 5 ini terdengar banyak kendala yang dijumpai dalam melakukan input data. Setiap mengentri, pada saat masuk provinsi kerap munyer (berputar) saja. Ada tiga HP milik kader SMARThealth sering mengalami hang aplikasi, yaitu milik Istinah, Usfatul Ulumiyah, dan Masito. Sedangkan, untuk HP milik Eny Yuliati tidak terkendala, karena HP nya masih baru.

Acara giat Posbindu SMARThealth ini dihadiri oleh staf PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang Wildan Adi Yatma, S.Psi., Sekretaris Desa (Carik) Afif Jauhari, Kamituwo Dusun Kasin Kasyanto, Kamituwo Sonokembang Maryanto, penanggung jawab program PTM Puskesmas Gondanglegi Ilham Tri Wicaksa, A.Md. Kep., dan perwakilan Tim SMARThealth UB.

Acara giat Posbindu SMARThealth bersama para dokter muda FKUB berakhir pada pukul 11.22 WIB. Kemudian dilanjutkan foto bersama pamong Desa Sepanjang, dan kembul bujana dengan rujak cingur khas Desa Sepanjang yang pedas menggoda.

Dari undangan yang diedarkan sebanyak 70 lembar di lingkungan RW 01 dan RW 02, warga yang hadir untuk memeriksakan diri ada 50 orang dengan rincian 7 orang laki-laki dan 43 perempuan. Dari 50 orang yang diperiksa itu, ditemui 23 orang yang memiliki hasil pengukuran tekanan darah tergolong tinggi, 4 orang terindikasi mempunyai faktor risiko diabetes, dan 5 orang memiliki hasil cek asam urat yang tergolong tinggi. *** [201121]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Kamis, 16 September 2021

Giat Posbindu PTM Di Dusun Sonokembang, Desa Sepanjang

Sejak pemerintah melonggarkan beberapa aturan dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena adanya penurunan level di Kabupaten Malang, maka ada sejumlah daerah yang mulai kembali melaksanakan giat Posbindu PTM.

Salah satu daerah yang membuka layanan giat Posbindu PTM adalah Desa Sepanjang. Hari ini, Kamis (16/09/2021), giat Posbindu PTM diadakan di rumah Ketua RT 01 RW 05 Solikin yang berada Dusun Sonokembang, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Kader SMARThealth pose bersama dengan tenaga kesehatan dan staf PTM Dinkes Kabupaten Malang

Dalam giat Posbindu PTM ini masih menyasar target yang terbatas, yaitu untuk kalangan warga RT 01 RW 05. Pelaksanaannya pun menggunakan protokol kesehatan (prokes) yang memadai. Tepat di samping pagar masuk ke halaman rumah, tampak terlihat tempat cuci tangan dengan menggunakan air.

Sementara itu, masuk ke dalam pagar sedikit, warga juga bisa menjumpai dua hand sanitizer, Yang satu berwujud gel, dan satunya lagi berupa cairan. Warga bisa memilih sesuai suasana hatinya. Di kursi tempat meletakan hand sanitizer juga dilengkapi pencuci mulut berupa pisang rebus.

Meja pendaftaran warga yang akan turut periksa dalam giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang

Setelah melewati kursi itu, warga langsung menuju ke teras. Di teras itu ada meja 1. Meja 1 adalah meja untuk pendaftaran yang dilayani oleh kader SMARThealth Masito. Di meja itu, warga akan mengisi daftar hadir dengan cara menuliskan nama, alamat dan tanda tangan. Kemudian warga menyerahkan fotokopi KTP. KTP itu akan diseteples oleh kader SMARThealth bersama dengan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM (Sesuai Offline Puskesmas).

Dari meja 1, warga akan diukur tinggi dan berat badan serta lingkar perutnya oleh kader SMARThealth Istinah. Lalu, warga dipersilakan duduk di ruang tamu rumah menantu salah satu kader SMARThealth Siti Aisyah. Di situ, warga akan mendapat layanan pemeriksaan tekanan darah oleh kader SMARThealth Intan Dewi Kartikawati di meja 2.

