Tampilkan postingan dengan label Skrining PTM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skrining PTM. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Oktober 2021

Skrining PTM Terintegrasi Vaksinasi COVID-19 Di Kelurahan Kepanjen

Sekian bulan giat Posbindu SMARThealth di Kelurahan Kepanjen vakum lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditambah dengan sibuknya tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi, baru hari ini, Kamis (21/10), Posbindu Anggrek 2 Kelurahan Kepanjen mengadakan giatnya lagi.

Giat Posbindu SMARThealth Anggrek 2 ini digelar di Balai RW 01 yang terletak di Jalan Wahidin Sudirohusodo RT 05 RW 01 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Lurah Kepanjen hadir dalam giat Posbindu SMARThealth Anggrek 2 dan kawal vaksinasi dosis ke-1 di Balai RW 01 Kelurahan Kepanjen

Selain pelaksanaan giat Posbindu SMARThealth, dalam giat itu juga terdapat pelaksanaan vaksinasi Dosis ke-1. Vaksinasi ini sesungguhnya menyasar kepada warga yang belum ikut vaksinasi karena ketidakhadiran mereka dalam beberapa kali acara vaksinasi yang diselenggarakan di Kantor Kelurahan Kepanjen beberapa waktu yang lalu.

Acara giat Posbindu SMARThealth dimulai pada pukul 08.00 WIB. Warga yang akan memasuki Balai RW 01 dimohon untuk cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu. Setelah itu, warga dipersilakan menuju ke meja pendaftaran yang berada di teras Balai RW 01. Di bagian pendaftaran ada kader SIMPLI Indri Astutik yang siap melayaninya.

Satgas COVID-19 Kecamatan Kepanjen ikut cek gula darah dalam giat Posbindu SMARThealth Anggrek 2 Kelurahan Kepanjen

Usai pendaftaran, warga dipandu untuk memasuki ruangan Balai RW 01. Di depan pintu masuk, ada petugas Firdatul Nazila, mahasiswa KKN dari Univeristas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA), yang melakukan pengukuran suhu badan dengan menggunakan digital thermometer infrared, atau yang juga dikenal dengan thermo gun. Dengan thermo gun, pantau suhu tubuh dengan cepat tanpa kontak langsung dengan warga yang hadir dalam giat Posbindu SMARThealth itu.

Bila suhunya normal, maka warga dianjurkan untuk menuju ke meja 2. Di meja 2, ada Sa’adah Handayani, mahasiswa KKN UNIKAMA, yang membantu melakukan pengukuran berat dan tinggi badan. Sedangkan, untuk lingkar perutnya diukur oleh Luluk Tamawati, Ketua RW 01.

Skrining vaksinasi oleh bidan Ponkesdes Panji Husada di Balai RW 01 yang ikut dalam giat Posbindu SMARThealth Anggrek 2 Kepanjen

Dari meja 2, warga lanjut menuju ke meja 3 bila tidak ada antrian. Namun jika ada antrian, warga dipersilakan duduk di kursi yang telah disediakan. Di meja 3 ada 2 petugas. Kader SMARThealth Nanik Triyudani akan mengukur tekanan darah warga terlebih dahulu, setelah itu warga akan dicek gula darah, kolesterol maupun asam urat. Yang mengecek gula darah/koleterol/asam urat adalah Shynta Dinar Audia, S.Kep. Ners., alumni STIKES Kepanjen yang rajin bantu giat Posbindu SMARThealth Anggrek 2 Kepanjen.

Setelah itu, warga dipersilakan menuju ke meja 4 untuk melakukan konsultasi dengan perawat Ponkesdes Panji Husada, Nurul Mashfiyah, A.Md. Kep. Perawat Nurul siap mendengarkan keluhan yang dirasakan menyangkut kesehatannya, khususnya menyangkut PTM.

Yang hadir dalam giat Posbindu maupun vaksinasi di Balai RW 01 dapat snack dari mahasiswa KKN UNIKAMA

Pada saat konsultasi itu, Perawat Nurul juga akan menanyakan kepada warga perihal vaksinasi. Bila ternyata belum vaksinasi, maka disarankan oleh Perawat Nurul untuk menuju ke meja skrining vaksin. Di meja itu ada bidan Ponkesdes Panji Husada, Yudha Purwaningdyah Sarihandini, A.Md. Keb., yang akan melakukan skrining vaksin terlebih dahulu.