Meja 2 untuk memeriksa tekanan darah dan antopometri

Dari meja 2, warga akan lanjut ke meja 3. Meja 3 adalah meja tempat cek gula darah, kolesterol, dan asam urat. Di meja 3 ada 2 kader SMARThealth yang bertugas melayani pemeriksaan tersebut, yaitu Ifa Lutfiyah dan Eny Yuliati. Setiap warga yang berada di meja 3, selalu mendapat penjelasan dari kader SMARThealth sesuai dengan catatan dalam undangannya, bahwa pemeriksaan gula darah gratis. Sementara pemeriksaan koleseterol dan asam urat, warga harus mengganti stripnya. Jadi, warga tinggal memilihnya.

Dari meja 3, warga akan menuju ke meja 4 yang berada di halaman depan rumah yang atasnya telah dipasangi kanopi. Meja 4 merupakan meja konsultasi. Di meja 4 itu ada bidan Puskesmas Gondanglegi Ely Dwi Lestari, A.Md. Keb., dan perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep. Mereka siap memberikan layanan konsultasi kesehatan setelah dilakukan pemeriksaan oleh kader SMARThealth, khususnya yang terkait penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi maupun diabetes.

Meja 3 dalam giat Posbindu PTM Desa Sepanjang

Bagi warga yang terindikasi memiliki tekanan darah maupun gula darah yang tinggi, kedua petugas kesehatan (nakes) itu akan memberikan obat kepada warga tersebut. Setelah dari meja konsultasi, warga sudah boleh pulang karena rangkaian pemeriksaan dalam Posbindu PTM telah selesai, dan berkas Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM yang telah terisi semua datanya akan diserahkan ke meja 5. Di meja 5 ada kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah, kader SIMPLI Lilik Kusmiati, dan kader Posyandu Lina Lestari, yang siap melakukan input data dengan menggunakan aplikasi eKader.

Namun sayang, pada giat Posbindu PTM ini ditemui ada 2 tablet kader yang mengalami kesulitan dalam melakukan input data. Selain sinyal yang kadang datang dan kadang pergi, tampaknya aplikasinya belum upgrade.

Meja konsultasi hasil pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM

Dalam giat Posbindu PTM itu tampak hadir staf PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wildan Adi Yatma, S.Psi., Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB), dan seorang mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang mengambil skripsi perihal SMARThealth.

Acara giat Posbindu PTM yang dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.27 WIB itu berhasil dilakukan skrining kepada warga sebanyak 29 orang, dengan rincian laki-laki ada 7 orang dan perempuan ada 22 orang.

Tamu yang diundang dalam giat Posbindu PTM: staf PTM Dinkes dan Tim SMARThealth UB

Setelah rekapitulasi, dilakukan foto bersama di depan rumah Ketua RT 01 RW 04 yang berlatar belakang banner Posbindu PTM Desa Sepanjang, dan diteruskan dengan makan siang yang telah disediakan oleh tuan rumah.

Menunya ada sayur urap, balado terong, lele goreng dengan hiasan sayur selada di bawahnya, bakwan jagung, sayur sambal goreng tahu dan telur puyuh serta lalapan kemangi dan mentimun. Nasinya ada dua macam, nasi putih dan nasi empok. Buahnya, ada pisang, nanas, dan semangka. *** [160921

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Senin, 21 Juni 2021

Ketua TP PKK Sepanjang Kunjungi Posbindu PTM di Rukan Bhabinkamtibmas Sonokembang

Giat Posbindu PTM Desa Sepanjang bulan ini diselenggarakan di Rumah Kantor (Rukan) Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang beralamatkan di Jalan Sonokembang, Dusun Sonokembang RT 04 RW 04 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (21/06/2021).

Giat Posbindu PTM ini berbarengan dengan acara Pertemuan Rutin PKK Desa Sepanjang. Sehingga, suasana dalam Rukan itu terlihat ramai namun masih mengikuti protokol kesehatan (prokes). Kader PKK yang hadir masih dibatasi jumlahnya, disesuaikan dengan luasnya tempat pertemuan.

Kader SMARThealth berpose bersama petugas kesehatan dan Dinkes serta mahasiswa KKN UM

Sementara warga non-Kader PKK menghadiri giat Posbindu PTM tidak datang bersamaan dalam jam yang sama tapi lebih bersifat mengalir. Hal ini agar supaya tidak terjadi kerumunan tanpa mengindahkan prokes.

Acara giat Posbindu PTM dimulai pada pukul 08.00 WIB. Warga yang datang awal untuk memeriksakan diri dalam giat Posbindu tersebut umumnya berasal dari sekitar lapangan Sonokembang. Mereka datang terlebih dahulu sebelum acara pertemuan rutin PKK dimulai.

Ketua TP PKK Desa Sepanjang tengok ruang pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM

Seperti biasa, warga akan mengisi daftar hadir dan selanjutnya akan didaftar terlebih dahulu di meja 1. Di meja 1 itu kader kesehatan mendapatkan bantuan dari mahasiswa KKN dari Univeristas Negeri Malang (UM). Dua mahasiswa KKN membantu untuk menjaga buku daftar hadir. Kedua mahasiswa tersebut adalah Yoga Ardiansyah dan Martha Ayu, yang akan mempersilakan yang menghadiri acara giat Posbindu PTM itu untuk mengisi buku daftar hadir terlebih dahulu.

Setelah mengisi buku tamu, warga akan bergeser di kursi sebelah baratnya. Di situ ada kader SIMPLI Fera Yuniawati dan kader SMARThealth Istinah yang akan melakukan pendaftaran kepada warga dengan menunjukkan KTP saja. Kader akan mencatat biodata sesuai dengan KTP dan melakukan skrining berdasarkan Kartu Skrining Posbindu PTM.

Mengukur berat badan

Kemudian, warga akan memperoleh layanan pengukuran antropometri, seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Kader yang bertugas melakukan pengukuran antropometri adalah kader Posyandu Balita Humairoh, yang pencatatannya dibantu oleh mahasiswa KKN Laili Indah.

Usai pengukuran antropometri, warga menuju ke meja 2. Meja 2 merupakan meja untuk melakukan pengukuran tekanan darah. Ada dua kader yang melakukan pengukuran tekanan darah di meja tersebut, yaitu kader SMARThealth Eny Yuliati, dan kader Posyandu Balita Nur Hayati. 

Meja 1 dan 2

Setelah ditensi, warga akan melanjutkan ke meja berikutnya, yaitu meja 3 dan 4. Kedua meja itu ditambah dengan meja 5 berada di ruangan. Meja 3 merupakan meja laborat sederhana. Di meja itu ada kader SMARThealth Ifa Lutfiyah dan Uswatul Ulumiyah. Mereka akan memberikan layanan pemeriksaan cek gula darah, kolesterol maupun asam urat. Hasilnya akan dituliskan ke dalam Kartu Skrining Posbindu PTM.

Dari meja 3, warga akan berlanjut ke meja 4 yang ada di sebelah timur meja 3. Meja 4 merupakan meja konsultasi. Di situ ada perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep yang akan melakukan identifikasi faktor risiko penyakit tidak menular (PTM), edukasi serta tindak lanjut. Bila warga terindikasi mempunyai faktor risiko PTM tinggi (highrisk) maka perawat akan memberikan obat kepada warga tersebut.

Meja 3

Di meja 4 ini, perjalanan warga memeriksakan diri dalam giat Posbindu berakhir. Tetapi tidak demikian halnya dengan perjalanan Kartu Skrining Posbindu PTM. Kartu itu masih akan melanjutkan ke meja 5. Di meja 5 itu ada kader SIMPLI Lilik Kusmiati dan kader Posyandu Balita Lina Lestari yang akan melakukan entry data dengan menggunakan handphone berbasis aplikasi eKader supaya data pemeriksaan bisa terinput pada saat itu juga.