Pemeriksaan hasil skrining PTM oleh kader SMARThealth akan dilihat oleh bidan Yudha, kemudian diukur tensi lagi oleh bidan Yudha. Bila hasil skrining vaksin ini baik, maka warga akan mendapatkan suntik vaksin oleh bidan Ponkesdes Panji Husada, Reny Dewi Prasasti, A.Md. Keb. di meja tindakan vaksinasi. Pengantar vaksinnya adalah Agustin Shintowati, kader SMARThealth.

Saking senangnya sudah ikut skrining PTM yang terintegrasi dengan vaksinasi COVID-19 serta dapat snack, sampai lupa kalau boncengan bertiga

Tampak hadir dalam giat Posbindu SMARThealth Anggrek 2 bersama vaksinasi adalah Lurah Kepanjen Wiryawan Wahyu Wibisono, S.STP beserta beberapa stafnya, dan Satgas COVID-19 Kecamatan Kepanjen Muji Syukur. Sementara itu, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang juga mendapat undangan ini, tidak bisa menghadiri karena berbenturan dengan adanya acara pelatihan kader kesehatan dalam peningkatan kapasitas kader SMARThealth di Desa Pojok, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Giat Posbindu SMARThealth Anggrek 2 selesai pada pukul 12.30 WIB, dan berhasil melakukan skrining PTM terhadap 46 warga Kelurahan Kepanjen, dengan rincian laki-laki sejumlah 16 orang dan perempuan ada 30 orang.

Mahasiswa KKN UNIKAMA berpose bersama Lurah Kepanjen, Satgas COVID-19 Kecamatan, tenaga kesehatan, dan kader SMARThealth

Dari 46 warga yang hadir dalam giat Posbindu SMARThealth itu, tenaga kesehatan Ponkesdes Panji Husada Kelurahan Kepanjen berhasil melakukan suntik vaksin terhadap 24 orang yang belum melakunan vaksinasi, dan 1 orang tertunda karena tekanan darahnya cukup tinggi.

Setelah itu, beres-beres tempat dilaksanakannya Posbindu SMARThealth di Kelurahan Kepanjen. Kira-kira setengah jam selesai beres-beres, dilanjutkan dengan kunjungan door to door ke rumah warga yang belum suntik vaksin.

Suntik vaksin dalam giat Posbindu SMARThealth Anggrek 2 Kepanjen

Dalam door to door itu, tenaga kesehatan tidak berkunjung sendirian. Dipandu oleh kader SMARThealth, dan juga diikuti oleh Lurah Kepanjen, Ketua RW 01 dan beberapa Ketua RT di lingkungan RW 01.

Dalam kunjungan dari rumah ke rumah, berhasil dilakukan suntik vaksin terhadap 11 orang warga. Ada suka duka dalam melakukan kunjungan door to door. Sebelum vaksin, dikunjungi bilang mau tetapi setelah didatangi menjadi tidak mau. Ada juga yang dikunjungi sebelumnya bersedia, tetapi setelah petugas kesehatan berkunjung ke rumahnya tidak diizinkan oleh anaknya dengan alasan ibunya sudah tua dan tidak ke mana-mana.

Skrining vaksin door to door di sekitar Pasar Kepanjen

Sementara itu, ada juga yang kemarin didatangi mau tetapi setelah dikunjungi petugas kesehatan masih tetap mau dan bahkan anak serta menantunya ikut vaksin juga. Namun ada juga yang setelah diberi pengertian oleh Lurah Kepanjen, Satgas COVID-19, petugas kesehatan maupun Ketua RW tetap bersikukuh tidah mau divaksin.

Kunjungan door to door guna menyisir warga yang belum melakukan vaksinasi untuk hari Kamis (21/10) ini berakhir pada pukul 17.15 WIB karena sudah mau memasuki waktunya Maghrib di Kelurahan Kepanjen. *** [211021

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Selasa, 22 Juni 2021

Skrining Kesehatan di Lingkungan Dinkes Kabupaten Malang

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang melalui Seksi PTM melaksanakan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) bagi seluruh staf dan karyawan di lingkungan Dinkes. Pemeriksaan meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar perut, indeks masa tubuh, tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Pelaksanaan skrining dilakukan di Klinik Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Dinkes Kabupaten Malang yang beralamatkan di Jalan Panji No. 120 Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Waktu pelaksanaan dimulai pada hari Selasa (22/06/2021) hingga Jumat (25/06/2021). Empat hari yang dibutuhkan untuk skrining tersebut untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan di Klinik UKK.