Tampak hadir dalam giat Posbindu PTM itu adalah staf PTM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang yang bertanggung jawab dalam pendampingan SMARThealth di Desa Sepanjang, Wildan Adi Yatma, S.Psi, staf PTM urusan IT Candra Hernawan, S.Kom., pemegang PTM Puskesmas Gondanglegi Ilham Tri Wicaksa, A.Md. Kep., dan bidan Puskesmas Gondanglegi Eli Dewi Lestari, A.Md. Kep serta salah seorang Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Meja konsultasi

Giat Posbindu PTM ini juga sempat dikunjungi oleh Ketua TP PKK Suryaning Syaiful beserta sejumlah kader PKK lainnya. Ketua TP PKK berkeliling dalam giat Posbindu PTM sambil berpamitan kepada pegiat Posbindu PTM. Sedangkan, kader PKK lainnya banyak turut memeriksakan diri dalam giat Posbindu PTM tersebut.

Giat Posbindu PTM ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dan berhasil diperiksa sejumlah 49 orang dengan rincian laki-laki ada 4 orang serta perempuan sebanyak 45 orang. Selesainya acara pemeriksaan itu bukan berarti tiadanya aktivitas di situ. Kader yang bertugas melakukan entry data masih harus merampungkan entrian yang ada sampai pukul 12.10 WIB. Karena pada saat melakukan entry data, ada handphone milik kader yang harus beristirahat dulu. Low memory alias lemot! *** [210621]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Pertemuan Rutin PKK Desa Sepanjang di Rukan Bhabinkamtibmas Sonokembang

Senin pagi ini (21/06/2021) ada dua kegiatan yang bersamaan di Rumah Kantor (Rukan) Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang beralamatkan di Jalan Sonokembang, Dusun Sonokembang RT 04 RW 04 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, yaitu pertemuan rutin PKK dan giat Posbindu PTM SMARThealth.

Acara itu dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB. Mengawali acara, Master of Ceremony (MC) Ira Khoiriyah mengucapkan selamat datang kepada hadirin. Kemudian membacakan susunan acara pertemuan rutin PKK Desa Sepanjang dan sekaligus diisi dengan halal bihalal. 

Sambutan Ketua TP PKK Desa Sepanjang

Sebelum acara berikutnya, MC memandu doa terlebih dahulu sesuai dengan keyakinan mereka masing-masing. Baru kemudian disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKK yang dipimpin oleh dirigen atau konduktur Nurul Fadhilah. Semua hadirin dimohon untuk berdiri.

Usai menyanyikan lagu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Dusun Sonokembang, Masito. Selaku tuan rumah, Masito menyampaikan amanah dari Ketua TP PKK Dusun Sonokembang yang tidak bisa hadir karena sedang dalam keadaan berduka atau berkabung.

Mewakili Suryati, Masito mengucapkan selamat datang atas kehadiran kader PKK Desa Sepanjang di Dusun Sonokembang. Salam silaturahmi, dan semoga pertemuan ini menjadi sarana untuk tetap istiqomah.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Ketua TP PKK Suryaning Syaiful. Dalam sambutannya, Suryaning mengucapkan mohon maaf karena pertemuan rutin PKK baru terlaksana di Dusun Sonokembang hari ini lantaran adanya pandemi COVID-19.

Kalau situasinya tidak mewabah lagi, rencana pertemuan rutin PKK akan digilir ke sejumlah dusun yang ada di desa Sepanjang. Agendanya akan ada beberapa pelatihan untuk kader PKK Sepanjang, antara lain pelatihan kader kesehatan, pembuatan makanan dari rumah, dan pembuatan tas dari kain perca.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK juga mengenalkan kader senior PKK Mujiati yang telah menerima penghargaan dari Ketua TP PKK Jawa Timur berupa pin emas.

Sambutan perwakilan TP PKK Dusun Sonokembang

Sambutan ketiga disampaikan oleh bidan Puskesmas Gondanglegi Eli Dwi Lestari, A.Md. Keb. Dalam sambutannya, bidan Eli lebih mengedepankan pada sosialisasi vaksinasi di desa Sepanjang.

Secara runut dan gamblang, bidan Eli mengatakan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat agar supaya virus COVID-19 segera selesai. Yang perlu ditekankan vaksinasi adalah pada usia produktif yaitu mulai umur 18 tahun ke atas, dan berharap agar supaya masyarakat tidak takut untuk vaksinasi.

Agenda vaksinasi akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu besok. Masyarakat cukup menunjukkan KTP saja. Hari Selasa diadakan di Dusun Kasin, dan hari Rabu diadakan di Dusun Sonkembang.

Kader PKK Desa Sepanjang

Sambutan terakhir disampaikan oleh staf PTM Candra Hernawan, S.Kom. Dalam sambutan itu, Candra mengajak kepada kader PKK agar sudi membantu giat Posbindu PTM, khususnya membantu memberikan pemahaman pentingnya giat Posbindu PTM dan mau mengajak keluarga maupun tetangganya untuk periksa di Posbindu PTM.

“Kita perlu memberikan apresiasi terhadap program inovasi SMARThealth Bapak Bupati ini”, jelas Candra

Selain itu, Candra juga mengatakan bahwa pertengahan tahun ini akan diadakan pelatihan kader SMARThealth di semua desa yang ada di Kecamatan Gondanglegi untuk replikasi SMARThealth. Desa Sepanjang yang telah mendahuluinya maka akan menjadi percontohan pelaksanaan replikasi SMARThealth di Kecamatan Gondanglegi.

Pembacaan doa di akhir acara

Di akhir sambutannya, Candra mengajak kader PKK Desa Sepanjang agar mau memberikan voting untuk penilaian program SMARThealth di tingkat Asia supaya masuk tiga besar penjurian terkait inovasi layanan publik.

Mengakhiri acara pertemuan rutin ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Siti Sa’adah, dan diteruskan dengan halal bihalal. Hadirin dihimbau oleh MC untuk tidak bersalaman tapi diganti dengan namaste. Namaste adalah gerakan tangan dengan mengatupkan kedua tangan. Hadirin akan berjalan dari arah selatan dengan namaste kepada Ketua TP PKK seperti acara di masjid-masjid.

Pukul 10.57 WIB acara pertemuan rutin PKK Desa Sepanjang selesai sudah. Kemudian Ketua PKK menyempatkan diri mengunjungi Posbindu PTM yang diikuti oleh sejumlah kader PKK. *** [210621]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Selasa, 25 Mei 2021

Giat Posbindu PTM Desa Sepanjang di Rumah Sekdes

Giat Posbindu PTM Desa Sepanjang yang keempat kalinya digelar di rumah Sekretaris Desa (Sekdes) Sepanjang Afif Jauhari, S.Ag., yang beralamatkan di Dusun Kasin RT 05 RW 03 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (25/05/2021).

Lokasi rumahnya berada tepat di belokan yang ada mushollanya. Musholla itu biasanya digunakan sebagai penanda rumah Sekdes. Musholla itu dikenal dengan sebutan Musholla Raudhatul Jannah atau Taman Surga.

Kader SMARThealth, SIMPLI dan Posyandu Balita berpose bersama

Acara giat Posbindu PTM ini dimulai pada pukul 08.30 WIB, dan dihadiri staf PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Wildan Adi Yatma, S.Psi. Wildan datang sendirian, berangkat dari Kantor Seksi PTM dan Keswa yang terletak di Jalan Panji No. 120 Penarukan, Kepanjen.

Seperti jamaknya, alur pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM ini harus melalui beberapa meja. Meja 1 merupakan meja pendaftaran. Setiap warga yang akan memeriksakan diri pasti melalui meja 1 ini terlebih dahulu. Ada kader SMARThealth Istinah dan kader Posyandu Balita Lina Lestari yang melakukan pendaftaran.

Antri mendaftarkan diri pemeriksaan di Posbindu PTM

Setelah didaftar, warga akan ditimbang berat badannya oleh kader Posyandu Balita Humairoh, dan kemudian lanjut dilakukan pengukuran tinggi badan serta lingkar perut oleh kader SIMPLI Lilik Kusmiati.

Dari meja 1, warga dipersilakan menuju ke meja 2. Di meja 2 ini, ada 2 kader SMARThealth yang siap melayani pengukuran tekanan darah (tensi). Kedua kader tersebut bernama Usfatul Ulumiyah dan Eny Yuliati. Mereka akan mengukur tekanan darah warga sebanyak 3 kali untuk setiap orangnya, dan hasilnya dituliskan dalam Lembar Skrining Kesehatan Faktor Risiko PTM.