Cek gula darah dan kolesterol

Setiap lintas program di lingkungan Dinkes, memiliki waktu layanan skrining tersendiri. Skrining kesehatan hari Selasa untuk melayani staf maupun karyawan P2P, Kalibrasi, dan Labkesda. Hari Rabu, layanan skrining akan ditujukan untuk staf dan karyawan Yankes maupun SDK.

Sementara hari Kamis, skrining menyasar staf dan karyawan Kesmas, PSC, Satpol, dan CS. Sedangkan, hari Jumat melakukan skrining untuk staf dan karyawan Sekretariat, Koperasi Sehat, dan Kantin Dinkes.

Layanan pemeriksaan skrining dimulai pada pukul 08.30 WIB sampai selesai. Staf dan karyawan yang akan melakukan skrining diharap untuk melengkapi administrasi dalam skrining tersebut, seperti membawa Kartu Menuju Sehat (KMS) yang sudah diisi, mengisi Google Form, dan jika berhalangan hadir harap mengikuti pemeriksaan pada hari terakhir.

Ukur berat badan

Hari ini terlihat ada pemeriksaan layanan skrining kesehatan untuk staf P2P, Kalibrasi, dan Labkesda. Role model pelaksanaan skrining ini mirip dengan pelaksanaan Posbindu PTM yang acapkali diadakan di desa maupun kelurahan. Sehingga, pelaksanaan skrining kesehatan ini banyak yang menyebut sebagai Posbindu PTM Instansi.

Mereka melakukan pendaftaran dan hasilnya dituliskan di KMS. Mereka kemudian sembari memegang KMS menuju ke bagian layanan pengukuran antropometri. Pertama-tama, mereka akan dilakukan pengukuran tinggi badan dengan menggunakan Stature meter. Stature meter adalah pengukur tinggi badan seseorang dengan panjang rentangan 0 – 200 cm.

Setelah itu, langkah kedua mereka akan mendapatkan layanan pengukuran berat badan. Alat pengukur berat badan menggunakan Arnez BMI Body Fat Weight Scale. Timbangan badan digital ini memiliki beberapa kelebihan. Selain untuk mengukur berat badan seseorang, timbangan digital ini juga dapat mengetahui kadar lemak secara tepat dan akurat serta dapat memberi indikasi proporsi lemak tubuh serta lemak visceral atau lemak di sekitar organ dalam tubuh kita.

Pengukuran tekanan darah dan laborat sederhana

Selesai yang kedua, mereka akan memperoleh layanan pengukuran lingkar perut dengan waist ruler yang nyaman dan mudah dipakai dengan ujung yang dapat dikaitkan pada pegangan. Waist ruler ini juga sangat berguna untuk mengukur lingkar anggota tubuh lainnya, seperti kepala, lengan, paha, dada, panggul, dan lain-lain.

Usai pengukuran antropometri, mereka menuju ke meja berikutnya, yaitu meja untuk melayani pengukuran tekanan darah dan laborat sederhana. Ada dua meja yang disiapkan, di sebelah barat dan timur dari pintu masuk di Klinik. Masing-masing meja terdapat dua petugas kesehatan yang standby dengan memakai hazmat warna putih, face shield dan Latex Examination Gloves (sarung tangan latex yang umumnya digunakan untuk medis).

Dua petugas kesehatan di meja itu, yang satu melakukan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan Omron Automatic Blood Pressure Monitor. Alat ukur tekanan darah ini bekerja secara digital dan otomatis, memudahkan professional kesehatan dan pasien melakukan pengukuran tekanan darah.

Ruang Keswa untuk melihat tingkat kecemasan

Sedangkan, petugas kesehatan yang satunya melakukan pengecekan gula darah dan kolesterol. Media penusukan pengambilan darah menggunakan Accu-Check Safe-T-Pro Uno, Sterile single-use lancing device (alat tusuk setril sekali pakai). Hasil pengecekannya akan dituliskan di KMS, sama seperti dengan hasil pengukuran tekanan darahnya.

Dari meja tadi, mereka bisa lanjut menuju ke ruangan konsultasi. Mereka cukup memperlihatkan KMS dan menceritakan pengalaman kesehatannya selama ini. Nanti petugas kesehatan akan melakukan identifikasi faktor risiko PTM, edukasi dan konsultasi.

Setelah konsultasi hasil skrining, mereka masih akan memasuki satu ruangan lagi di Klinik tersebut. Ruangan tersebut diisi dua orang dengan dibatasi partisi plastik yang cukup tebal. Di ruangan ini, mereka akan melakukan konsultasi mengenai kecemasan seandainya memang dirasakan. Kondisi ini bisa dikosultasikan setelah mereka mengisi Self Reporting Questionnaire 29 (SRQ 29) sehari sebelum melakukan skrining kesehatan ini.

Klinik UKK Dinkes Kabupaten Malang

SRQ 29 merupakan kuesioner yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai alat ukur adanya masalah/gangguan jiwa. SRQ 29 berisi pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang mungkin mengganggu selama 30 hari terakhir. Setiap gangguan yang ditemukan sebaiknya segera dilakukan intervensi untuk mengatasinya.

Dari ruangan ini, KMS yang telah diisi oleh petugas akan diberikan lagi kepada mereka untuk diserahkan kepada petugas input data yang berada satu ruangan dengan ruang konsultasi tadi. Dengan diserahkan KMS kepada petugas input data, maka berakhir pula rangkaian perjalanan skrining kesehatan di Dinkes Kabupaten Malang.

Cegah PTM dengan pola hidup sehat, jangan lupa cek kesehatan secara rutin untuk deteksi dini dari risiko penyakit. Sehat diawali dari kesadaran diri sendiri. *** [220621]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Sabtu, 24 April 2021

Bakda Tarawih Kader SMARThealth Desa Mendalanwangi Lakukan Skrining PTM

Kader SMARThealth Desa Mendalanwangi yang didampingi perawat Chorina Kusbiantoro, A.Md. Kep melakukan skrining PTM bakda Tarawih yang diadakan di rumah Ketua RT 04B RW 02 yang beralamatkan di Gang Sawunggaling No. 06 Dusun Tenggulunan RT 04B RW 02 Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (23/04/2021).

Menurut perawat Chorina, dusun ini disasar untuk skrining PTM karena sebelumnya jarang dilakukan. Karena umumnya warga bisa dikumpulkan di luar jam kerja maka skrining PTM ini dilakukan bakda Tarawih mengingat bulan ini adalah bulan Ramadhan.


Kader SMARThealth dan perawat Desa Mendalanwangi

Semangat kader SMARThealth ini bergayung sambut dengan antusiasme warga yang berada di Gang Sawunggaling untuk melakukan skrining PTM tersebut. Gang Sawunggaling ini tidaklah terlalu lebar maupun panjang, tapi memiliki kepadatan hunian warga. Sehingga, kegiatan skrining yang hanya dilakukan hampir satu jam lamanya itu berhasil terskrining warga berumur 15 tahun ke atas sebanyak 21 orang.

Ada 5 kader SMARThealth yang melakukan skrining PTM bersama perawat Chorina. Kelima kader SMARThealth itu adalah Asriana Rustanti Andarwulan, Olin Ade Varadoni, Iin Kamalia Resa Laraswati, Yanti Kusuma Dewi, dan Yolanda Rahma Dewanti.


Skrining PTM Desa Mendalanwangi

Kelima kader SMARThealth ini melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan pengukuran tekanan darah. Sementara yang melakukan pemeriksaan gula darah maupun kolesterol dilakukan oleh perawat Chorina.

Setelah pemeriksaan itu, kemudian kader SMARThealth melakukan entry data dengan menggunakan aplikasi eKader. Dari skrining PTM bakda Tarawih ini berhasil diperiksa sebanyak 21 orang dan hasil entry datanya langsung masuk ke dalam ePuskesmas tanpa terkendala sinyal.

Selain Tim SMARThealth UB, tampak hadir dalam kegiatan skrining PTM itu adalah perawat dari Desa Sidorahayu, Dimas Kurniawan, A.Md. Kep. Kegiatan skrining PTM yang digelar kader SMARThealth ini berakhir pada pukul 21.14 WIB. *** [230421]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo


Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Risk Checker

Risk Checker

Indeks Massa Tubuh

Supplied by BMI Calculator Canada

Statistik Blog

Sahabat eKader

Label

Arsip Blog