Pengukuran tinggi badan bagian antropometri

Usai dari meja 2, warga bergeser menuju ke meja 3. Di meja 3 ini ada kader SMARThealth Ifa Lutfiyah dan Masito yang bertugas melayani pemeriksaan laborat ringan, yaitu gula darah dan kolesterol. Hasil pengukuran gula darah dan kolesterol juga dicatatkan dalam Lembar Skrining Kesehatan Faktor Risiko PTM juga.

Setelah selesai diukur gula darah dan kolesterolnya, warga terus menuju ke meja 4. Di meja 4 ini diisi oleh perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep. Perawat desa memberikan konsultasi terhadap keluhan fisik yang dirasakan oleh warga berdasarkan hasil pemeriksaan antropometri dan laborat ringan tadi.

Pengukuran tekanan darah sebanyak 3 kali setiap orangnya

Bagi yang terindikasi memiliki faktor risiko PTM tinggi (highrisk), maka warga tersebut dicatat oleh perawat desa guna mendapatkan obat yang bisa diambil pada hari Jumat (28/05/2021) yang dipusatkan di rumah kader SMARThealth Ifa Lutfiyah pada pukul 08.30 WIB. Perawat desa sendiri yang akan membagikan secara langsung kepada warga berisiko tinggi tersebut.

Dari 60 undangan yang disebar di Dusun Kasin untuk RT 04 hingga RT 07 di lingkungan RW 03 ini, berhasil diperiksa sejumlah 27 orang dengan rincian laki-laki ada 5 orang dan perempuan sebanyak 22 orang.

Acara giat Posbindu PTM ini berakhir pada pukul 12.00 WIB, dan kader SMARThealth telah mengentri data dengan menggunakan aplikasi eKader sebanyak 11 orang. *** [250521]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Rabu, 21 April 2021

Tiga Rumah Kader SMARThealth di Desa Sepanjang Alami Kerusakan Akibat Gempa

Pada waktu gempa mengguncang Kabupaten Malang beberapa waktu yang lalu (10/04/2021) pukul 14.00 WIB, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang bertugas menjaga Sekretariat SMARThealth mencoba mengirimkan WhatsApp (WA) kepada group kader SMARThealth setelah ada kejadian gempa tersebut.

Pesan WA yang dikirimkan Tim SMARThealth UB berbunyi: “Barusan gempa besar terasa di Dilem.” Dilem merupakan nama desa di mana lokasi Sekretariat SMARThealth berada. Pesan itu kontan ditanggapi oleh beberapa kader SMARThealth yang ada di masing-masing group tersebut.

Umumnya tanggapannya berucap “Di sini sama Pak. Tapi alhamdulillah aman.” Group kader SMARThealth yang ada di Tim SMARThealth UB seperti Sidorahayu, Mendalanwangi, Karangduren, Kendalpayak, Kepanjen, Cepokomulyo, dan Sepanjang banyak yang melontarkan tanggapan bahwa di daerahnya cukup aman dari kerusakan.


Rumah Kader SMARThealth di Dusun Sonokembang Alami Kerusakan yang lumayan banyak

Namun setelah, Tim SMARThealth UB menghadiri giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang pada Senin kemarin, terbersit kabar bahwa ada tiga rumah kader SMARThealth Sepanjang yang mengalami kerusakan yang diakibatkan guncangan gempa yang berpusat di Samudera Indonesia, barat daya Kabupaten Malang, dengan magnitudo 6,7.

Kader SMARThealth adalah kader kesehatan yang ada di desa itu yang sudah mendapatkan pelatihan program SMARThealth, yaitu program deteksi dini faktor risiko penyakit kardiovaskular dengan menggunakan aplikasi berbasis android.

Tiga rumah kader SMARThealth yang mengalami kerusakan itu adalah rumah kader SMARThealth Masito yang berada di Dusun Sonokembang RT 05 RW 04 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi mengalami 5 titik kerusakan. Kamar tidur, ruang tamu, depan mushola arah ruang tamu, dan lantai atas depan TV mengalami kerusakan berupa dinding atau tembok retak yang cukup besar yang menyebabkan plesteran semennya mengelupas.


Ruang tamu kader SMARThealth di Dusun Sonokembang terdapat 2 titik kerusakan

Kemudian rumah kader SMARThealth Ifa Lutfiyah yang terletak di Dusun Kasin RT 07 RW 03 Desa Sepanjang mengalami kerusakan berupa tembok depan retak memanjang, plesteran semen kamar tidur mengelupas dan dinding mengalami retak di kiri dan kanannya, serta usuk dan reng dapur yang terbuat dari bambu mengalami patah sehingga gentengnya runtuh. Sedangkan, rumah kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah mengalami retak dindingnya antara ventilasi dan jendela.

Oleh karena itu, usai giat Posbindu PTM itu Tim SMARThealth UB mengunjungi rumah kader SMARThealth Masito. Di rumah kader tersebut, Tim SMARThealth UB mendapat cerita seputar kejadian gempa yang merusakkan rumahnya. Cukup memprihatinkan kerusakan yang dialami rumahnya.

Siang kejadian, sorenya ditinjau oleh aparat Desa Sepanjang, dan malam harinya tidur di teras rumah. Pada waktu Tim SMARThealth UB bertandang, rumah masih dibersihkan tapi sampai hari itu belum bersih mengingat banyaknya reruntuhan plesteran tembok yang berserakan.


Atap dapur rumah kader SMARThealth di Dusun Kasin rusak

Menurut catatan yang ada di Balai Desa Sepanjang, rumah yang terdampak gempa ada 91 buah rumah yang tersebar di 3 dusun, yaitu Krajan, Kasin, dan Sonokembang. Terbanyak ada di Dusun Kasin sejumlah 48 bangunan rumah, disusul Dusun Sonokembang sebanyak 27 bangunan rumah, dan terakhir Dusun Krajan ada 16 bangunan rumah.

Kerusakan rumah yang dialami oleh warga yang terdampak itu ada 1 rumah yang roboh, 2 rumah dindingnya runtuh, 53 rumah mengalami dinding retak, 5 rumah mengalami atap runtuh dan dinding retak, 24 rumah mengalami atap runtuh, 5 rumah alami atap retak, dan 1 rumah pelurannya runtuh. Sedangkan fasilitas publik yang terlaporkan ada 1 buah yaitu atap di atas mimbar masjid MTsN Malang 1 runtuh.

Selain itu, kejadian gempa di Desa Sepanjang juga menyebabkan korban luka. Menurut perawat Desa Sepanjang Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep., ada 2 orang mengalami luka. Satu orang mengalami luka berat kejatuhan genteng yang menyebabkan korban harus dijahit kepalanya di Puskesmas Gondanglegi. Sedangkan, 1 orang lagi hanya mengalami pusing dan sudah diobati oleh bidan Elly. *** [190421]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Senin, 19 April 2021

Staf PTM dan Keswa Sambangi Giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang

Staf PTM dan Keswa bersama Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) menyambangi giat Posbindu PTM yang diselenggarakan di rumah kader SMARThealth Eny Yuliati yang beralamatkan di Dusun Krajan No. 43 RT 03 RW 02 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (19/04/2021).

Mereka berangkat sendiri-sendiri. Staf PTM dan Keswa Wildan Adi Yatma, S.Psi bertolak dari ruang kerjanya yang berada di Gedung Graha Ibnu Sina Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, sedangkan Tim SMARThealth UB berangkat dari Sekretariat SMARThealth yang berada di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen.


Foto bersama kader SMARThealth Desa Sepanjang

Giat Posbindu PTM di Desa Sepanjang hari ini merupakan giat Posbindu yang ketiga kalinya pascapelatihan kader SMARThealth di Hotel Ollino Garden Malang pada 23-24 November 2020. Sebelumnya diadakan di Balai Desa Sepanjang, tapi mulai yang ketiga ini pelaksanaannya mulai bergilir ke sejumlah dusun yang ada di desa tersebut. Hal ini dilakukan agar supaya target skrining PTM pada warga usia 15 tahun ke atas bisa tercapai.


Warga yang hadir mendaftarkan diri terlebih dahulu

Acara giat Posbindu PTM dimulai pada pukul 08.30 WIB. Warga berdatangan dari Dusun Krajan yang berada di sebelah selatan Jalan Basuki Rahmat (Jalan Raya Gondanglegi-Turen), yang tersebar di RT 03, 04, 05, 07, dan 09. Kesemua RT tersebut berada di lingkungan RW 02. 
Mereka kemudian mengantri mendaftarkan diri terlebih dahulu di meja 1. Ada 2 kader SMARThealth yang bertugas di meja 1 tersebut, yaitu Eny Yuliati dan Usfatul Ulumiyah. Kader yang satu mencatat warga yang akan memeriksakan diri di Posbindu tersebut, dan kader yang satunya melakukan wawancara dengan menggunakan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM (sesuai offline Puskesmas).


Deretan meja pemeriksaan di Posbindu PTM Desa Sepanjang

Setelah itu, warga akan diukur tinggi badan, berat badan dan lingkar perut oleh kader SIMPLI Lilik Kusmiati. Hasil pengukurannya akan dicatat oleh kader Posyandu Balita Mairoh ke dalam Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM nomor 23.

Dari pengukuran antropometri itu, warga kemudian dipersilakan duduk di kursi yang telah disediakan secara berjajar tersebut sambil menunggu panggilan dari kader SMARThealth yang bertugas di meja 2. Kader tersebut yaitu Istinah dan Masito. Kedua kader itu akan melakukan pengukuran tekanan darah  kepada warga, dan hasilnya akan dituliskan di Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM nomor 12.


Warna-warni dalam satu deretan

Di sela-sela mengantri, kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah menginisiasi dengan senam ringan kepada warga yang duduk mengantri. Warga diajak meregangkan otot untuk menghilangkan spaneng atau mengendurkan ketegangan yang ada.

Usai dari meja 2, warga tersebut akan melanjutkan pemeriksaan di meja 3. Di meja itu, ada 2 kader SMARThealth yang siap melayani pemeriksaan gula darah dan kolesterol. Kedua kader itu adalah Ifa Lutfiyah dan Intan Kartika Dewi. Hasil pengukuran gula darah maupun kolesterol akan dituliskan di Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM nomor 15.


Meja konsultasi dengan petugas kesehatan

Dari meja 3, warga bisa melanjutkan menuju ke 4 bila di meja itu sedang longgar. Namun bila sedang ada yang menghadap ke meja 4, warga tersebut dipersilakan duduk untuk mengantri terlebi dahulu. Di meja 4 itu ada perawat Istuning Nur Choirunnisa, A.Md. Kep yang siap memberikan konseling kepada warga yang hadir dalam giat Posbindu PTM tersebut, dan jika terindikasi berisiko tinggi, warga akan diberikan obat. Namun obat itu tidak diberikan secara langsung, melainkan jeda hari yaitu hari Kamis pukul 09.00 WIB di tempat ini juga.

Setelah melewati meja 4, rangkaian pemeriksaan setiap warga yang hadir dalam giat Posbindu PTM tersebut telah berakhir, dan warga boleh meninggalkan tempat atau kembali ke rumah masing-masing.


Staf PTM dan Keswa sedang mencari sinyal untuk Tablet kader di gazebo pinggir kebun tanaman buah naga

Dari 60 undangan yang diedarkan, dalam giat Posbindu PTM ini berhasil diperiksa 48 orang dengan rincian 6 orang laki-laki, dan 42 orang perempuan. Terlihat 1 orang dengan menggunakan kursi roda di penghujung pemeriksaan yang diantar oleh istrinya.

Acara giat Posbindu PTM ini selesai pada pukul 11.50 WIB, dan diteruskan dengan wawancara mengenai pengetahuan dan peran kader kesehatan desa dalam program SMARThealth yang dilakukan oleh enumerator Abdul Rauf, seorang enumerator yang telah mendapatkan training Plan-Do-Study-Act (PDSA), hingga purna pada pukul 13.15 WIB. Kehadiran enumerator dalam giat Posbindu PTM ini didampingi oleh Elmi Kamilah, staf Sekretariat SMARThealth. *** [190421]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog